Anda di halaman 1dari 81

TALIKAWAT BAJA, RANTAI

& SABUK

OLEH : ARIEF SUPONO


DASAR PEMILIHAN TALI KAWAT
BAJA

1. Kondisi pekerjaan
2. Faktor beban terhadap tarik dan puntir
3. Fleksibilitas Tali Kawat Baja
4. Keausan dan korosi
5. Dimensi Tali Kawat Baja
SYARAT-SYARAT TALI KAWAT
BAJA
1. Tahan terhadap gesekan (anti friction)
2. Tahan terhadap karat (anti corrosion)
3. Tahan terhadap tekukan (anti bend)
4. Tahan terhadap kelelahan (anti fatique)
5. Tahan terhadap keausan (anti wear)
6. Mempunyai sifat anti putar (non rotating)
7. Memiliki daya lentur tinggi (high flexibility)
KONSTRUKSI TALI KAWAT
BAJA
1. Tali Kawat Baja berisikan banyak kawat individu yang dijalin dalam
sejumlah pintalan (strand) yang dijalin mengitari inti pusat (inti
rami).
2. Fungsi INTI PUSAT : menjaga bentuk tali, menjamin kelenturan,
meredam kejut / getaran.
3. Kode Struktur : Jumlah Pintalan x Jumlah Isi Kawat.
Konstruksi
Bentuk pintalan TKB :
a. Right Regular lay : arah strand kekanan dan arah wire
berlawanan arah dengan strand
b. Right lang lay : arah strand kekanan dan arah wire sama dengan arah
strand
c. Left reguler lay : arah strand kekiri dan arah wire berlawanan arah
dengan strand
d. Left lang lay : arah strand kekiri dan arah wire sama dengan
arah strand
FAKTOR KEKUATAN TALI KAWAT
BAJA
1. Kelas Bahan Strand (Grade)
a. Bahan baja kekekuatan tinggi
b. Improved Plow Steel (IPS) -> Kelas 180 kg/mm²
c. Extra Improved Plow Steel (EIPS) -> Kelas 200
kg/mm²
2. Inti (Core)
a. Steel Core (SC)
a) Steel Strand Core (SC)
b) Independent Wire Rope Core (IWRC)
b. Fibre Core (FC)
3. Diameter Tali Kawat Baja
KONSTRUKSI STRAND

25 Wire Filler Strand

6x25 Filter IWRC rope Details of


25 Wire Filter Strand
19 Wire Seale Strand
Details of
6x19 Seale IWRC rope 19 Wire Seale Strand
19 Wire Warrrington Strand
6x19 Warrington Details of
Fibre Core Rope 19 Wire Warrington Strand

www.multidasa.com
PINTALAN
TALI

1. Pemintalan Tali Biasa (Reguler) : arah anyaman kawat dalam untaian berlawanan
dengan arah anyaman untaian pada tali.

2. Pemintalan Tali Paralel (Lang) : arah anyaman kawat dalam untaian sama dengan arah
anyaman untaian pada tali.
3. Pemintalan Tali Komposit
Non Spinning Wire Rope:
Tali dg konstruksi khusus dari Strand & dg treatment yg khusus pula.

Keuntungan:
 Distribusi beban merata
 Fleksibel
 Keausan tali yg lebih kecil selama melewati lingkaran drum (sheave)
 Keamanan operasional yg lebih besar.
DIAMETER
TALI
Diameter keliling luar Tali Kawat Baja diukur dengan jangka
sorong dalam 3 arah pada seksi silang dan hasilnya diambil rata-
ratanya.
BEBAN KERJA AMAN TALI KAWAT
BAJA
DASAR BEBAN KERJA
AMAN
BEBAN KERJA AMAN PADA PENGANGKATAN
DOUBLE LEG (KAKI GANDA)
BKA PADA PENGANGKATAN
DOUBLE LEG (KAKI GANDA)
BKA PADA PENGANGKATAN DOUBLE
LEG (KAKI GANDA)
BKA PADA
PENGANGKATAN
DOUBLE LEG (KAKI
GANDA)
BKA PADA PENGANGKATAN 3
TALI
BKA = 1,5 x BKA pada Pengangkatan Double Leg
BKA PADA PENGANGKATAN 4
TALI
BKA = 2 x BKA pada Pengangkatan Double Leg
PITING UJUNG
TKB
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMAKAIAN TKB
1. Pastikan beban diangkat pada sudut pengangkatan yang tepat.
2. Sediakan bantalan.
3. Lepaskan setiap puntiran pada TKB sebelum digunakan.
4. Hindari mengangkat beban pada suhu tinggi.
5. Gunakan TKB yang dilapisi untuk lokasi pekerjaan
yang mengandung asam/garam.
6. Tempat penyimpanan : berventilasi baik, bebas dari
kelembaban tinggi, panas, asam.
PEMELIHARAAN
TALI:
1. Jangan diseret
2. Jangan diikat / disimpul
3. Bersihkan dg Dry Cleaner / Penetrating Oil
4. Bebas dari air hujan & matahari
5. Syarat pelumasan tali baja:
a. tidak menimbulkan karat
b. memiliki daya sekat yg baik
c. mudah meresap pd bundel-bundel Strand
d. mampu membentuk lapisan anti air pd permukaan tali
e. memiliki daya lumas tinggi
f. jenis pelumasan dapat digunakan Gardium Compound.
PEMERIKSAAN
SLING TKB
Kawat terpotong, diameter berkurang / aus, kusut, jalinan
terlepas, bentuk berubah, berkarat / pelumasan kurang.
PEMERIKSAAN
TALI:
1. Kawat Putus
22.. KKeeaauussaann //
bbeerrkkuurraannggnnyyaa
ddiiaammeetteerr ttaallii

33..
TTeerrppeelliinnttiirr//
KKiinnkkss
SARANG BURUNG (BIRD CAGING)
LONCATAN STRAND / HIGH STRANDING
KUSUT / PROTUTION
UNTAIAN / TERGENCET
Drum (Tromol Gulung)

Berfungsi menggulung tali kawat baja yg dalam keadaan operasi / tidak


dengan perantaraan pully-pully.

Perencanaan Drum tergantung besar kecilnya alat angkat (Crane)


yang dapat memikul beban.

Tromol Gulung yang rusak & tidak normal dapat memperlambat


jalannya pekerjaan karena Tali Kawat Baja yang melaluinya sering
macet /
saling
tumpuk sesamanya.
Pully (Piringan)

Merupakan suatu keping yg bundar yg disebut juga Discus atau Disc.


Terbuat dari logam maupun bukan logam spt: besi tuang, kayu, atau plastik/Fibre
Pinggiran Pully beralur (groove) berfungsi sbg lintasan tali.
RANTAI

1. Digunakan untuk mengangkat


beban pada suhu tinggi.
2. Tahan terhadap panas, karat
dan perubahan bentuk.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMAKAIAN RANTAI
1. Ketahui beban putus rantai.
2. Jangan terbelit, dijatuhkan dari ketinggian, terkena panas
secara langsung.
3. Jangan menarik rantai dari bawah beban.
4. Jangan memasang rantai langsung ke dalam hook.
5. Jangan memendekkan rantai dengan baut pen dll.
PEMERIKSAAN SLING
RANTAI
Kerenggangan, perubahan bentuk / terpuntir, aus, keretakan,
bagian las.
SLING TALI
SERAT
1. Tali Serat Alam (tali rami, tali katun) :
1. Tali Rami lebih tahan terhadap cuaca.
2. Tali Katun lebih lentur.
2. Tali Sintetis (nylon, tali vinyl, tali polyethilene) : Lebih ringan, lebih
fleksibel dan baik dalam penyerapan kejutan dibandingkan Tali
Alam.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMAKAIAN SLING TALI SERAT
1. Jangan digunakan pada lingkungan yang panas.
2. Gunakan bantalan saat beban dengan pinggir
membawa tajam. yang
3. Mudah rusak karena gesekan / karat.
SLING
SABUK
1. Tali Serat dengan jenis material polyamide, polyester, polypropilene.
2. Jenis material menentukan daya tahan terhadap bahan kimia &
sinar ultra violet.
JENIS & BAGIAN2 SLING SABUK
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMAKAIAN SLING SABUK
1. Ketahui Beban Kerja Dasar.
2. Gunakan bantalan saat beban dengan pinggir
membawa tajam. yang
3. Jaga dari basah air / minyak (beban mudah tergelincir/meluncur).
4. Hindari pemakaian di lokasi dengan suhu tinggi.
5. Bila memakai coker, bagian coker angkat masuk ke dalam agar tidak
menggesek & merusak sling sabuk.
6. Jangan : menyambung antar sling sabuk, terpuntir, membelitkan /
mengikatnya.
PEMERIKSAAN SLING TALI
SERAT
Kerusakan pemakaian, pemotongan benang, pergantian warna,
kontaminasi, perubahan bentuk, keretakan, karat.
ALAT BANTU ANGKAT
KLEM

Untuk mengangkat secara vertikal & horizontal (plat baja, girder baja)
dan memegang / mencengkeram benda dengan gaya gesek &
mekanisme cam / nok.
KLEM PENGANGKATAN VERTIKAL &
HORIZONTAL
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM
PEMAKAIAN KLEM

1. Pilih sesuai penggunaan, ketebalan pelat dan beban kerja.


2. Jangan : melakukan pengangkatan satu titik, memasang sling tali
kawat / rantai secara langsung pada ring angkat pada klem.
3. Masukkan mulut klem sepenuhnya ke dalam bagian beban dan
kunci pengaman harus berfungsi.
4. Jangan : mengangkat beban dengan bagian pelat miring, dua
pelat sekaligus,
 diganjal.
5. Hindari beban kejut.
6. Suhu beban ≤ 150°C.
PEMERIKSAAN
KLEM
Badan utama, cincin pengangkat, mulut, bumbungan dan gigi roda jepit
rusak / tersumbat, fungsi jepitan, fungsi grendel keselamatan.
HOOKER /
PENGAIT
1. Untuk membawa besi, produk baja, girder.
2. Cara pengangkatan : pengangkatan kait (hitch lifting) dan
pengangkatan coker (choker lifting)
CARA PENGANGKATAN DENGAN HOOKER
LARANGA
N
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMAKAIAN HOOKER
1. Gunakan hooker dengan beban kerja dan tebal yang spesifik.
2. Sudut pengangkatan 60° dan sudut pemasangan dalam 30°.
3. Suhu beban ≤ 150°C.
4. Beban harus bersih dari minyak, cat.
5. Jangan menggunakan hooker yang telah mengalami perbaikan.
PEMERIKSAAN
HOOKER
Perpanjangan, perubahan bentuk, cacat, keretakan, benturan
busur, kerusakan bagian cakar.
SHACKLE
PEMAKAIAN
SAKEL
BEBAN KERJA
SAKEL
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMAKAIAN SAKEL
1. Pilih Sakel dengan beban kerja yang sesuai dengan beban, bentuk
beban dan mode operasinya.
2. Bila mengangkat beban dengan coker angkat yang menggunakan
sakel sekrup, periksa penguncian sekrup.
3. Jangan memberikan gaya bengkok pada badan sakel.
4. Putar balik sedikit sekrup sebelum pengangkatan.
5. Hindari perubahan bentuk akibat benturan, panas.
BAUT MATA / MUR
MATA
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM PEMAKAIAN
BAUT / MUR MATA
1. Sesuaikan dengan beban kerja.
2. Hindari pengangkatan ke samping.
3. Ulir sekrup harus masuk hingga kepala baut kontak dengan dasar.
BALOK
PENGANGKATAN
Dikombinasi dengan klem, hooker, tali kawat sling dll
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMAKAIAN BALOK PENGANGKAT
1. Tentukan titik pengangkatan.
2. Pertimbangkan distribusi beban yang tidak merata.
3. Pilih alat bantu yang tepat agar beban terangkat horizontal.
SLING
JARING
Terbuat dari tali kawat / tali serat yang ditenun menjadi jaring.
SEBAB-SEBAB KECELAKAAN
SEBAB-SEBAB
KECELAKAAN SAAT
PENGIKATAN BEBAN
1. Kelalaian
2. Pengikatan tidak benar
3. Alat Bantu Angkat tidak tepat
FAKTOR PENYEBAB
KECELAKAAN
a. Faktor Manusia

1. Memperkirakan beban kurang tepat


2. Pengangkatan beban tidak sentris
3. Komunikasi tidak jelas
4. Mengangkat beban tanpa tagline
5. Pengikatan sembrono, kurang benar, tidak baik -->
beban dapat terlepas
6. Tidak mematuhi peraturan perundangan K3
b. Faktor Peralatan
1. ABA (sling) tidak bersertifikat
2. ABA (sling) tidak dipelihara dan dirawat
3. Kelayakan pengikatan di bawah standar
4. TKB (sling) cacat

c. Faktor lain
1. ABA putus tiba-tiba
2. Sambaran halilintar
3. Sabotase
4. Banjir, cuaca buruk, tanah longsor
KECELAKAAN AKIBAT
RIGGER TIDAK
MEMENUHI SYARAT
1. Aba-aba tidak benar/jelas : tangan terjepit di antara ABA
dan barang
2. Tali hoist crane tidak tegak lurus : beban berayun
3. Sling tidak diikatkan pada titik berat muatan : muatan
dapat terjungkit
4. Pengikatan kurang baik : sling keluar dari pancing
PENGIKATAN BEBAN YANG
AMAN
1. Operator dan Rigger harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan
Crane
2. Menggunakan ABA yang memenuhi syarat
3. ABA diperiksa sebelum digunakan
4. Mengetahui titik berat muatan
5. Gunakan metoda pengikatan yang sesuai
6. Gunakan aba-aba dengan benar
7. Jangan mengangkat beban sebelum ada aba-aba mengangkat atau
beban tidak kelihatan dengan jelas
8. Sling yang digunakan tidak rusak
9. Dilarang memperpendek sling dengan cara mengikatnya
10. Jangan melepas sling dari bawah beban dengan cara menyeret
11. Gunakan balok kayu sebagai ganjal untuk meletakkan beban

Anda mungkin juga menyukai