Elevator berjalan ke arah atas atau ke arah bawah. Perubahan arah atas dan arah
bawah tersebut diatur berdasarkan permintaan tertinggi dan permintaan
terendah. Maksudnya adalah jika elevator sedang berjalan ke arah atas, arah
elevator akan berubah menjadi bawah jika telah melayani permintaan pada
lantai paling atas, begitu pula dengan arah bawah jika elevator sedang berjalan
ke arah bawah, arah elevator akan berubah menjadi atas jika telah melayani
permintaan lantai paling bawah.
Sistem kerja elevator
Jumlah Lift 2 3 4 5 6 7 10 15 20 25
Factor Daya 0,85 0,77 0,72 0,67 0,63 0,59 0,52 0,44 0,40 0,35
Daya Listrik yang diperlukan untuk suatu kelompok lift bergantung pada kapasitas, kecepatan
dan jumlah lift
0,75𝑥 𝑚 𝑥 𝑠
𝐸= 𝐻𝑃
75
Contoh :
Lift dengan kapasitas 1000 kg dan kecepatan 3 m/s memerlukan daya listrik sebesar
0,75𝑥 1000 𝑥 3
𝐸= = 30 𝐻𝑃
75
a. Mengatur tegangan
sumber dengan
karakteristik sebagai
berikut
b. Mengatur frekuensi dan tegangan sumber
Mechanical Regenerative
Braking Braking
Pengendalian motor
pada kuadran II dan IV
Rheostat braking mirip seperti pengereman mekanik, yaitu dengan mengubah energi
mekanik menjadi panas. Namun disini tidak menggunakan kampas rem sebagai
media pengubah dari energi kinetik langsung ke energi panas, melainkan dengan
mengubah energi kinetik ke energi elektrik dahulu, kemudian energi elektrik
tersebut dikonversi ke panas melalui resistor.
Regenerative Braking