ANGKAT
TALI KAWAT BAJA
ALAT BANTU ANGKAT DAN
PENGIKATAN
MENGHITUNG BERAT BEBAN
HERI TRANGGONO, ST
OBJECTIVES
Element utama dari Lifting Management System
Procedure
Orang-orang yang terlibat di dalam lifting operation
Equipment
Apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab di dalam lifting operation
Apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab untuk seorang slinger/rigger
Apa saja yang menjadi komponen utama dari rigging
Bagaimana menilai kapasitas mereka untuk melakukan sebuah pengangkatan
Cara aman di dalam melakukan sebuah pengangkatan
Mencapai lifting operation yang aman
OVER HEAD CRANE
1. Overhead Crane
adalah salah satu jenis Crane (alat angkat) berfungsi mengangkat benda dari satu tempat ke
tempat lain (di dalam gedung), seperti pada pabrik baja, perakitan dll.
2. Semi Gantry Crane
Fungsinya sama spt Overhead Crane, namun bentuk kontruksi salah satu
penyangga ujung Girder menggunakan kaki penyangga, dan sisi lainnya
sama dengan Overhead Crane.
3. Gantry Crane
Prinsip sama seperti Overhead Crane, menggunakan kaki penyangga
(kuda-kuda), pada kedua ujung girdernya, & umumnya dioperasikan ditempat
terbuka seperti: Pelabuhan (dermaga).
4. Cartilever Gantry Crane
Prinsip kerja hampir sama dg Gantry Crane, namun jembatan (girder)
tempat bergerak alat pengangkat panjangnya melebihi salah satu kaki
penyangga (Gantry), sehingga mampu mengangkat barang yg berada
diluar kaki penyangga. Umumnya dioperasikan di pelabuhan (dermaga)
untuk bongkar muat peti kemas.
5. Special Electric Trane / Wall Crane/ Jib Crane
Disebut juga Pillar Crane karena ditempatkan pada Pillar / Tiang bangunan (gedung) pada pabrik-pabrik.
Kapasitas angkatnya adalah 5 ton, dan dapat berputar pada sumbu porosnya 0-180 derajat.
Istilah-istilah pada Overhead Crane
1. Axle, Fixed
Poros tetap dalam gerobak ujung & dimana roda berputar.
2. Bearing Life
Daya tahan bantalan anti gesek sesuai standar mencapai minimum 90% dari daya tahan
maksimum
selama digunakan dg normal (kecepatan & pembebanan normal).
3. Block Load
Gabungan antara Pancing, Swivel, Bantalan, Pulli, Pasak, Kerangka penguat dan Tali,
terikat menjadi satu dalam satu rumah.
- Type Blok Pendek : Pancing & Pulli terpasang menjadi satu bagian (disebut juga Swivel).
- Type Blok Panjang: Pancing & Pulli terpasang pd masing-masing bagian
(dudukan Pulli disebut Pasak Pulli & dudukan Pancing disebut
Trunnion)
4. Block, Upper
Bagian dari Pulli, Bantalan, Pasak dan Kerangka penguat yg diletakkan pd bagian silang gerobak
kerja (Trolley) yg digantung, blok beban (Blok Load) dg bantuan tali pembebanan.
5. Bogie
Gerobak ujung pendek terpasang pd ujung balok lintang (Girder) / pd bagian penyambung bila
lebih
dari satu Bogie yg digunakan pd setiap balok lintang.
Tipe ini digunakan pd Gerobak Ujung bila dilengkapi dg lebih kurang 4 roda pd Crane sesuai dg
rancang bangun jalur lintasan.
6. Brake
Perlengkapan pd motor penggerak utk memperlambat / menghentikan gerakan dg tenaga
gesekan.
7. Cab
Tempat Operator mengendalikan Crane.
8. Camber /Defleksi
Toleransi penambahan lengkung keatas pd bagian Girder yg mengalami kelengkungan karena
pemberatan & berat komponen itu sendiri.
9. Crane
Mesin untuk mengangkat, menurunkan & menggerakkan beban secara tegak lurus & mendatar
dg
mekanisme pengangkat dari bagian-bagian itu sendiri.
17. Drum
Benda yg berbentuk silinder dimana tali digulung untuk mengangkat / menurunkan beban.
23. Overload
Beban yg diangkat melebihi kapasitas Crane.
24. Span
Jarak mendatar antara garis tengah ke garis tengah yg lain dari rel jalur lintasan.
26. Trolley
Unit yg dilengkapi dg rangka, gerobak ujung penggerak mekanisme pengangkat beban tali dan
pancing beban yg bergerak pd rel jembatan & mendukung beban.
5. Hook (Kait):
Untuk mengikatkan (menempatkan) benda yg akan diangkat / dipindahkan.
FUNGSI :
6. Railing
sebagai tempat berjalannya operator yg menuju ruang kabin / tempat berjalannya
teknisi jika terjadi kerusakan pada Overhead Crane.
7. Electrical Control
Pengatur aliran listrik yg masuk dari sumbernya, aliran yg masuk terlebih dahulu
melewati kotak (box) electrical control.
8. Motor penggerak
untuk memutarkan / menggerakan peralatan Overhead Crane
Steel Wire Core (Inti Baja) / IWRC (Independent Wire Rope Centre) dapat
dipakai bila:
- Untuk sentakan yang berlebihan
- Tali yang didukung pada Drum dibawah tegangan tinggi
- Pemakaian tinggi temperaturnya
- Dapat dioperasikan didaerah lembab
- Tidak mudah kusut.
WIRE ROPE
Basic Components
Bahan terbuat dari baja kualitas tinggi
memenuhi grade kelas 100 & 200.
Kekuatan tali tergantung:
- bahan
- grade / kelas material
- ukuran / diameter
- inti (core)
Inti (Core)
- independent wire rope core (IWRC)
- fibre core (FC)
Kriteria pemilihan tali kawat baja:
- tahan terhadap kelelahan & gesekan
- tahan karat & tekukan
- anti putar (non rotating)
- high flexibility
JENIS INTI (CORE) PADA WIRE ROPE
TERBUAT DARI FIBER ATAU SISAL CORE
• Right Heringbone
Dua strand lang lay dan satu right regulerlay
Wire ropes type
PROOF LOAD TEST MINIMUM 2 KALI DARI SWL / WLL DAN DESAIN FACTOR 5
Rigger’s Capacity Card
CLASSIFICATION WIRE ROPE
PENGGUNAAN WIRE ROPE
SESUAI KLASIFIKASI
PENGUKURAN DIAMETER
WIRE ROPE YANG BENAR
* WIRE ROPE GRADE *
WIRE ROPE MEMPUNYAI PERBEDAAN GRADE :
1. Grade 120/130 dan Grade 130/140 Extra Extra Improved Plow (EEIPS) :
Wire rope ini digunakan ketika sepesial instalasi yang membutukan maksimum
Strangth rope seperti mine shaft hoisting, dan EEIPS ini lebih kuat 10 % dari EIPS
b 25 mm
Kondisi wire rope bird chaging pada drum disebabkan oleh pemasangan awal yang salah tak
searah dan terbalik atau wire rope di drum crane dari atas namun wire di drum dari gulungan
kayu dibawah. Sehingga pada saat digulung terjadi twist tension di strand wire dan pada saat
Lift load membuka menjadi bird chaging.
WIRE ROPE FULL LOCKED
Loose Strands
Thinning
Birdcage
Waive ness
Core Protrusion
Pengertian yang digunakan rancang bangun Sling
1. Breaking Load
Beban/gaya yg menyebabkan kegagalan tali atau rantai pada waktu
mendapatkan tegangan langsung.
3. Rule of Thumb
Metode menghitung beban kerja aman secara empiris dimana beban
putus tali (breaking stress) tidak diketahui
4. Factor of Safety
Untuk mencapai beban kerja aman ada tiga bahan yang digunakan
membuat Sling faktor keamanan yang digunakan ini akan bervariasi
pada tiap-tiap bahan.
Konstruksi Sling
– Berat dan bentuk dari beban menentukan tipe sling dan simpul
yang akan digunakan.
Load
2 tonnes
Pengikatan Choker dengan beban berbentuk segi empat
Load
2 tonnes
Pengikatan Basket dengan beban berbentuk bundar / bulat
Contoh:
Load
2 tonnes
Pengikatan Basket dengan beban berbentuk segi empat
Contoh:
Load
2 tonnes
Pengikatan Bridle dengan 2 Kaki
Contoh:
Included angle
60
Catatan:
Tidak dianjurkan menggunakansudut melebihi 120’
Load
2 tonnes
Pengikatan Bridle dengan 3 atau 4 Kaki
SWL Sling = 2 ton X 1,4 = 0,7 ton (SWL) = Berat Beban X Faktor Perkalian
4 Jumlah Kaki/Sling
Rigid load
90
o ad nes
L ton
2
Prosentasi
Sudut Kaki Sling Pertambahan Faktor Perkalian
tegangan tiap kaki
Sling
30’ 3% 1,03
120’ 100% 2
Sling Angles – Impact on the stress in the leg for a given load
Wire Rope and Sling
Wire Rope and Sling
Features that affect the rated
capacity of the sling and that
shall be considered in calculating
the design factor are:
1. Nominal breaking strength of
material from which it is
constructed.
2. Splicing or end-attachment.
3. Number of parts in the sling.
4. Type of hitch (e.g., straight
pull, choker hitch, or basket
hitch).
5. Angle of loading and load
center of gravity.
6. Diameter of curvature around
which the sling is bent.
Wire Rope and Sling
Wire Rope Sling
FOUR LEGS
TWO LEGS
THREE LEGS
Wire Rope and Sling
Wire Rope Sling
Wire Rope and Sling
Rire Rope Sling
Wire Rope and Sling
Rire Rope Sling
Wire Rope and Sling
SLING DIAMETER USED
Wire Rope and Sling
Wire Rope Sling
INSTALATION WIRE ROPE WEDGE
SOCKET
Wire Rope and Sling
CLIPS – RULE OF THUMB
Wire Rope and Sling
Wire Rope Sling
Wire Rope and Sling
Chain Sling
CHAIN SLING
• Rantai harus diperiksa oleh orang yang
kompeten setiap hari sebelum digunakan,
selama penggunaan dan secara periodik dan
hasilnya disimpan baik.
• Pemeriksaan termasuk mata rantai itu sendiri
dan semua bagian lain terhadap aus, lubang,
retak, putus, cuil, memanjang, bengkok, terpuntir,
terpercik las2an, korosi, perubahan warna
karena panas yang berlebihan dan kerusakan
pada hook dan pengunci hook jika ada.
Wire Rope and Sling
Chain Sling
Wire Rope and Sling
Chain Sling
Wire Rope and Sling
Chain Sling
WEBBING SLING
– Ringan dan mudah digunakan membuat synthetic web sling sangat
populer.
PROOF LOAD TEST SHACKLE CAPACITY SAMPAI DENGAN 150 TON 2 ATAU 2,2 KALI SWL
DAN DESAIN FACTOR 5
PROOF LOAD TEST SHACKLE CAPACITY LEBIH DARI 150 TON 1,33 KALI SWL DAN –
DESAIN FACTOR 4
Hardware • Shackles • Inspection
Unsuitable Alloy Steel Chain
Attachments
Right Wrong
PROOF LOAD TEST MINIMUM 2 KALI DARI SWL / WLL DAN DESAIN FACTOR 5
Eye Bolt Application
Eye Bolt Installation
Angular loading must be in the plane of the eye.
Rigging Accessories
PROOF LOAD TEST MINIMUM 2 KALI DARI SWL / WLL DAN DESAIN FACTOR 5
Rigging Accessories
Rigging Accessories
PROOF LOAD TEST MINIMUM 2 KALI DARI SWL / WLL DAN DESAIN FACTOR 5
Rigging Accessories
PROOF LOAD TEST MINIMUM 2 KALI DARI SWL / WLL DAN DESAIN FACTOR 5
Rigging Accessories
PROOF LOAD TEST MINIMUM 2 KALI DARI SWL / WLL DAN DESAIN FACTOR 5
Rigging Accessories
swivel
Rigging Accessories
PROOF LOAD TEST MINIMUM 2 KALI DARI SWL / WLL DAN DESAIN FACTOR 5
Load Softeners
Rigger’s Capacity Card
Rigger’s Capacity Card
Rigger’s Capacity Card
Kesimpulan Pemilihan Sling
Perhitungkan pula pengikatan tali Sling, tekukan & sudut kaki Sling
BASKET DAN SPREADER BAR YANG DIGANTUNGKAN PADA HOOK CRANE BERGUNA
SEBAGAI ALAT BANTU PENGANGKATAN UNTUK MENGANGKUT BARANG.
PROOF LOAD DARI SPREADER BAR ADALAH MINIMUM 125 % KALI SWL.
CHAIN BLOCK
LOAD TESTING CHAIN BLOCK SWL X 125 %