(Grounding)
Pemasangan Grounding
Standar :
q IEC (International Electrotechnical Commission) 61643-1,
First Edition, 1998
Peralatan pengaman surja dihubungkan ke sistem didtribusi
tegangan rendah.
q IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
C62.41-1991
Standar ini direkomendasikan untuk tegangan surja pada
sistem tenaga listrik arus bolak-balik.
q SPLN 3-1978
Pentanahan jaring tegangan rendah PLN dan pentanahan instalasi
q SPLN 102-1993
Elektroda bumi jenis batang bulat berlapis tembaga
Konstruksi Pembumian
Konstruksi Paralel Pembumian
Paralel Grounding Tidak Memenuhi Standar
UKURAN MINIMUM ELEKTRODA PEMBUMIAN
14
LANJUTAN PENGAPLIKASIAN…
3/30/2012 15
LANJUTAN PENGAPLIKASIAN...
3/30/2012 16
LANJUTAN PENGAPLIKASIAN
3/30/2012 17
3/30/2012 18
STANDAR DESAIN BTS
BCC 50 ARRESTER
mm2 ( 4 X 15 KA )
MCB 3
PHASE KE BEBAN
R S T N
PHASE
KWH 3
NEUTRAL
BAR
3/30/2012 19
TAHANAN PEMBUMIAN
3/30/2012 20
TAHANAN PEMBUMIAN
3/30/2012 22
SYARAT – SYARAT
SISTEM PEMBUMIAN YANG EFEKTIF
1. Tahanan pembumian harus memenuhi syarat
yang di inginkan untuk suatu keperluan
pemakaian
2. Elektroda yang ditanam dalam tanah harus :
• Bahan Konduktor yang baik
• Tahan Korosi
• Cukup Kuat
3. Elektroda harus mempunyai kontak yang baik
dengan tanah sekelilingnya.
4. Tahanan pembumian harus baik untuk berbagai
musim dalam setahun.
5. Biaya pemasangan serendah mungkin.
3/30/2012 23
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN
TAHANAN PEMBUMIAN
Tahanan pembumian suatu elektroda tergantung pada tiga
faktor :
1.Tahanan elektroda itu sendiri dan penghantar yang
menghubungkan ke peralatan yang dibumikan.
2.Tahanan kontak antara elektroda dengan tanah.
3.Tahanan dari massa tanah sekeliling elektroda.
Pada prakteknya tahanan elektroda dapat diabaikan,
tapi tahanan kawat penghantar yang menghubungkan
keperalatan akan mempunyai impedansi yang tinggi terhadap
impuls frekuensi tinggi seperti pada saat terjadi lightning
discharge. Untuk menghindarinya,sambungan ini di usahakan
dibuat sependek mungkin.
Dari ketiga faktor tersebut diatas yang dominan
pengaruhnya adalah tahanan sekeliling elektroda atau dengan
kata lain tahanan jenis tanah (ρ).
3/30/2012 24
TAHANAN JENIS TANAH (ρ)
3/30/2012 25
Tabel. 1 . TAHANAN JENIS TANAH
TAHANAN JENIS
TANAH
No. JENIS TANAH
( ohm.meter )
3/30/2012 26
KOMPOSISI ZAT – ZAT KIMIA DALAM TANAH
3/30/2012 31
Lanjutan Material
5. Bentonite komposisi campuran bentonite perbandingan :
Bentonite : garam dapur : air = 1 : 0,2 : 2
6. Puder peningkat mutu resistansi tanah
7. (Ground Resistance Improvement Powder, GRIP), GEM, SAND
EARTH , Pasir kuarsa atau Jeli
8. Head /Air Termination System disebut juga Early Streamer
Emission Lightning Conductor atau bisa juga menggunakan
Spitzen. (Penyalur petir)
9. Down Conductor BC ( Bare Copper )
3/30/2012 32
Contoh Material Grounding
Head
(Air Termination),
Down Conductor
(HVSC,
TAT),Lightning
Bentonit GRIP Counter.
3/30/2012 33
Prosedur kerja
• I. PERSIAPAN
3/30/2012 35
BC 50 mm2
3. Masukan batang CADWELD
tembaga kedalam tanah
yang sudah disiapkan
lubangnya sampai COPPER
dengan kedalaman yang ROD 5/8
INCH
3000
sudah ditentukan ,
BENTONIT
4. Masukan bentonit DICAMPUR
yang sudah dicampur PASIR
dengan pasir kuarsa KUARSA
kedalam sumuran
sehingga mencapai
permukaan tanah. . 300
3/30/2012 36
3. Masukan plat
tembaga
kedalam tanah
yang sudah
disiapkan
lubangnya
4. Masukan
bentonit yang
sudah
dicampur
dengan pasir
kuarsa
3/30/2012 37
SUMURAN GROUNDING DISUNTING DARI BUKU INDIA BERJUDUL
ELECTRICAL DESIGN AND DRAWING, KULBIR SINGH , GOVT.
POLYTECHNIC G.T.B. GARH
3/30/2012 38
5. Menyambungkan elektrode SPITZEN(HEAD)
batang tembaga dengan kawat BCC PIPA GALVANIS
dengan konektor kuku macan (1)
6. Membuat bak kontrol (2) untuk
melakukan Pemeliharaan dan BC 50mm2
pengukuran resistansi pentanahan. (PE)
7. Memasang grounding bar (3)
untuk tempat penyambungan BAK
kawat penghantar dari elektrode KONTROL
2 3
dengan kawat penghantar
pentanahan(PE) atau down cable. 1
COPPER ROD PIPA
GALVANIS
5/8 INCH
3/30/2012 39
Jenis-Jenis Elektroda Pembumian
Pada prinsipnya jenis elektroda dipilih yang mempunyai kontak sangat
baik terhadap tanah.
Elektroda Pentanahan terdiri sari Elektroda Batang, Elektroda Pita, da
Elektroda Plat.
Elektroda batang ialah elektroda dari pipa atau besi baja profil yang
dipancangkan ke dalam tanah.
Elektroda ini merupakan elektroda yang pertama kali digunakan.
40
2. Elektroda Pita
Elektroda pita ialah elektroda yang terbuat dari hantaran
berbentuk pita atau berpenampang bulat atau hantaran pilin
yang pada umumnya ditanam secara dangkal.
41
Cara pemasangan elektroda pita :
0,5 – 1 m
0,5 – 1 m 0,5 – 1 m
60o
3. Elektroda Plat
Elektroda dari bahan pelat logam (utuh atau berlubang) atau
dari kawat kasa.
Pada umumnya elektroda ini ditanam dalam.
Elektroda ini digunakan bila diinginkan tahanan pentanahan
yang kecil dan sulit diperoleh dengan menggunakan jenis-jenis
elektroda yang lain.
43
Penanaman Elektroda Plat
METODE SAMBUNG
Bak Kontrol Grounding
11/19/21 46
11/19/21 47
BOX LEC, LEC
11/19/21 48
8. Mengukur nilai resistansi pembumian
dengan menggunakan Earth Resistance Tester.
49
CLAMP ON EARTH TESTER
1 3 5
2
6
4 Tanah
• Persiapan
SOP Pengukuran : 1. Menyiapkan alat ukur : a. Mengecek
tegangan batrei( kalau ada ), b. Salah satu ujung kabel hijau
disambungkan ke earth tester pada terminal E(1) dan ujung
lainnya disambungkan ke grounding bar (2) pada bak kontrol, c.
Kabel kuning disambungkan ke terminal P(3) dan ujung lainnya
disambungkan ke elektrode pentanahan bantu potensial(4).
d.Kabel merah disambungkan ke terminal C(5) dan ujung lainnya
disambungkan
3/30/2012
ke elektrode pentanahan bantu Current (6). 52
1. Pelaksanaan Pengukuran:
a. Mengecek tegangan pentanahan :
- Saklar selektor (1) diarahkan ke
VOLTAGE, Jika hasil ukur lebih
dari 10 Volt maka hasil pengukuran
pentanahan akan ERROR.
Jika hasil 10 Volt kebawah lanjutkan
ke pengukuran pentanahan.
3 2 1
b. Mengukur resistan pentanahan :
- Saklar selektor diarahkan ke RESISTANCE, pilih kisaran
batas ukur yang diinginkan (2)
- Tombol TEST (3) ditekan , selanjutnya baca hasil ukur dan
catat hasil ukurnya.
c. Rangkaian pengukuran dilepaskan dan semua peralatan di
data kembali, dibersihkan dan dibereskan kembali.
3/30/2012 53
Pembumian titik netral sistem
Catatan :
§ Terra = bahasa Perancis yang berarti bumi atau tanah)
54
1. Saluran Tanah dan Netral disatukan (TN-C=Terra
Neutral Combined)
Pada sistem ini saluran netral dan saluran pengaman disatukan pada
sistem secara keseluruhan.
Semua bagian sistem mempunyai saluran PEN yang merupakan
kombinasi antara saluran N (Neutral) dan PE (Protective Earth).
Seluruh bagian sistem mempunyai saluran PEN yang sama.