Anda di halaman 1dari 11

MOTOR INDUKSI SANGKAR TUPAI GANDA

(Double Squirrel Cage Induction Motor)

Dosen Pengampu :
Muhammad Irsyam, S.T.,M.SI
Oleh :
Kelompok 3
Motor induksi
Motor induksi adalah salah satu jenis dari motor-motor listrik yang bekerja berdasarkan
induksi elektromagnet. Motor induksi memiliki sebuah sumber energi listrik yaitu di sisi
stator, sedangkan sistem kelistrikan di sisi rotornya di induksikan melalui celah udara dari
stator dengan media elektromagnet. Hal inilah yang menyebabkannya diberi nama motor
induksi. Adapun penggunaan motor induksi di industri ini adalah sebagai penggerak, seperti
untuk blower, kompresor, pompa, penggerak utama proses produksi atau mill, peralatan
workshop seperti mesin-mesin bor, grinda, crane, dan sebagainya.
Motor induksi 3 fasa merupakan motor arus bolak-balik (AC) yang paling Iuas
digunakan. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa arus rotor motor ini bukan
diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat
adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic field)
yang dihasilkan oleh arus stator. Hampir semua motor ac yang digunakan adalah motor
induksi, terutama motor induksi tiga fasa yang paling banyak dipakai di perindustrian.
Motor induksi tiga fasa sangat banyak dipakai sebagai penggerak di perindustrian karena
banyak memiliki keuntungan, tetapi ada juga kelemahannya.
Keuntungan motor induksi tiga fasa adalah:

1. motor induksi tiga fasa sangat sederhana dan kuat terutama bila motor dengan rotor
sangkar.
2. biayanya murah dan kehandalannya tinggi.
3. motor induksi tiga fasa memiliki efisiensi yang tinggi pada kondisi kerja normal.
4. perawatannya mudah.
Dan kerugiannya adalah:

5. kecepatannya tidak bisa bervariasi tanpa merubah efisiensi.


6. kecepatannya tergantung beban.
7. pada torsi start memiliki kekurangan.
Motor sangkar tupai 
Motor sangkar tupai adalah motor induksi yang paling umum digunakan, tetapi
kelemahan utamanya adalah torsi awal yang buruk karena resistansi rotor yang rendah. ( 
Torsi awal berbanding lurus dengan hambatan rotor). Tetapi meningkatkan resistansi rotor
untuk meningkatkan torsi awal tidak disarankan karena akan mengurangi efisiensi motor
(karena lebih banyak kehilangan tembaga). Seseorang bahkan tidak dapat menambahkan
resistansi eksternal untuk memulai tujuan, karena batang rotor secara permanen dihubung
pendek ( Konstruksi rotor kandang tupai ada di sini ). Kelemahan ini dihilangkan
dengan motor sangkar tupai ganda , yang memiliki torsi awal tinggi tanpa
mengorbankanefisiensi.
1. Gambar Motor induksi sangkar tupai ganda 2. Konstruksi Motor Induksi 3 Fasa Rotor Sangkar
Prinsip kerja motor sangkar tupai ganda
Karena torsi maksimum yang dihasilkan oleh masing-masing sangkar tidak tergantung pada
resistansinya tetapi berbanding terbalik dengan reaktansi diamnya . Oleh karena itu, nilai torsi
maksimum yang dihasilkan sangkar dalam lebih banyak dibandingkan sangkar luar. Pada saat 
start motor , frekuensi ggl yang diinduksi tinggi karena slip yang besar (slip = frekuensi ggl rotor /
frekuensi suplai). Oleh karena itu reaktansi sangkar dalam (2 πfL     dimana, f = frekuensi ggl rotor)
akan sangat tinggi, meningkatkan impedansi totalnya. Oleh karena itu pada awal sebagian besar arus
mengalir melalui sangkar luar meskipun resistnace besar (karena impedansi total lebih rendah dari
sangkar dalam). Ini tidak akan mempengaruhi sangkar luar karena reaktansinya yang rendah. Dan
karena resistansi besar, torsi awal sangkar luar akan besar.
Ketika kecepatan motor meningkat, slip berkurang, dan karenanya frekuensi rotor
berkurang. Dalam hal ini, reaktansi sangkar dalam akan rendah, dan sebagian besar arus akan mengalir
melalui sangkar dalam yang memiliki resistansi rendah. Sehingga memberikan efisiensi yang baik.
Ketika motor sangkar ganda berjalan pada kecepatan normal, frekuensi ggl rotor sangat rendah sehingga
reaktansi kedua sangkar dapat diabaikan. Kedua kandang dihubungkan secara paralel, resistansi
gabungan lebih rendah.
 
Cogging dan Crawling Motor Induksi
Merangkak motor induksi

Kadang-kadang, motor induksi sangkar tupai menunjukkan kecenderungan untuk berjalan pada
kecepatan yang sangat lambat (serendah sepertujuh dari kecepatan sinkronnya). Fenomena ini disebut
merangkak motor induksi.
Cogging (Penguncian Magnetik atau Penguncian Gigi) motor induksi
Kadang-kadang, rotor motor induksi sangkar tupai menolak untuk hidup sama sekali, terutama
jika  tegangan suplai rendah. Hal ini terjadi terutama bila jumlah gigi rotor sama dengan jumlah gigi
stator, akibat adanya penguncian magnet antara gigi stator dan gigi rotor. Ketika gigi rotor dan gigi stator
saling berhadapan, keengganan jalur magnet menjadi minimum sehingga rotor cenderung
tetap. Fenomena ini disebut cogging atau penguncian magnetik motor induksi.
Keuntungan dari sangkar tupai ganda
Torsi awal motor induksi sangkar tupai lebih rendah dibandingkan dengan motor DC dan motor
induksi cincin selip.

Keuntungan menggunakan SQIM dibandingkan motor lain adalah tidak memiliki cincin
selip. Fitur konstruksi ini membuat motor kokoh dan bebas perawatan. Namun, poin lainnya adalah
SQIM memiliki torsi awal yang rendah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai