PRAKTEK
PEMELIHARAAN
JTM
Tujuan Pemeliharaan
Kerusakan
Peralatan
Biaya
Pemeliharaan
www.pln.co.id |
Jadwal Pemeliharaan Rutin Tahunan JTR
www.pln.co.id |
PEMELIHARAAN JTR
Hal dapat menyebabkan mutu dari tegangan akan rendah dan lama-
kelamaan apabila tidak dipelihara akan menyebabkan penyaluran
daya ke pelanggan terganggu.
Sesuai dengan SPLN 1 tahun 1995 yaitu tegangan batas maksimum
+5% dari tegangan nominal dan -10% dari tegangan nominal.
Dengan berpedoman SPLN tersebut maka mutu tegangan tersebut
perlu dijaga agar kepuasan pelanggan tersebut tetap terjamin.
www.pln.co.id |
Jadwal Pemeliharaan Triwulan
PERIODE TOTAL
TRI WULAN TRI WULAN TRI WULAN TRI WULAN 1 TAHUN
I II III IV ANGGARAN
GARDU ( BH )
A1 0 1
A2 0 1
B1 0 1
B2 0 1
B3 x 1
C1 x 1
C2 x 1
D1 x 1
JUMLAH
VOL FISIK (BH) 2 2 2 2 8
JUMLAH BIAYA
( Material & Jasa ) A1+ B3 =R A2+ C1= S B1+ C2 = T B3 + D1= U R+S+T+U
(Rp)
www.pln.co.id |
Jadwal Pemeliharaan Triwulan
PERIODE TOTAL
TRI WULAN TRI WULAN TRI WULAN TRI WULAN 1 TAHUN
I II III IV ANGGARAN
GARDU ( BH )
A ( 35 ) 1
X
B (10 ) 0 0 1
C ( 15 ) 0 0 1
15 0 0 1
25 - 1
30 - x 1
20 - x 1
10 - x 1
JUMLAH
VOL FISIK (BH) 2 2 2 2 8
JUMLAH BIAYA
( Material & Jasa ) A1+ B3 =R A2+ C1= S B1+ C2 = T B3 + D1= U R+S+T+
(Rp) U
www.pln.co.id |
Pemeliharaan Tiang
Kondisi Tindakan
1. Pecah 1. Ganti
2. Patah 2. Ganti
3. Retak 3. Ganti
4. Gompel 4. Ganti
5. Bengkok 5. Ganti
6. Doyong/ Miring 6. Tegakkan / Ganti
www.pln.co.id |
Pemeliharaan Tiang
1. Pemeliharaan rutin / preventif
2. Keropos (tiang besi) dan perlu diganti
3. Berkarat, perlu dicat ulang
4. Pecah (tiang beton) dan harus diganti
5. Bengkok, perlu diganti
6. Roboh, perlu diganti
7. Digeser / dipindahkan
www.pln.co.id |
Cara Penggantian Tiang
1. Gunakan perkakas kerja dan peralatan K3 sesuai kebutuhan.
2. Bila kondisi di tempat kerja aman, listrik jangan dipadamkan.
3. Kerjakan dulu penggalian lubang tiang sebelum pemadaman 1/ 6 dari panjang tiang
dengan diameter 2 kali diameter bagian bawah tiang.
4. Bila kondisi tiang yang lama masih kuat dapat digunakan sebagai tempat roll / pully
untuk mengangkat tiang
5. Ikat tiang pada titik beratnya
6. Angkat tiang dengan menggunakan pully
7. Bila posisi bagian bawah tiang sudah menggantung di atas lubang galian, masukkan
tiang kedalam lubang tersebut
8. Kuatkan posisi tiang pada keadaan tegak lurus, gunakan batu-batu kecil dan tanah untuk
menguatkannya serta dipadatkan dengan menggunakan linggis
www.pln.co.id |
Cara Mendirikan Tiang Baru
1. Gunakan perkakas kerja dan peralatan K3 sesuai kebutuhan.
2. Bila kondisi di tempat kerja aman, listrik jangan dipadamkan.
3. Gali lubang sedalam 1 / 6 panjang tiang dengan diameter 2 kali diameter
bagian bawah tiang.
www.pln.co.id |
Pemeliharaan Penghantar
Kondisi Tindakan
1. Kendur / andongan rendah 1. Kencangkan
2. Lepas dari Penjepit 2. Dijepit kembali
3. Tersentuh pohon 3. Perambasan / penebangan
4. Jarak aman kurang 4. Atur kembali lendutan
5. Ditemukan benda-benda asing 5. Bersihkan / buang
6. Lecet / Terkelupas 6. Perbaiki (repair sleeve)
7. Putus 7. Sambung (joint sleeve)
8. Terbakar 8. Ganti
9. Bracket patah 9. Ganti
10. Brakcket lepas 10. Ganti
11. Klem penjepit kabel rusak 11. Ganti
www.pln.co.id |
Penggantian kabel
1.Kabel bekas harus dilepaskan
2.Bracket sudah terpasang kuat pada tiang
3.Penjepit kabel digantungkan pada bracket
4.Setiap bracket dipasang roll ( pully )
5.Kabel digelar dari haspel ke tiang-tiang dengan menggunakan kabel pilot atau tambang sutra
6.Ujung kabel diikatkan pada penjepit kabel konstruksi tarik ( strain-clamp)
7.Pangkal kabel pada awal tarikan kabel dipotong kurang-lebih 1 ( satu ) meter lebih dari rol tiang
awal tarikan.
8.Kabel netral ditegangkan dengan menggunakan takel pada tiang awal tarikan.
9.Lendutan diukur berdasarkan :
10.Tabel lendutan ( saging )
11.Tabel gaya tarik ( horizontal pull )
12.Setelah lendutan terpenuhi, ikat kabel pada strain-clamp tiang awal tarikan
13.Ikat kabel pada setiap tiang dengan penjepitnya ( klem jepi jenis gantung = suspension clamp )
14.Ikat kabel dengan pengikatnya bila pilinan mekar.
www.pln.co.id |
Stringing SUTR
Kabel digantung
pada roll, ditarik
dari haspelnya dan
ujung kabel
diikatkan pada
strain-clamp
www.pln.co.id |
Mengikat Kabel pada Penjepit
Kabel ditegangkan,
pangkal kabel
diikatkan pada strain-
clamp, kabel
diikatkan pada
suspension-clamp
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Penegangan Kawat ( Sagging )
1. Penghantar ditarik dengan menggunakan takel oleh seorang petugas yang berada pada salah satu ujung kawat.
2. Seorang petugas memeriksa lendutan dengan menggunakan papan bidik
3. Petugas pemeriksa lendutan memberikan kode kepada petugas penegangan dengan menggunakan bendera
www.pln.co.id |
Pemeliharaan Pembumian
Kondisi Tindakan
www.pln.co.id |
Pemeliharaan Pembumian / Pentanahan
1. Bebaskan tegangan
2. Pasang grounding lokal
3. Lepaskan pengawatan pentanahann dari peralatan yang di hubungkan ke tanah
4. Lepaskan kawat pentanahan dari elektroda pentanahan, dan bersihkan bagian atas
elektrodanya
5. Pengujian tahanan pentanahan
a. Bila nilainya masih sesuai dengan ketentuan periksa dan perbaiki sambungan-sambungan kawat
pentanahan
b. Bila nilainya melebihi batas maksimalnya pasanglah elektroda baru dengan jarak dua kali panjang
elektroda, dan hubungkan paralel dengan elektroda yang sudah ada atau lakukan penggaraman
6. Pasang kembali kawat pentanahan pada elektroda dan peralatan yang dihubungkan
dengan pentanahan
7. Pasang kembali pentanahan ke peralatan yang ditanahkan
8. Lepaskan kembali grounding lokal
9. Masukkan tegangan
www.pln.co.id |
Pemeliharaan
PHBTR
Pemeliharaan pelebur / fuse dan penjepitnya
Penyebab gangguan / kerusakan pada fuse dan penjepitnya
Permukaan jepit (ground plate) dan alat kontak pelebur serta permukaan sepatu kabel harus bersih
dan dilapisi dengan vaselin jenis netral
Seluruh permukaan alat kontak pelebur harus terhubung dengan penjepitnya
Jenis sepatu kabel yang terhubung antara busbar, pelebur dan kabel jurusan harus terbuat dari bahan
yang sama dengan busbar dan kabel jurusan
Ukuran sepatu kabel harus sesuai dengan ukuran kabel
Luas permukaan sepatu kabel yang terhubung dengan busbar minimal sama dengan penampang
kabelnya.
Luas penampang bagian dalam selongsong sepatu kabel minimal sama dengan penampang kabelnya
Pengencangan mur baut untuk menghubungkan sepatu kabel dengan busbas harus disesuaikan
www.pln.co.id |
Pemeliharaan alat ukur peralatan bantunya
Periksa kondisi pengawatan
Lakukan pengujian ketelitian
www.pln.co.id |
Prosedur pemeliharaan PHB-TR pada gardu distribusi
dalam keadaan bebas tegangan Gardu Pasangan Luar
JTM
ARRESTER FCO
TRAFO
NH FUSE
SALURAN
N R S T JURUSAN
www.pln.co.id |
Prosedur pemadaman sebelum pemeliharaan
Kurangi beban trafo, dengan cara melepas satu-persatu NH-fuse, bila beban tidak terlalu
besar
Buka FCO
Hubungkan kabel pentanahan yang sudah dihubungkan ke elektroda pentanahan
dimulai dari ke empat bushing trafo sisi tegangan rendah, lalu ketiga bushing trafo
sisi tegangan menengah
Buka kabel / kawat yang terhubung pada terminal kabel masuk dan kabel keluar
Kabel / kawat yang sudah terlepas hubungkan jadi satu dan tersambung pada kabel
pentanahan
Lakukan pemeriksaan kondisi PHB-TR
Dari hasil kegiatan diatas diambil kesimpulan :
www.pln.co.id |
Kondisi PHB-TR setelah Pemeriksaan
PHB-TR dalam keadaan baik dan layak dioperasikan
PHB-TR dalam keadaan kurang baik, perlu ada perbaikan sebelum
dioperasikan
PHB-TR dalam keadaan rusak, perlu penggantian
www.pln.co.id |
Langkah pemeliharaan PHB-TR
www.pln.co.id |
Langkah pemeliharaan terhadap NH-Fuse dan
ground plate
1. Periksa kesesuaian nilai fuse terhadap ground platenya
2. Periksa kerapatan penjepit pisau nh fuse, setel kembali pernya
3. Adanya kotoran pada penjepit ground plate dan pisau NH fuse bersihkan dengan kuas atau kain lap
dan cairan yang mudah menguap
4. Adanya kotoran pada terminal ground plate lakukan hal yang sama seperti di atas
5. Ukur tahanan isolasi terminal masuk maupun keluar ground plate terhadap body
Catatan :
Nilai tahanan isolasi minimal = 1000 x tegangan kerja
6. Periksa kondisi busbar dan isolator dudukannya
7. Periksa kekencangan pengikatan mur-baut antara terminal masuk ground-plate NH-Fuse dengan
busbar
8. Oleskan vaseline netral pada penjepit dan pisau fuse
www.pln.co.id |
Langkah pemeliharaan alat ukur peralatan
bantunya
www.pln.co.id |
Prosedur pengoperasian kembali PHB-TR
sesudah pemeliharaan
1. Pasang kembali kabel / kawat pada terminal sisi masuk dan sisi keluar
2. Lepaskan kawat pentanahan
3. Periksa keadaan disekitar trafo dan yakinkan PHB-TR aman dioperasikan
4. Laporkan kepada pihak yang berwenang untuk pengoperasian kembali, sampai jawaban izin pengoperasian
keluar
5. Masukkan FCO
6. Ukur tegangan dan urutan fasa sisi TR, pastikan bahwa besarnya tegangan dan urutan fasa sudah benar
7. Masukkan saklar utama, amati adanya kelainan - kelainan
8. Ukur tegangan pada busbar TR, yakinkan besarnya tegangan fasa – netral maupun fasa – fasa benar
9. Operasikan saluran jurusan dengan cara :
Untuk pelanggan umum : masukkan saklar utama, menyusul kemudian nh fuse satu persatu sambil di test
kemungkinan adanya hubung singkat pada saluran jurusan
Untuk pelanggan 3 fasa : masukkan saluran NH fuse, sebelum saklar utama dimasukkan
www.pln.co.id |
Pemeliharaan Terhadap Bagian Kontak
Terutama kontak antara bushing / terminal sisi tegangan rendah dengan sepatu kabel untuk kabel
penghubung trafo dan sepatu kabel untuk kabel penghubung trafo dengan rak TR bila kontaknya
kurang baik bisa menimbulkan panas, hal ini disebabkan karena arus yang mengalir cukup besar.
Kontak yang kurang bagus bisa terjadi karena permukaan terminal dan sepatu kabel yang saling
berhubungan tidak rata ataupun kotor karena endapan material lain sehingga menimbulkan loncatan
busur listrik maupun karena tahanan kontak yang besar akan menimbulkan panas.
Selain itu masalah bahan mur-baut pengikat yang berbeda dengan terminal trafo dan sepatu kabel
serta besarnya pegencangan yang tidak sesuai dengan ukurannya dapat memperburuk kondisi alat
kontak tersebut.
www.pln.co.id |
Tabel besarnya torsi pengencangan mur-baut
yang terbuat dari tembaga.
www.pln.co.id |
Pemeliharaan Isolator Telor (Guys)
Kondisi Tindakan
www.pln.co.id |
Praktek
4 TEORI PENDUKUNG PRAKTEK
PEMELIHARAAN JTM
4.1 PERENCANAAN
Click icon to add picture Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan
Menengah
www.pln.co.id |
4.1 PERENCANAAN
Click icon to add picture Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan
Menengah
www.pln.co.id |
4.2 PERSIAPAN
Click icon to add picture Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan
Menengah
www.pln.co.id |
4.2 PERSIAPAN
Click icon to add picture Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan
Menengah
www.pln.co.id |
4.3 PELAKSANAAN
Click icon to add picture Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan
Menengah
www.pln.co.id |
4.3 PELAKSANAAN
Click icon to add picture Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan
Menengah
www.pln.co.id |
4.4 EVALUASI
Click icon to add picture Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan
Menengah
www.pln.co.id |
4.4 EVALUASI
Click icon to add picture Melaksanakan Pemeliharaan JTM
www.pln.co.id |
4.5 LAPORAN
Click icon to add picture Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan
Menengah
www.pln.co.id |
4.5 LAPORAN
Click icon to add picture Melaksanakan Pemeliharaan JTM
www.pln.co.id |
Sekian dan
Terima Kasih