Anda di halaman 1dari 44

SISTEM PROTEKSI JARINGAN DISTRIBUSI

1.sRECLOSER
1.1Pengertian Reclser
Recloser adalah pemutus balik otomatis (Automatis Circuits Reclosers) secara
fisik, ,mempunyai, kemampuan, ,sebagai, pemutus, ,beban, yang, ,dapat, bekerja, ,secara
otomatis, ,untuk, ,mengamankan, ,sistem, ,dari, ,arus, ,lebih, ,yang, ,diakibatkan, ,adanya
gangguan hubung singkat.
Penutup balik otomatis (PB, automatic circuit recloser) digunakan sebagai
pelengkap untuk pengaman terhadap gangguan temporer dan membatasi luas daerah
yang padam akibat gangguan. PB menurut media peredam busur apinya dibedakan
menjadi ! jenis, yaitu"
a),#edia minyak
b),$acum
c),%&'
PB menurut peralatan pengendalinya (control) dibedakan menjadi ( jenis, yaitu"
a) PB )idraulik (kontrol hidraulik)
b),PB *erkontrol +lektrik
1.!Ur"tan #erasi PBO$
a) Pada saat terjadi gangguan, arus yang mengalir melalui PB ,sangat besar
sehingga menyebabkan kontak PB terbuka (trip) dalam operasi cepat (fast
trip) %aklar dan Pengaman.
b) ,ontak PB akan menutup kembali setelah mele-ati -aktu reclose ,sesuai
setting. *ujuan memberi selang -aktu ini adalah untuk ,memberikan -aktu
1
pada, ,penyebab, ,gangguan, ,agar, ,hilang,, ,terutama ,gangguan, ,yang, ,bersifat
temporer.
c) .ika gangguan bersifat permanen, PB akan membuka dan menutup ,balik
sesuai dengan settingnya dan akan lock/out (terkunci).
d) %etelah gangguan dihilangkan oleh petugas, baru PB dapat dimasukkan ke
sistem.
a% Kr&inasi antara OCR'G(R &engan PBO
%ecara fisik PB ini semacam P#B yang mempunyai kemampuan ,sebagai
pemutus arus hubung singkat yang dilengkapi dengan alat pengindera arus gangguan
dan peralatan, pengatur, kerja membuka, dan ,menutup serta mengunci, bila, terjadi
gangguan permanen. 0ntuk melakukan koordinasi antara CR12&R di gardu induk
dengan PB harus dibuat sedemikian rupa sehingga setiap terjadi gangguan setelah
PB, relai CR12&R tidak boleh trip sebelum PB terkunci (lock out). leh karena
itu, harus dihitung terlebih dahulu -aktu reset dan putaran dari relai CR12&R, agar
supaya, ,P#*, ,tidak, ,trip., ,%ebelum, ,PB ,terkunci, ,total, ,putaran, ,relai, ,CR12&R
diusahakan kurang dari 3445 pada saat PB terkunci.
)% Kr&inasi antara PBO &engan PBO
,oordinasi antara PB dengan PB dapat dicapai dengan"
#emilih, nilai, arus trip minimum, yang berbeda, antara kedua PB ,(yang
menggunakan kontrol elektronik)
#engatur pemakaian urutan operasi yang terbalik dari masingmasing
PB dengan cara mempelajari dan memilih karakteristik kerja dari kur6a arus
-aktu. &aktor yang penting dalam koordinasi antara kedua bentuk kur6a arus -aktu
dari kedua PB adalah perbedaan -aktu antara kedua kur6a ,untuk satu nilai arus
tertentu (arus hubung singkat) Perbedaan -aktu minimum antara kedua kur6a adalah
untuk mengamankan agar kedua PB tidak beroperasi secara6 bersamaan.
2
c% Kr&inasi antara PBO &engan SSO
Bila terjadi gangguan di sisi hilir dari %% maka PB akan bekerja membuka
tutup, dengan, cepat, pertama, ,sampai, kedua, untuk, menghilangkan ,gangguan, yang
bersifat temporer. %% mengindera arus gangguan dan menghitung banyaknya buka
tutup dari PB, bila gangguan bersifat ,permanen, maka sesuai dengan penyetelan
hitungan (count to open) %%. ,%% membuka pada saat PB membuka sebelum
buka tutup terakhir dan mengunci dari PB.
&% Kr&inasi antara PBO &engan PL
PB harus dapat mendeteksi, arus gangguan di daerah pengaman ,P7 koordinasi
maksimum antara PB dan P7 dapat dicapai dengan mengatur urutan kerja PB dua,
cepat atau lambat. perasi cepat pertama dan kedua untuk menghilangkan gangguan
temporer sebelum operasi ketiga, yaitu operasi lambat pertama yang ,memberikan
kesempatan pada P7 untuk melebur (putus) lebih dahulu ,sehingga gangguan dapat
diisolasi.
!.sGROUND (AULT RELA*
Relay, ,ini, ,bekerja, ,bila, ,terjadi, ,gangguan, ,ke, ,tanga, ,dimana, ,tanah, ,tersebut
bekerja, ,berdasarkan, ,prinsip, ,hubungan, ,antara, ,fasa, ,nol, ,pada, ,trafo, ,arus, ,yang
ditunjukkan pada gambar.
*rafo, ,arus, ,dihubungkan, ,paralel, ,sedemikian, ,rupa, ,sehingga, ,arus, ,fasa, ,nol
dapatdicapai.Aliran, fasa, nol, ,akan, terjadi, ,bila, ,ada, kesalahan, arus ,ketanah, degan
tanahnetral, jenis proteksi ini tidak akan bekerja bila gangguan tidak melibatkan
tanah.
3

!.1 Pe+ili,an Relai Gangg"an Tana, -G(R%
Arus gangguan satu fasa sangat bergantung pada jenis pentanahannya. Pada
umumnya, ,gangguan, ,satu, ,fasa, ,melampaui, ,tahanan ,gangguan,, ,sehingga, ,menjadi
semakin kecil. leh karena itu dipasang relai ,gangguan tanah secara khusus dan
4









disesuaikan dengan system ,pentanahannya. Pemilihan relai gangguan tanah untuk
pengamanan system (4 k$ diatur sebagai berikut"
a) 0ntuk, ,sistem, ,pentanahan, ,dengan, ,tahanan, ,tinggi, ,digunakan, ,relai ,yang
memiliki, ,sensiti6itas, ,tinggi, ,yaitu, ,relai, ,gangguan, ,tanah, ,berarah ,dengan
karakteristik -aktu tertentu.
b) 0ntuk, ,sistem, ,pentanahan, ,dengan, ,tahanan, ,rendah, ,di, ,mana, ,besarnya ,arus
gangguan 6s letak gangguan landai maka relai akan sukar ,dikkordinasikan
dengan peningkatan arus, sehingga relai yang digunakan sebaiknya relai arus
lebih, ,karakteristik, ,-aktu, ,tertentu. ,8emikian, ,juga, ,untuk, ,gangguan, ,tanah
%,*# sistem %pindel (untuk panjang saluran 34 km).
c) 0ntuk sistem pentanahan langsung, besarnya arus hubung singkat ,6s letak
gangguan sangat curam, sehingga relai yang digunakan adalah relai arus lebih
dengan karakteristik -aktu terbalik.
!.! Mencari )esar gangg"an ,")"ng sing.at sat" /asa .e tana,
5
Sumbe
r KIT
BUS
150 kV
Trafo
daya
BUS
20 kV
HITUNG
25%
HITUNG
50%
HITUNG
5%
HITUNG
100%
Pada B0% 394 k$ adalah bus yang dipasok dari pusat listrik yang bekerja secara
interkoneksi"
)ubung singkat Rel daya 394 ,$
#$A hubung singkat :94 #$A
*rafo tenaga (4 #$A 3941(4 ,$
;mpedansi *rafo 34 5
;mpedansi saluran"<3=<(= ( 4,3( > j 4,(! ) ohm1k#
<4=4,9! > 4,3? ohm1k#
Panjang Penyulang" (9 ,#
Penghantar AAAC 394 mm
R@=34 ohm
!.!.1 Perit"ngan I+#e&ansi S"+)er
!a"a Hubu#$ S%#$ka" d% Bu& 150 kV Gardu I#duk 'GI) ada(a)
&ebe&ar *1+421 ,V-+ maka d%da.a"/
MVA
V
Xs
:94
394
(
=
050 1)m
2er(u d%%#$a" ba)3a Im.eda#&% Sumber %#% ada(a) #%(a% 1)m .ada
&%&% 150kV+ kare#a aru& $a#$$ua# )ubu#$ &%#$ka" ya#$ aka# d%)%"u#$
ada(a) $a#$$ua# &%#$ka" d% &%&% 20 kV+ maka Im.eda#&% Sumber "er&ebu"
)aru& d%ko#4er&%ka# du(u ke &%&% 20 kV+ ,aka d% da.a" /
5&'&%&% 20 kV)0

(
(
394
(4
50 o)m
6

00+77 1)m
U#"uk me#$ko#4er&%ka# %m.eda#&% ya#$ "er(e"ak d%&%&% 150 kV ke &%&% 20
kV+ d%(akuka# de#$a# cara &eba$a% ber%ku"/

!.!.! Rea.tansi Tra/
8eak"a#&% Trafo Te#a$a 20 ,V- ada(a) &ebe&ar 10 %+ u#"uk
me#car% #%(a%#ya da(am 1)m d%)%"u#$ de#$a# reak"a#&% "rafo &ebe&ar /
MVA
kV
Xt
(4
(4
(
=

020 o)m
N%(a% 8eak"a#&% Trafo Te#a$a /
5" 0 10 % 9 20 o)m
02 o)m
Trafo )ubu#$ :;
5"o05T1
02 o)m
!.!.0 I+#e&ansi (ee&er
Uru"a# .o&%"%f
!ar% da"a Im.eda#&% ya#$ d% da.a" d% <ar%#$a# &ebe&ar 0+12 = < 0+23
>?K, u#"uk @ da# @ %m.eda#&% feeder u#"uk (oka&% $a#$$ua# &e<arak 25
%+ 50%+ 5%+ 100% .a#<a#$ feeder d% ma&%#$:ma&%#$ (oka&% $a#$$ua#/
Aoka&% 25% 2a#<a#$ feeder /
25% 9 25 K, 9 '0+12 = <0+23) B?K,
0 0+5 = < 1+435 B
Aoka&% 50% 2a#<a#$ feeder /
50% 9 25 K, 9 '0+12 = <0+23) B ?K,
0 1+50 = < 2+75 B
Aoka&% 5% 2a#<a#$ feeder /
5% 9 25 K, 9 '0+12 = <0+23) B ?K,
7
0 2+25 = < 4+3125 B
Aoka&% 100% 2a#<a#$ feeder /
100% 9 25 K, 9 '0+12 = <0+23) B ?K,
0 3 = <5+5 B
Uru"a# No(
!ar% da"a Im.eda#&% ya#$ d% da.a" d% <ar%#$a# &ebe&ar 0+53 = < 0+17
?K, u#"uk @ da# @ %m.eda#&% feeder u#"uk (oka&% $a#$$ua# &e<arak 25 %+
50%+ 5%+ 100% .a#<a#$ feeder d% ma&%#$:ma&%#$ (oka&% $a#$$ua#/
Aoka&% 25% 2a#<a#$ feeder /
25% 9 25 K, 9 '0+53 = <0+17) B?K,0 3+3125 = < 1+125 B
Aoka&% 50% 2a#<a#$ feeder /
50% 9 25 K, 9 '0+53 = <0+17) B ?K,0 6+625 = < 2+25 B
Aoka&% 5% 2a#<a#$ feeder /
5% 9 25 K, 9 '0+53 = <0+17) B ?K,0 *+*35 = < 3+35 B
Aoka&% 100% 2a#<a#$ feeder /
100% 9 25 K, 9 '0+53 = <0+17) B ?K,0 13+25 = <4+5B
!.!.1 I+#e&ansi e.i2alen Jaringan
Uru"a# .o&%"%f
1eC 0 @2eC 0 < 0+77 B = < 2 B = @1 feeder
*
Kare#a (oka&% $a#$$ua# d%a&um&%ka# "er<ad% .ada 25%+ 50%+ 5%+ da#
100% .a#<a#$ Deeder+ maka @1eC '@2eC) ya#$ d%da.a" ada(a) /
Aoka&% .a#<a#$ 25% E @1eC 0 @2eC 0 < 0+77 B = < 2 B = 0+5 = < 1+435
B00+5=<4+35
Aoka&% .a#<a#$ 50% E @1eC 0 @2eC 0 < 0+77 B = < 2 B = 1+50 = < 2+75
B01+50=<5+55
Aoka&% .a#<a#$ 5% @1eC 0 @2eC 0 < 0+77 B = < 2 B = 2+25 = < 4+3125
B02+25=<+1*25
Aoka&% .a#<a#$ 100% E @1eC 0 @2eC 0 < 0+77 B = < 2 B = 3 = <5+5
B03=<7+63
Uru"a# No(
oeC05"o=3F8N=Im.eda#&% feeder
Kare#a (oka&% $a#$$ua# d%a&um&%ka# "er<ad% .ada 25%+ 50%+ 5%+ da#
100% .a#<a#$ Deeder+ maka @o eC ya#$ d%da.a" ada(a) /
Aoka&% .a#<a#$ 25% E @oeC0<2=3F10=3+3125 = < 1+125
B033+3125=<3+125
Aoka&% .a#<a#$ 50% E @oeC0<2=3F10=6+625 = < 2+25 B036+625=<4+25
Aoka&% .a#<a#$ 5% E@oeC0<2=3F10=*+*35 = < 3+35 B03*+*35=<5+35
Aoka&% .a#<a#$ 100% E @oeC0<2=3F10=13+25 = <4+5B043+25=<6+5
!.!.3 Gangg"an ,")"ng sing.at sat" /asa .e tana,
Se.er"% )a(#ya $a#$$ua# 3 fa&a+ Ga#$$ua# Hubu#$ S%#$ka" a#"ar
Da&a <u$a d%)%"u#$ u#"uk (oka&% $a#$$ua# ya#$ d%a&um&%ka# "er<ad% .ada
25%+ 50%+ 5%+ da# 100% .a#<a#$ feederF/
10




% 2a#<a#$ 250
A
j j
x
A? B:3
C 3(9 ! !3(9 !! )) !A9 : A9 4 ( ( D(
(4444
!
!
=
+ + +
% 2a#<a#$ 500
A
j j
x
!( ?3(
C (9 : '(9 !' )) A99 9 9 3 ( ( D(
(4444
!
!
=
+ + +
% 2a#<a#$ 50
A
j j
x
(B A3(
C !A9 9 B!A9 !B )) 3B(9 A (9 ( ( ( D(
(4444
!
!
=
+ + +
% 2a#<a#$ 1000
A
j j
x
94 '!!
C9 ' (9 :! )) '! ? ! ( ( D(
(4444
!
!
=
+ + +
0 RELA* JARAK
.enis relay yang paling menarik dan banyak dibicarakan terdapat pada jenis
group, ,relay, ,jarak,, ,terdapat, ,keseimbangan, ,antara, ,tegangan, ,dan, ,arus, ,dan
perbandingannya dinyatakan dalam impedansi yang merupakan ukuran listrik untuk
jarak dari suatu saluran transmisi. Pada umumnya yang disebiut impedansi dapat
berupa tahanan saja, reaktansi saja, atau kombinasi dari keduanya dalam terminologi
relai pengaman, impedansi relai mempunyai karakteristik yang berhubungan dengan
komponen impedansi.
)al/hal yang mempengaruhi ketelitian relai jarak.
11
Pengukuran, ,dilakukan, ,pada, ,sisi, ,sekundere, ,dari, ,C*1P*, ,sehingga
sangat dipengaruhi oleh ketelitian dari C*1P*nya.
,etelitian dari relainya sendiri.
,esalahan1ketelitian dair sistem pengaman relay jarak karenna hal tersebut diatas
pada umumnya diambil 34/395.
8isamping hal/hal tersebut diatas, masih dapat hal/hal lainnya"
3. Adanya tahanan bsbar
(. ,arakteristik dari relai
!. Adanya kapasitor pada saluran transmisi.
:. Adanya mutual copling pada gangguan satu fasa ke tanah
0.1 Kara.teristi. Relai Jara.
,arakteristik relai jarak merupakan penerapan langsung dari prinsip dasar relai jarak.
,arakteristik, ,ini, ,biasa, ,digambarkan, ,didalam, ,diagram, ,R/E., ,#acam/macam
karakteristik relai jarak adalah sebagai berikut"
1F ,arakteristik impedansi
Ciri/ciri nya "
a., ,#erupakan, ,lingkaran, ,dengan, ,titik, ,pusatnya, ,ditengah/tengah,, ,sehingga
mempunyai, ,sifat, ,non, ,directional., ,0ntuk, ,diaplikasikan, ,sebagai, ,pengaman
%0** perlu ditambahkan relai directional atau relai arah.
b. #empunyai keterbatasan mengantisipasi gangguan tanah high resistance.
c. ,arakteristik impedansi sensiti6e oleh perubahan beban, terutama untuk
%0** yang panjang sehingga jangkauan lingkaran impedansi dekat dengan
daerah beban.
(. ,arakteristik #ho
Ciri/ciri"
a. *itik pusatnya bergeser sehingga mempunyai sifat directional.
12
b., ,#empunyai, ,keterbatasan, ,untuk, ,mengantisipasi, ,gangguan, ,tanah, ,high
resistance.
c. 0ntuk %0** yang panjang dipilih <one/! dengan karakteristik #ho lensa
geser.
!. ,arakteristik Reaktansi
Ciri/ciri"
aF ,arateristik reaktansi mempunyai sifat non directional. 0ntuk aplikasi di
%0** perlu ditambah relai directional atau relai arah.
bF 8engan seting jangkauan resistif cukup besar maka relai reaktansi dapat
mengantisipasi gangguan tanah dengan tahanan tinggi.
:. ,arakteristik Fuadrilateral
Ciri/ciri"
a., ,,arateristik, ,Guadrilateral, ,merupakan, ,kombinasi, ,dari, ,!, ,macam
komponen yaitu " reaktansi, berarah dan resistif.
b.8engan seting jangkauan resistif cukup besar, maka karakteristik relai
Guadrilateral dapat mengantisipasi gangguan tanah dengan tahanan tinggi.
c. 0mumnya kecepatan relai lebih lambat dari jenis mho.
4 OCR -OVER CURRENT RELAY%
Rela4 ar"s le)i, adalah relay yang bekerja terhadap arus lebih, ia akan bekerja
bila arus yang mengalir melebihi nilai settingnya (; set).
1.1 Prinsi# Ker5a
Pada dasarnya relay arus lebih adalah suatu alat yang mendeteksi besaran arus
yang melalui suatu jaringan dengan bantuan trafo arus. )arga atau besaran yang
boleh mele-atinya disebut dengan setting.
13









#acam/macam karakteristik relay arus lebih "
a. Relay -aktu seketika (;nstantaneous relay)
b. Relay arus lebih -aktu tertentu (8efinite time relay)
c. Relay arus lebih -aktu terbalik (;n6erse Relay)
1.! Mencari )esar gangg"an ,")"ng sing.at
Pada B0% 394 k$ adalah bus yang dipasok dari pusat listrik yang bekerja secara
interkoneksi"
)ubung singkat Rel daya 394 ,$
#$A hubung singkat :94 #$A
*rafo tenaga (4 #$A 3941(4 ,$
;mpedansi *rafo 34 5
;mpedansi saluran"<3=<(= ( 4,3( > j 4,(! ) ohm1k#
<4=4,9! > 4,3? ohm1k#
14
Sumbe
r KIT
BUS
150 kV
Trafo
daya
BUS
20 kV
HITUNG
25%
HITUNG
50%
HITUNG
5%
HITUNG
100%

Panjang Penyulang" (9 ,#
Penghantar AAAC 394 mm
R@=34 ohm
1.!.1 Perit"ngan I+#e&ansi S"+)er
!a"a Hubu#$ S%#$ka" d% Bu& 150 kV Gardu I#duk 'GI) ada(a)
&ebe&ar *1+421 ,V-+ maka d%da.a"/
MVA
V
Xs
:94
394
(
=
050 1)m
2er(u d%%#$a" ba)3a Im.eda#&% Sumber %#% ada(a) #%(a% 1)m .ada
&%&% 150kV+ kare#a aru& $a#$$ua# )ubu#$ &%#$ka" ya#$ aka# d%)%"u#$
ada(a) $a#$$ua# &%#$ka" d% &%&% 20 kV+ maka Im.eda#&% Sumber "er&ebu"
)aru& d%ko#4er&%ka# du(u ke &%&% 20 kV+ ,aka d% da.a" /
5&'&%&% 20 kV)0

(
(
394
(4
50 o)m
00+77 1)m
U#"uk me#$ko#4er&%ka# %m.eda#&% ya#$ "er(e"ak d%&%&% 150 kV ke &%&% 20
kV+ d%(akuka# de#$a# cara &eba$a% ber%ku"/
15


1.!.! Rea.tansi Tra/
8eak"a#&% Trafo Te#a$a 20 ,V- ada(a) &ebe&ar 10 %+ u#"uk
me#car% #%(a%#ya da(am 1)m d%)%"u#$ de#$a# reak"a#&% "rafo &ebe&ar /
MVA
kV
Xt
(4
(4
(
=
020 o)m
N%(a% 8eak"a#&% Trafo Te#a$a /
5" 0 10 % 9 20 o)m
02 o)m
16
Trafo )ubu#$ :;
5"o05T1
02 o)m
1.!.0 I+#e&ansi (ee&er
Uru"a# .o&%"%f
!ar% da"a Im.eda#&% ya#$ d% da.a" d% <ar%#$a# &ebe&ar 0+12 = < 0+23
>?K, u#"uk @ da# @ %m.eda#&% feeder u#"uk (oka&% $a#$$ua# &e<arak 25
%+ 50%+ 5%+ 100% .a#<a#$ feeder d% ma&%#$:ma&%#$ (oka&% $a#$$ua#/
Aoka&% 25% 2a#<a#$ feeder /
25% 9 25 K, 9 '0+12 = <0+23) B?K,
0 0+5 = < 1+435 B
Aoka&% 50% 2a#<a#$ feeder /
50% 9 25 K, 9 '0+12 = <0+23) B ?K,
0 1+50 = < 2+75 B
Aoka&% 5% 2a#<a#$ feeder /
5% 9 25 K, 9 '0+12 = <0+23) B ?K,
0 2+25 = < 4+3125 B
Aoka&% 100% 2a#<a#$ feeder /
100% 9 25 K, 9 '0+12 = <0+23) B ?K,
0 3 = <5+5 B
1
Uru"a# No(
!ar% da"a Im.eda#&% ya#$ d% da.a" d% <ar%#$a# &ebe&ar 0+53 = < 0+17
?K, u#"uk @ da# @ %m.eda#&% feeder u#"uk (oka&% $a#$$ua# &e<arak 25 %+
50%+ 5%+ 100% .a#<a#$ feeder d% ma&%#$:ma&%#$ (oka&% $a#$$ua#/
Aoka&% 25% 2a#<a#$ feeder /
25% 9 25 K, 9 '0+53 = <0+17) B?K,0 3+3125 = < 1+125 B
Aoka&% 50% 2a#<a#$ feeder /
50% 9 25 K, 9 '0+53 = <0+17) B ?K,0 6+625 = < 2+25 B
Aoka&% 5% 2a#<a#$ feeder /
5% 9 25 K, 9 '0+53 = <0+17) B ?K,0 *+*35 = < 3+35 B
Aoka&% 100% 2a#<a#$ feeder /
100% 9 25 K, 9 '0+53 = <0+17) B ?K,0 13+25 = <4+5B
1.!.1 I+#e&ansi e.i2alen Jaringan
Uru"a# .o&%"%f
1eC 0 @2eC 0 < 0+77 B = < 2 B = @1 feeder
Kare#a (oka&% $a#$$ua# d%a&um&%ka# "er<ad% .ada 25%+ 50%+ 5%+ da#
100% .a#<a#$ Deeder+ maka @1eC '@2eC) ya#$ d%da.a" ada(a) /
Aoka&% .a#<a#$ 25% E @1eC 0 @2eC 0 < 0+77 B = < 2 B = 0+5 = < 1+435
B00+5=<4+35
Aoka&% .a#<a#$ 50% E @1eC 0 @2eC 0 < 0+77 B = < 2 B = 1+50 = < 2+75
B01+50=<5+55
17
Aoka&% .a#<a#$ 5% @1eC 0 @2eC 0 < 0+77 B = < 2 B = 2+25 = < 4+3125
B02+25=<+1*25
Aoka&% .a#<a#$ 100% E @1eC 0 @2eC 0 < 0+77 B = < 2 B = 3 = <5+5
B03=<7+63
Uru"a# No(
oeC05"o=3F8N=Im.eda#&% feeder
Kare#a (oka&% $a#$$ua# d%a&um&%ka# "er<ad% .ada 25%+ 50%+ 5%+ da#
100% .a#<a#$ Deeder+ maka @o eC ya#$ d%da.a" ada(a) /
Aoka&% .a#<a#$ 25% E @oeC0<2=3F10=3+3125 = < 1+125
B033+3125=<3+125
Aoka&% .a#<a#$ 50% E @oeC0<2=3F10=6+625 = < 2+25 B036+625=<4+25
Aoka&% .a#<a#$ 5% E@oeC0<2=3F10=*+*35 = < 3+35 B03*+*35=<5+35
Aoka&% .a#<a#$ 100% E @oeC0<2=3F10=13+25 = <4+5B043+25=<6+5
1.!.3 Meng,it"ng Ar"s Gangg"an 6")"ng Sing.at 0 (asa
Se"e(a) me#da.a"ka# Im.eda#&% de#$a# (oka&% $a#$$ua#+
&e(a#<u"#ya .er)%"u#$a# aru& $a#$$ua# )ubu#$ &%#$ka" da.a" d%)%"u#$
de#$a# me#$$u#aka# rumu& da&ar+ )a#ya &a<a Im.eda#&% ek%4a(e# ma#a
ya#$ d%ma&ukka# ke da(am rumu& da&ar "er&ebu" ada(a) "er$a#"u#$
$a#$$ua# )ubu#$ &%#$ka"#ya+ d%ma#a $a#$$ua# )ubu#$ &%#$ka"
$a#$$ua# )ubu#$ &%#$ka" 3 Da&aF
1*




% 2a#<a#$ 250 A
j
!' (4'3
) !A9 : A9 4 (
! 1 (4444
=
+
% 2a#<a#$ 500 A
j
9' 3B:3
) A99 9 94 3 (
! 1 (4444
=
+
% 2a#<a#$ 50 A
j
(4 39!(
) 3B(9 A (9 ( (
! 1 (4444
=
+
% 2a#<a#$ 1000 A
j
?( 3('!
) '! ? !(
! 1 (4444
=
+
1.!.7 Gangg"an 6")"ng Sing.at antar (asa
Se.er"% )a(#ya $a#$$ua# 3 fa&a+ Ga#$$ua# Hubu#$ S%#$ka" a#"ar
Da&a <u$a d%)%"u#$ u#"uk (oka&% $a#$$ua# ya#$ d%a&um&%ka# "er<ad% .ada
25%+ 50%+ 5%+ da# 100% .a#<a#$ feederF !a(am )a( %#% d%a#$$a. #%(a%
1 0 @2 eC+ &e)%#$$a d%da.a" #%(a% aru& )ubu#$ &%#$ka" 2 fa&a dar%
.er&amaa# ' IIF ) /
% 2a#<a#$ 250
A
j
?9 ((9(
) !A9 : A9 4 ( (
(4444
=
+
% 2a#<a#$ 500
A
j
:: 3'?3
) A99 9 9 3 ( (
(4444
=
+
% 2a#<a#$ 50
A
j
B( 3!('
) 3B(9 A (9 ( ( (
(4444
=
+
% 2a#<a#$ 1000
A
j
94 34B:
) '! ? !( (
(4444
=
+
1.! Rela4 8a.t" Se.eti.a -Instantane"s rela4%
20
Relay, ,yang, ,bekerja, ,seketika, ,(tanpa, ,-aktu, ,tunda), ,ketika, ,arus, ,yang, ,mengalir
melebihi nilai settingnya, relay akan bekerja dalam -aktu beberapa mili detik (34 H
(4 ms). 8apat kita liha. pada gambar diba-ah ini.
2ambar 3. ,arakteristik Relay Iaktu %eketika (;nstantaneous Relay).
Relay ini jarang berdiri sendiri tetapi umumnya dikombinasikan dengan relay arus
lebih dengan karakteristik yang lain.
1.0 Rela4 ar"s le)i, 9a.t" tertent" -&e/inite ti+e rela4%
Relay, ,ini, ,akan, ,memberikan, ,perintah, ,pada, ,P#*, ,pada, ,saat, ,terjadi, ,gangguan
hubung singkat dan besarnya arus gangguan melampaui settingnya (;s), dan jangka
-aktu kerja relay, mulai pick, up sampai kerja, relay diperpanjang, dengan -aktu
tertentu, ,tidak, ,tergantung, ,besarnya, ,arus, ,yang, ,mengerjakan, ,relay,, ,lihat, ,gambar
diba-ah ini
2ambar (. ,arakteristik Relay Arus 7ebih Iaktu *ertentu (8efinite *ime
Relay).
21
1.1 Rela4 ar"s le)i, 9a.t" ter)ali.
Relay ini akan bekerja dengan -aktu tunda yang tergantung dari besarnya arus
secara, ,terbalik, ,(in6erse, ,time),, ,makin, ,besar, ,arus, ,makin, ,kecil, ,-aktu, ,tundanya.
,arakteristik ini bermacam/macam dan setiap pabrik dapat membuat karakteristik
yang berbeda/beda, karakteristik -aktunya dibedakan dalam tiga kelompok "
J %tandar in6ers
J $ery in6erse
J +Ktreemely in6erse
2ambar !. ,arakteistik Relay Arus 7ebih Iaktu *erbalik (;n6erse Relay).
1.3 Penga+an Pa&a Rela4 Ar"s Le)i,
Pada relay arus lebih memiliki ( jenis pengamanan yang berbeda antara lain"
Pengamanan hubung singkat fasa. Relay mendeteksi arus fasa. leh karena
itu, disebut pula LRelay fasaM. ,arena pada relay tersebut dialiri oleh arus fasa, maka
settingnya (;s) harus lebih besar dari arus beban maksimum. 8itetapkan ;s = 3,( K ;n
(;n = arus nominal peralatan terlemah).
Pengamanan hubung tanah. Arus gangguan satu fasa tanah ada kemungkinan
lebih kecil dari arus beban, ini disebabkan karena salah satu atau dari kedua hal
berikut"
2angguan, ,tanah, ,ini, ,melalui, ,tahanan, ,gangguan, ,yang, ,masih, ,cukup, ,tinggi.
22
Pentanahan netral, sistemnya melalui impedansi1tahanan, yang tinggi, atau bahkan
tidak ditanahkan 8alam hal demikian, relay pengaman hubung singkat (relay fasa)
tidak dapat mendeteksi gangguan tanah tersebut. %upaya relay sensiti6e terhadap
gangguan tersebut dan tidak salah kerja oleh arus beban, maka relay dipasang tidak
pada, ,ka-at, ,fasa, ,melainkan, ,ka-at, ,netral, ,pada, ,sekunder, ,trafo, ,arusnya., ,8engan
demikian relay ini dialiri oleh arus netralnya, berdasarkan komponen simetrisnya arus
netral adalah jumlah dari arus ketiga fasanya. Arus urutan nol dirangkaian primernya
baru dapat mengalir jika terdapat jalan kembali melalui tanah (melalui ka-at netral).
2ambar :. %ambungan Relay 2&R dan ( CR.
1.7 Pe+ili,an Penga+an Ar"s Le)i,
Pemilihan pengaman arus lebih untuk pengamanan sistem (4 k$ disesuaikan
dengan pola pengaman sistem %P7@ 9(/!"3B?! berdasarkan sistem pentanahan netral
a) %istem distribusi (4 k$ tiga fasa, tiga ka-at dengan pentanahan netral melalui
tahanan tinggi (Pola ;)
b) %istem distribusi (4 k$ tiga fasa, empat ka-at dengan pentanahan langsung
(Pola ;;)
c) %istem distribusi (4 k$ tiga fasa, tiga ka-at dengan pentanahan netral melalui
tahanan rendah (Pola ;;;)
a%sPla I
23
Pada, ,gardu, ,induk, ,dipasang, ,pengaman, ,jaringan, ,(pengaman, ,utama) ,yaitu
pemutus beban dengan alat pengaman
a. Relai arus lebih untuk membebaskan gangguan antar fasa
bF Relai gangguan tanah terarah untuk membebaskan gangguan tanah
cF Relai penutup balik untuk memulihkan sistem dari gangguan ,temporer dan
untuk koordinasi kerja dengan peralatan di sisi hilir (%%) atau A$%
d. %aklar seksi otomatis
eF 0ntuk mengisolasi daerah yang terkena sekecil mungkin gangguan. Alat ini
mempunyai, ,pengatur, ,dan, ,transformator, ,tegangan, ,sebagai ,penggerak, ,dan
pengindera.
f. Pelebur (P7)
g. 8ipasang pada titik percabangan antara saluran utama dan cabang.
)%sPla II
Pengaman, ,lebur, ,dipakai, ,sebagai, ,pengaman, ,saluran, ,cabang ,terhadap, ,gangguan
permanen
c% Pla III
a) Pengaman utama, dalam P#B yang dipasang di gardu induk yang ,dilengkapi
dengan"
Relai arus lebih untuk membebaskan gangguan antar fasa
Relai gangguan tanah terarah untuk membebaskan gangguan tanah
Relai penutup balik untuk memulihkan sistem dari gangguan ,temporer dan
untuk koordinasi kerja dengan peralatan di sisi hilir %% atau A$%
b) %aklar seksi otomatis (%%)
0ntuk membatasi pemadaman sekecil mungkin maka jaringan utama ,dapat dibagi
dalam beberapa seksi dengan menggunakan %% sebagai pemisah.
c) Pelebur (P7)
24
%ebagai pengaman terhadap gangguan permanen yang dipasang pada seluruh cabang.
1.: Pe+ili,an Relai Ar"s Le)i,
Pemilihan relai arus lebih untuk pengamanan sistem (4 k$ diatur sebagai berikut.
a) %istem distribusi di mana 6ariasi arus gangguannya cukup besar, yaitu
sistem, ,distribusi, ,yang ,disuplai, ,dari, sistem, ,terpisah, ,(P7*8), ,maka
pemilihan relai arus lebih -aktu tertentu akan lebih baik dari ,arus
lebih -aktu terbalik.
b) %istem distribusi di mana 6ariasi arus gangguannya kecil yang disuplai
dari sistem yang sudah interkoneksi; maka pemilihan relai arus lebih
-aktu terbalik akan lebih baik dari arus lebih -aktu tertentu.
c) %istem, ,distribusi, ,yang ,disuplai, ,lebih, ,dari, satu, ,sistem, pembangkit,
untuk, ,mendapatkan, ,selekti6itas, ,dan, ,untuk, ,penyulang, ,yang
menginterkoneksikan relai arus lebih harus dilengkapi dengan relai
tanah.
3 La& Brea. S9itc, -LBS%
%-ich, ,pemutus, ,beban, ,(LoadU UBreakU USwitchU ,7B%), ,merupakan, ,saklar ,atau
pemutus arus tiga fase untuk penempatan di luar ruas pada tiang ,pancang, yang
dikendalikan secara elektronis. %-itch dengan penempatan di atas tiang pancang ini
dioptimalkan melalui control jarak jauh dan skema otomatisasi. %-ich pemutus beban
juga merupakan sebuah system ,penginterupsi hampa yang terisolasi oleh gas %&'
dalam sebuah tangki baja anti karat dan disegel.
%istem, ,kabelnya, ,yang, ,full/insulated, ,dan, ,system ,pemasangan, ,pada, ,tiang
pancang yang sederhana yang membuat proses ,instalasi lebih cepat dengan biaya
yang, rendah., %istem, pengendalian ,elektroniknya, ,ditempatkan, pada, sebuah ,kotak
25
pengendali yang terbuat dari baja anti karat sehingga dapat digunakan dalam berbagai
kondisi lingkungan.
Panel, ,pengendali, ,(user-friendly), ,dan, ,tahan, ,segala, ,kondisi, ,cuaca. ,%istem
monitoring, ,dan, ,pengendalian, ,jarak, ,jauh, ,juga, ,dapat, ,ditambahkan ,tanpa, ,perlu
menambahkan Remote *erminal 0nit (R*0).
Pada umumnya 6ersi/6ersi peralatan terdiri dari"
Pole *op 7oad Break %-itch
Pole *op Control Cubicle
Control N Protection #odule
8okumen/dokumen yang terkait antara lain"
Iindo- %-itchgear perating %istem (I%%)
*es and *raining %et (**%)
8atabase Access Protocol (8AP)
%pecific *elemetry Protocol ;mplementations
Panel ,ontrol .arak .auh
Iorkshop &ield dan *est Procedures
Prosedur Penggantian CAP#
$ersi/$ersi Peralatan mencakup Contact Close dari penerimaan perintah tutup
O3.( sec dan Contact pen sejak diterimanya perintah buka O3.( sec. *egangan 7ine
#aksimum pada %-icthgear Ratings antara 3( atau (:k$ dengan arus kontinyu '!4
A R#%. #edia ;solasi 2as %&' dengan tekanan operasional gas %&7 pada suhu (4 C
adalah (44kPa 2auge.
Pengoperasian, ,secara, ,manual, ,dapat, ,dilakukan, ,secara, ,independent, ,oleh
operator. *ekanan untuk mengoperasikan tuas #aK (4 kg. %-itch pemutus ,beban
dilengkapi dengan bushing boots elastomeric untuk ruang terbuka. ,Boots tersebut
dapat menampung kabel berisolasi dengan ukuran diameter antara 3' H !( mm dan
akan menghasilkan sistem yang terisolir penuh.
26
,abel pre/cut yang telah diberi terminal dapat digunakan langsung untuk
bushing s-itch Pemutus Beban dan telah memenuhi persyaratan yang sesuai dengan
peralatan tersebut. @amun demikian, untuk kabel, dapat ,menggunakan yang telah
disediakan, ,oleh, ,peralatan, ,tersebut, ,sepanjang ,masih, ,memenuhi, ,spesifikasi, ,yang
ditentukan.
,onstruksi, ,dan, ,perasi, ,7oad, ,Break, ,%-itch, ,dan, ,%ectionaliser, ,diuraikan
sebagai berikut. 7oad Break %-icth menggunakan puffer interrupter di dalam sebuah
tangki baja anti karat yang dilas penuh yang diisi dengan gas %&'. ;nterrupter tersebut
diletakkan, ,secara, ,berkelompok, ,dan, ,digerakkan ,oleh, ,mekanisme, ,pegas., ,;ni
dioperasikan, ,baik, ,secara, ,manual, ,maupun ,dengan, ,sebuah, ,motor, ,8C, ,dalam
kompartemen motor di ba-ah tangki. ,7istrik motor berasal dari batere/batere (:$
dalam ruang kontrol.
*ransformer/transformer arus dipasang di dalam tangki dan dihubungkan ke
elemen/elemen, ,elektronik, ,untuk, ,memberikan, ,indikasi, ,gangguan, ,dan, ,line
measurement., ,*erdapat, ,bushing/bushing, ,epoksi, ,dengan, ,transformer ,tegangan
kapasitif, ini terhubung ke elemen/elemen elektronik untuk memberikan line sensing
dan pengukuran.
+lemen/elemen, ,elektronik, ,control ,terletak, ,dalam, ,ruang, ,kontrol, ,memiliki
standar yang sama yang digunakan untuk mengoperasikan s-icthgear intelijen, yang
dihubungkan ke s-itchgear dengan kabel kontrol yang dimasukkan ke %-icth Cable
+ntry #odule (%C+#) yang terletak di dalam kompartemen motor.
3.1 (it"r</it"r S9ict,gear
2
;nstalasi penting dan fitur/fitur operator dari load break s-icth (2ambar '/3B), yang
meliputi"
#ounting bracket yang cocok untuk pemasangan semua jenis kutup ,daya.
#ounting bracket ini dipasang ke kutup sebelum hoisting load break s-itch.
Poin/poin pengangkatan to hoist 7oad Breaket %-itch ke dalam posisi untuk
dikancing dengan baut ke bracket.
)ubungan tegangan tinggi dibuat dengan kabel berisolasi yang ,diterminasi
pada bushing/bushing epoksi. ,abel dan bushing/bushing ditutup dengan boot
elastomerik, ,yang, ,terisi, ,dengan, ,lemak, ,silicon ,utnuk, ,menciptakan, ,sistem
isolasi.
Penangkal arus kejutan bisa dipasang pada lubang/lubang yang tersedia atau
pada kutub. .ika dipasang ditempat lain maka penangkal arus dipasang pada
tangki 7oad Break %-itch.
%ebuah earth bolt #1! disediakan untuk meletakkan load break s-itch.
.ika terjadi internal arc fault, sebuah 6ent sisi kutup tangki load break pecah
untuk memberikan 6entilasi bagi tekanan yang berlebihan. ;ni menghilangkan
resiko ledakan atau lepas dari kutub daya dank arena unit tersebut tidak berisi
minyak, maka bahaya kebakaran bias dihindari.
%ebuah, ,lengan, ,operasi, ,manual, ,pada, ,sisi, ,yang, ,paling, ,lauh, ,dari, ,kutub
membiarkan operasi hoolstick dari tanah. 8engan menarik sisi lengan ,yang
tepat, ,maka, ,load, ,break, ,s-itch, ,bisaditrip, ,atau, ,ditutup., ,#ekanisme ,ini
Ltergantung pada operator" sehingga tidak ada masalah seberapa ,cepat atau
lambat lengan tersebut digerakkan oleh operator.
;ndikator/indikator posisiload break s-itch disediakan di bagian ba-ah ,dan
pada lengan operasi.
%ebuah, counter operasi/operasi mekanis, bisa dilihat, melalui, jendela ,pada
bagian ba-ah kompartemen motor.
27
,unci untuk mekanisme load break s-itch disediakan dengan menarik turun
gagang manual, loack dengan sebuah hookstick. %aat terkunci ,mekanisme
tidak bisa trip atau close baik secara mekanisme atau secara elektrik.
%tatus interloack mekanis lo- gas ditunjukkan pada sisi ba-ah load ,break
s-itch., .ika ,gas lo- ,maka, sebuah ,penutup ,mengayun, ke ,samping, untuk
mengekspos tanda merah lo- gas -arning. ,#ekanisme juga dikunci secara
mekanis sehingga tidak bisa trip atau close.
Gambar 6-19. Detail Load Break Switch
3.! Sensr Te.anan S(7.
7oad, ,break, ,s-itch, ,menggabungkan, ,dua, ,sensor, ,tekanan, ,yang ,memonitor
tekanan gas %&'. %atu sensor dimonitor oleh elemen/elemen elektronik control dan
digunakan untuk menampilkan tekanan gas panel control operator. .ika tekanan gas
jatuh, ,di, ,ba-ah, ,ambang, ,yang, ,telah ,diset, ,maka, ,indikasi, ,rendah, ,tekanan, ,%&'
ditunjukkan, pada panel control ,operator (%&' Pressure 7o-%s dan semua operasi
elektrik, ,dikunci ,elektronik., Ambang, ,untuk ,deteksi, ,tekanan, ,rendah, dikompensasi
dengan suhu.
%ensor kedua bersifat mekanis dan mengunci semua operasi jika tekanan gas
hilang. Pemicuan interlock ini terindikasi ketika muncul tanda tekanan rendah yang
2*
ber-arna merah pada sisi ba-ah ,kompartemen motor. .ika sudah dipicu interlock
hanya bisa direset dengan prosedur untuk pengisian ulang gas pada s-icth. ;nterlock
gas ,ini, ,hanya, ,merupakan, ,alat/alat, ,pendukung., ,perator, ,harus, ,selalu ,memeriksa
tampilan tekanan gas dalam ruang kontrol dan indicator tekanan gas rendah sebelum
operasi load break s-itch.
3.0 Me+ri S9itc,gear
%C+# di dalam, kompartemen, motor memiliki, sebuah memori ,elektronik
untuk menyimpan informasi tentang unit tersebut. ;nformasi ini meliputi nomor seri,
breaking rating, continuous current rating, jumlah ,operasi mekanis, jumlah operasi
mekanis, , ,tegangan, ,terukur,, ,dan, ,sisa ,umur, ,kontak, ,(per, ,fasa), ,yang, ,kesemuanya
tersedia pada tampilan operator.
Pang perlu mendapat perhatian bah-a counter operasioperasi mekanis pada
bagian ba-ah load break s-itch bisa berada di ,luar jalur ketika hitungan operasi
disimpan dalam memori jika s-itch dioperasikan secara manual tanpa koneksi dan
po-er up ruang kontrol. 8emikian pula, umur kontak pada memori s-itchgear bisa
tidak benar jika operasi s-itching manual dilakukan tanpa ruang kontrol terhubung
dan di po-er up.
3.1 U+"r Knta.
Puffer, ,interrupter, ,dalam, ,load, ,break, ,s-itch, ,memiliki, ,rating, ,tugas, ,yang
diberikan, ,pada, ,Bagian, ,!., ,elemen/elemen, ,elektronik, ,kontrol, ,mengukur
making1breaking current setiap saat load break s-itch beroperasi. Arus, terukur ini
digunakan, untuk, menghitung, ,jumlah, ,pemakaian, ,kontak, yangtelah, ,dialami, setiap
interrupter dan sisa umur kontakpun diupdate. ,%isa umur kontak disimpan dalam
memori s-itchgear dan dapat ditampilkan dalam ruang kontrol. .ika sisa umur kontak
mencapai nol pada fasa manapun maka load break s-itch harus diperbaharui.
,arena breaking current aktual diukur dan sebagian besar beban benar/benar
lebih rendah dari line current maksimum, maka metode pemantauan ini diharapkan
30
akan memberikan umur operasi yang lebih panjang dari metode penghitung operasi
sederhana.
3.3 Pen4a+)"ng .e Knta. Kntrl
7oad, ,break, ,s-itch, ,dihubungkan, ,ke, ,ruang, ,kontrol, ,dengan, ,sebuah ,kabel
kontrol., ,,abel, ,ini, ,dimasukkan, ,ke, ,kompartemen, ,motor, ,pada, ,bagian ,ba-ah
s-itchgear. ,abel kontrol memba-a hubungan/hubungan berikut ini "
%ignal/signal operasi motor
*ra6el, ,s-itches, ,yang, ,memantau, ,posisi, ,kontak/kontak, ,(satu, ,s-itch ,yang
menandakan, ,close, ,dan, ,lainnya, ,menandakan, ,open), ,dan, ,posisigas
interlock1interlock mekanis.
*ransformer/transformer, ,arus, ,dan, ,layar/layar, ,tegangan, ,yang ,dimasukkan
dalam, ,bushing/bushing, ,yang, ,mengirimkan, ,signal, ,ke ,elemen/elemen
elektronik untuk memonitor line current arus bumi dan tegangan fasa1bumi.
.ika kabel kontrol dilepas (pada salah satu ujungnya) maka sigmal/sigmal ini
secara otomatis dipersingkat oleh elemen arus di dalam load break s-itch.
%ignal/signal untuk membaca dan menulis memori s-itch.
3.7 Knta. Kntrl &an Panel Peralatan
,ontak control dirancang untuk tujuan pengoperasian untuk tiang pancang di ruang
terbuka. ,ontak kontrol tersebut mempunyai jendela ber/engsel yang dapat diakses
oleh, ,petugas, ,operasional, ,dalam, ,segala ,cuaca, ,sebuah, ,pintu, ,masuk, ,untuk, ,staf
pemeliharaan. ,Baik, ,pintu, ,maupun, ,jendela, ,tersebut, ,dapat, ,digembok, ,untuk, ,demi
keamanan dan pintu bisa dipindahkan jika perlu. 2ambar '/(4 menunjukkan dimensi
ruang control. 8i dalam co6er terdapat sebuah panel peralatan dengan ciri/ciri utama
berikut."
31
Ruang kabel/kabel menampung transformer/transformer kabel 7$ dan sakelar
pemutus untuk batere dan suplai Bantu.
Ruang elemen/elemen elektronik menampung #odul ,ontrol dan ,Proteksi
(CAP#) dan %ub/%istem, Panel perator, (P%). Ruang ini ,disegel, untuk
melindungi elemen/elemen elektronik dari polusi udara.
R"ang )atere menampung ( batere 3( $olt.
Slot untuk radio digunakan untuk menaikkan radio komunikasi modem atau
kartu ;+E. @ampan ini tergantung ke ba-ah untuk mengekpos radio1modem
dan dapat dilepaskan untuk pemasangan radio.modem.
Modul Entri Kabel Kontrol menyediakan terminasi dan penyaringan untuk
kabel control, modul ini ditempatkan di belakang sebuah panel ,yang dapat
dipindahkan.
,abel control yang masuk dihubungkan ke P3 dari CC+#, alat ,pemasang
kabel @4!/949 dihubungkan ke P( dari CC+#.
Kompartemen pemanas untuk pemanas ruang control. ,8i tengah panel
peralatan terdapat sebuah pipa karet untuk saluran ,kabel yang menampung
sistem kabel internal. Panel peralatan dapat dipindahkan dengan melepaskan
hubungan/hubungan eksternal dan ,baut/baut ini bisa dilakukan di lapangan
jika dianggap perlu untuk mengganti keseluruhan panel peralatan. 8emikian
pula mungkin lebih ,mudah untuk mengganti seluruh ruang control. ,Panel
peralatan, ,diatur, ,sedemikian, ,sehingga, ,komponen/komponen, ,yang ,sensitif
terdapat panas, batere ditempatkan di bagian ba-ah dekat tempat masuknya
udara. Pada keadaan/keadaan tropis, pengaturan ini ,menjamin batere dapat
bertahan dalam beberapa derajat suhu sekitar setiap saat dan dengan demikian
memaksimalkan umur batere. ,8i samping bagian yang paling menimbulkan
panas, ,suplai, ,listrik ,ditempatkan, ,di, ,bagian, ,atas, ,ruang, ,sehingga, ,dapat
meminimalkan dampak pemanasan pada bagian/bagian lain.
32
3.: Pen4egelan &an Kn&ensasi
%emua lubang angin dipasang saringan untuk mencegah masuknya binatang/
binatang kecil dan pintunya disegel dengan pita busa yang dapat diganti. %egel penuh
terhadap air pada semua kondisi tidak ,diharapkan, misalnya selama operasi pada
-aktu hujan dengan jendela dalam keadaan terbuka. leh karena itu rancangannya
dibuat sedemikian rupa sehingga jika ada air yang masuk, air itu akan terus mengalir
ke, ba-ah ,dan keluar, ,tanpa, mengganggu, bagian/bagian, ,elektrik ,atau, komponen/
komponen elektronik.
,eadaan ruang memiliki system ,pemanas dan 6entilasi yang baik sehingga
menjamin tidak terjadinya kelembaban. Penggunaan baja anti karat dan bahan/bahan
tahan, ,air ,menjamin, ,kelembaban, ,yang, ,terjadi, ,tidak, ,menimbulkan, ,dampak, ,yang
merusak. ,,ondensasi dapat terjadi, pada beberapa keadaan atmosfir seperti ,badai
tropis., ,*etapi, ,karena, ,rancangan, ,yang, ,memiliki, ,isolasi, ,dan, ,6entilasi ,yang, ,baik,
kondensasi, ,akan, ,terjadi, ,pada, ,permukaan/permukaan, ,logam ,tanpa, ,memberikan
dampak yang berarti. Air akan keluar dengan lancar. ,,ondensasi akan keluar ke
ba-ah dan kering oleh karena ada system 6entilasi dan pemanasan.
3.= S"+)er Tenaga Ta+)a,an
%upply tenaga tambahan digunakan oleh kotak control untuk mempertahankan daya
pada batere lead/acid yang telah disegel yang digunakan untuk tenaga cadangan saat
tenaga tambahan padam. *enaga tambahan berasal dari salah satu dari dua sumber
berikut ini "
%uplain 7$ disediakan oleh utility. %ehingga terhubung ke kotak ,control.
8alam hal ini ruang control dipasang dengan sebuah transformer yang cocok
dan plat namanya menunjukkan tegangan supply tambahan yang diperlukan.
%upply kabel )$ ke transformer tegangan ($*), dipasang pada kutub ,dan
dihubungkan, ,ke, ,dalam, ,%-icth, ,Cabel, ,+ntry, ,#odule, ,(%C+#) ,dalam
kompartemen motor. ;ni disebut )$ supply. 8alam hal ini plat ,rating pada
transformer mengindikasikan rating tegangan.
33
Bagian ' memberikan rincian tentang earthing dan hubungan listrik bantu.
3.> Slt "nt". +e+as"..an .a)el
%emua kabel masuk ke ruang control melalui bagian ba-ah seperti ,terlihat pada
2ambar '/((. %aluran masuk kabel disediakan untuk "
,abel control dari recloser yang disambungkan ke connector P3 di ,dasar
ruang batere.
%atu atau dua mains supply yang di belakang panel peralatan. 8ua lubang (4
mm yang disediakan untuk entri kabel.
,abel komunikasi1antenna radio, lubang 3' mm disediakan untuk entri kabel.
3.1? Te+#at In5e.si Ar"
%ebuah konektor enam arah yang disebut LPoin ;njeksi ArusM terletak ,pada
kompartemen utama. ,onektor ini digunakan dengan *est and ,*raining %et (**%)
untuk, ,melakukan, ,injeksi, ,sekunder, ,sementara ,s-itchgear, ,terhubung., ,Proses, ,ini
membuat injeksi peralatan tanpa diskoneksi.
3.11 In&i.atr Gangg"an
;ndikator gangguan eksternal pilihan dapat dipasang pada bagian atas kontrol
atas ruang kontrol. ;ni adalah Kenon stobe yang akan menyala jika elemen elektronik
kontrol mendeteksi adanya gangguan pada 7oad Break %-itch.
%etelah suatu e6ent #aKimum Current diadakan (di mana ,gangguan telah
berakhir) arus/arus line dipantau selama satu detik. .ika arus pada ketiga fasa jatuh ke
nol, ,selama, ,-aktu, ,ini, ,maka, ,e6ent, ,%upply ,;nterrupt, ,akan, ,diadakan, ,yang
mengindikasikan pembukaan sebuah pemutus arus hulu. Arus nol ditentukan sebagai
ambang untuk tampil pada panel kontrol operator.
34
%ebuah %upply ;nterruption Current ditambah setiap saat suatu e6ent %upply
;nterrupt terjadi. Current tersebut diset ke nol jika line/nya ,bebas dari gangguan
selama -aktu reclaim yang dikonfigurasikan oleh user (Reclaim *ime !4s) sementara
load break s-itch tertutup. 8engan cara ini %upply ;nterruption Counter menghitung
operasi pemutus arus hulu (atau reclose) dalam suatu urutan gangguan. @ilai %upply
;nterruption Counter ditunjukkan dalam e6ent %upply ;nterrupt. ,etika reclaim timer
telah le-at -aktu berlalu maka suatu e6ent Reclaim +Kpired akan diadakan
Gambar 6-20. Ruang Kontak Kontrol Load break switch
35

Gambar 6-21. Panel Perlengkapan Load break switch
.ika arus jatuh ke nol hanya pada fasa yang mengalami gangguan (mungkin
karena operasi sekring) maka suatu e6ent Phase ;nterrupt diadakan hanya untuk fasa
tersebut dan %upply ;nterruption Counter tidak ditambah. +lemen elektronik control
memantau layar/layar tegangan yang ada di dalam ).$ bushings untuk menentukan
apakah bushing/bushing dalam keadaan hidup. 7i6e line ditunjukkan pada tampilan
real time ketika tegangan fasa1tanah bushing melebihi ambang yang dikonfigurasikan
oleh user.
%tatus li6e line digunakan untuk membangkitkan e6ent/e6ent saat kehilangan
supply. ,0ntuk menentukan, apakah supplynya hidup, maka status li6e, line ,harus
ditambah pada ke tiga bushing pada sisi line selama -aktu yang ditetapkan oleh user.
+6ent/e6ent deteksi gangguan yang digambarkan di atas bias ,mengeset bendera/
bendera deteksi dalam memori microprocessor ,elektronik kontrol. +6ent/e6ent ini
digunakan untuk mengindikasikan gangguan yang menggunakan indikator gangguan
eksternal pilihan.
0ser bisa mengkonfigurasikan sistem sehingga bendera/bendera diset hanya
dengan e6ent/e6ent %upply ;nterrupt dan Phase ;nterrupt (interrupted fault). %etting
pertama, ,ini, ,akan, ,mengindikasikan, ,semua ,gangguan., ,%etting, ,kedua, ,hanya, ,akan
36
mengindikasikan, ,gangguangangguan ,yang, ,telah, ,diinterupsi, ,dengan, ,suatu, ,sekring
hulu atau Circuit ,Breaker. Bendera/bendera ini mungkin tersedia untuk telemetry
pada ,sebuah, ,komputer, ,penga-as, ,jika, ,didukung, ,dengan, ,protocol, ,telemetry ,yang
dipasang dalam CAP#.
7oad, ,Break, ,%-itch, ,dilengkapi, ,dengan, ,automatic, ,sectionalising, ,logic.
%ectionalising, logic membuka, 7oad Break %-itch, selama -aktu matinya ,circuit
breaker hulu setelah trip dan recluse sebanyak jumlah yang ,dikonfigurasikan oleh
recluser. Iaktu mati circuit breaker hulu harus ,diset menjadi lebih besar dari 3,(
detik.
,eistime-aan sectionaliser bisa dimungkinkan atau tidak dimungkinkan oleh
operator dari panel kontrol operator. %ectionaliser menggunakan supply ;nterruption
Counter untuk menghitung trip dari ,sebuah circuit breaker hulu selama suatu fault
seGuence. ,etika counter ,tersebut mencapai nilai yang dikonfigurasikan user 7oad
Break %-itch. *rip secara otomatis. ;ni menimbulkan e6ent sectionaliser trip. +nam
cable tail baik dengan thereded lug untuk disekrup ke dalam bushing secatra langsung
atau, ,dengan, ,lug, ,datar, ,untuk, ,dipasang ,pada, ,piringan, ,yang, ,telah, ,terpasang, ,pada
bushing/bushing.
+nam bushung boot, tabung lemak silikion dan spanner pemasang boot
Pole mounting bracket
Penjepit untuk memasang s-itch ke pole mounting bracket ,Alat/alat yang
diperlukan pada pembongkaran"
beng dan kunci pembuka mur !13' heK untuk membuka krat.
8ua alat penahan dan derek dengan daya angkut (44 kg untuk mengangkat
saklar pemutus arus.
Pindahan bagian atas krat dan keluarkan kabek/kabel )$, kabel kontrol dan
semua item di bagian atas krat. %impan di tempat yang bersih dan kering.
3
Buka kayu/kayu penyangga, pasang alat penahan pada titik/titik pengangkatan
pada 7oad Break %-itch dan keluarkan 7oad Break %-itch untuk diletakkan
di atas tanah dengan menggunakan derek.
Angkat ruang kontrol dan letakkan di tempat yang bersih.
,eluarkan, ,kotak/kotak, aksesoris ,dan letakkan, di, tempat, yang ,bersih ,dan
kering.
Buka sekrup dan keluarkan mounting bracket dan letakkan di tanah.
3.1! Testing &an Kn/ig"rasi
0ji coba dapat dilakukan di lokasi atau dibengkel sesuai dengan keinginan.
Bongkar kratnya dan letakkan kabel/kabel )$ dan kabel kontrol di ,tempat
yang bersih dan aman agar tidak rusak dan kotor. Buat ,ground connection
sementara, ,antara, ,ruang, ,kontrol, ,dan, ,saklar ,pemutus, ,arus, ,yang, ,hanya
membutuhkan kabel tembaga 3mm(.
Pindahkan, ,plat, ,penutup, ,akses, ,pada, ,ruang, ,motor, ,dan, ,sambungkan ,kabel
kontrol ke P3 di %-itch Cable +ntry #odule (%C+#).
#atikan, ,listrik, ,di, ,kotak, ,kontrol, ,dengan, ,mematikan, ,seluruh ,#CB.)arus
diperhatikan, ,bah-a, ,hal, ,ini, ,harus, ,dilakukan, ,ketika ,menyambungkan, ,atau
memutuskan, ,kabel, ,kontrol, ,dari, ,kotak, ,kontrol. ,Pindahkan, ,penutup, ,kotak
kontrol dan masukkan kabel control tersebut dan sambungkan ke konektor P3
pada Control Cable +ntry #odule (CC+#).
.ika ruang kontrol tidak dilengkapi untuk 7$ auKiliary supply (karena sebuah
suplai, ,)$, ,terpadu, ,adalah, ,untuk, ,dihubungkan, ,ke, ,7oad, ,Break ,%-itch, ,di
lokasi ) maka bisa dibuat suplai bantu sementara dengan ,menghubungkan
suplai AC (: $ terpadu dan terisolasi atau 8C !( $olt (: $AC atau !( $8C
antara terminal ( dan ! dari blok terminal pada mains compartment. Batere !'
$ terisolasi adalah cara yang baik. Perhatikan bah-a ini terhubung langsung
ke CAP# dan tidak dapat dimatikan dengan pemutus arus ruang kontrol.
37
)idupkan, ,batere, ,dan, ,pemutus, ,arus, ,suplai, ,bantu, ,pada, ,bagian, ,atas ,ruang
kontrol dan lakukan uji coba berikut"
*rip dan close manual dari saklar pemutus arus.
*es, ,isulasi, ,koneksi/koneksi, ,tegangan, ,tinggi, ,ke, ,bumi, ,untuk, ,mengecek
kerusakan/kerusakan, ,pada, ,saat, ,pengiriman, ,pada, ,sisi, ,tegangan, ,dari ,saklar
pemutus arus.
#engkonfigurasi setting/setting proteksi.
7akukan injeksi arus primer sesuai persyaratan
7akukan injeksi arus sekunder sesuai persyaratan dengan menggunakan tesk
and trainin Set (**%)
Plat radio1modem dapat dilepaskan sekrupnya dan radio atau ,modem dapat
dipasang, dihubungkan dan dicoba sesuai peryaratan.
.ika 7oad Break %-itch telah disambungkan ke po-ered up cubicle ,contor
maka jangan mencabut atau mematikan ruang control sebelum panel operator
berhenti berkedip.
;kuti, ,perintah, ,pera-atan, ,batere, ,yang, ,diberikan, ,dan, ,perhatikan, ,bah-a
memasang batere dengan re6erse polarity akan menyebabkan kerusakan pada
sistem/sistem elektro elektronik.
#ungkin untuk sementara ini lebih baik memasang cable tails dan penangkal
arus kejutan ke s-itchgear.
3.10 Pengang."tan .e L.asi
.ika pembongkaran dan pengujian dilakukan di bengkel maka pemutus arus
dan ruang kontrol harus diangkut ke lokasi. Penting untuk dilakukan langkah/langkah
berikut ini"
#atikan semua pemutusan ruang kontrol dan cabut semua supply daya bantu.
Cabut kabel kontrol dari pemutus arus dan ruang control dan letakkan kembali
platpenutup pada bagian dasar pemutus arus.
3*
Pindahkan, ,batere, ,dari, ,ruang, ,kontrol, ,untuk, ,diangkat, ,secara, ,terpisah ,atau
amankan batere dalam ruang kontrol.
Angkat saklar pemutus, ruang kontrol dan semua bagian dengan ,cara yang
baik dan aman.
3.11 Me+asang &an Menca)"t Ka)el Kntrl
Perhatikan bah-a kabel kontrol tidak simetris, plat ujung dengan sudut mitred
terhubung ke s-itchgear dan dubutuhkan teknik yang benar untuk menghubungkan
dan melepaskan kabel kontrol. 7ihat 2ambar '/(9 dan '/('.
Gambar 6-22. Menghubungkan Kabel
ntuk menusuk kontak ! pegang tusuk kontak pada sisi panjang, cek
orientasinya, ,letakkan, ,dengan, ,pelan/pelan, ,soket1tampuk, ,dan, ,dorong ,agak
kuat. Cek apakah sudah terkuncicaranya yaitu dengan ,menggoyang/goyang
kontak itu. .ika kontaknya tidak bisa didorong dengan kekuatan sedang maka
posisinya belum benar. *etapi jangan dorong terlalu keras.
ntuk menca"ut kontak! pegang tusuk kontak pada sisi/sisi pendek pegang
dengan cengkeraman, yang keras untuk melepaskan klip/klip ,yang ada di
40
dalam, ,yang, ,tidak, ,terlihat., ,,emudian, ,digoyang/goyang ,untuk, ,melepaskan
klip/klip tersebut kemudian cabet kontaknya jangan mencabut kontak dengan
menarik kabelnya.
3.13 Peng"5ian La& Brea. S9itc,
,abel/kabel )$ disupply dalam dua bentuk"
8ilengkapi dengan lug untuk dipasang pada ujung bushing ((94 atau :44A).
8ilengkapi dengan theaded termination yang disekrupkan ke dalam bushing
('!4A).0ntuk kedua bentuk tersebut prosedurnya adalah ,untuk memasang
kabel pada bushing dan kemudian menutupnya dengan bushing boot seperti
yang digambarkan pada bagian/bagian berikut (7ihat 2ambar '/(A)
Perhatikan bah-a isi silikon sangat penting karena menjamin baut tersegel ke
bushing dan tidak ada air yang masuk.
2ambar '/(!. #elepaskan ,abel ,ontrol
41

2ambar '/(:. Pengujian 7oad Break
Bushing, ,disuplai, ,dalam, ,keadaan, ,bersih, ,dan, ,dilindungi, ,dengan, ,kap ,busa.
Pastikan tidak terjadi gangguan dan badan bushing konduktor tengah berlapis
timah, ,atau, ,palm, ,dalam, ,keadaan, ,bersih, ,dan, ,tidak, ,ada ,kerusakan., ,.ika
bushingnya kotor maka harus dibersihkan dengan ,spirtus meyil. %ikat atau
gosok dengan kertas pasir untuk
menghilangkan oksida.
Beri, ,pelumas, ,ada, ,bushing, ,dan, ,konduktor, ,dengan, ,lemak, ,silikon, ,yang
disediakan.
Bongkar cable tail dan bushing boots. Pastikan bah-a terminai kabel dan boot
dalam keadaan bersih dan tidak ada kerusakan, jika perlu, bersihkan dengan
spirtus metal.
8orong bootnya le-at kabel sejauh kira/kira 3 meter dari termjinasi ,(beri
sedikit, pelumas, pada, ujung boot agar, boot bisa dengan, mudah ,didorong
melalui kabel). ;si bushing boot dengan lemak silicon yang disediakan, mulai
dari ujung closed end sampai kira/kira '4 mm dari ujung lainnya pen end dari
42
boot tersebut. %aat anda mengisi boot terus geser boot tersebut keba-ah. ;ni
akan mendorong lemak ke dalam boot.
0ntuk kabel/kabel dengan ujung spiral sekrup, masukkan ke dalam bushing
dengan, ,memutar, ,seluruh, ,cable, ,tail., ,,encangkan, ,sampai ,A4@m, ,dengan
menggunakan spanner di seluruh locknut yang ,terpasang. )ati/hati agar ini
dilakukan dengan pelan/pelan.
0ntuk, ,kabel/kabel, ,yang, ,mempunyai, ,lug, ,pada, ,ujungnya., ,2orokkan ,pasta
pesekat aluminium dan pasang lug itu pada bushing palm dengan baut yang
tersedia, ,dan, ,kencangkan, ,sampai, ,'4@m., ,Boot ,keba-ah, ,sambil, ,memutar/
mutarkan, ,bootnya., ,Pasang, ,pada ,tempatnya, ,dengan, ,menggunakan, ,cincin
penjepit dan spanner yang ,tersedia. 8asar boot harus benar/benar duduk di
atas tangki saklar pemutus. %elama proses pengepitan akan silikon akan keluar
dari bagian atas boot tempat ujung kabel keluar. ;ni hal yang biasa dan bisa
dibantu dengan memasukkan obeng kecil ke dalam boot di sepanjang ujung
kabel (ca"le tail). 7emak silikon juga akan keluar dari saklar dasar bushing.
;ni hal yang biasa. 7ap lemak silikon yang ,keluar itu dengan kain bersih.
Perhatikan bah-a anda harus ,mendorong boot dengan keras agar boot bisa
turun cukup jauh agar bisa terpasang dengan baik pada cincin penjepit.
7umasi permukaan bushing, geser bushing Pada cuaca dingin anda ,harus
mendorong sangat keras. Pemasangan boot ini paling baik dikerjakan oleh dua
orang, satu orang mendorong dan lainnya ,memasang dan memutar cincin
penjepit.
43
7 PENGAMAN LEBUR -(CO%
Pengaman, ,lebur, ,(&C), ,merupakan, ,pengaman, ,bagian, ,dari, ,saluran ,dan
peralatan dari gangguan hubung singkat antar fasa, dapat pula sebagai ,pengaman
hubung singkat fasa ke tanah bagi sistem yang ditanahkan langsung.
Berdasarkan bentuk fisik pelebur dibedakan menjadi"
*ertutup (enclosed)
*erbuka (open)
+lemen terbuka (open link)
Berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi"
*ipe eKpultion
*ipe limiting
,arakteristik, ,fuse, ,cut, ,out, ,mempunyai, ,sepasang, ,garis, ,lengkung, ,yang ,disebut
karakteristik, ,arus, ,-aktu., ,7engkung, ,yang, ,berada, ,di, ,ba-ah, ,disebut ,-aktu, ,lebur
minimum (minimum meltin time), lengkung di atas disebut -aktu bebas maksimum
(maKimum clearing time). Ada dua tipe fuse cut out ,yaitu tipe cepat (,) dan tipe
lambat (*). Perbedaan kedua tipe ini terletak pada speed ratio/nya.

44

Anda mungkin juga menyukai