Anda di halaman 1dari 6

PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK JAWA BARAT

UP3 SUKABUMI
ULP CIBADAK

Nama : Muhammad Firdaus Roihan

No. Tes : 3.39.15.1.13

Elemen Kompetensi : Melaksanakan Pemliharaan

KUK : Instalasi APP pengukuran langsung dipelihara/diganti sesuai SOP yang


berlaku

Aktivitas : Memelihara/mengganti Instalasi APP pengukuran langsung sesuai SOP


yang berlaku

Evidence :

Urutan pelaksanaan pekerjaan perubahan daya 3 phasa dari 33 kVA ke 41,5 kVA adalah sebagai
berikut :
1. Menerima TUL I-09 (PK) , TUL.I-10 (BA), SPJBTL dan berkas calon pelangan
2. Mencatat pada buku monitoring,
3. Membuat permintaan barang (HOME/Kode 7)
4. Mempersiapkan material (perakitan APP).

Gambar 1. Persiapan Material


PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK JAWA BARAT
UP3 SUKABUMI
ULP CIBADAK

5. Memastikan nama dan alamat pelanggan sesuai TUL.1-09


6. Meminta izin untuk pemasangan.
7. Membongkar/memasang Sambungan Rumah Twisted Insulated Cable (TIC) ukuran
4x16mm2 menjadi ukuran 4x35mm2 dan mengukur tegangan.

Gambar 2. Penggantian Sambungan Rumah

Penggantian Sambungan Rumah (SR) memerlukan beberapa material, diantaranya : kabel


TIC 4x35mm2; tap connector 35mm2, sebagai penghubung antara kabel Jaringan Tegangan
Rendah (JTR) dengan Sambungan Rumah (SR); dan wedge clamp, sebagai penarik kabel
agar tidak menggantung di udara.

Gambar 3. Material Penggantian Sambungan Rumah


PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK JAWA BARAT
UP3 SUKABUMI
ULP CIBADAK

8. Memasang kotak APP 3 phasa.

Gambar 4. Pemasangan Box APP 3 Phasa


Pemasangan box APP harus disesuaikan tingginya terhadap tanah kurang lebih 1,5 meter.
9. Memasang APP sesuai dengan diagram serta perlengkapannya dan sesuai standard PLN.

Gambar 5. Pemasangan APP


PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK JAWA BARAT
UP3 SUKABUMI
ULP CIBADAK

Pemasangan APP harus memperhatikan unsur Keselamatan Ketenagalistrikan dikarenakan masih


terdapat bagian yang bertegangan yaitu kabel sumber dari JTR. Kabel yang terbuka harusnlah
ditutup menggunakan isolasi sementara sebelum dipasang ke input kWh. Selain itu, kabel harus
diberi tanda agar tidak tertukar fasa-fasanya. Fasa-fasa yang tertukar akan mempengaruhi kinerja
mesin yang ada pada pelanggan. Oleh karena itu, setelah selesai melaksanakan pemasangan APP,
perlu dilakukan pengecekan urutan fasa menggunakan alat Phase Sequence. Apabila alat Phase
Sequence sudah menunjukkan arah putaran ke kanan, maka urutan fasa sudah dikatakan benar.

Gambar 6. Phase Sequence


PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK JAWA BARAT
UP3 SUKABUMI
ULP CIBADAK

10. Mencatat data Meter yang terpasang pada Berita Acara (TUL1-10).

Gambar 7. Berita Acara

11. Mengaktifkan MPB (KCT, CTT, CCT, LLT, FIT) untuk meter prabayar.
12. Mencatat saldo dan menginformasikan ke PP.
13. Menandatangani TUL I-09, TUL I-10 & SPJBTL (petugas & pelanggan).
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK JAWA BARAT
UP3 SUKABUMI
ULP CIBADAK

14. Melaksanakan penyegelan pada tutup kaki kWh meter/decksel.

Gambar 8. Penyegelan kWh Meter


15. Membongkar meter sebelumnya berikut base platenya.
16. Mengentrikan kompensasi saldo kWh untuk pelanggan prabayar.
17. Masukan data pemasangan pada buku monitoring dan program AP2T.
18. Verifikasi dan tanda tangan Berita Acara Pemasangan oleh Spv Transaksi Energi.
19. TUL I-09, TUL I-10 & SPJBTL yang sudah selesai dilaksanakan diserahkan ke Spv
Administrasi.
20. Membuat kode 3 ( Pengembalian peralatan APP).

Anda mungkin juga menyukai