Anda di halaman 1dari 5

Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur jaringan

Kelas : X1 Tkj
Guru B,Study : Alfonso Lumban Gaol,S.Kom
1. Jelaskan Perbedaan routing statik dan dinamik, routing interior dan routing
eksterior
2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan routing dinamis ?
3. Jelaskan pengertian routing dinamis ?
4. Apa yang di maksud dengan routing?
5. Sebutkan contoh routing dynamic yang bisa digunakan dalam jaringan internal?
6. Sebutkan dan jelaskan jenis konfigurasi routing?
7. Apa yang di maksud dengan routing protokol?
8. Terdapat 2 jenis routing ,sebutkan
9. Apakah yang dimaksud dengan table routing dan gambarkan table routing tersebut
10. Jelaskan cara kerja distance Vektor

Jawab :
1.
 Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel
routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada
jaringan komputer.
 Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan
membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas
jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol
routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan
yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling
memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table,
tergantung keadaan jaringannya.
 Interior Gateway Protocol (IGP): Protokol Routing yang di desain dan
dibuat untuk digunakan didalam sebuah Autonomous System tunggal.
 Exterior Gateway Protocol (EGP): Protokol Routing yang di desain dan
dibuat untuk digunakan oleh router-router antar Autonomous System yang
berbeda.

2. Kelebihan dynamic routing adalah sebagai berikut :


 Cocok untuk area besar/luas
 Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya
 Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router
dikonfigurasi, hanya router yang berkaitan saja
 Router secara otomatis berbagi informasi
 Routing table dibuat secara dinamik
 Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada
 Administrator tidak ikut campur tangan
Kelemahan dynamic routing adalah sebagai berikut.
 Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP Table pada
setiap waktu tertentu
 Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table terbilang lama karena router
membroadcast ke semua router lainnya sampai ada yang cocok sehingga setelah
konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua
alamat IP yang ada.

3. Routing dinamis adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat
jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Jika ada
perubahan topologi di dalam jaringan, maka router akan otomatis membuat jalur
routing yang baru. Routing dinamis ini berada pada lapisan network layer jaringan
komputer dalam TCP/IP Protocol Suites.

4. Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke
lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan data.

5. 1. RIP  ( Routing Information Protokol )


2. OSPF  ( Open Shortest Path First )
3. BGP  ( Border Gateway Protokol )
4. IGRP  ( Internal Gateway Routing Protokol )

6. Konfigurasi routing di bagi 3 , yaitu

1.    Minimal Routing
Minimal Routing adalah routing yang paling sederhana , tapi mutlak diperlukan.
Biasanya dipasang di jaringan yang terisolasi (jaringan lokal / LAN).

2.    Static Routing
Static Routing biasanya dibangun dalam jaringan yang hanya memiliki beberapa
gateway (tidak lebih dari tiga).

3.    Dynamic Routing
Di Dynamic Routing terdapat jalur Routing lebih dari 1rute untuk mencapai tujuan
yang sama.

7. Routing protokol  adalah berbeda dengan router protokol. Routing protokol adalah


komunikasi antara router. Routing protokol mengijinkan router untuk sharing
informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi
ini untuk membangun dan memperbaiki tabel routingnya.

8.  routing static, routing dinamic


9. Table routing adalah table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces
router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi.
Routing table hanya memberikan informasi sedang routing algoritma yang
menganalisa dan mengatur routing table.

Intinya, router hanya tahu cara menghubungkan nertwork atau subnet yang terubung
langsung dengan router tersebut. Router akan memberi rekomendasi jalur mana yang
paling tepat untuk melewatkan paket data yang dikirim ke alamat tertentu sesuai
dengan informasi yang terdapat pada tabel routing sehingga pada saat paket data telah
dikirimkan atau diarahkan maka router akan melakukan pemeriksaan yang terdapat
pada tabel routing dan router akan menentukan jalur mana yang paling sesuai dengan
informasi yang ada.

10. Distance Vector adalah salah satu contoh dari protokol routing dinamis. Pada
algoritma ini memungkinkan setiap perangkat yang terhubung dalam jaringan dapat
membangun dan memeliharatabel routing IP lokal secara otomatis. Prinsip kerjanya
sederhana, setiap router pada Internetwork menjaga jarak maupun biaya dari router
tersebut ke setiap tujuan yang diketahui.

Distance Vector memilih jalur tercepat untuk mengirim paket sampai tujuan.
Informasi tersebut akan disimpan dan ipelihara dalam tabel Distance Vector.
Keuntungangannya adalah mudah dalam pengimplementasian dan memudahkan
dalam troubleshoting jaringan kecil.
11. Soal KD Soal
N

12.Perbedaan routing statik dan dinamik, routing interior 3.4     Mengevaluasi


dan routing eksterior routing statis   

13.seSebutkan kelebihan dan kekurangan routing dinamis ? 3.4     Mengevaluasi


2 routing statis   

14.Jelaskan pengertian routing dinamis ? 3.4     Mengevaluasi


routing statis   

15.Apa yang di maksud dengan routing? 3.5 menganalisis


permasalahan routing
statis

16. 3.5 menganalisis


permasalahan routing
Sebutkan contoh routing dynamic yang bisa digunakian statis
dalam jaringan internal?

17.Sebutkan dan jelaskan jenis konfigurasi routing? 3.5 menganalisis


permasalahan routing
statis

18.Apa yang di maksud dengan routing protokol? 3.5 menganalisis


permasalahan routing
statis

19.Terdapat 2 jenis routing ,sebutkan 3.7     Menganalisis


permasalahan routing
Dinamis

20.Apakah yang dimaksud dengan table routing dan 3.7     Menganalisis


gambarkan table routing tersebut permasalahan routing
Dinamis

21.Jelaskan cara kerja distance Vektor 3.7     Menganalisis


permasalahan routing
Dinamis

Anda mungkin juga menyukai