AVR atau Automatic Voltage Regulator. Perinsip kerja dari AVR adalah
mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Secara umum, AVR dapat
dikelompokkan dalam 10 kelas, yaitu:
• Keluarga TinyAVR
• Keluarga MegaAVR
ATMega8535
• Keluarga XMEGA
Atmel AVR dari kelas MegaAVR adalah jenis mikrokontroler yang paling
sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Mikrokontroler
AVR ini memiliki arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computing) delapan
bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16 bits word) dan
sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 (satu ) siklus clock. Untuk menulis
program dan pada AVR, telah disediakan sebuah software yang bernama AVR
Studio. Selain itu, terdapat beberapa cross compiler dari pihak ketiga yang dapat
digunakan seperti CodeVision AVR Compiler atau ICC AVR.
CodeVision AVR menggunakan bahasa pemograman C atau C++ dalam
pembuatan source code program.
2. ARM
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced
Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM
merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal
dengan kepanjangan Acorn RISC Machine).
Saat ini, selain digunakan untuk ASIC, ARM prosesor juga diproduk
si oleh berbagai perusahaan semikonduktor sebagai mikroprosesor terpisah
(sebelumnya ARM prosesor selalu diembeddedkan dengan ASIC) maupun
mikrokontroler (dengan pengurangan berbagai fitur yang diperlukan
mikroprosesor).
KEUNGGULAN
1. AVR
Keunggulan AVR adalah:
AVR memiliki kecepatan eksekusi yang lebih cepat karena sebagian besar
instruksinya dieksekusi dalam satu siklus clock.
2. ARM
Keunggulan ARM adalah:
Performanya baik
PERBEDAAN
Perbedaan untuk AVR dengan ARM, AVR memiliki kecepatan eksekusi yang
lebih cepat. Sedangkan ARM memiliki performa yang baik.