Anda di halaman 1dari 7

Tugas

Reaksi Jangkar

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Mesin Arus Searah oleh : M. Abdul Latif 1201033041 Dosen pembimbing ROSWAL ! S"# rs.#SST.# M."$%

&RO ! T'"(!" L!STR!" J)R)SA( T'"(!" 'L'"TRO &OL!T'"(!" ('*'R! &A A(* 2013 + 2014

Reaksi Jangkar

Gambar 1. Medan Jangkar dari Generator DC (a) dan eaksi Jangkar (b). Mun!uln"a medan jangkar akan memperlemah medan utama "ang terletak disebelah kiri kutub utara# dan akan memperkuat medan utama "ang terletak di sebelah kanan kutub utara.
1. &engertian

eaksi jangkar adalah $engaruh adan"a interaksi antara medan utama dan medan jangkar ini disebut reaksi jangkar. eaksi jangkar ini mengakibatkan medan utama tidak tegak lurus pada garis netral n# tetapi bergeser sebesar sudut %. Dengan kata lain# garis netral akan bergeser. $ergeseran garis netral akan melemahkan tegangan nominal generator. 2. A"!,AT Adapun akibat&masalah "ang ditimbulkan ada ' "aknin"a : Masalah pertama "ang disebabkan oleh reaksi jangkar adalah pergeseran bidang netral (neutral plane). (idang netral magnetis dide)inisikan sebagai bidang di dalam mesin dimana ke!epatan gerak kumparan rotor benar*benar pararel dengan garis )luks magnet# sehingga ga"a gerak listrik induksin"a pada konduktor "ang berada pada bidang tersebut benar*benar nol. +ntuk lebih jelasn"a lihat gambar ' . $ada gambar 'a diperlihatkan mesin arus searah dengan dua kutub (utara dan selatan)# serta bidang netral magnetik# )luks "ang mengalir adalah serba sama (uni)orm). ,umparan rotor memiliki tegangan dengan arah masuk ke halaman untuk sisi

kutub selatan dan kearah luar halaman untuk tegangan pada sisi utara. (idang netral magnetik berada tegak lurus tegangan tersebut.

Gambar '.a memperlihatkan jalur garis )luks magnet "ang ideal # sedangkan pada gambar '.b diperlihatkan jalur garis )luks magnetik "ang melengkung akibat pengaruh adan"a !elah udara antara kumparan rotor dan kumparan stator.

$ada gambar '.! diperlihatkan )luks medan "ang timbul akibat

terminal mesin di

hubungkan dengan beban listrik. ,emudian pada gambar '.d diperlihatkan interaksi antara medan magnet pada gambar '.b dan medan magnet pada gambar -.!. Sedangkan pada gambar '.e diperlihatkan hasil interaksi antara ' medan magnet pada kumparan jangkar# "ang mengakibatkan pergeseran bidang netral magnetik. .al ini dikarenakan# seperti terlihat pada gambar '.d# )luks magnetik dari arus jangkar men"ebabkan terjadin"a pengurangan )luks magnetik utama di beberapa titik di depan kutub medan dan penguatan )luks pada bebrapa titik lainn"a. Dengan demikian# distribusi kepadatan )luks di antara kedua muka kutub menjadi berubah# dalam kasus ini bergeser berla/anan arah dengan jarum jam (!ounter !lo!k/ise). 0mplikasin"a adalah bidang netral magnet bergeser pada arah "ang sama seperti diperlihatkan pada gambar '.e. Gambar '.e juga memperlihatkan bah/a pergeseran bidang netral magnet ini# pada generator adalah searah dengan putaran rotor. Sedangkan bila mesin pada gambar - bekerja sebagai motor# dengan polaritas tegangan jangkar seperti "ang diperlihatkan# maka arus jangkar akan memiliki arah "ang berla/anan. Dengan demikian arah medan magnet jangkarn"a juga berla/anan arah dengan apa "ang diperlihatkan pada gambar '.!# sehingga pada akhirn"a bidang netral magnetik akan bergeser berla/anan arah dengan arah putaran jangkar (rotor).

Gambar ' : $ergeseran bidang netral magnetik akibat reaksi jangkar

Masalah kedua akibat reaksi jangkar adalah pelemahan )luks. .al ini dapat dijelaskan sebagai berikut (lihat gambar 1). ,eban"akan mesin listrik bekerja pada kerapatan )luks "ang dekat dengan titik jenuhn"a. ,arena itu pada lokasi di permukaan kutub dimana ga"a gerak magnet (ggm) rotor menambahkan ggm kutub# terjadi sedikit peningkatan kerapatan )luks ( i). 2etapi pada lokasi permukaan kutub dimana ggm rotor mengurangi ggm kutub# terdapat penurunan kerapatan )luks (d) "ang lebih besar. ,arena t 3 t# maka penjumlahan rata*rata kerapatan )luks "ang terjadi adalah kerapatan )luks kutub "ang semakin berkurang (pelemahan )luks 4 )lu5 /eakening)

Akibat pelemahan )luks ini pada generator arus searah adalah pengurangan nilai pasokan tegangan oleh generator ke beban (6a 7 k). $ada motor arus searah e)ek "ang ditimbulkan menjadi lebih serius# dimana pelemahan )luks akan men"ebabkan motor arus searah# khususn"a motor arus searah pararel akan berputar demikian !epatn"a hingga tak terkendali (runa/a").

n t

Fk - Fj Fj

Fk

Fk +

Gambar 1 : $elemahan )luks ()lu5 /eakening)

3. -ara %engatasi Reaksi Jangkar Adapun !ara untuk mengatasi reaksi jangkar adalah sebagai berikut :
a. &ergeseran Sikat .Brush Shifting/ Ide dasarnya adalah dengan memindahkan sikat seirama dengan perpindahan bidang netral untuk menghindari percikan bunga api yang timbul. Namun dalam penerapannya hal ini cukup sulit karena jarak perpindahan bidang netralnya sangat ditentukan oleh besarnya beban

yang dipikul, maka jarak perpindahan bidang netralnya pun berpindah, sehingga sikat harus juga diubah setiap saat, seirama dengan perubahan jarak perpindahan bidang netral. Selain itu pergeseran sikat akan memperburuk melemahnya fluks akibat reaksi jangkar mesin, selain dengan metode ini mesin arus searah tidak dimungkinkan untuk bekerja sebagai generator (akan menimbulkan percikan api yang lebih besar), dan sangat tidak ekonomis terutama untuk mesin-mesin berukuran kecil.

b. $enambahan kutub bantu (interpole) 0de dasar penambahan kutub bantu (interpole) "aitu jika tegangan pada ka/at* ka/at "ang sedang melakukan proses komutasi pen"earahan dibuat nol# maka tidak akan terdapat per!ikan bunga api pada sikat*sikat mesin tersebut. +ntuk itu# kutub*kutub ke!il "ang disebut kutub komutasi ditempatkan ditengah*tengah diantara kutub*kutub utama. Interpole ini dihubungkan seri terhadap kumparan rotor. Sehingga dengan adan"a )luks dari interpole ini akan dapat men!egah&mengurangi adan"a tegangan "ang mun!ul pada ka/at*ka/at "ang sedang melakukan proses komutasi. ,etika beban "ang dipikul mesin meningkat dan arus rotor pun meningkat# besarn"a perubahan& pergeseran bidang netral meningkat pula. .al tersebut akan men"ebabkan timbuln"a tegangan pada konduktor*konduktor "ang sedang melakukan komutasi. $ada saat itu )luks interpole juga meningkat# menghasilkan tegangan pada konduktor*konduktor tersebut dan berla/anan dengan tegangan "ang timbul akibat pergeseran bidang netral. 0. (elitan ,ompensasi (Compensating Windings) (elitan kompensasi ini dihubungkan seri terhadap kumparan# rotor belitan ini bertujuan untuk mengurangi pen"impangan "ang timbul akibat reaksi jangkar. 8luks "ang ditimbulkan oleh reaksi jangkar diimbangi oleh )luks "ang ditimbulkan oleh belitan kompensasi "ang besarn"a sama dan berla/anan. ,etika beban berubah# maka reaksi

jangkar "ang berubah akan selalu diimbangi oleh )luks belitan kompensasi# sehingga bidang netraln"a tidak bergeser.

2eknik ini memiliki kelemahan karena mahal hargan"a# dan juga masih memerlukan interpole untuk mengatasi tegangan "ang tidak dapat diatasi oleh belitan kompensasi. ,arenan"a teknik ini digunakan untuk motor*motor "ang bekerja ekstra berat# dimana pelemahan )luks akan menjadi masalah "ang serius.

Anda mungkin juga menyukai