Anda di halaman 1dari 53

PELATIHAN SERTIFIKASI

OPERATOR K3 OVERHEAD
CRANE

Tri Aprianto,ST
PENGETAHUAN DASAR
KERAN ANGKAT
UNDANG – UNDANG NO 1 TAHUN 1970
tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

PERMENAKER NO 08 TAHUN 2020


tentang
K3 Pesawat Angkat Dan Pesawat Angkut
Modul ini untuk pengenalan dasar atas pelatihan keselamatan overhead
crane guna nantinya para peserta mampu memperoleh wawasan
keselamatan dalam pengoperasian overhead crane.

Overhead Crane – Adalah crane dengan “jembatan” bergerak nya yang


dapat mengangkat beban (load) bergerak atau pun tetap dengan
mekanisme lifting fixed hoisting dan mampu berpindah pada
runway structure (OSHA 49 through 64 ).
Atau – Sebagai bagian dari pesawat Angkat dan Angkut “Pesawat/alat yang
di gunakan untuk memindahkan, mengangkat muatan baik bahan
atau barang , atau orang secara vertikal dan atau horizontal
dalam jarak yang di tentukan
Istilah “overhead crane” termasuk lifting devices seperti hoists, jib cranes,
gantry cranes, monorails, top running dll

Seorang Operator harus mengerti pemahaman tentang rigging


Definition of Crane

Power driven
mechanism
Keran yaitu mesin - mesin yang
memenuhi dua syarat :

- Peralatan yg tujuannya untuk


mengangkat/memindahkan suatu
beban dg mekanisme mesin
.
Transporting it
- Peralatan yg tujuannya untuk
horizontally secara
mengangkat/memindahkan
horizontal.

Fig.1-1
Jenis-Jenis/Tipe
Keran Angkat (Crane)
Menurut jenis konstruksinya keran angkat (crane)
dapat dibedakan :

1. Overhead crane
2. Semi gantry crane
3. Gantry crane
4. Cantilever crane
5. Mobile crane, truck crane, crawler crane, climbing crane
6. Dan lain-lain
Overhead Crane
Konstruksinya umumnya dipasang pada daerah tertutup ini pada
umumnya dipasang pada gedung-gedung dan banyak digunakan
pada pabrik-pabrik

(1) Saklar Utama (6) Kotak terminal


(2) Saluran suplai daya utama (7) Kabel suplai flat ke hoist
(3) Carriage pengumpul arus (8) Kabel suplai flat ke kendali gantung bergerak
(4) Isolator (9) Kendali gantung dan kabel
(5) Kontaktor dan kotak distribusi
Semi Gantry Crane
Konstruksinya pada salah satu ujung bingkainya (jembatannya)
menggunakan kaki penyangga, sedangkan ujung yang lainnya sama
seperti overhead crane
Gantry Crane
Konstruksinya menggunakan kaki penyangga (kuda-kuda) pada ke
dua ujung dari pada bingkainya (girder)
Cantilever Gantry Crane
Konstruksi jembatan (bingkai/rel) tempat bergeraknya alat pengangkat
(hoist) panjangnya melebihi salah satu kaki penyangganya (kuda-kuda)
sehingga mampu untuk mengangkat dan memindahkan benda/barang
yang berada diluar kaki penyangga.
Truck Crane
Crane Tiang Berkisi
Truck Crane
Crane Tiang Berkisi Ganda
Clawer Crane
Mill Crane (Keran Penggilingan)

Keran Overhead travelling crane digunakan pada pekerjaan penggilingan


(Mill Works) memiliki mekanisme khusus, yaitu Keran Sendok Tuang/Ladle
Crane, Keran Pengisi Ingot/Ingot Charging Crane, Forge Crane (Keran
Pemukul Besi Panas/Pande).

Ladle Crane Stripper Crane


Forge Crane
KERAN JIB (JIB CRANE)
Adalah jenis keran yang dilengkapi dengan sebuah jib.
Ada beberapa jenis keran jib, antara lain :
1)Keran Jib Jenis Bangku Rendah
ada 2 jenis : permanen & berjalan
Gerakannya : hoisting, luffing & slewing.

Low Bed Type Jib Crane


(Fixed Type)
2) Keran Slewing Portal dan Slewing Semi-Portal

Portal Slewing Crane Semi-Portal Slewing Crane

Crane tipe ini terutama digunakan untuk bongkar muat di dermaga


3) Keran Tower Portal
Gerakannya adl : hoisting, luffing dan slewing
Ini digunakan pada galangan kapal

Portal Tower Crane


4)Keran Jib Jenis Tiang
Kapasitasnya kecil saja dan gerakannya hanya hoisting &
slewing

Post Type Jib Crane


5) Hammer Head Crane (Keran Kepala Palu)
Disebut Keran Kepala Palu krn bentuknya mirip sebuah palu.
Terdapat jib & gerakannya dapat memutar
Jenisnya ada yg permanen & ada yg jalan.

Hammer Head Crane


6) Keran Panjat (Climbing Crane)
Ada 2 jenis yaitu : jenis jib memutar & jenis jib horizontal (not luffing)
Gerakan jenis Jib Luffing : hoisting, luffing & slewing.
Untuk jenis Jib Horizontal maka sebuah troli yg bergerak pada jib
horizontal sebagai pengganti gerakan luffing.

Climbing Crane
7) Keran Level Luffing
Untuk keran biasa ketika menaikan jib, beban akan naik dan bila menurunkan jib
beban akan turun, untuk itu diperlukan tenaga yg besar untuk menaikan jib.
Keran Level Luffing mampu membawa beban secara horizontal dg tdk ada
gerakan naik/turun.
Jadi mampu untuk operasi dg kecepatan tinggi (biasanya digunakan untuk
menangani beban berat & putaran yg berat spt memuat bongkahan batubara/bijih
besi)

Keran Level Luffing dengan Jib Tuas Ganda


8) Keran Dinding / Wall Crane
Troli bergerak sepanjang jib horizontal yg dipasang pada pilar atau
dinding bangunan.
Menurut jenisnya troli ada 2 :
- keran dinding dg crab troli
- keran dinding dg alat angkat (hoist)
Ada juga yg menggunakan slewing jib.

Wall Crane
9) Keran Jembatan Portal
Beberapa kaki dipasang pd girder, keran berjalan di atas tanah & dpt berjalan
di atas rel yg terletak di lantai.
Jenisnya :
- Keran Jembatan Portal dg crab troli
• Keran Kontainer
• Keran Jembatan Portal dg ban
Keran jenis ini untuk bongkar/ muat kontainer di dermaga yg dilengkapi dg
peralatan pengangkat khusus untuk mengangkat kontainer.

Portal bridge crane


with crab trolley
Container Crane
Tire mounted portal
bridge crane
Unloader Crane
Keran ini khusus digunakan untuk bongkar/muat muatan kapal
yg besar dr sebuah kapal barang.
Jenisnya : - Unloader dg troli crab
- Unloader dg keran luffing level

Unloader with crab trolley


JENIS-JENIS KERAN
a. Keran Overhead Travelling
adalah sebuah keran yang berjalan pada rel yangg dipasang
sepanjang kedua sisi dinding gedung.

Hoisting

Lowering
Jenis OHC
Bagian Bagian OHC
Komponen Utama dan Bagian-bagian
Struktur Keran
1. Girder Keran
adl balok melintang yg ditopang pd kedua ujungnya.

2. Sadel / Saddle
adl komponen untuk menopang girder yg dilengkapi dg roda untuk
berjalan travelling.
Biasanya dilengkapi dg boper(buffer) untuk menyerap benturan.

Sadlle Girder
Rel
FUNGSI :
1. Roda Penggerak Girder:
Untuk menopang / menyangga kedua ujung Girder.
Roda penopang ini yg menggerakkan/menjalankan Girder (Jembatan/Bingkai)
yg di Gerakkan oleh motor listrik sepanjang lintasan rel dalam gedung.

2. Girder (Jembatan Bingkai):


sebagai chasis (body), pada Girder ini terdapat peralatan Alat Kontrol, Kabin
(ruang operator), Trolley, dll.

3. Trolley (Gerobak alat pengangkat):


untuk tempat alat-alat pengangkat (Hoist) spt: Drum (pulley) utk menggulung
tali baja Motor Penggerak Drum, Kait (Hook) & peralatan lainnya.

4. Penghubung Ujung Girder:


utk mengikat / menghubungkan kedua buah Girder sehingga mjd satu unit yg
disebut OverHeadCrane Double Girder.

5. Hook (Kait):
Untuk mengikatkan (menempatkan) benda yg akan diangkat / dipindahkan.
6. Railing
sebagai tempat berjalannya operator yg menuju ruang kabin /
tempat berjalannya teknisi jika terjadi kerusakan pada Overhead
Crane.

7. Electrical Control
Pengatur aliran listrik yg masuk dari sumbernya, aliran yg masuk
terlebih dahulu melewati kotak (box) electrical control.

8. Motor penggerak
untuk memutarkan / menggerakan peralatan Overhead Crane

9. Cab (Ruang Operator)


Tempat para operator bekerja / mengatur gerakan daripad
Overhead Crane.

10.Poros Penggerak Roda Girder


Meneruskan putaran dari motor penggerak ke setiap roda
penggerak, sehingga Girder dapat bergerak yg diatur oleh Gear Box.
Bagian Bagian OHC

-Rope
-Pulley
-Load Handling Mechanism
-Breaking device
-Drive atau Motor
-Transmission
-Control Device
Bingkai/Jembatan (Girder)
Girder yang banyak dipakai adalah:
1. Bingkai/jembatan tunggal (single girder)
2. Bingkai/jembatan ganda (double girder)
Bingkai/Jembatan (Girder)
lanjutan

1. Bagian-bagian bingkai/jembatan tunggal (single girder)

Keterangan gambar:
1. Penyangga ujung girder (end truck girder) 4. Lintasan ganda (double rail)
2. Motor penggerak 5. Alat kontrol
3. Motor penggerak alat pengangkat (hoist)
Bingkai/Jembatan (Girder)
lanjutan

2. Bagian-bagian bingkai/jembatan ganda (double girder)

Keterangan gambar :
1. Penyangga ujung girder (end A. Tali baja
truck girder)
B. Lintasan melintang untuk alat pengangkat
2. Motor penggerak
3. Lintasan ganda (double rail)
4. Motor penggerak alat pengangkat
(hoist)
5. Alat kontrol
Tipe Overhead Crane
Ditinjau Dari Tempat Pengoperasian

Merupakan salah satu jenis keran angkat (Crane) yang


yang sangat besar digunakan pada industri atau pada
pabrik-pabrik

Jenis-jenis overhead crane :


1. Overhead crane dengan ruangan operator
(Cab Operator)
2. Overhead crane dengan operator pada lantai
(floor operator)
OVERHEAD CRANE
DENGAN RUANG OPERATOR
Kebanyakan dipergunakan pada perusahaan-perusahaan atau
industri-industri berat misalnya pada pabrik baja, pabrik
pesawat terbang, dsb.

Keterangan gambar:
1. Bingkai/jembatan (girder).
2. Rel/lintasan.
3. Alat pengangkat (hoist)
4. Beam/balok penguat girder
5. Ruangan operator (cab operator)
OVERHEAD CRANE
DENGAN OPERATOR PADA LANTAI

Untuk mengendalikan gerakannya dapat dilaksanakan/diatur


dari lantai karena alat kontrolnya menggunakan kabel yang
tergantung dan dapat dijangkau (dipegang) oleh operator dari
lantai.

Overhead pada jenis ini dibedakan menjadi 2 :

1.Lintasan ganda (double rail)


2.Lintasan tunggal (mono rail)
OVERHEAD CRANE
DENGAN OPERATOR PADA LANTAI
(LANJUTAN)

1. Lintasan ganda (double rail)

Keterangan gambar:
1. Bingkai/jembatan (girder).
2. Rel/lintasan.
3. Alat pengangkat (hoist)
4. Alat kontrol (pendant Switch Control)
Troli
adalah kereta angkat & membawa beban
a. Crab
Troli dilengkapi dg peralatan angkat & peralatan traversing pada frame,
dan mampu bergerak pada rel, yg disebut sebagai troli crab/crab trolly.

b. Rope trolly (Troli tali)


adalah peralatan angkat tambahan yg mendukung pembawa (carrige) yg
mana digerakkan melalui tali kawat dg peralatan hoisting & traversing yang
dipasang pada girder.

c. Man-trolly
Pada man-trolly, kabin operator dipasang pada troli crab atau troli tali dan
dapat berpindah bersama dg troli.
Keran Overhead Travelling dg Troli
yaitu sebuah crab memiliki mekanisme hoisting & traversing
dan bergerak sepanjang girder keran & melakukan juga
gerakan travelling.

Crab

kabin
Keran Overhead Travelling dg Hoist
yaitu keran dg peralatan angkat elektrik sebagai
pengganti crab troli, biasanya kapasitas & ukurannya kecil.

Elektric Hoist
Alat Pengangkat (Hoist)
Pada alat pengangkat terdapat beberapa komponen-
komponen (peralatan) antara lain; drum, motor listrik, roda
gigi, pengatur kecepatan, tali baja dan kait (hook) yang
menjadi satu unit yang disebut Hoist.

Bagian-bagian penting dari alat pengangkat:


1. Drum
2. Tali baja (sling)
3. Sistem alat pengangkat
Alat Pengangkat (Hoist)
(Lanjutan)
Drum merupakan bagian dari alat pengangkat yang gunanya untuk
menggulung tali baja sehingga benda yang diikatkan pada ujung tali
baja akan terangkat

Keterangan gambar:
1.Rumah penutup alat-alat penghubung 7. Plat untuk menyetel rem (brake) 13. Bingkai roda gigi bagian dalam
2.Penghubung batu bahaya 8. Rem dengan penutup pada ujungnya 14. Roda gigi-roda gigi pengatur

3.Pintu rumah gigi 9. Bingkai ujung rumah roda gigi 15. Pengatur gulungan tali baja dan pegas

4.Pegas penggerak rotor 10. Bantalan penyangga drum penekan


5.Penutup ujung motor penggerak 11. Saluran penghubung 16. Pembatas gulungan dengan kontak

6.Gulungan stator
penghubung
17. Drum tali baja

18. Bingkai ujung rumah mtr penggerak


Alat Pengangkat (Hoist)
(Lanjutan)

Sistim pengangkat dibedakan menjadi 2 yaitu:


1. Alat pengangkat dengan kait
2. Alat pengangkat dengan magnet
7. Alat Angkat (Hoist)
7. Alat
Ada 2 jenis : - Angkat (Hoist)
Tali kawat
Ada-2 jenis : - Tali kawat
Rantai
- Rantai
Keterangan gambar:
1. Tempat lintasan
2. Motor penggerak alat pengangkat (hoist)
3. Motor penggerak drum tali baja/rantai baja
4. Rantai baja
5. Tali Baja
6. Alat Kontrol
7. Kait (hook)
TERMINOLOGI
1. Lifting Capacity
Massa / beban maksimum yang mampu diangkat oleh
sebuah keran sesuai dengan struktur dan materialnya
(termasuk berat peralatan angkat pelengkap : hook,
grab bucket (ember keruk), dll).

2. Rated Capacity
Massa beban yang sesuai nilainya : berat maksimum
yang mampu diangkat oleh sebuah keran sesuai
dengan struktur dan materialnya DIKURANGI berat
dari peralatan angkat tetap tambahan

3. Rated Speed
Kecepatan maksimum dari sebuah gerakan keran
selama pengangkatan beban sesuai dengan kapasitas
yang diijinkan.
CRANE MOTION
1. Hoisting / Lowering
Gerakan naik / turun suatu beban
(pengangkatan dan penurunan).
Jarak gerakan pengangkatan tergantung
pada panjang tali kawat di atas drum dan
jarak yang efektif menurut panjang tali
kawat tidak termasuk putaran mati yang
ditetapkan sebagai susunan pengangkatan.
2. Traversing
Gerakan troli sepanjang girder pada sebuah
keran.
Ini dsbt traversing krn troli bergerak
bersama dengan jib horizontal dari keran jib
atau bergerak bersama dengan tali keran
kabel.
3. Travelling
adalah gerakan sebuah keran yg bergerak seluruhnya pada rel travelling.
4. Sling Work / Rigging Work
Stacker Manual :
Mengikat / melepaskan suatu beban pada alat pengangkat / hook pada keran
dengan memakai tali kawat/wire rope sling, chain slings, sling instruments.

Anda mungkin juga menyukai