Anda di halaman 1dari 1

JENIS JENIS MOTOR INDUKSI

Motor induksi satu fasa,


motor yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari seperti kipas angin, mesin cuci, dan
pengering pakaian. Motor induksi satu fasa terdiri dari satu belitan stator, bekerja dengan
pasokan daya satu fasa dan memiliki rotor sangkar tupai.

Motor induksi tiga fasa,


merupakan motor yang digunakan pada mesin produksi dengan daya yang besar. Motor induksi
tiga fasa memiliki belitan stator dengan jenis rotor sangkar tupai dan rotor belitan, walaupun 90%
pada umumnya yang digunakan pada mesin produksi adalah motor jenis rotor sangkar tupai.
Penguatan pada motor ini adalah penguatan sendiri sendiri, sebagai contoh: pompa, kompresor,
belt conveyor, dan gerinder dengan daya 1/3 sampai ratusan horse power

Berdasarkan bentuk konstruksi rotornya, maka motor induksi dapat dibagi menjadi dua jenis :

1. Motor induksi rotor sangkar ( squirrel cage rotor)

motor induksi rotor sangkar adalah motor induksi yang memiliki rotor dengan kumparan yang
terdiri dari beberapa batang konduktor yang disususn sedemikian rupa sehingga menyerupai
sebuah sangkar tupai (squirrel cage). Bisa dibilang konstruksi rotor squirrel cage ini adalah
konstruksi motor yang cukup sederhana bila dibandingkan dengan konstruksi motor listrik jenis
lainnya.

2. Motor induksi rotor tergulung ( wound rotor)


Motor induksi rotor gulung (wound rotor) adalah motor induksi yang memiliki rotor berupa lilitan
kumparan yang menyerupai lilitan dari statornya. Jumlah kutub antara kumparan stator dan
kumparan rotor pada motor induksi wound rotor adalah sama. Pada motor jenis ini juga
dilengkapi dengan tahanan luar yang dapat kita atur besar kecil nilai tahanannya. Adapun fungsi
dari tahanan luar ini adalah untuk menghasilkan kopel awal yang besar serta membatasi arus
start yang besar saat motor listrik mulai dioperasikan. Tahanan luar ini dihubungkan ke rotor
melalui slip ring.

Anda mungkin juga menyukai