Dasar Teori CT

1. Pengertian CT
CT atau Current Transformer (Trafo Arus)
adalah

salah

satu

macam

trafo

pengukuran . CT adalah suatu peralatan

listrik

Rangkaian pada Trafo Arus

yang

berfungsi

sebagai

alat

transformasi arus listrik dari arus primer

N1

ke

N2
P2

P1
I1

S2

S1
I2

arus

sekunder

sehingga

besaran

arusnya berada dalam jangkauan alat

ukur dan alat proteksi. CT digunakan
untuk pengukuran arus listrik sisi primer

yang berskala besar dengan melakukan transformasi dari besaran arus yang
besar menjadi besaran arus yang kecil untuk keperluan pengukuran dan
proteksi.
Untuk CT yang di hubung singkat berlaku rumus

N1
N2

I 1> I 2

sehingga

N 1< N 2

2. Jenis Trafo
Berdasarkan:
a. Kontruksi Belitan Pimer

CT dengan sisi primer batang

CT dengan sisi primer lilitan

b. Jenis Isolasi

CT kering

CT isolasi minyak

CT isolasi SF6, minyak banyak

c. Lokasi Pemasangan

CT Pasangan dalam (indoor)

CT Pasangan luar (outdoor)

d. Jumlah Inti Belitan Sekunder

dimana

CT dengan inti tunggal

CT dengan inti banyak

e. Berdasarkan Kontruksi Belitan Pimer

CT dengan sisi primer batang

Bar Primary

f. Berdasarkan Kontruksi Belitan Pimer

Wound Primary
CT dengan sisi primer lilitan
g. Berdasarkan Jenis Isolasi
1. CT kering; biasanya digunakan pada tegangan rendah.
2. CT isolasi minyak; biasanya digunakan pada tegangan menengah,
3. CT isolasi SF6, minyak banyak; digunakan pada pengukuran arus
tegangan tinggi.
h. Berdasarkan Lokasi Pemasangan

CT Pasangan dalam (indoor)

CT Pasangan luar (outdoor)

300/5 A
300/5 A
d. Berdasarkan Jumlah Inti Belitan Sekunder
2S1
2S2
Trafo Arus dengan
2
Inti

1. Trafo arus
1S2 dengan inti
1S1tunggal,
Contoh: 150 300 / 5 A, 300 600 / 1 A.
2. Trafo arus dengan inti banyak,
Contoh: Trafo arus 2 (dua) inti 150 300 / 5 5 A

3.

Bagian-bagian CT tipe Tanki:

1. Bagian atas CT
2. Peredam perlawanan pemuaian
minyak
3. Terminal utama
4. Penjepit
5. Kumparan primer
6. Kumparan sekundeer
7. Tangki
8. Kotak terminal
9. Plat pentanahan