Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM

APLIKASI KOMPUTER DAN BASIS DATA


“APLIKASI ABSENSI MAHASIWA”

DISUSUN OLEH
FANINNA GHEA SUSANTO (211331043)
HASNA PUTRI RACHADIAN (211331045)
RIFQI THUFAIL ALEXANDER (211331061)

KELAS : 2B-TTE

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2022-2023
i

KETERANGAN

1. Kelompok : 9 (Sembilan)
2. Judul Praktikum : Project Pembuatan “Aplikasi Absensi Mahasiswa”
3. Tanggal Praktikum : 29 November 2022
4. Tanggal Pengumpulan Laporan : 19 Desember 2022
5. Nama Praktikan : 1. Faninna Ghea Susanto (211331043)
2. Hasna Putri Rachadian (211331045)
3. Rifqi Thufail Alexander (211331061)
6. Nama Dosen : 1. Andry Haidar, S.T., M.T.
2. Muhamad Yamin, S.T., M.T.
ii

DAFTAR ISI

KETERANGAN.........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
I. TUJUAN PRAKTIKUM...................................................................................................................1
II. DASAR TEORI..............................................................................................................................1
III. ALAT DAN BAHAN.....................................................................................................................7
IV. LANGKAH KERJA......................................................................................................................7
V. HASIL PRAKTIKUM.......................................................................................................................8
1. Tabel Awal.....................................................................................................................................8
2. Anomali Update.............................................................................................................................8
3. Anomali Delete...............................................................................................................................8
4. Anomali Insert...............................................................................................................................9
5. Pemisahan Tabel untuk Normalisasi............................................................................................9
6. Relasi Tabel MySQL...................................................................................................................10
7. Relasi One to One........................................................................................................................11
8. Relasi One to Many.....................................................................................................................11
9. Relasi Many to Many...................................................................................................................11
10. Flowchart untuk Pembuatan Program..................................................................................12
VI. BENTUK PENGGUNAAN APLIKASI.....................................................................................14
1. Penggunaan Aplikasi untuk Melakukan Absen........................................................................14
2. Penggunaan Aplikasi untuk Menghapus Data..........................................................................17
VII. ANALISIS DATA........................................................................................................................18
VIII. KESIMPULAN........................................................................................................................21
IX. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................22

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


1

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Memahami materi tentang bahasa Java dan database
2. Bisa mengkoneksikan anatara Java dan database MySQL (XAMPP)
3. Mengoperasikan program aplikasi yang telah dibuat

II. DASAR TEORI

Bahasa pemrograman Java adalah bahasa pemrograman tingkat yang berorientasi


pada Object dan program Java tersusun dari bagian yang disebut
dengan Class. Class sendiri terdiri dari berbagai metode yang melakukan pekerjaan dan
mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Java adalah bahasa
pemrograman yang biasa digunakan untuk mengembangkan bagian back-end dari
software, aplikasi Android, dan juga website. Java juga dikenal memiliki moto “Write
Once, Run Anywhere”. Artinya, Java mampu dijalankan di berbagai platform tanpa perlu
disusun ulang menyesuaikan platformnya. Misalnya, berjalan di Android, Linux,
Windows, dan lainnya. Hal itu dapat terjadi karena Java memiliki sistem syntax atau
kode pemrograman level tinggi. Di mana ketika dijalankan, syntax akan di-compile
dengan Java Virtual Machine (JVM) menjadi kode numeric (bytescode) platform.
Sehingga aplikasi Java bisa dijalankan di berbagai perangkat. 

Para Programmer  Java juga mendapatkan banyak sekali keuntungan dari


kumpulan Class di pustaka Class Java yang disebut dengan Java Application
Programming Interface (API). Kumpulan Class ini diorganisasikan menjadi sekelompok
yang disebut dengan paket (Package). Java API telah menciptakan applet dan aplikasi
canggih yang sudah menyediakan fungsionalitas yang memadai. Jadi ada dua hal penting
yang harus Anda pelajari dalam Java, yaitu bagaimana menggunakan Class yang terdapat
pada Java API dan mempelajari bahasa Java. Tidak ada cara lain selain Class yang
merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program. Pada Java program
Javac untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kumpulan Class bytecode.
File kode sumber juga memiliki ekstensi *.java. Kompilator Javac akan menghasilkan
file bytecode Class dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama pada

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


2

sistem yang ada pada Java dan digunakan untuk aplikasi Java serta menjalankan program
bytecode Java.

Bisa dibilang Java merupakan  bahasa pemrograman yang dapat membuat seluruh
bentuk aplikasi tidak hanya desktop dan web namun juga bisa membuat aplikasi mobile
dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
konvensional yang lain. Java sendiri adalah bahasa pemrograman yang bersifat umum
atau non-spesifik (general purpose). Bahasa Pemrograman Java juga berorientasi object
(OOP-Object Oriented Programming), hal inilah yang membuatnya dapat dijalankan
pada berbagai platform sistem operasi. OOP merupakan program komputer sebagai
kelompok object yang saling berinteraksi.

OOP akan mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen yang


disebut object. Object- object ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan
berkomunikasi dengan object lain dan untuk memerintahkan object lain gunanya untuk
meminta informasi tertentu atau meminta object lain untuk mengerjakan sesuatu.

Class sendiri bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat
akan dijalankan, program menciptakan object-object yang merupakan instan-
instan Class. Class sendiri dapat mewarisi Class lain. Java juga tidak mengijinkan
pewarisan jamak akan tetapi menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas
antarmuka yang jauh lebih elegan.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


3

Perkembangan Java juga tidak hanya selalu terfokus pada satu sistem operasi,
namun dapat dikembangkan ke berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Dengan
slogannya “Write once, run anywhere”. Bahasa pemrograman Java juga banyak
mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model
object yang lebih sederhana. Aplikasi-aplikasi berbasis java pada umumnya dikompilasi
ke dalam bentuk p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual
Java (JVM).

Database adalah basis data atau sekumpulan data yang dikelola sedemikian rupa
sesuai ketentuan tertentu dan saling berhubungan supaya mudah dikelola. Pengelolaan
database memudahkan setiap orang mencari, menyimpan, dan menghapus informasi.

Database juga bisa diartikan sebagai sebuah sistem yang berfungsi


mengumpulkan data, arsip, atau tabel yang disimpan dan terhubung ke media elektronik,
seperti aplikasi atau situs web. Database membuat penyimpanan dan pengelolaan data
lebih efisien. Pengertian lain tentang database menurut Oracle adalah kumpulan
terorganisir dari informasi terstruktur atau data yang disimpan secara elektronik ke dalam
sistem komputer. Database biasanya dikendalikan oleh DBMS (sistem manajemen
database). Data dan DBMS bersama aplikasi yang terkait biasa disebut sebagai sistem
database.
Data dalam database umumnya dimodelkan dalam baris dan kolom dalam
serangkaian tabel. Hal ini bertujuan membuat pemrosesan dan kueri data jadi lebih
efisien. Data lalu bisa diakses, dikelola, dimodifikasi, diperbarui, dikendalikan, dan

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


4

diatur. Sebagian besar database menggunakan bahasa kueri terstruktur (SQL) untuk
menulis dan meminta data. Database membutuhkan aplikasi atau perangkat lunak yang
dinamai sistem manajemen database (DBMS). DBMS ini berfungsi sebagai antarmuka
antara database dan pengguna atau program. Ini memungkinkan Anda dapat mengambil,
memperbarui, dan mengelola bagaimana informasi diatur dan dimaksimalkan. Selain itu,
DBMS juga memfasilitiasi pengawasan dan pengendalian basis data. Dengan bantuan
DBMS, admin bisa memantau kinerja, menyeting aplikasi, dan melakukan backup dan
recover database ketika dibutuhkan. Contoh DBMS adalah: MySQL, Microsoft Access,
Microsoft SQL Server, FileMaker Pro, Oracle Database, dan dBASE.
Relasi adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar
objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan
lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk
mengatur mengatur operasi suatu database.
Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan, yaitu:
1. One-To-One (1-1) 
Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke
satu baris data pada tabel ke dua”. Contohnya : relasi antara tabel mahasiswa dan
tabel orang tua. Satu baris mahasiswa hanya berhubungan dengan satu baris orang tua
begitu juga sebaliknya.

2. One-To-Many (1-N)
Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke
satu baris atau lebih data pada tabel ke dua”. Contohnya : relasi perwalian antara tabel
dosen dan tabel mahasiswa. Satu baris dosen atau satu dosen bisa berhubungan
dengan satu baris atau lebih mahasiswa.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


5

3. Many-To-Many (N-M)
Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa
dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua”. Artinya ada banyak baris
di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya: relasi
antar tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Satu baris mahasiswa bisa berhubungan
dengan banyak baris mata kuliah begitu juga sebaliknya.

Normalisasi database adalah proses pengelompokan atribut data yang membentuk


entitas sederhana, nonredundant, fleksibel, dan mudah beradaptasi. Sehingga dapat
dipastikan bahwa database yang dibuat berkualitas baik.

Tujuan Normalisasi Database


Tujuan utama dari normalisasi database adalah:
1. Menghilangkan dan mengurangi redudansi data.
2. Memastikan dependensi data (data berada pada tabel yang tepat).
Jika sebuah database belum dinormalisasi, kemungkinan terburuk yang akan merugikan
sistem adalah:
1. INSERT Anomali
Situasi dimana tidak memungkinkan untuk memasukkan beberapa jenis data secara
langsung di database.
2. UPDATE Anomali
Situasi dimana nilai yang diubah mengakibatkan ketidakkonsistenan database, artinya
data yang diubah tidak sesuai dengan yang diinginkan.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


6

3. DELETE Anomali
Penghapusan data tidak sesuai yang diharapkan, artinya data yang seharusnya tidak
terhapus malah terhapus.
Tidak semua database bisa dinormalisasi, hanya tipe “relational database” yang
bisa dinormalisasi. Banyak vendor DBMS (Database Management System) diantaranya
Oracle, MySQL, SQL Server, PostgreSQL, dll. Untuk melakukan normalisasi database
kita harus mengidentifikasi data seperti apa yang akan disimpan. Sebagai contoh saya
punya data dari struk penjualan. Saya ambil contoh data struk penjualan karena data ini
yang paling umum di sekitar kita.
Anomaly database
Anomali database adalah masalah yang timbul karena database dikelola dengan
tidak rapi. Umumnya, anomali database terjadi pada data yang disimpan dalam satu tabel
tunggal, tidak dipecah menjadi beberapa tabel. Ada beberapa jenis anomali database:
1. Insertion anomaly: masalah ini muncul saat sebuah record tidak bisa ditambahkan ke
dalam tabel, karena tidak memasukkan nilai pada field yang wajib untuk diisi.
Contohnya seperti Gambar 2 yang berisi tabel tbAnomali. Pada tabel itu, selain NIP,
kolom Departemen juga wajib diisi. Saat kita ingin menyimpan record dengan
NIP=00384, sementara kolom Departemen tidak diisi, maka Access akan
menampilkan pesan peringatan “You must enter a value in the
‘tblAnomali_Insert.Departemen’ field”.
2. Deletion anomaly: Anomali ini menyebabkan data tertentu secara tidak sengaja hilang
saat sebuah record dalam sebuah tabel dihapus. Contohnya, pada Gambar 2 yang
berisi tabel tbAnomali, terdapat sebuah record dengan NIP=00380 dan
NamaPanggilan=Allo. Bila record ini dihapus, maka Dept.HRD juga akan ikut
terhapus. Dept HRD tidak akan terhapus jika kita membuat tabel terpisah.
3. Update anomaly: menyimpan data dengan tidak menggunakan primary key sebuah
tabel dapat membuat kita harus memperbarui secara berulang kali bila jumlah record
lebih dari satu. Contohnya, pada Gambar 2, tabel tbAnomali mempunyai tiga record
di mana kolom Departemen = Dept. Product Development. Artinya, ada tiga Dept.
Product Development dalam tabel di atas. Bila ingin memperbarui kolom itu, misal
dengan mengubah menjadi Dept. Product and Development, maka kita harus

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


7

memperbaiki ketiga record yang mempunyai nilai Departemen = Dept. Product


Development.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop
2. XAMPP
3. MySQL
4. Internet
5. JAVA (Netbeans)

IV. LANGKAH KERJA


1. Buatlah rancangan tentang aplikasi yang akan dibuat. Masukkan rancangan tersebut
ke dalam tabel, kemudian analisis anomali dari tabel tersebut mulai dari anomali
insert, anomali delete sampai anomali update.
2. Lakukan normalisasi untuk menghilangkan anomali yang terdapat pada rancangan
tabel yang telah dibuat sebelumnya.
3. Setelah dilakukan normalisasi, buatlah tabel tersebut ke dalam database yang terdapat
pada software XAMPP dengan cara:
1) Buka software XAMPP, lalu klik menu start untuk pilihan “Apache”, dan
“MySQL”, klik “Admin” pada menu MySQL, kemudian secara otomatis akan
masuk pada tampilan localhost phpMyAdmin.
2) Buat database untuk perancangan program yang akan dibuat dengan
menginputkan nama databasenya.
3) Buat data tabel yang akan dibuat dalam database tersebut.
4) Input data-data yang akan dimasukkan ke dalam tabel yang telah dibuat
sebelumnya.
5) Langkah selanjutnya merelasikan hubungan antar tabel.
4. Buatlah database ke dalam bentuk aplikasi dengan cara:
1) Buat koneksi database (Sql) dengan aplikasi yang ingin dibuat di JAVA.
2) Buatlah flowchart untuk program yang akan dibuat.
3) Buat Interface aplikasi menggunakan JForm.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


8

4) Import Library untuk menghubungkan sql ke java (Java bin connector)


5) Buat coddingan untuk tiap textfield dan button di Jform.
6) Setelah semua selesai build project nya (Clean and build project).
7) Langkah selanjutnya, jalankan program (aplikasi) yang telah dibuat pada
netbeans untuk mengetahui apakah terdapat kesalahan (error) atau tidak.
5. Jika semua langkah sudah dilakukan, dan ketika menjalankan program (aplikasi) tidak
terdapat kesalahan, maka aplikasi sudah berhasil dibuat.

V. HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel Awal

2. Anomali Update

3. Anomali Delete

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


9

4. Anomali Insert

5. Pemisahan Tabel untuk Normalisasi


a. Tabel Data Mahasiswa

b. Tabel Semester

c. Tabel Jurusan

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


10

d. Tabel Mata Kuliah

e. Tabel Dosen

f. Tabel Nilai

6. Relasi Tabel MySQL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


11

7. Relasi One to One

8. Relasi One to Many

9. Relasi Many to Many

10. Flowchart untuk Pembuatan Program

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


12

a. Flowchart untuk Melakukan Absen

b. Flowchart untuk Menghapus Absen

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


13

VI. BENTUK PENGGUNAAN APLIKASI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


14

1. Penggunaan Aplikasi untuk Melakukan Absen


Berikut adalah tampilan aplikasi absensi yang telah dibuat.

1) Isi nama, NIM, kelas, jam masuk dan keluar secara manual menggunakan
keyboard.

2) Pilih Nama mata kuliah, nama prodi dan nama dosen. ID matkul, ID prodi dan ID
dosen akan terisi secara otomatis sesuai dengan nama mata kuliah, nama prodi
dan nama dosen yang dipilih.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


15

3) Tekan tombol “SIMPAN” jika sudah selesai mengisi keterangan.

4) Data absen berhasil disimpan.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


16

5) Bisa dilihat data mahasiswa berhasil ditambahkan di daftar kehadiran.

6) Jika ingin melakukan absen lagi, tekan tombol “TAMBAH”.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


17

2. Penggunaan Aplikasi untuk Menghapus Data


1) Pilih data mana yang akan dihapus lalu tekan tombol “HAPUS”.

2) Maka data berhasil terhapus dari database.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


18

VII. ANALISIS DATA


Berdasarkan pembuatan aplikasi “Absensi Mahasiwa” dapat diketahui, bahwa
dalam merelasikan hubungan antar tabel hanya bisa terdapat 1 (satu) primary key saja,
jika terdapat 2 (dua) primary key maka output yang dihasilkan akan menunjukan
“Duplikat key”. Jika dalam merelasikan hubungan antar tabel terdapat kesamaan primary
key maka tidak ada output yang dihasilkan atau dapat diakatan error. Dalam 1 (satu)
database hanya bisa terdapat 1 tabel induk atau juga biasa disebut dengan “Master”.
Dalam pembuatan aplikasi “Absensi Mahasiwa” ini, kelompok kami menggunakan 3
macam relasi antar tabel, diantaranya terdapat one-to-one, one-to-many, dan relasi many-
to-many.
Aplikasi “Absensi Mahasiswa” ini dalam perancangannya terdiri dari 6 tabel,
dimana salah satunya merupakan tabel induk (tabel master). Tabel-tabel tersebut
diantaranya tabel data mahasiswa, tabel jurusan, tabel semester, tabel nilai akademik,
tabel dosen, dan tabel mata kuliah. Tabel yang dijadikan sebagai tebel induk (tabel
master) merupakan tabel data mahasiswa. Sebelum melakukan tahap relasi antar tabel,
maka langkah sebelumnya yaitu melakukan analisa Anomali dan juga Normalisasi untuk
mencari solusi yang dapat digunakan dalam menangani masalah pada anomaly.
Pada analisa anomali update kemungkinan kejadian yang akan terjadi di masa
datang yaitu perubahan pada prodi dimana setiap kali mengupdate data jurusan Teknik

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


19

Elektro, data yang dimaksud untuk di update adalah data jurusan Teknik Elektro di prodi
Teknik Listrik tetapi yang terupdate adalah data jurusan Teknik Elektro di data prodi
Teknik Listrik dan Teknik Telekomunikasi. Data yang ingin diupdate ditunjukkan dengan
warna cream, sementara untuk data yang terupdate ditunjukkan dengan warna merah.
Solusi untuk kejadian tersebut yaitu data jurusan, data semester, data dosen, data mata
kuliah dan data nilai harus dipisah.
Selanjutnya analisa anomali delete, kemungkinan kejadian yang akan terjadi di
masa datang yaitu penghapusan salah satu nama dosen dan juga mata kuliah yang diajar,
dalam kasusnya nama dosen yang dihapus yaitu “Usman” dan mata kuliah yang dihapus
juga adalah “Algoritma dan Pemrograman”, dimana setiap kali menghapuskan data dosen
baru dan mata kuliah yang diajar oleh dosen tersebut, maka harus memasukkan juga data
mahasiswa, data jurusan, data nilai, dan yang lainnya yang sebenarnya tidak berkaitan.
data yang ingin dihapus ditunjukkan dengan warna merah, sementara untuk data yang
terhapus ditunjukkan dengan warna cream. Solusi untuk kejadian tersebut yaitu data
jurusan, data semester, data dosen, data mata kuliah dan data nilai harus dipisah.
Lalu analisa anomaly insert, kemungkinan kejadian yang akan terjadi di masa
datang yaitu penambahan nama dosen dan juga mata kuliah yang diajar, dalam kasusnya
nama dosen yang ditambahkan yaitu “Wawan” dan mata kuliah yang dihapus juga adalah
“Bahasa Indonesia”, dimana setiap kali memasukkan data dosen baru, maka harus
memasukkan juga data mahasiswa, data jurusan, data nilai, dan yang lainnya yang
sebenarnya tidak berkaitan. Solusi untuk kejadian tersebut yaitu data jurusan, data
semester, data dosen, data mata kuliah dan data nilai harus dipisah.

Hubungan antar tabel (relasi) one-to-one yang merupakan relasi yang


menghubungkan data dari satu baris di tabel 1 yang menghubungkan data dari tabel 2 ke
lebih satu baris terdapat pada relasi antara tabel data mahasiswa dengan tabel jurusan
yang dimana kolom NIM dijadikan sebagai primary key sementara ID_Prodi dijadikan
sebagai index, lalu relasi one-to-many yang merupakan relasi yang menghubungkan data
dari satu baris di tabel 1 yang menghubungkan data dari tabel 2 ke lebih dari satu baris
terdapat pada hubungan tabel semester dengan tabel dosen yang dimana kolom NIM
dijadikan sebagai primary key sementara ID_Dosen dan ID_Matkul dijadikan sebagai
index, dan relasi many-to-many akan menghubungkan sebuah data dari tabel 1 dan data

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


20

dari tabel 2 yang akan menghasilkan sebuah tabel baru terdapat pada hubungan tabel
dosen yang direlasikan dengan tabel mata kuliah yang pada akhirnya akan terhubung
dengan tabel many-to-many yang dimana kolom NIM dan ID_Dosen dijadikan sebagai
primary key sementara ID_Dosen, ID_Prodi, dan ID_Matkul dijadikan sebagai index.

Penginputan data ke dalam tabel harus dimulai dari tabel yang paling bawah atau
tabel terakhir pada saat merelasikan hubungan antar tabel, jika dalam penginputannya
dimuali secara acak maka output yang dihasilkan nantinya akan menunjukan data error.

VIII. KESIMPULAN

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


21

IX. DAFTAR PUSTAKA

P. Aprilia, "Apa itu Java? Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya," Niagahoster
blog, 25 Agustus 2021. [Online]. Available: https://www.niagahoster.co.id/blog/java-adalah/.

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


22

[Accessed 16 Desember 2022].

"Penjelasan Bahasa Pemrograman Java dan Contoh Programnya," toghr.com, 10 September


2020. [Online]. Available: https://toghr.com/bahasa-pemrograman-java-dan-contoh-
programnya/. [Accessed 16 Desember 2022].

Yudhistira, "Mengenal Apa itu Database serta Fungsi dan Jenisnya," bhinneka.com, 27 Juli
2022. [Online]. Available: https://www.bhinneka.com/blog/database-adalah/. [Accessed 17
Desember 2022].

F. A. Huda, "Relasi Antar Tabel dalam Database," fatkhan.web.id, 19 Desember 2016.


[Online]. Available: https://fatkhan.web.id/relasi-antar-tabel-dalam-database/. [Accessed 17
Desember 2022].

"Normalisasi, Denormalisasi, dan Anomali Database," access-terapan.blogspot.com, 12


November 2016. [Online]. Available: http://access-terapan.blogspot.com/2016/11/normalisasi-
denormalisasi-dan-anomali-database.html#. [Accessed 17 Desember 2022].

"Normalisasi Database 1NF, 2NF & 3NF (Cara dan Contoh)," aantamim.id, 15 Juli 2020.
[Online]. Available: https://aantamim.id/normalisasi-database/. [Accessed 17 Desember 2022].

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai