Busbar gardu induk dibagi menjadi beberapa jenis, sebagaimana tersebut di bawah ini :
Gardu induk system rel busbar :
Merupakan GI yang busnya berbentuk ring
Pada GI ini, semua busbar yang ada tersambung satu dengan yang lainnya dan
berbentuk ring (cincin)
b. DS ( Disconnecting Switch )
DS ( Disconnecting Switch ) merupakan alat pemutus rangkaian yang dioperasikan
secara manual, karena waktu pemutusan terjadi sangat subyektif, tergantung pada subyek
operatornya. Hal ini merupakan alasan utama, mengapa Disconnecting Switch tidak boleh
dioperasikan pada saat rangkaian dalam keadaan dilalui arus beban.
c. CB ( Circuit Breaker )
Pemutus Tenaga / Circuit Breaker ( PMT/CB) Pemutus Daya (PMT) atau Circuit
breaker (CB) adalah peralatan pada sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk memutuskan
hubungan antara sisi sumber tenaga listrik dan sisi beban yang dapat bekerja secara
otomatis ketika terjadi gangguan atau secara manual ketika dilakukan perawatan atau
perbaikan.
d. CT ( Current Transformer )
Trafo Arus (Current Transformator – CT) yaitu peralatan yang digunakan untuk
melakukan pengukuran besaran arus pada instalasi tenaga listrik disisi primer (TET, TT
dan TM) yang berskala besar dengan melakukan besaran transformasi dari besaran arus
yang besar menjadi menjadi besaran arus yang kecil secara akurat dan teliti untuk
keperluan pengukuran dan proteksi.
e. LA ( Lightning Arrester )
Lightning arrester adalah suatu alat pengaman yang melindungi jaringan dan
peralatannya terhadap tegangan lebih abnormal yang terjadi karena sambaran petir (flash
over) dan karena surja hubung(switching surge) di suatu jaringan.
f. Grounding
Grounding adalah suatu jalur langsung dari arus listrik menuju bumi atau koneksi
fisik langsung ke bumi. Dipasangnya koneksi grounding pada instalasi listrik adalah
sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik
berbahaya yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi.
g. Transformator
Transformator atau sering disebut dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik
yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari perubahan
taraf tersebut diantaranya seperti untuk menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12
VAC ataupun menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC.
Transformator atau Trafo ini bekerja mengikuti prinsip Induksi Elektromagnet dan
hanya dapat bekerja pada tegangan yang berarus bolak balik (AC).Trafo memegang
peranan yang sangat penting untuk pendistribusian tenaga listrik.
Trafo menaikan listrik yang berasal dari pembangkit listrik oleh PLN hingga
ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan kemudian Trafo lainnya menurunkan tegangan
listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan untuk setiap rumah tangga maupun
perkantoran yang pada umumnya menggunakan Tegangan AC 220Volt.