a. Pemeliharaan rutin
Dalam pelaksanaannya pemeliharaan rutin ini terdiri dari dua katagori
pekerjaan yaitu :
- Pemeliharaan servis, pemeliharaan dengan jangka waktu pendek
meliputi pekerjaan ringan kecil.
Peralatan Grounding
Gunanya untuk menghubungkan saluran yang sudah tidak bertegangan lagi
kebumi, tehindar adanya kecelakaan akibat ada tegangan pada saluran yang
timbul karena :
• Salah operasi
• Terinduksi jaringan
• Sambaran petir
Sebagai alat penyalur tenaga listrik, penghantar, baik kawat ataupun kabel
harus terpasang dengan baik, yaitu tidak menyebabkan kerugian lsitrik yang
besar serta aman terhadap peralatan dan orang dari bahaya akibat listrik
(tegangan menengah)
Untuk hal tersebut, maka pelaksanaan peemliharaan penghantar hal-hal yang
perlu mendapat perhatian adalah :
• Jarak aman
• Andongan kawat / lendutan
• Kondisi fisik
• Jumper / joint
• Pengikat penghantar pada isolator / klem.
16 110 16 110
25 145 25 145
35 180 35 180
50 225 50 225
70 270 70 270
95 340 95 340
120 390 120 390
150 455 150 455
185 520 185 520
240 625 240 625
300 710 300 710
400 855 400 855
500 990 500 990
625 1.140 625 1.140
800 1.340 800 1.340
1000 1.540 1000 1.540
Jarak aman adalah jarak minimal yang diperoleh antara bagian peralatan listrik
yang bertegangan (kawat, pemisah, rel dan sebagainya) dengan benda
disekitarnya.
E = 2M A = SUTM B = SUTR
6M
JALAN RAYA
Saluran Kabel udara melintasi jalan umum yang dilalui kendaraan bermotor
3.6.3. Andongan
Yang dimaksud dengan andongan ialah jarak antara posisi terendah dari
penghantar yang direntangkan dengan posisi dimana penghantar tersebut
ditumpang / sangga / digantung pada tiang.
7,0 m 5,8 m
4,0 m
50 m
Andongan harus disesuaikan dengan standard kuat tarik hantaran, jarak antar
hantaran, lebar bentangan antar tiang.
Andongan harus senantiasa dijaga agar tidak terlalu kencang maupun terlalu
kendor. Karena jika terlalu kencang dapat mengakibatkan tarikan hantaran
mempengaruhi impedansi/ daya hantar akibat pemuluran pada saat penghantar
panas oleh beban listrik pelanggan. Dan jika terlalu kendor antar penghantar
dapat berhimpit/ hubung singkat karena angin/ benang layangan.
Hal – hal yang biasa dilakukan pada pelaksanaan pemeliharaan tiang adalah
Isolator
Fungsi isolator dapat ditinjau dari 2 (dua) segi yaitu :
a] Fungsi dari segi listrik
• Untuk menyekat mengisolasi antar kawat phasa dengan tanah
• Untuk menyekat mengisolasi antar kawat phasa dengan kawat phasa
b] Fungsi dari segi mekanik
• Menahan berat dari penghantar / kawat
• Mengatur jarak dan sudut antar penghantar / kawat dan kawat
• Menahan adanya perubahan kawat akibat perbedaan temperature dan
angin.
Bahan Isolator
Bahan untuk membuat isolator yang paling banyak digunakan pada sistem
distribusi antara lain :
1. Isolator Gelas
2. Isolator Keramik
Pada beberapa tiang beton penghantar bumi sudah merupakan komponen dari
tiang dan untuk menghubungkannya dengan penghantar bumi diluar tiang beton
digunakan mur baut yang dipasang pada bagian atas dan bawah tiang.
Bila kondisi tanah tidak memungkinkan untuk menanam secara seri beberapa
batan pipa, maka untuk memperoleh harga tahanan yang rendah pipa – pipa
elektroda dapat dipasang secara parallel. Jarak antar elektroda tersebut
minimum harus dua kali panjang elektroda (PUIL 1987 pasal 3221 A4).
Selain Instalasi pembumian untuk Lightning Arrester (LA), yang perlu dipelihara
untuk pengaman pada JTM adalah Lightning Arrester itu sendiri dipelihara
secara periodik.