Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH MEKATRONIKA

“MICROCONTROLLER”

Anggota Kelompok: 1.Muchammad Haris Aswan (19.0501.0012)

2.Riva Dharma Saputra (19.0501.0015)

3.Nedy Chandra (19.0501.0019)

4.Muhammad Ilyas (19.0501.0025)

5.Putro Adi Nugroho (19.0501.0035)

TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2021/2022
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Microcontroller ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Dosen pada  Mata Kuliah Mekatronika. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Microcontroller bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Suroto Munahar, S.T.,M.Eng


, selaku Dosen Mekatronika yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Magelang, 11 April 2021 

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………...…………….
…………

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..

BAB 1. PENDAHULUAN……………………………………………………….

1.1 LATAR BELAKANG……………………………………….………..


1.2 RUANG LINGKUP PERMASALAHAN………………………..……
1.3 TUJUAN PENULISAN……………………………….………………

BAB II. PEMBAHASAN………………………………………………..……….

2.1 PENGENALAN MICROCONTOLER………………………….……..

2.2 FUNGSI MICROCONTOLER…………………………………….…..

2.3 JENIS JENIS MICROCONTOLER…………………………………...

2.4 ARSITEKTUR MICROCONTOLLER……………………...


………….

2.5 PENGGUNAAN MICROCONTOLLER………………………………

BAB III PANUTUP……………………………………………………….………

2.1 KESIMPULAN…………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..……
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Mekatronika adalah kata baru yang lahir di Jepang pada awal tahun
1970an yang merupakan gabungan antara 2 kata yaitu mechanics dan
electroinics. Sekarang ini sering terlihat barang barang mekatronik seperti
robot, mesin bubut NC, kamera digital, printer dan lain sebagainya. Persamaan
dari barang-barang mekatronik ini adalah objek yang dikendalikan adalah
gerakan mesin. Jika dibandingkan dengan gerakan mesin konvensional maka
gerakan mesin tersebut lebih bersifat fleksibel dan lebih memiliki kecerdasan.
Hal ini dimungkinkan karena memanfaatkan kemajuan iptek micro-
electronics. Artinya dengan bantuan microelectronics mesin dapat bergerak
dengan lebih cerdas. Jika seseorang memberikan sebuah perintah, lalu semua
dapat dipasrahkan ke mesih yang dapat bererak secara otomatis. Ini sangat
membantu menciptakan mesin atau alat yang praktis dan mudah digunakan.
Sehigga sumber daya manusia seperti waktu dan otak dapat dipakai untuk
pekerjaan yang lain, sehingga daapt menciptakan nilai tambah. Pada awalnya
mekatronik diarahkan pada 3 target yaitu: penghematan energi (energi saving),
pengecilan dimensi dan peringanan berat dan peningkatan kehandalan
(reliability). Sekarang, setelah 30 tahun lebih berlalu dari kelahirannya, perlu
dirumuskan kembali arah mekatronik sesuai dengan perkembangan jaman.
Dan khususnya untuk Indonesia sebagai negara yang masih berkembang
dengan segudang permasalahnnya, rasanya arah mekatronik perlu ditentukan
agar dapat membantu memecahkan masalah-masalah yang ada dengan tetap
memperhatikan lingkungan regional dan global.
Mekatronik adalah teknologi atau rekayasa yang menggabungkan
teknologi tentang mesin, elektronika, dan informatika untuk merancang,
memproduksi, mengoperasikan dan memelihara sistem untuk mencapai tujuan
yang diamanatkan. Seperti diketahui dari definisi mekatronika adalah
gabungan disiplin teknik mesin, teknik elektro, teknik informatika, dan teknik
kendali seperti pada Gambar 1.1
Gambar 1.1
Pada awalnya, secara khusus tidak ada disiplin mekatronika. Untuk
menggabungkan beberapa disiplin iptek tersebut, mekatronika memerlukan
teori kendali dan teori sistem. Secara sempit pengertian mekatronika
mengarah pada teknologi kendali numerik yaitu teknologi mengendalikan
mekanisme menggunakan aktuator untuk mencapi tujuan tertentu dengan
memonitor informasi kondisi gerak mesin menggunakan sensor, dan
memaukan informasi tersebut ke dalam mikro-prosesor. Ini menumbangkan
kemajuan yang spektakuler jika dibandingkan dengan kontrol otomatis
menggunakan instrumen analog, karena dapat merubah skenario kontrol
secara fleksibel dan dapat memiliki fungsi pengambilan keputusan tingkat
tinggi. Contoh klasik barang mekatronik adalah lengan robot dan mesin bubut
kontrol numerik. Barang-barang ini dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang berbeda-beda dengan 3 cara merubah program mereka sesuai kondisi
yang diminta, karena telah ditambahkan kemampuan kendali aktif yang
canggih terhadap mekanisme yang telah ada
1. Meningkatkan fleksibiltas Manfaat terbesar yang dapat diperoleh dari
penerapan mekatronik adalah meningkatkan fleksibilitas mesin dengan
menambahkan fungsi-fungsi baru yang mayoritas merupakan kontribusi
mikro-prosessor. Sebagai contoh, lengan robot industri dapat melakukan
bebagai jenis pekerjaan dengan merubah program peranti lunak di mikro-
processornya seperti halnya lengan manusia. Ini yuang menjadi faktor utama
dimungkinkannya proses produksi produk yang beraneka ragam tipenya
dengan jumlah yang sedikit-sedikit.
2. Meningkatakan Kehandalan Pada mesin-mesin konvensional (manual)
muncul berbagai masalah yang diakibatkan oleh berbagai jenis gesekan pada
mekanisme yang digunakan seperti: keusangan, masalah sentuhan, getaran dan
kebisingan. Pada penggunaan mesin mesin tersebut diperlukan sarana dan
operator yang jumlahnya banyak untuk mencegah timbulanya masalah-
masalah tersebut. Dengan menerapkan switch semikonduktor misalnya, maka
masalah-masalah akibat sentuhan tersebut dapat diminimalkan sehingga
meningkatkan kehandalan. Selain itu dengan menggunakan komponen-
komponen mesin sebagai pengendali gerak, tingkat presisi dan kecepatan telah
mencapai garis saturasi yang sulit untuk diangkat lagi. Dengan menerapkan
kendali digital dan teknologi elektronika maka tingkat presisi mesin dan
kecepatan gerak mesin dapat diangkat lebih tinggi lagi sampai batas tertentu.
Batas ini misalnya adalah rigiditas mesin yang menghalangi kecepatan lebih
tinggi karena munculnya getaran. Hal ini melahirkan tantangan baru yaitu
menciptakan sistem mesin yang memiliki rigditas mesin yang menghalangi
kecepatan lebih tinggi karena munculnya getaran. Hal ini melahirkan tatangan
baru yaitu menciptakan sistem mesin yang memiliki rigiditas lebih tinggi.
Struktur mekatronika dapat dipilah menjadi 2 buah dunia yaitu dunia
mekanika dan dunia elektronika.
Di dunia mekanika terdapat mekansime mesin sebagai objek yang
dikendalikan. dunia elektronika terdapat beberapa elemen mekatronika yaitu :
sensor, kontroler, rangkaian pengerak aktuator dan sumber energi. Elemen-
elemen mekatronika dapat dijejalaskan sebagai berikut:
- Mekanisme mesin.
Ini adalah objek kendali yang bisa berupa lengan robor, mekanisme
penggerak otomotif, generator pembangkit listrik dan lain sebagainya.
-Sensor.
Ini adalah elemen yang bertugas memonitor keadaan objek yang
dikendali. Sensor ini dilengkapi dengan rangkaian pengkondisi sinyal
berfungsi memproses sinyal listrik menjadi sinyal yang mengandung
informasi yang bisa dimanfaatkan.
-Kontroler.
Ini adalah elemen yang mengambil keputusan apakah keadaan ojek
kendali telah sesuai dengan nilai referensi yang diinginkan, dan kemudian
memproses infromasi untuk menetapkan nilai komando guna merefisi keadaan
objek kendali.
- Rangkaian.
Ini adalah elemen yang berfungsi menerima sinyal komando dari
kontroler dan mengkonversinya menjadi energi yang mampu menggerakkan
aktuator untuk melaksanakan komando dari kontroler. Elemen ini selain
menerima informasi dari konroler juga menerima catu daya berenergi tinggi.
-Aktutor.
Ini adalah elemen yang berfungsi mengkonversi energi dari energi listrik
ke energi mekanik. Bentuk konkrit aktuator ini misalnya:motor listrik, tabung
hidrolik, tabung penematik. Dan lain sebagainya.
- Sumber energi.
Ini adalah elemen yang mencatu energi listrik ke semua element yang
membutuhkannnya. Salah satu bentuk konkrit sumber energi adalah batere
untuk sistem berpindah tempat, atau adaptor AC-DC untuk sistem yang
stasionari (tetap di tempat).
-Struktur mekatronik
yang digambarkan disini dari segi teori kendali disebut sistem umpan balik
(closed loop). Sistem umpan balik ini meyerupai makhluk hidup, dimana
dalam melakukan kegiatan selalu merevisi tindakannya berdasarkan informasi
umpan balik yang dikirim oleh indar ke otak. Dengan demikian mekatronik
adalah merealisasikan sistem mekanik yang mampu melakukan pekerjaan
seperti halnya seorang manusia yang memiliki kondisi yang sempurna.
Batas formal antara berbagai disiplin ilmu rekayasa (enggineering) saati
ini semakin kabaru seiring dengan perkembangan teknologi IC (Integrated
Circuit = rangkaian elektronika terpadu) dan komputer. Hal ini terutama
terlihat jelas pada bidang mekanik dan elektronik yaitu semakin banyak
produk yang merupakan integrasi dari kedua bidang tersebut, sehingga
berkembang suatu bidang yang disebut mekatronika, yang merupakan
perluasan cakupan dari bidang elektromekanik.

1.2 Rumusan Masalah 

Penulis sudah menyusun beberapa macam masalah yang akan disampaikan


didalam makalah ini yang tujuannya adalah sebagai batasan dalam
pembahasan bab isi. Dibawah ini terdapat beberapa masalah yang akan
dibahas oleh para penulis:
1. Pengenalan Microcontroller
2. Fungsi Microcontroller
3. Jenis –jenis Microcontroller
4. Arsitektur dan Penggunaan Microcontroller

1.3 Tujuan Penulisan 

Menurut dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan makalah
ini ialah sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui Tentang Microcontroller
2. Untuk Mengetahui Fungsi Microcontroller
3. Untuk Mengetahui Jenis-jenis Microcontroller
4. Untuk Mengetahui Arsitektur dan Penggunaan Microcontrolle
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Microcontroller

Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal.


Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O
seri, counter-timer, dan rangkaian clock dalam satu chip seperti terlihat pada
gambar. Bisa dikatakan, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital
yang mempunyai input dan output serta kendali dengan program yang bisa
ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja mikrokontroler
sebenarnya membaca dan menulis data. Sebagai contoh, bayangkan diri Anda
saat mulai belajar membaca dan menulis. Ketika Anda sudah bisa melakukan
hal itu maka Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel,
dan sebagainya, dan Andapun bisa menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula
jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat
membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatis
menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda.

Gambar 1.2 Blok diagram mikrokontroler

Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroler adalah piranti yang


dirancang untuk kebutuhan umum. Fungsi utama dari mikrokontroler adalah
mengontrol kerja mesin atau sistem menggunakan program yang disimpan
pada sebuah ROM.Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang
digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi
dan efektifitas biaya. Secara harfiah dapat disebut sebagai “pengendali kecil”
dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan
komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat
direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini.Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang
dikendalikan secara automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote control,
mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan
mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan desain
menggunakan mikroprosesor memori dan alat input output yang terpisah,
kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses
menjadi lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka:

1.sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas,

2.rancang bangun sistem elektronik dapat dilakukan lebih cepat karena


sebagian besar sistem merupakan perangkat lunak yang mudah dimodifikasi,

3.gangguan yang terjadi lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang


kompak.

Namun, mikrokontroler tidak sepenuhnya dapat mereduksi komponen IC


TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan
tinggi atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O).
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah
komputer karena mikrokontroler telah mengandung beberapa periferal yang
langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator,
konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya
hanya menggunakan sistem minimum yang sederhana.Agar sebuah
mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut memerlukan
komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk
membuat sistem minimum paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset,
walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyediakan
sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler
dapat beroperasi.

2.2 Fungsi Microcontroller

Fungsi mikrokontroler ada banyak sekali sampai tidak bisa disebutin


semua tapi ada beberapa yang penting – penting saja yaitu :
a. Sebagai Counter

b. Sebagai Decoder dan Encoder


c. Sebagai Flip -  Flop

d. Sebagai Pembangkit Osilasi

e. Sebagai Timer / Pewaktu

f.  Sebagai ADC ( Analog Digital Converter )

2.3 Jenis –jenis Microcontroller

Dalam Mikrokontroler terdapat beberapa Jenis atau Spesies diantaranya:

1. Mikrokontroer AVR (Vegard's Risc Processor)

Mikrokontroler AVR adalah mikrokontroler RIsc 8 bit, jenis


mikrokontroler yang paling banyak digunakan dalam bidang elektronika dan
instrumentasi.
Ini adalah jenis mikrokontroler yang dieksekusi dalam 1 siklus clock, adapun
jenis mikrokontroler AVR dibagi kedalam 4 kelas yaitu keluarga ATMega,
keluarga AT90Sxx, keluarga ATTiny dan AT86RFxx, pengelompokan ini
didasarkan pada penggunaan atau fungsinya, memori dan peripheral.  Chip
mikrokontroler inilah yang paling sering digunakan dalam pembuatan modul,
project, dan pembelajaran.

2. PIC
PIC adalah bagian dari mikrokontroler tipe RISC, awalnya PIC dibuat
dengan mengunakan teknologi General Intstrumen 16 bit CPR yakni CP1600
dengan tujuan pembuatan yakni  demi meningkatkan performa sistem
I/O.PIC saat ini telah dilengakapi dengan komunikasi serial dan EPROM,
kernel motor dll, selain itu juga dilengkapi dengan memori program dari 512
word sampai 32 word. 1 word sama dengan 1 intruksi menurut bahasa
assembly yang bermacam-macam dari 12 - 16 bit yang mana tergantung dari
PICMicro..PIC termasuk jenis mikrokontroler yang lumayan populer
dikalangan para developer karena harganya yang relatif murah, disamping itu
ketersediaan database aplikasi yang melimpah, pengunaannya yang umum
digunakan serta dapat diprogram ulang melalui serial port pada komputer.

 3.Mikrokontroler AT89S52

Mikrokontroler AT89S52 adalah versi pengembangan dari


mikrokontroler AT89C51. Kelebihan yang dimiliki mikrokontroler AT89S52
yakni adanya flash memori 8K bytes, kapasitas RAM 256 byte dengan 2 data
pinter 16 bit.

Berikut ini spesifikasinya :

1) Cocok dengan jenis mikrokontroler tipe MCS51


2) Dengan adanya 8K Bytes ISP flash memori maka meningkatkan
kemampuan baca/tulis hingga 1000 kali
3) 32 Jalur I/O yang dapat diprogram ulang
4) 256 X 8 bit RAM internal dengan 8 sumber interrupt
5) Memiliki Tegangan kerja 4-5 V dengan rentang 0-33MHz
6) Memiliki mode pemrograman In System Programmable yang fleksibel
(Byte dan Page Mode)
Arsitektur dan Penggunaan Microcontroller
4.MCS51 Series

Beberapa tipe Mikrokontroler MCS51 series yaitu :

8031 - tidak memiliki ROM internal


8051 - 4K ROM internal
8751 - 4K EPROM/OTP
8951 - 4K EPROM/MTP
ukuran ROM; '51(4K),'52(8K), '54(16K), '58(32K)
80C51 - In System Programmable (ISP)
89C2051 - kemasan20-pin

2.4 Arsitektur Microcontroller

Sebuah mikrokontroler minimal mempunyai unit pemroses data, unit


penyimpanan dan port input/output (Port I/O). Unit pemroses data disebut
juga dengan CPU, singkatan dari Central Processing Unit.

Ini adalah otak dari mikrokontroler yang mengerjakan setiap perintah


didalam program. Kecepatan proses dari CPU pada mikrokontroler
ditentukan oleh besarnya clock yang dinyatakan dengan satuan Hertz (Hz),
biasanya dalam orde MegaHertz (MHz).

ROM dan RAM


Unit penyimpanan disebut juga dengan memori, adalah tempat untuk
menyimpan data didalam mikrokontroler. Ada dua jenis momory didalam
mikrokontroler yaitu RAM dan ROM. RAM adalah singkatan dari
Random Access Memory sedangkan ROM adalah singkatan dari Read
Only Memory.

RAM berfungsi menyimpan data selama mikrokontroler menyala dan


pada proses menjalankan program. Data didalam RAM akan hilang saat
daya mikrokontroler dimatikan.

Sedangkan ROM berfungsi menyimpan data yang lebih bersifat semi


permanen. Data didalam ROM tidak akan hilang jika mikrokontroler
dimatikan namun bisa diganti dengan cara diprogram ulang. Ada dua jenis
ROM didalam mikrokontroler yaitu Flash ROM dan Data ROM.

Flash ROM berfungsi menyimpan file program mikrokontroler dalam


bentuk HEX atau BIN sedangkan Data ROM berfungsi menyimpan data
selain program seperti data-data variabel dan konstanta.

PORT
Port adalah terminal dari mikrokontroler agar bisa berhubungan dengan
dunia luar. Pada mikrokontroler terdapat dua jenis port yaitu Port Input
dan Port Output. Oleh karena itu port mikrokontroler sering disebut juga
dengan I/O Port. Port input adalah terminal untuk masukan dari
mikrokontroler.
Cara kerjanya adalah mikrokontroler mendeteksi kondisi port input
bernilai high (1) atau low(0) kemudian memproses program yang sesuai
dengan kedua kondisi port input tersebut.

Port output adalah terminal untuk keluaran dari mikrokontroler. Hasil


proses mikrokontroler yang hasur terhubung dengan perangkat atau
komponen lain akan dihubungkan melalui port output ini.

Cara kerjanya adalah mikrokontroler mempunyai register yang


mewakili port output lalu menentukan nilai high (1) dan low(0) melalui
register tersebut. Misalnya mikrokontroler akan membuat port output high
maka program akan mengeset nilai register port output menjadi 1 dan
begitu juga sebaliknya.

REGISTER
Register pada mikrokontroler adalah sebuah tempat atau komponen
virtual yang disimpan dalam memori. Register-register mikrokontroler
diumpamakan sebagai pembantu prosesor mikrokontroler (CPU) saat
bekerja memproses data yang tersimpan dalam program memori. Register
ini bekerja sangat cepat dan mempunyai alamat lokasi tertentu segai
pengenal saat dipanggil.

2.5 Penggunaan Microcontroller

Microcrontroler memiliki banyak kegunaan sehingga keberadaan


microcontroles sangat penting. Beberapa fungsi microcontroler yang
umum digunakan adalah sebagai Analog Digital Converter (ADC),
sebagai timer atau pemberi informasi waktu, sebagai pembangkit osilasi
sebagai flip-flop, sebagai encoder serta decoder, sebagai counter dan lain
sebagainya.

Penggunaan microcontroler sangatlah luas seperti dalam dunia dekorasi


atau hiasan bisa dimanfaatkan dalam pembuatan running text. Alat ini
biasanya dimanfaatkan sebagai penunjang rambu-rambu lalu lintas, papan
informasi di perkantoran, jalan, took, pusat perbelanjaan, stasiun kereta api
dan sebagainya.

Sedangkan dalam dunia industri teknologi microcontroler biasanya


dimanfaatkan sebagai sensor temperatur atau suhu, lengan robot
penghitung di mesin konveyor dan masih banyak lagi aplikasinya.

Dalam bidang rumah tangga bisa dimanfaatkan dalam pembuatan jam


digital dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mikrokontroler adalah suatu chip yang digunakan untuk mengontrol alat-


alat elektronik secara digital dan analog. Selain itu mikrokontroler juga dapat
digunakan untuk mengontrol suatu proses yang dipengaruhi oleh lingkungan
dan dieksekusi oleh mikrokontroler secara otomatis. Cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Dalam dunia industri
teknologi microcontroler biasanya dimanfaatkan sebagai sensor temperatur
atau suhu, lengan robot penghitung di mesin konveyor dll.
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.nulis-ilmu.com/dasar-mikrokontroler/
 https://www.webstudi.site/2019/02/Mikrokontroler.html
 https://www.komputermedia.com/pengertian-mikrokontroler/

Anda mungkin juga menyukai