4/19/2016

Ide Latar Belakang

Etika enjiniring • Kasus Pinto adalah salah satu contoh dari masalah etika yang

Charles B. Fleddermann
dihadapi oleh para insinyur dalam perjalanan praktek profesional
mereka.
• Kasus etika bisa pergi jauh melampaui isu-isu keselamatan publik dan
Bab 1 mungkin melibatkan penyuapan, penipuan, perlindungan lingkungan,
Pendahuluan keadilan, kejujuran dalam penelitian dan pengujian, dan konflik
kepentingan.

Definisi
• Etika adalah studi tentang karakteristik moral.
• Etika juga berkaitan dengan pilihan moral yang dilakukan oleh setiap
orang dalam hubungannya dengan orang lain.
• Etika enjiniring adalah aturan dan standar yang mengatur perilaku
insinyur dalam peran mereka sebagai profesional.
• Etika enjiniring meliputi definisi yang lebih umum dari etika, tetapi
berlaku lebih khusus untuk situasi yang melibatkan insinyur dalam
kehidupan profesional mereka.
Mengapa Kita Perlu Mampelajari Etika
• Karya insinyur dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan publik dan
dapat mempengaruhi praktek bisnis dan bahkan politik.
• Orang yang baik sudah tahu hal yang benar untuk dilakukan, dan orang jahat
tidak akan melakukan hal yang benar tidak peduli berapa banyak pelatihan etika
yang mereka terima.
• Masalah etika yang dihadapi dalam praktek rekayasa yang sangat kompleks dan
melibatkan prinsip-prinsip etika yang saling bertentangan.
• Tujuan mempelajari etika enjiniring adalah membentuk “Otonomi Moral” yaitu
kemampuan seseorang untuk berpikir kritis dan dan mandiri tentang isu-isu
moral dan menerapkannya pada situasi dalam praktek enjiniring
• Dalam kasus Pinto pertanyaannya menjadi sebagai berikut: Di mana tim teknik
menetapkan keseimbangan antara keamanan dan keterjangkauan dan, secara
bersamaan, antara kemampuan perusahaan untuk menjual mobil dan membuat
keuntungan?
4/19/2016
enjiniring adalah Mengelola Hal-hal yang
Tidak Diketahui
• Berdasarkan sifatnya, desain engineering adalah tentang menciptakan
perangkat baru dan produk.
• Ketika ada sesuatu yang baru, banyak pertanyaan yang perlu dijawab.
• Seberapa baik cara kerjanya? Bagaimana ini akan mempengaruhi
orang-orang? Perubahan apa yang akan dibawanya ke dalam
masyarakat? Seberapa baik akan bekerja di bawah semua kondisi
yang akan terkena? Apakah aman? Jika ada beberapa masalah
keamanan, seberapa buruk? Apa efek daritidak melakukan apa-apa?
• Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini sering hanya sebagian
dikketahui.
enjiniring adalah Mengelola Hal-hal yang
Tidak Diketahui
• Jadi, untuk sebagian besar, pekerjaan seorang insinyur adalah untuk
mengelola hal-hal yang tidak diketahui.
• Bagaimana seorang insinyur mencapai hal ini? Seorang insinyur tidak
pernah bisa benar-benar yakin bahwa desainnya tidak akan pernah
menyakiti siapa pun atau menyebabkan perubahan merugikan
masyarakat.
• Desain itu harus diuji sepanjang waktu dan tersedia sumber daya
untuk memastikan bahwa itu beroperasi dengan aman dan sesuai
rencana.

Etika Pribadi Vs Etika Bisnis
• Etika pribadi berkaitan dengan bagaimana kita memperlakukan orang
lain dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak dari prinsip-prinsip ini
berlaku untuk situasi etis yang terjadi dalam bisnis dan teknik.
• Namun, etika profesional sering melibatkan pilihan pada tingkat
organisasi daripada tingkat pribadi.
• Banyak masalah akan tampak berbeda karena melibatkan hubungan
antara dua perusahaan, antara perusahaan dan pemerintah, atau
antara perusahaan dan kelompok individu.
• Sering, jenis hubungan menimbulkan masalah yang tidak ditemui
dalam etika pribadi.
Asal Mula Pemikiran Etika
• Pikiran etika Barat berasal dari filsafat Yunani kuno dan para pendahulu
mereka.
• Dan telah dikembangkan selama berabad-abad berikutnya oleh banyak
pemikir dalam tradisi Yahudi-Kristen.
• Budaya non-Barat telah mengembangkan sendiri prinsip-prinsip etika yang
sama.
• Meskipun bagi banyak individu, etika pribadi berakar pada keyakinan
agama, hal ini tidak berlaku untuk semua orang. Ada banyak orang beretika
yang tidak religius, dan ada banyak contoh dari orang-orang yang muncul
untuk menjadi religius tetapi yang tidak beretika.
• Kita tidak perlu menunjuk suatu agama secara eksplisit dalam
membicarakan etika dalam profesi enjiniring.
4/19/2016
Etika dan Hukum
• Ada juga perbedaan antara apa yang legal dan apa yang etis.
• Banyak hal yang legal dapat dianggap tidak etis. Misalnya, merancang
sebuah proses yang melepaskan substansi yang beracun, tapi tidak
diatur, ke lingkungan mungkin tidak etis, meskipun legal.
• Sebaliknya, hanya karena sesuatu adalah ilegal tidak berarti bahwa itu
tidak etis. Sebagai contoh, mungkin ada zat yang pernah dianggap
berbahaya, namun kini telah terbukti aman, yang ingin Anda
masukkan ke dalam produk.
Masalah Etika Mirip dengan Masalah Desain
• Masalah etika jarang memiliki jawaban yang benar yang akan disampaikan
oleh semua orang di kelas.
• Anehnya, bagaimanapun, jenis teknik pemecahan masalah yang akan kita
gunakan dalam buku ini dan sifat dari jawaban yang dihasilkan memiliki
kemiripan yang mencolok dengan aktivitas enjiniring yang paling
mendasar: desain teknik.
• Inti dari praktek rekayasa adalah desain produk, struktur, dan proses.
Masalah desain dinyatakan dalam hal spesifikasi: Sebuah perangkat harus
dirancang yang memenuhi kriteria untuk kinerja, estetika, dan harga.
• Dalam batas-batas spesifikasi ini, ada banyak solusi yang benar. Ada
beberapa solusi yang lebih baik daripada yang lain dalam hal kinerja yang
lebih tinggi atau biaya yang lebih rendah.
 4/19/2016

Masalah Etika Mirip dengan Masalah Desain Studi Kasus

• Pemecahan masalah etika memiliki atribut seperti desain
engineering. Tidak akan ada solusi yang tepat unik untuk sebagian
besar masalah yang akan dikaji, akan ada berbagai solusi yang jelas
benar, beberapa yang lebih baik daripada yang lain.
• Kesamaan lainnya antara etika enjiniring dan desain enjiniring. Kedua
menerapkan pengetahuan yang luas untuk solusi dari masalah, dan
keduanya melibatkan penggunaan kemampuan analisis.

Situasi
• Iklim Politik  Kongres sebagai penentu anggaran tidak menyukai
adanya penundaan
• NASA menjanjikan dan menargetkan rekor jumla misi tahun 1986
pada kongres
• Kondisi perkiraan suhu pada hari peluncuran 290 F
• Thiokol  Peluncuran harus ditunda sampai suhu minimal mencapai
530 F karena cincin O sudahmengalami erosi pada suhu 530 F
• Marshall Space  tidak setuju rekomendasi tersebut

Etika enjiniring
Charles B. Fleddermann
Bab 2
Profesionalisme dan Kode Etik
4/19/2016
Apakah enjiniring adalah Sebuah Profesi
• How do the words “job” and “occupation” differ from “profession?”
• The words “profession” and “professional” have many uses in modern
society that go beyond the defi nition of a job or occupation.
• One often hears about “professional athletes” or someone referring
to himself as a “professional carpenter,” for example.
• In the fi rst case, the word “professional” is being used to distinguish
the practitioner from an unpaid amateur. In the second case, it is
used to indicate some degree of skill acquired through many years of
experience, with an implication that this practitioner will provide
quality services.
Apakah Profesi itu?
Atribut profesi meliputi:
1. Pekerjaan yang memerlukan keterampilan ahli, penggunaan penilaian, dan penerapan
kebijaksanaan. Selain itu, pekerjaan ini tidak rutin da tidak bias digantikan oleh mesin.
2. Keanggotaan dalam profesi memerlukan pendidikan formal yang tinggi bukan hanya
pelatihan praktis atau belajar lewat pengalaman.
3. Publik mengijinkan kalangan atau organisasi khusus yang dikendlikan oleh anggota
profesi untuk menerapkan standar pengakuan profesi, untuk menerapkan standar
pengarahan anggota, dan untuk memberlakukan standar-standar ini.
4. Hasil yang baik dan signifikan yang dapat diperoleh publik dari praktek profesi [
Schinzinger and Martin, 2000 ].
Walaupun kadang disebut “Atlet Profesional” dan “Tukang Kayu Profesional” tetapi tidak
memenuhi syarat sebagai profesi.
Dokter, pengacara, dan insinyur memenuhi syarat sebagai profesi.

Judgement & Discretion
• Penilaian (judgement) dan Kebijakan (Discretion) terdapat dalam
definisi Enjiniring.
• Judgement mengacu pada pembuatan keputusan penting
berdasarkan pelatihan formal dan pengalaman. Berdampak serius
pada kehidupan manusia dan menyangkut uang yang besar.
• Kebijaksanaan mengacu pada
• Mampu menyimpan rahasia pelanggan, klien, atau pasien.
• Membuat keputusan yang otonom
Enjiniring sebagai Suatu Profesi
• Penilaian Enjiniring  bagaimana menggunakan bahan, komponen,
peralatan yang tersedia untuk mencapai tujuan tertentu.
• Kebijaksanaan Enjiniring  diwajibkan menjaga kualitas intelektual
orang yang mempekerjakan mereka dan menjaga kerahasiaan
informasi bisnis.
• Pokok perhatian Enjiniring  Keselamatan publik yang menggunakan
produk dan alat yang dirancangnya.
4/19/2016
Organisasi Profesional Enjiniring
• Organisasi profesional enjiniring lebih berorientasi pada model
kontrak sosial yaitu dibentuk untuk memperluas kepentingan umum.
• Walaupun mungkin banyak insinyur yang mengharapkan organisasi
berperan sevagai model bisnis yang meningkatkan kekuntungan
ekonomi anggotanya, pada kenyataan organisasi enjiniring hampir
tidak berpengaruh dalam menetapkan upah dan kondisi kerja.
Kode Etik
• Kode etik merupakan “kerangka kerja” penilaian etika bagi seorang
profesional.
• Kode etik sebagai titik awal pengambilan keputusan etis.
• Kode etik bukanlah dokumen hukum. Seseorang tidak bias ditangkap
karena melanggar kode etik.
• Pemecatan dari organisasi enjiniring tidak menyebabkan dicabut
haknya untuk praktek enjiniring.
• Kode etik tidak menciptakan prinsip moral baru, hanya lebih
menunjukan cara penerapannya dalam praktek profesional.

Cara Kode Etik Mencapai Tujuan
• Membantu menciptakan lingkungan didalam sebuah profesi.
• Menuntun dan mengingatkan tentang cara bertindak dalam situasi
tertentu.
• Menyediakan sedikit dukungan bagi orang dalam tekanan atasan yang
berperilaku tidak etis.
• Mendukung seseorang dengan menunjukan adanya kepekaan kolektif
tentang perilaku yang benar.
• Menunjukan pada orang lain bahwa profesi ini sangat memperhatikan
tanggung jawab, arahan profesional.
Menyelesaikan Konflik Internal dalam Kode
• Bagaimana bila sang pemberi kerja memerintahkan insinyur untuk
mengimplementasikan suatu desain yang tidak aman, pekerjaan
insinyur terancam bila ia tidak mematuhinya?
• Kode etik menunjukan bahwa
• Insinyur dituntut loyal pada pemberi kerja.
• Insinyur harus mengutamakan keselamatan publik.
• Penyelesainnya dengan menentukan hierarki dari klausul tersebut,
dimana insinyur harus menunjukan pada pengawas bahwa produk
tidak bias didesain sesuai keinginan pemberi kerja.
4/19/2016
Apakah Kode dan Organisasi Profesional
dapat Melindungi Karyawan?
• Tiga insinyur elektro di organisasi Bay Area Rapid Transit dipecat
karena membongkar ketidakefisienan dalam sistem pengawasan
kereta BART yang sedang dalam tahap pembangunan dan pengujian.
• Para insinyur tersebut menuntut balik BART menggunakan kode etik
IEEE. IEEE membantu mewakili mereka di pengadilan.
• Para insinyur tersebut kalah dipengadilan.
• Karena tidak semua insinyur tergabung dalam organisasi, maka
tekanan organisasi sangat terbatas.
Etika enjiniring
Charles B. Fleddermann
Bab 3
Memahami Masalah Etika
 4/19/2016

Sejarah Singkat Pemikiran Etika Teori Mana yang Digunakan?

• Teori moral dan etika yang diterapkan dalam etika enjiniring berasal • Tidak harus memilih salah satu teori.
dari tradisi budaya Barat, yaitu dari Timur Tengah dan Eropa. Dari • Gunakan semua teori untuk menganalisis masalah etika dari sudut
Yunani Kuno dan Religius Kuno yang dimulai dari Yudaisme. pandang berbeda dan melihat hasil dari masing-masing teori itu.
• Ide-ide etika terus diperbarui sepanjang sejarah. Ahli filsafat seperti • Kadang hasilnya sama meski teori yang digunakan berbeda.
Locke, Kant, dan Mill menulis tentang isu moral dan etika. Mereka
tidak mengandalkan agama untuk memperkuat dasar pemikiran
moral. Mereka menganggap prinsip-prinsip moral adalah hal yang
universal tanpa empedulikan asalnya.
• Arahan etika pada dasarnya bertumpu pada kepedulian terhadap
orang lain. Etika bukan sekedar masalah hukum atau agama.

Teori Etika Pemikiran Etika Non Barat

• Utilitarianisme • Prinsip etika di Negara-negara Arab didasarkan tradisi agama Islam.
Prinsip etika enjiniring yang digunakan sangat mirip dengan etika di
•  Utilitarianisme tindakan  John Stuart Mill (1806 – 1873), tindakan terbaik individu dinilai
berdasarkan situasi tertentu
•  Utilitarianisme peraturan  mendahulukan peraturan moralitas (jangan mencuri, jujur,
jangan menyakiti orang lain), walaupun tidak selalu menghasilkan kebaikan maksimal pada Negara Barat termasuk di Negara-Negara Islam dari Afrika dan Asia
situasi tertentu, tetapi diyakini bahwa pada akhirnya akan memberikan hasil terbaik. Tenggara.
• Etika Kewajiban (duty ethics)  Immanuel Kant (1724 – 1804), kewajiban moral
adalah yang fundamental. Tindakan etis merupakan hasil kinerja dari kewajiban • Prinsip-prinsip etika dalam agama Hindu dan Budha hasilnya sama.
seseorang.
• Etika Hak (right ethics)  John Locke (1632 – 1704), manusia punya hak untuk
hidup, kebebasan, dan kepemilikan. Manusia memiliki hak asasi yang harus
dihormati orang lain.
• Etika moralitas  tindakan yang benar itu jika mendukung perilaku karakter yang
baik, dan dianggap salah jika menunjukan perilaku karaker yang buruk.
4/19/2016