Pesawat Angkat

Joko Winarno, ST., M.Eng.

Pesawat Angkat
 Pesawat adalah kumpulan dari beberapa alat secara
berkelompok atau berdiri sendiri guna menghasilkan tenaga
baik mekanik maupun bukan mekanik dan dapat digunakan
tujuan tertentu;
 Alat adalah suatu unit konstruksi yang dibuat untuk digunakan
atau menghasilkan suatu hasil tertentu dan dapat merupakan
suatu bagian yang berdiri sendiri dari pesawat itu;
 Pesawat angkat adalah suatu pesawat atau alat yang
dgunakan untuk mengangkat muatan baik bahan atau barang
atau orang secara vertical dalam jarak yang ditentukan.
Klasifikasi Pesawat Angkat
 Crane merupakan salah satu pesawat pengangkat dan
pemindah material yang banyak di gunakan. Crane juga
merupakan mesin alat berat (heavy equitment) yang memilki
bentuk dan kemampuan angkat yang besar dan mampu
berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan
meter. 
 Crane biasanya digunakan dalam pekerjaan pekerjaan  proyek,
pelabuhan, perbengkelan, industri, pergudangan dll. Jneis-Jenis
crane di antaranya tower crane, overhead crane, gantry crane,
elevator, dan lian-lain.
Tower Crane
 Tower crane merupakan pesawat pengangkat material/mesin
yang biasa digunakan pada proyek  kontruksi. Tower crane
terdiri dari beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang
ketika digunakan sehingga mudah untuk dibawa kemana
saja. Tower crane biasanya diangkut secara terpisah
 menggunakan kendaraan (trailer) ke tempat proyek kemudian
dipasang kembali di tempat proyek. Dan pemasangan tower
crane termasuk cukup lama karena banyak bagian-bagian yang
harus dipasang termasuk pembuatan pondasi tower crane.
Tower Crane
Mobile Crane
 Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang terdapat
langsung pada mobile (Truck) sehingga dapat dibawa langsung
ke lokasi kerja tampa harus menggunakan kendaraan (trailer). 
 Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan
ketika beroperasi, ini dimaksukkan agar ketika beroperasi crane
menjadi seimbang.Tingkatan kapasitas crane ini 3,t ton, 5,5 ton,
20 ton, 35 ton dan 45 ton.
 Alasan menggunakan truck crane adalah karena setiap jenis
bahan bangunan memiliki berat dan ukuran yang berbeda. Begitu
juga tingkat kesulitan untuk mengangkutnya.
Mobile Crane
Crawler Crane
 Crawler crane merupakan pesawat pengangkat material yang
biasa digunakan pada lokasi proyek pembangunan dengan
jangkaun yang tidak terlalu panjang. Crane ini memiliki roda-
roda rantai (crawler) yang dapat bergerak ketika digunakan
pada berbagai medan. 
 Untuk bisa sampai kelokasi  crawler crane diangkut
menggunakan truck trailer ke tempat lokasi dengan
membongkar bagian ‘Boom’ menjadi beberapa bagian
kemudian dipasang kembali pada lokasi proyek.
Crawler Crane
Crawler Crane
Boom hold position adalah boom
dalam posisi tidak bergerak.
Crawler Crane
Boom raise position adalah boom
dalam posisi tegak.
Crawler Crane
Boom lift position adalah boom
dalam posisi mengangkat.
Overhead Crane
 Overhead Crane dapat didefinisikan sebagai mesin, atau
peralatan, yang digunakan untuk mengangkat dan
memindahkan bahan berat dari satu lokasi ke lokasi lain dengan
cara yang tepat menggunakan rel tunggal atau ganda.
 Tidak ada pendekatan "satu ukuran cocok untuk semua" untuk
mendefinisikan overhead crane, karena setiap overhead crane
dirancang dan direkayasa dengan cermat untuk tujuan atau
aplikasi tertentu agar sesuai dengan kebutuhan penanganan
material dalam proses industri.
Overhead Crane
 Overhead Crane dapat dirancang dan dibangun di semua jenis
konfigurasi, dan komponen yang berbeda dapat ditukar atau
direkayasa untuk meningkatkan kapasitas dan kinerjanya.
Beberapa alasan paling populer untuk menggunakan overhead
crane meliputi :
 Dapat memuat atau membongkar material dari truk
 Memindahkan material di sekitar fasilitas lebih efisien
daripada motor derek atau tenaga kerja
 Membalik atau menarik dies masuk dan keluar dari mesin
stamping di fasilitas manufaktur
Overhead Crane
 Memasukkan bahan mentah ke dalam mesin di fasilitas
manufaktur
 Memindahkan potongan atau bagian ke jalur perakitan
dengan cara yang terkontrol
 Memindahkan kontainer di sekitar galangan kapal atau
kereta api
 Jika jembatan pada overhead crane ditopang dengan kaku pada
dua kaki atau lebih yang berjalan pada dua rel tetap di
permukaan tanah, crane ini disebut gantry crane (ASME B30)
atau goliat crane (BS 466).
Overhead Crane
 Selain alasan yang disebutkan sebelumnya, ada dua alasan
utama penggunaan overhead crane, yakni :
 Efisiensi—overhead crane lebih efisien daripada
menggunakan sekelompok pekerja atau motor derek untuk
mengangkat dan memindahkan material dan dapat bekerja
hingga 2-3 kali lebih cepat.
 Keselamatan—dapat digunakan untuk mengangkat dan
memindahkan material di lingkungan yang ekstrem dan
dapat menangani bahan korosif atau berbahaya seperti
logam panas, bahan kimia, dan beban berat.
Fitur Overhead Crane
 Saat ini, Electric Overhead Travelling (EOT)   adalah derek yang
paling umum digunakan di dunia. Alasan mengapa crane EOT
sangat populer adalah :
 Awal dan akhir yang halus
 Kinerja yang baik, lebih sedikit pemeliharaan
 Efisiensi tinggi, kebisingan rendah
 Sistem perlindungan keselamatan yang andal
 Kontrol jarak jauh penuh dan pilihan operasi manual
 Struktur sederhana, pengoperasian yang mudah, instalasi dan
pemeliharaan
Overhead Crane Working Principles
 Overhead crane mengangkat, menurunkan, dan bergerak
secara horizontal di sepanjang rel atau balok dan mampu
mengangkat beban yang sangat berat dengan aman. Perjalanan
dan kecepatan crane dikendalikan oleh operator menggunakan
pendant station atau wireless control.
 Overhead crane menutupi area persegi panjang (lingkaran)
dan mampu memindahkan beban dari sisi ke sisi serta maju dan
mundur. Meskipun tidak setiap overhead crane sama, mereka
memiliki fitur standar tertentu seperti hoist, troli, balok, girder,
dan sistem kontrol.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Jib crane : alat pengangkat dengan lengan atau boom yang
memanjang dari badan utama crane untuk memberikan
jangkauan ekstra dan memiliki desain kisi untuk menurunkan
berat yang ditambahkan ke beban.
 Desain jib crane memungkinkan mereka untuk bekerja dengan
baik di ruang kerja kecil menyelesaikan tugas pengangkatan
berulang.
 Jib crane adalah crane yang sangat fleksibel dan serbaguna
dengan desain sederhana yang mampu mengangkat 250 lbs.
hingga 15 ton.
Overhead Crane Type – Jib Crane
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Desain sederhana jib crane memberi kemampuan untuk
dipasang di semua jenis ruang kerja. Peralatan serbaguna dan
dapat dikonfigurasi agar sesuai dengan kebutuhan ruang kerja
kecil untuk menyelamatkan pekerja dari mengangkat bahan
yang rumit dan besar.
 Seperti halnya semua crane, jib crane adalah peralatan
pengangkat overhead yang melekat pada balok horizontal,
langit-langit, kolom, atau dinding. Jib crane, juga dikenal
sebagai boom crane. Struktur jib crane tergantung pada jib
yang mendukung perangkat pengangkat crane.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Jib adalah lengan operasi yang memanjang secara horizontal
dari crane. Peran jib adalah untuk mendukung hoist bergerak
yang dipasang pada dinding atau pilar yang dipasang di lantai.
Ini sebagian besar digunakan di tempat industri.
 Jib berayun biasanya melalui busur atau melalui mekanisme
sedemikian rupa sehingga memberikan gerakan lateral
tambahan. Pada crane, jib adalah penyangga miring yang
perannya untuk menopang kunci katrol tetap.
 Kemampuan angkat jib crane bervariasi dari 250 lbs (113,4 kg)
hingga 15 ton.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Free Standing : jenis jib crane yang paling umum dan dapat
dipasang untuk aplikasi indoor atau outdoor. Dalam banyak
kasus, dapat dikombinasi dengan mereka didampingi oleh
derek jembatan. Crane yang berdiri bebas memiliki jangkauan
angkat beberapa pound hingga beberapa ton.
 Manfaat utama dari jib crane yang berdiri bebas adalah
kurangnya kendala penempatan, jangkauan rotasi yang lebih
besar, kapasitas tinggi, dan jangkauan yang lebih panjang. Ada
tiga desain jib crane yang berdiri bebas, yaitu base plate
mounted, foundation mounted, dan sleeve insert mounted.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Base Plate Mounted : dipasang
di pelat dasar dibaut ke pelat
dasar dan diperkuat oleh
lapisan beton yang berat
dengan diperkuat dengan plat
gusset. Struktur ini
memungkinkan boom jib crane
untuk menempatkan hoist di
atas penghalang di atas kepala.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Rotary Crane Base Plate Mounted : Umumnya merupakan
crane tetap dengan tiang yang berputar pada sumbu vertikal.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Foundation Mounted : Sebuah
pondasi yang dipasang dengan
freestanding jib crane memiliki
pelat baja yang dilas di bagian
bawah tiang yang ditempatkan
pada lapisan pertama beton.
Tulang beton kedua
memberikan dukungan ekstra
untuk tiang dan menghilangkan
kebutuhan akan gusset.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Sleeve Insert Mounted : Jib
crane yang dipasang di pipa
sisipan mirip dengan jenis
pondasi dengan selongsong yang
ditempatkan pada tuangan
semen pertama dengan tuangan
kedua mengelilingi selongsong.
Tiang crane dimasukkan ke
selongsong sehinnga mudah
dipindahkan tanpa memotong.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Articulating Jib Crane : Tidak seperti jib crane normal, jib crane
artikulasi memiliki lengan putar dan boom yang dapat berputar
dengan mudah dan memiliki responsivitas yang konsisten untuk
memposisikan beban dan dapat diposisikan untuk mencapai
beban di tikungan dan penghalang.
 Artikulasi jib crane dapat dipasang di dinding, dipasang di
lantai, dipasang di langit-langit, atau dipasang pada sistem
jembatan.
 Rotasi kedua lengan dapat dikunci dan mempunyai tiga panjang
lengan yang berbeda.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Lengan utama memiliki putaran
200°, sedangkan lengan luar
dapat berputar 360°, yang
memungkinkannya menjangkau
ke dalam mesin dan wadah.
Banyaknya konfigurasi jib
artikulasi memungkinkan untuk
memiliki posisi beban yang tepat
dan melihat beban di sekitar
penghalang.
Overhead Crane Type – Jib Crane

Stationary Portable
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Wall Mounted Jib Crane : Derek jib yang dipasang di dinding,
juga dikenal sebagai pilar dinding atau derek jib kantilever,
adalah jenis jib crane hemat ruang yang tidak memerlukan
ruang lantai atau pondasi.
 Jib crane ini dapat berfungsi sebagai pelengkap derek jembatan
monorel atau overhead dan dapat dipasang dekat dengan
bagian bawah struktur bangunan terendah yang
memungkinkan jarak bebas maksimum di bawah dan di atas
boom.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Ketika tidak digunakan, jib crane ini
dapat dilipat di sepanjang dinding
agar tidak menghalangi atau
mengganggu produksi. Mereka
memiliki rentang mulai dari 8 kaki
hingga 30 kaki dengan kapasitas
berat hingga lima ton.
 Dua desain derek jib yang dipasang
di dinding adalah kantilever dan
penyangga batang pengikat.
Overhead Crane Type – Jib Crane

 Cantilever : Jib crane dinding

kantilever memiliki dua braket
yang menempelkannya ke
dinding dengan boom kantilever
yang tegak lurus dengan lantai.
Crane ini menawarkan clearence
terbesar karena mempunyai
desain kantilever secara penuh.
Overhead Crane Type – Jib Crane
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Tie Rod Supported : Design jib crane yang paling ekonomis untuk
mengangkat di area, di sepanjang dinding, kolom, dan untuk
melengkapi derek overhead crane monorel.
 Seperti halnya desain kantilever, jib crane yang didukung tie rod
dihubungkan ke dinding atau kolom dengan dua bracket. Braket
bawah melekat pada boom, yang tegak lurus dengan lantai.
Braket kedua melekat pada penyangga batang pengikat.
 jib crane ini memerlukan ruang paling banyak tetapi mempunyai
kekuatan paling besar. Desain mereka memungkinkan hoist
bergerak penuh di sepanjang balok.
Overhead Crane Type – Jib Crane
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Mast Jib Crane : Jib crane tipe ini ditopang lantai dan bagian atas
distabilkan dengan bagian atas ditopang oleh balok bangunan.
Tidak seperti jib crane foundation dan base plate mounted, jib
crane ini memakan sedikit ruang lantai dan tidak memerlukan
lubang di fondasi. Fakta bahwa struktur bangunan tidak harus
diubah untuk mengakomodasi derek jib tiang menjadikannya
metode pengangkatan yang sangat ekonomis, seperti tie rod
supported jib crane.
 Dua desain mast jib crane adalah kantilever penuh dan kantilever
drop.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Jenis kantilever penuh memanfaatkan
sepenuhnya ruang atas bangunan,
sedangkan jenis kantilever drop
dipasang pada ketinggian yang
ditetapkan di bawah langit-langit
bangunan.
 Mast jib crane memiliki rentang 10
kaki hingga 40 kaki dengan kapasitas
sepuluh ton dan rotasi 360°.
Ketinggian boom bisa berupa jarak
dari lantai ke atas gedung.
Overhead Crane Type – Jib Crane
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Portable Jib Crane : Jib crane portabel dipasang pada mobile
base yang dapat didorong atau fork lift tergantung pada
desainnya dan memiliki kapasitas kurang dari setengah ton.
Desain derek jib portabel berarti bahwa satu orang dapat
memindahkan sejumlah besar bahan tanpa memerlukan sumber
daya lain.
 Kunci dari desain jib crane portabel adalah memastikan bahwa
peralatan stabil tanpa harus diamankan. Jib crane ini sangat
ringan untuk mobilitas yang mudah sehingga mereka dapat
diposisikan dekat dengan area kerja
Overhead Crane Type – Jib Crane
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Hydraulic Jib Crane : versi lain dari derek jib portabel dengan fitur
tambahan silinder hidrolik untuk menaikkan dan menurunkan
lengan derek. Sistem pengangkatan derek jib hidrolik
menggunakan silinder hidrolik yang melekat pada boom crane
untuk mengangkat dan menurunkan beban. Mekanisme hidrolik
dapat ditenagai oleh baterai atau dengan pompa tangan
tergantung pada desain crane.
 Mekanisme pengangkatan derek jib hidrolik memiliki kapasitas
satu ton saat boom ditarik dan lima ratus pound saat boom
diperpanjang.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Selain versi mobile, hydraulic
lifting crane juga dapat
dipasang di lantai dengan
rotasi 360° derajat. Sama
seperti versi mobile jib crane,
derek jib hidrolik yang
dipasang di lantai dapat
memiliki kerekan listrik atau
pompa tangan.
Overhead Crane Type – Jib Crane
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Wall Travelling Jib Crane : Derek jib ini berjalan di sepanjang rel
yang dipasang di dinding bangunan atau beberapa bentuk
struktur pendukung. Mereka dirancang untuk menggunakan
ruang penuh bangunan untuk memindahkan, mengangkat, dan
mengangkut beban.
 Derek perjalanan dinding dirancang untuk pergerakan beban
lateral menggunakan mekanisme pengangkatan vertikal derek.
 Tujuan dari wall traveling jib crane adalah untuk memanfaatkan
ruang kerja yang lengkap sekaligus menghemat waktu dan tenaga.
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Kapasitas angkat bervariasi
antara setengah ton hingga
sepuluh ton tetapi dapat
disesuaikan dan disesuaikan
untuk persyaratan unik.
Seperti halnya jib crane
lainnya, wall traveling crane
dapat menjadi fitur tambahan
untuk overhead crane.
Overhead Crane Type – Jib Crane
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Ceiling Mounted Jib Crane : Derek jib yang dipasang di langit-
langit untuk menghemat ruang lantai sambil memberikan gaya
angkat yang unik dan dapat menjadi derek jib boom tunggal
standar atau tipe artikulasi.
 Mereka dapat dipasang stasioner tak bergerak atau dipasang di
platform sedemikian rupa sehingga mereka dapat melayani
beberapa workstation. Kapasitas derek jib yang dipasang di langit-
langit adalah satu ton dengan bentang hingga 16 kaki dan rentang
pivot 360 °.
Overhead Crane Type – Jib Crane
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Workstation Jib Crane : sarana untuk meningkatkan produktivitas
sambil memastikan keselamatan pekerja. Penempatannya
memudahkan pekerja untuk memanipulasi dan memposisikan
benda kerja serta memindahkan benda kerja ke aplikasi lain.
Workstation jib crane hadir dalam semua konfigurasi pemasangan
yang tersedia untuk secara khusus memenuhi kebutuhan aplikasi.
 Mayoritas derek jib workstation berdiri bebas dengan ketinggian
standar 12 kaki dan rotasi 360°. Jib crane kecil menggunakan pelat
pemasangan persegi dengan gusset sedangkan yang berkapasitas
besar memiliki pelat pemasangan heksagonal dan gusset.
Overhead Crane Type – Jib Crane
Overhead Crane Type – Jib Crane
 Truck Mounted Jib Crane : Salah satu jib crane yang lebih
serbaguna dan banyak digunakan adalah jib crane yang dipasang
di truk yang memiliki semua fungsi jib crane yang dipasang di
dinding atau lantai tetapi dengan keserbagunaan untuk
dipindahkan ke lokasi mana pun terlepas dari medan atau kondisi
cuaca. Derek jib yang dipasang di truk terbuat dari baja
berkekuatan tarik tinggi dan baut dipasang ke tempat tidur trailer
atau tempat tidur truk. Mereka memiliki boom telescoping yang
dapat diposisikan untuk memperbaiki saluran listrik, atap rumah,
tiang lampu, dan lokasi lain yang sulit dijangkau.
Overhead Crane Type – Jib Crane
Overhead Crane Type – Gantry Crane
 Gantry crane : jenis overhead crane yang menggunakan kaki
untuk menopang jembatan, troli, dan hoist. Kaki-kaki ini
bergerak di sepanjang tanah dengan roda atau naik rel yang
ditanamkan di tanah.
 Derek gantry biasanya digunakan untuk aplikasi luar ruangan
atau untuk kemampuan mengangkat di bawah sistem derek
jembatan di atas kepala yang ada. Gantry crane sering
digunakan di fasilitas manufaktur, galangan kapal, scrap yard,
railyard, lokasi konstruksi khusus, pabrik baja, dan aplikasi
lainnya.
Overhead Crane Type – Gantry Crane
 Tidak seperti derek jembatan, derek gantry tidak perlu
dipasang pada struktur pendukung bangunan. Desain ini
menghilangkan kebutuhan akan kolom pendukung dan balok
landasan pacu permanen.
 Sistem gantry yang lebih besar dapat melakukan perjalanan
dengan kereta api atau jalur yang tertanam di tanah, biasanya
berjalan dalam garis lurus atau menutupi area kerja. Sistem
gantry yang lebih kecil berjalan di atas roda atau kastor yang
dapat bergerak di seluruh fasilitas untuk pekerjaan atau
pemeliharaan fabrikasi ringan.
Overhead Crane Type – Gantry Crane
Overhead Crane Type – Gantry Crane
Single Girder Gantry Crane
Overhead Crane Type – Gantry Crane
Double Girder Gantry Crane
Overhead Crane Type – Gantry Crane
Semi Gantry Crane
Overhead Crane Type – Bridge Crane
 Bridge Crane (derek jembatan) ini terdiri dari satu girder
yang didukung di setiap sisi oleh struktur akhir yang
ditopang oleh kolom vertikal atau menempel pada struktur
dinding. Secara umum, crane dirancang dan diproduksi
untuk layanan tugas yang lebih ringan. Ini memiliki ukuran
kecil dan ringan.
 Selain itu, karena strukturnya yang ringkas dan
sederhana, sangat mudah untuk diangkut, dipasang, dan
dioperasikan. Secara keseluruhan, crane ini sanat cocok
untuk bengkel kecil, gudang, garasi atau lainnya,
Overhead Crane Type – Bridge Crane
Overhead Crane Type – Bridge Crane
Overhead Crane Type – Single Girder
 Top Running Single Girder Bridge Crane (TRSG) adalah jenis derek
jembatan yang paling umum. Ini adalah derek jembatan
serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai industri. Crane
TRSG dapat dibangun dengan kapasitas hingga 15 ton dan
bentang hingga 98 kaki.
 Biasanya, kapasitas crane TRSG bervariasi antara 5 dan 10 ton.
Dengan kapasitas ini, balok jembatan biasanya menggunakan
struktural sayap lebar. Kebanyakan crane yang melebihi kapasitas
10 ton dengan bentang lebih dari 60 kaki akan menggunakan
balok jembatan box girder.
Overhead Crane Type – Single Girder
 Balok landasan pacu umumnya
membentang melintasi area
bangunan yang dilayani secara
penuh. Satu kelemahan dari semua
derek jembatan yang sedang
berjalan adalah bahwa kerekan/troli
tidak dapat berjalan di luar
landasan pacu, membatasi area
jangkauan pengait dari
kerekan/troli.
Overhead Crane Type – Single Girder
Overhead Crane Type – Single Girder
 Under Hung Single Girder Bridge Crane (UHSG) atau Under
Rrunning Crane adalah jenis derek jembatan yang paling umum
untuk kapasitas angkat rendah. Menjadi salah satu gaya jembatan
derek yang paling ekonomis, derek ini paling populer di fasilitas
tingkat produksi tinggi dan pabrik perakitan.
 Derek UHSG dapat dibangun dengan kapasitas hingga 10 ton dan
bentang hingga 60 kaki. Sama seperti derek TRSG, derek UHSG
menggunakan balok jembatan struktural flensa lebar dan troli
gaya di bawah gantung yang berjalan di flens bawah balok
jembatan.
Overhead Crane Type – Single Girder
 Derek jembatan ini berjalan di flens
bawah balok landasan pacu
struktural. Karena itu, derek UHSG
biasanya mengambil cukup banyak
ruang kepala di fasilitas pelanggan.
Namun, lebih banyak ruang kepala
dapat dicapai dengan memodifikasi
sambungan balok ke ujung truck
tetapi pendekatan ujung
kerekan/troli dapat dikurangi.
Overhead Crane Type – Single Girder
Overhead Crane Type – Single Girder
 Pendekatan ujung kerekan/troli sangat ditingkatkan pada derek
UHSG, sedemikian rupa sehingga kait kerekan umumnya dapat
berjalan di bawah landasan pacu. Selain itu, gaya derek ini juga
dapat dirancang dengan kantilever atau jembatan proyeksi
(telescoping) yang akan memungkinkan kerekan bergerak hingga
5 kaki di luar garis tengah landasan pacu.
 Derek UHSG yang menggunakan balok jembatan lintasan yang
dipatenkan juga memiliki kemampuan untuk menempel pada rel
pacu dan/atau sistem monorel untuk meningkatkan alur kerja dan
meningkatkan produktivitas.
Overhead Crane Type – Single Girder
 Keuntungan lain dari derek UHSG adalah opsi untuk
menambahkan trcuk akhir (dan landasan pacu) tambahan ke
derek. Hal ini memungkinkan derek memiliki kapasitas dan/atau
bentang yang lebih tinggi dengan menggunakan balok jembatan
yang lebih kecil dan lebih murah.
 Menggunakan lebih dari dua truk ujung juga meningkatkan sistem
landasan derek dengan mengurangi beban gantungan. Landasan
pacu untuk derek UHSG dapat berdiri bebas dan dipasang di
langit-langit (jika bangunan sesuai).
Overhead Crane Type – Double Girder
 Top Running Double Girder Bridge Crane (TRDG) mirip dengan
derek TRSG, kecuali untuk balok jembatan tambahan.
Penambahan girder meningkatkan kemampuan kapasitas menjadi
30 ton.
 Dengan tambahan balok jembatan kedua, troli kerekan yang
digantung di atas dan di bawah dapat digunakan. Untuk sebagian
besar kasus, derek TRDG dapat memiliki pengait tinggi terbaik
(dibandingkan dengan gaya derek lainnya) karena pengait dapat
dipasang di antara dua balok jembatan. Derek girder ganda juga
memiliki cara yang lebih baik untuk menangani momen besar.
Overhead Crane Type – Double Girder
Overhead Crane Type – Double Girder
 Under Hung Double Girder Bridge Crane (UHDG) memiliki sifat
yang sama dengan crane UHSG. Balok jembatan tambahan
memungkinkan crane mencapai kapasitas hingga 20 ton.
 Dengan penambahan balok jembatan kedua, troli hoist atas dan
bawah digantung dapat digunakan.  Untuk kebanyakan kasus,
derek UHDG dapat memiliki kait tinggi yang lebih baik daripada
UHSG karena kait dapat dipasang di antara dua balok
jembatan.  Derek girder ganda juga memiliki cara yang lebih
baik untuk menangani momen besar yang disebabkan oleh
stacker, manipulator bagian atau komponen selain kait.
Overhead Crane Type – Double Girder
Elevator
 Elevator sangkar atau biasanya disebut dengan nama lift
merupakan suatu alat yang ditunjukan khusus untuk
mengangkat barang atau penumpang secara vertikal di dalam
sangkar yang bergerak pada rel penuntun tetap. Lift banyak
digunakan pada industri dan tempat tinggal.
 Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang
dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka,
Terdapat tiga jenis mesin, yaitu Hidraulic, Traction atau katrol
tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi
menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.
Elevator Type
Hydraulic Lift
Hydraulic Elevator Type

SUSPENDED HYDRAULIC LIFT:

DIRECT ACTING HYDRAULIC LIFT:
Hydraulic Lift
Traction Lift
 Traction elevator mulai dikembangkan sejak tidak efisiennya 
menggunakan hydrolik elevator untuk gedung tinggi yang
dilayani. Maka dibuatlah lift dengan menggunakan kabel / atau
biasa disebut traction elevator.
 Kabel yang digunakan pada sebuah lift biasanya berjumlah 6 – 8
buah, dimana masing masing kabel sesungguhnya sudah dapat
menahan beban lift itu sendiri.
 Lift jenis ada yang menggunakan worm gear transmission dan
ada yang tidak menggunakan transmisi roda gigi (gearless).
Traction Lift

Worm gear Traction Lift:

Kapasitas Pesawat Angkat
 Beban maksimum yang diijinkan dari pesawat angkat harus
ditulis pada bagian yang mudah dilihat dan dibaca dengan jelas;
 Beban maksimum yang diijinkan dari pesawat angkat dapat
juga diidentifikasi dari spesifikasi dari pesawat angkat tersebut.
Contoh : SANY SYT80(T6011-6) 6 ton Tower Crane
 Panjang lengan:60m
 Lengan-sisi kapasitas mengangkat maksimal:1.16t
 Berat mengangkat maksimal:6t
 Tinggi kebebasan:40.5m