Anda di halaman 1dari 28

GELOMBANG BERJALAN DAN

PROTEKSI TERHADAP SURJA


Buku-buku bacaan dan referensi:
• TS Hutauruk, Gelombang Berjalan dan Proteksi Surja,
Penerbit Erlangga, 1991.
• Syed A Nasar, “Electric Power Systems”, Scahum’s Outline
Series, Mc Graw-Hill, 1990.
• Lightning Protection, White Paper, October 2005
• TRANSMISI DAYA DAN GARDU INDUK, Irawati Dewi
Syahwir, ST.,MT
• Dan sumber-sumber lainnya.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


Pertemuan 1-2
Tujuan:
1. Menjelaskan secara ringkas materi kuliah yang akan
diberikan pada setiap pertemauan

2. Memberi penjelasan tentang gelombang berjalan


secara umum, Teori Gelombang Berjalan, Arus
Daya, Saluran Transmisi dan Persamaan diferensial
kawat transmisi:
Persamaan differensial kawat tansmisi yang
meliputi:
a) Kawat ideal,
b) Kawat tanpa distorsi impedansi surja
c) Rangkaian ekivalen menggunakan C dn L
d) Kharakteristik Gelombang

2
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Pertemuan 3-4
GELOMBANG BERJALAN

1.Mempelajari sumber-sumber Gelombang berjalan,


2.Pantulan pada gelombang berjalan,
3.Pantulan berulang dan teori kawat tanah.
4.Korona,
5.Pengaruh korona terhadap Gelombang Berjalan
6.Sumber dan spesifikasi Gelombang berjalan
7.Persamaan diferensial saluran Transmisi
8.Gejala Korona pada tegangan tinggi
9.Teori terjadinya pantulan pada gelombang berjalan

3
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Pertemuan 5-6

PETIR, KAWAT TANAH DAN PERLINDUNGAN


TERHADAP SURJA/OVER VOLTAGE

Sumber- sumber tegangan transien, Over Voltage, Kawat


Tanah, Perlindungan Gardu Induk,

1.Teori terjadinya tegangan surja dan over voltage


2.Sumber External dan Internal
3.Teori proses terjadinya dan jenis-jenis petir.
4.Induksi Elektrostatis dan Elektromagnetis
5.Kawat tanah dan Perlindungan Gardu Induk
6.Sambaran kilat Langsung dan Tidak Langsung
7.Tegangan lebih dan bentuk gelombang Over voltage.
8.Teori kawat tanah untuk proteksi terhadap surja

4
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Pertemuan 7-8
PERANGKAT PENANGKAL SURJA

Memberi penjelasan secara umum tentang pentingnya


perlindungan terhadap surja. Jenis-jenis peralatan yang sesuai
untuk perlindungan.

1. Teori dan jenis-jenis Arester


2. Sistem pentanahan
3. Teori dan perhitungan perletakkan Arester yang ideal
4. Kharakteristik Arester
5. Pemilihan Arester
6. Tegangan sistem
7. Lokasi dan tingkat isolasi peralatan yang dilindungi
8. Metoda menentukan jarak maksimum Arester terhadap
peralatan/transformator
5
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Pertemuan 9-10
SISTEM PERLINDUNGAN TERHADAP SURJA

Memberi penjelasan baik secara teoritis maupun praktis


tentang sistem perlindungan terhadap surja

1. Teori sistem perlindungan terhadap surja


2. Tingkat-tingkat perlindungan dan jarak
perlindungan.
3. Metoda pelindung sudut, metoda mata jala dan
metoda bola bergulir
4. Sistem perlindungan terhadap Surja
5. Sistem Pentanahan
6. Perancangan, instalasi dan prosedur test
7. Sistem Penangkal Petir untuk bangunan
6
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Pertemuan 11-12

1. Gangguan pada saluran Udara Tegangan Tinggi


a. Gangguan Kilat
b. Penangkapan kilat oleh saluran transmisi
c. Jumlah sambaran kilat ke Bumi
d. Radius efektif Kawat tanah
e. Impedansi Surja kawat, Menara
f. Kegagalan Perisaian

2. Gangguan pada Saluran Udara Tegangan Menengah


a. Sambaran langsung dan tidak langsung
b. Perhitungan Gangguan Kilat
c. Perhitungan akbat sambaran langsung
d. Gangguan total

7
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Pertemuan 13

GELOMBANG ELEKTRO MAGNETIK

Memberi penjelasan tentang Gelombang


Elektromagnetik

Teori Gelombang Elektromagnetik


2. Sifat-sifat gelombang elektro magnetik
3. Spektrum Gelombang Elektro magnetik

8
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
I. PENDAHULUAN
Gelombang Berjalan:
• Berjalan disini berarti pergerakan Gelombang didalam
suatu media seperti kabel, udara atau air.
• Contoh Gelombang cahaya didalam ruang gelap radiasi
cahaya dari berjalan dari bola lampu. Sinar dapat juga
difokuskan seperti pada lampu senter.

9
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Gelombang Berjalan dipermukaan air
Disini Air tidak benar2 bergerak, tapi
bergerak keatas dan kebawah sebagai
gelombang bergerak keluar gerakan ini
dikenal sebagai Transverse Wave Motion

© 2003 by H.L. Bertoni 10


ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Transverse Wave

• Panjang gelombang (satu siklus 360O) adalah jarak dari puncak


kepuncak berikutnya,atau diantara dua titik yang sama untuk
gelombang berikutnya.
• Amplituda gelombang adalah separuh jarak anatara crest-
trough.

11
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Gambar Perbedaan Amplituda Gelombang 12
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Siklus
• Gambar diatas memperlihatkan gelombang sinus dengan 4 siklus lengkap.
Titik2 ABCDE adalah satu siklus lengkap
• Bagian diatas reference line (antara titik2 A dan C) disebut positif dan
bagian dibawah reference line disebut Negatif (antara titik2 C dan D)
• Pada titik E gelombang mulai berulang untuk siklus lengkap sampai titik I

Panjang Gelombang (λ
• Panjang gelombang adalah jarak )dikuasai oleh satu siklus
• Pada gambar diatas panjang gelombang (lambda=λ) ditunjukkan oleh
jarak antara titik L-P

Amplituda (A)
• Dua gelombang mungkin mempunyai panjang gelombang sama, tapi
puncak gelombang bisa berbeda seperti terlihat pada gambar.
Bandingkan gelombang 1 dan gelombang 2.
• Tinggi puncak gelombang diatas reference line disebut AMPLITUDA
gelombang. Amplituda memberikan indikasi besarnya energi dari
gelombang yang ditransmisikan.
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
13
Frekuensi (f)

• Waktu adalah faktor penting dalam gelombang, siklus dari


gelombang dalam unit waktu disebut Frekuensi (f) dan
diukur dalam Hertz (Hz).
• Bila empat gelombang melewati satu titik dalam satu detik,
maka frekuensi dari gelombang adalah 4 siklus/detik (lihat
juga gambar atau sama dengan 4 Hertz)

Perioda (T)
• Perioda adalah waktu T dimana satu siklus lengkap
muncul.

14
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Dimana:
λ = panjang gelombang [m]
V = kecepatan [m/detik]
f = frekuensi [Hz]

Contoh: dua siklus gelombang melewati suatu titik per detik,


dan kecepatan gelombang adalah 4 m/detik. Berapa panjang
gelombang nya?

15
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Konsep Saluran Transmisi
Power Frequency (f) = @ 50 Hz Pembangkit
Listrik

Pelanggan Rumah
Tangga

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


Saluran Transmisi

• Sebuah saluran transmisi adalah peralatan/divais yang


dirancang untuk mengarahkan/menyalurkan energi listrik dari
satu titik ke titik lain.

• Saluran transmisi dapat juga dijelaskan dengan impedansinya.


Perbandingan antara tegangan dan arus (Ein/Iin) pada input
dikenal sebagai Impedasi Input (Zin).

• Perbandingan tegangan dan arus output (Eout/Iout) disebut


Impedansi output (Zout). Impedansi ini mewakili beban dari
saluarn transmisi.

• Bila salurannya panjang dan tidak terbatas, perbandingan


tegangan dan arus pada setiap titik dikenal sebagai Impedansi
Kharakteristik.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


Material yang digunakan sebagai konduktor untuk saluran
transmisi daya dan distribusi harus mempunyai karkteristik
sebagai berikut:
• Hambatan rendah dan konduktivitas yang tinggi
• Mempunyi kekuatan tarik yang tinggi.
• Ringan
• Harga rendah (murah)

Biasanya tembaga dan aluminium yang dipakai untuk transmisi


daya listrik
• Tembaga adalah material yang ideal untuk saluran udara
karena mempunyai konduktivitas dan kekuatan tarik yang
tinggi, sehingga:
v Dengan luas penampang yang kecil sudah mencukupi.
v Terpaan terhadap angin rendah

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


Alumunium:
• Dipilih bila tembaga tidak tersedia dan mahal.
• Alumunium murah dan ringan
• Untuk hambatan yang sama dengan tembaga, alumunium
mempunyai diameter yang lebih besar.
• Diameter yang lebih besar mengakibatkan tegangan gradient
rendah dan kecenderungan terjadinya ionisasi diudara berkurang

Alumunium Conductor Steel Reinforced ACSR):


• Untuk transmisi tegangan tinggi digunakan konduktor multi-
stranded seperti:
Ø Stranded copper conductor
Ø Hollow copper conductor dan
Ø ACSR, mempunyai central core terbuat kawat baja galvanis,
karena adanya kawat baja maka kekuatan tarik kabel bertambah
besar sehingga dapat mengurangi tinggi menara transmisi.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


Alumunium Conductor Steel Reinforced ACSR):
• Untuk transmisi tegangan tinggi digunakan konduktor multi-
stranded seperti:
Ø Stranded copper conductor
Ø Hollow copper conductor dan
Ø ACSR, mempunyai central core terbuat kawat baja galvanis,
karena adanya kawat baja maka kekuatan tarik kabel bertambah
besar sehingga dapat mengurangi tinggi menara transmisi.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


Contoh Saluran Transmisi
• Kabel dan Kawat
(a) Kabel koaksial
(b) Kawat diatas tanah
(c) Kawat Tri-lead
(d) Twisted pair (two-wire line)
• Long distance interconnects

+ -
(a) (b)
-

- + - + -
(c) (d)

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


Rugi-Rugi Saluran Transmisi

Rugi-rugi saluran transmisi dapat terdiri dari: Rugi-rugi


tembaga, dielektrik dan radiasi atau induksi.

Rugi-Rugi Tembaga
• Rugi-rugi tembaga adalah I2R.
• Bila arus listrik mengalir melalui konduktor ini (tembaga)
sejumlah energi berubah menjadi panas . Rugi-rugi panas ini
adalah rugi-rugi Daya.
• Tipe lain dari rugi-rugi tembaga adalah sehubungan dengan
Skin Effect. Bila arus DC mengalir melalui konduktor
gerakan elektron merata disepanjang irisan konduktor.
Sebaliknya bila dialirkan arus bolak balik (AC) gerakan
elektron cenderung berada di bagian luar (kulit) konduktor.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


Skin Effect (Efek Kulit) Pada Saluran Transmisi
• Merupakan fenomena pada saluran transmisi yang disebabkan
karena tidak meratanya distribusi arus pada penampang
konduktor disepanjang saluran transmisi jarak jauh. Fenomena
ini muncul sesuai dengan peningkatan panjang efektif
konduktor saluran trasnmisi sehingga skin effect pada saluran
pendek jarang ditemui.
• Pada saluran transmisi sistim tegangan arus searah (DC- Direct
Current), distribusi arus pada penampang disepanjang saluran
penghantar cukup merata, sehingga hampir tidak pernah
ditemukan skin effect pada sistem saluran transmisi Tegangan
DC.
• Pada saluran transmisi Tegangan AC, effect di mana aliran arus
cenderung mengalir dengan kepadatan tinggi melalui
permukaan konduktor (kulit konduktor), meninggalkan inti
konduktor, bahkan kandang kala muncul suatu kondisi ketika
benar-benar tidak ada arus mengalir melalui inti. Fenomena ini
dapat mengakibatkan peningkatan nilai resistansi efektif
konduktor.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


Rugi-Rugi Dielektrik
• Rugi-rugi Dielektrik mengakibatkan panas pada material
dielektrik diantara konduktor. Daya dari sumber akan terpakai
untuk memanaskan dielektrik. Panas yang dihasilkan tersebar
kesekeliling medium. Hal ini mengakibatkan energi yang
disalurkan berkurang.

Rugi-Rugi Radiasi dan Induksi


• Kedua rugi-rugi ini disebabkan oleh medan disekitar konduktor.
• Rugi-rugi Induksi muncul ketika medan magnit memotong objek
metalik didekat konduktor dan arus terinduksi ke objek tersebut.
Akibatnya daya terdisipasi didalam objek dan hilang.
• Rugi-rugi radiasi terjadi karena sejumlah daya magnit dikonduktor
tidak kembali ke konduktor ketika siklus meningkat

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


Komponen Saluran Transmisi Tenaga Listrik

Konduktor
Kawat berbahan tembaga atau alumunium dengan inti baja
(Steel-reinforced alumunium cable/ACSR) telanjang besar
yang terbentang untuk mengalirkan arus listrik.

Jenis-jenis kawat penghantar yang biasa


digunakan antara lain :
1. Tembaga dengan konduktivitas 100%
(cu 100%)
2. Tembaga dengan konduktivitas 97,5%
(cu 97,5%)
3. Alumunium dengan konduktivitas 61%
(Al 61%)

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin


AC pada saluran Transmisi

26
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
• Bila generator AC dipasang pada saluran transmisi, tegangan AC
merambat sepanjang saluran dengan kecepatan cahaya.
• Misalkan switch ditutup pada pada saat tegangan sedang
melewati titik nol dan setengah siklus berikutnya membuat titik A
positif
• Titik-titik muatan ditunjukkan oleh plus (+) dan minus (-), tanda
yang lebih besar berarti amplitudo lebih besar untuk arus dan
tegangan.
• Panah mengindikasikan arah dari arus (aliran elektron).
• Gambar gelombang merepresentasikan gelombang tegangan (E)
dan arus (I).
• Panjang saluran diasumsikan tidak terbatas (infinite) sehingga
tidak ada pantulan. Jadi tegangan dan arus gelombang sinusoida
berjalan secara kontinu dalam fasa dari generator ke beban.
• Gelombang yang berjalan dari generator ke beban disebut
Incident waves.
• Gelombang yang berjalan dari beban kembali ke generator
disebut Reflected Waves.
27
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Kawat penghantar alumunium

• AAC (All-Alumunium Conductor),


yaitu kawat penghantar yang
seluruhnya terbuat dari alumunium.

• AAAC (All-Alumunium-Alloy
Conductor), yaitu kawat penghantar yang
seluruhnya terbuat dari campuran
alumunium.

• ACSR (Alumunium Conductor, Steel


Reinforced), yaitu kawat penghantar
alumunium berinti kawat baja.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

Anda mungkin juga menyukai