Anda di halaman 1dari 106

ALAT BANTU ANGKAT

Tujuan Belajar:
 Menunjukan fungsi semua alat bantu angkat
 Menerapkan pengetahuan yg dimiliki sesuai dg syarat
keamanan yg ditentukan
 Mendeteksi kerusakan / keretakan yg terjadi
 Menentukan langkah-langkah yg diperlukan jika terjadi
kelainan pada Alat bantu angkat
 Menunjukan & memperhitungkan beban kerja aman sesuai
tabel
ALAT BANTU ANGKAT & ANGKUT adalah alat
yang berfungsi untuk mengikat benda kerja atau
muatan ke Pesawat Angkat & Pesawat Angkut
pada proses pengangkatan, pengangkutan,
pemindahan dan penurunan benda kerja atau
muatan.
DEFINISI SLING
Wire rope sling adalah Tali Sling adalah alat bantu angkat khususnya
barang yang besar dan berat diberbagai
baja yang terbuat dari industri. Karakteristik dari sling ini adalah salah
beberapa WIRE yang satu dan atau kedua ujungnya diterminasi atau
dipilin membentuk dibuat mata sebagai sarana untuk mengaitkan
STRAND, lalu beberapa aksesoris untuk membantu aplikasi
strand tersebut dipilin pengangkatan seperti Hook, Masterlink, dll
mengelilingi CORE untuk
membentuk sebuah wire rope.

Sling terbagi menjadi 3 yaitu :

Wire rope Webbing


Chain sling
sling (Tali sling (Tali
(Tali Rantai)
Kawat Baja) Sintetis)
Spesifikasi Wire Rope itu
sendiri (Konstruksi, Core, Jenis Terminasi apa yang
Asal, Ukuran, Putaran, ingin digunakan.
Data-data yang Finishing )

diperlukan untuk
membuat wire rope sling Untuk terminasi mata :
Berapa diameter besar
adalah sebagai berikut : Berapa Jumlah terminasi
yang akan dibuat pada
wire rope sling nantinya,
matanya, Menggunakan
thimble atau tidak,
Menggunakan aksesoris
hanya di satu ujungnya
tambahan atau tidak
atau dikedua ujungnya.
seperti Hook,
Masterlink, Ring.

Untuk Multi Legged


Berapa panjang jadi
Sling, berapa jumlah kaki
yang diminta user.
yang dibutuhkan.

Berapa set sling yang


dibutuhkan.
WIRE ROPE SLING

Konstruksi Tali Kawat Baja

 Tali Kawat Baja : Berisikan banyak kawat individu yang dijalin dalam
strand yang dijalin mengitari core
 Fungsi Core : Menjaga bentuk tali, menjamin kelenturan, meredam
kejut.
 Kode Struktur : Jumlah Pintalan x Jumlah Isi Kawat.

Safety Faktor
Safety Factor menurut standar API adalah :
 Untuk tali diam : 3
 Untuk tali berjalan : 3,5
 Untuk tali sling wire rope : 5
 Untuk tali personel : 10
Macam-macam jenis terminasi dari wire rope sling :
Macam-macam jenis terminasi dari wire rope sling :
TERMINASI DARI WIRE ROPE SLING :
TERMINASI DARI WIRE ROPE SLING :
WIRE ROPE SLING
Tahan terhadap Tahan terhadap
kelelahan (anti gesekan (anti
fatique) friction)

Tahan terhadap Tahan terhadap


karat (anti tekukan (anti
corrosion) bend)

Tahan terhadap Mempunyai


keausan (anti sifat anti putar
wear) (non rotating)

Memiliki daya
lentur tinggi
(high flexibility)
WIRE ROPE SLING
Pastikan beban diangkat pada sudut pengangkatan yang
tepat.

Sediakan bantalan.

Lepaskan setiap puntiran pada TKB sebelum digunakan.

Hindari mengangkat beban pada suhu tinggi.

Gunakan TKB yang dilapisi untuk lokasi pekerjaan yang


mengandung asam / garam.

Tempat penyimpanan : berventilasi baik, bebas dari


kelembaban tinggi, panas, asam.
WIRE ROPE SLING
Sling Loop

Super Sling

Press Metal Sling

Clamped Eye Sling

Flemish Eye Splice


Swaging Sleeve
Hand Flemish Eye
WIRE ROPE SLING
WIRE ROPE SLING
Type Wire Rope Sling

Single Leg Two Legs Three Legs Four Legs

Sebaiknya tidak digunakan dilepas


pantai (offshore)
STEEL WIRE ROPE SLINGS

Kawat putus, aus, memamnjang, Diameter


karat, deformasi
STEEL WIRE ROPE SLINGS

Diameter Bahan

No Inspeksi

SWL

Sudut Kaki
LARGE WIRE ROPE SLING
WIRE ROPE SLING

PENYIMPANAN

 Gulung pada reel


 Hindari hujan dan panas matahari
 Hindari bahan kimia
WIRE ROPE SLING
MENGGULUNG
“Jangan membuat angka delapan “

“Gulung pada reel sesuai procedure “


WIRE ROPE SLING
MENGURAI
“ Lakukan pada landasan
“Jangan ditarik atau diseret “
yang kering & bersih “
SLING RANTAI
Yaitu sling yang terbuat dari rantai ( chain ) dan kekuatannya tergantung dari kualitas
bahan atau materialnya serta ukuran diameter batangan yang dibuat sebagai mata
sambungan(link) Sling rantai terdiri dari dua bagian yaitu Master Link dan Link. Pada
master link terdapat data teknis seperti nomor identifikasi, batas kekuatan patah
( SWL ), ukuran dan lain – lain data yang menunjukan kualitas kemampuannya.
Model konstruksinya hampir sama atau bahkan sama dengan wire rope sling seperti
terlihat dalam gambar berikut.
BAGIAN-BAGIAN RANTAI
CHAIN SLING INSPECTION
Chain slings are required to be inspected
Rantai disyaratkan untuk diperiksa oleh by a competent person each day before
orang yang kompeten setiap hari sebelum being used, during use and periodically
digunakan, selama penggunaan dan secara with a record kept. Inspection includes
periodik dah hasilnya disimpan baik. the chain itself and all attachments for
wears, nicks, breaks, gouges, stretching,
Pemeriksaan termasuk mata rantai itu sendiri bending, twisting, weld spatter, corrosion,
dan semua bagian lain terhadap aus, lubang, discoloration from excessive temperature
retak, putus, cuil, memanjang, bengkok, and damage to hooks and hook latches,
terpuntir, terpercik las2an, korosi, perubahan if any.
warna karena panas yang berlebihan dan
kerusakan pada hook dan pengunci hook jika
ada.
PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN
PEMELIHARAAN

Hal yang dapat memperlemah kekuatan Rantau :


1. Teruntirnya rantai
2. Kerusakan pada rantai karena beban terlebih
3. Penggunaan
4. Serangan karat
5. Beban Kejut (Shock Loading)
6. Kemiringan
PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN
PEMELIHARAAN

• Bersihkan Rantai dengan cairan solvent (Pelarut)


• Letakan Pada permukaan bersih atau digantung dilokasi yg terang
• Perhatikan kemungkinan mulurnya mata rantai
• Perhatikan cacat pada rantai seperti rusak, bengkok, terpuntir
• Cari tanda tanda keretakan pada rantai
• Apabila dicurigai adanya keretakan, maka untuk meyakinkan masukan rantai
kedalam minyak kemudian keingkan
• Cari cacat beruba parit, sisik, goresan, yang cukup lebar pada setiap rantai
• Perhatikan adanya dekukan kecil
• Perhatikan adanya sirip yang terangkat
• Perhatikan tingkat serangan karat yang berlebihan
PENGGUNAN RANTAI
» Bahan alloy steel (Grade 8)
» Lakukan pemeriksaan rantai (sling) secara berkala
» Ketahui berat beban sebelum pengangkatan
» Hindari impact dan shock load / kejutan secara
mendadak
» Simpan pada tempatnya
» Gunakan ganjal pada sisi yang tajam /Sharp Edge
» Pergunakan perlengkapan rantai sesuai dengan
diameter
» Jangan lakukan perbaikan
» Jangan dijepit, diseret dan harus bebas
» Hindari pemakaian di bibir pancing
» Hindari suhu yang berlebihan

SWL = 0,3xd²xG
CHAIN SLING
Type Chain Sling

Single Leg Two Legs Three Legs Four Legs


CHAIN SLINGS

Grade Vertikal
Perhatikan perubahan
bentuk dari rantai, aus,
memanjang, karat, retak,
melintir Panjang Rantai

No Inspeksi dan
tahun

Sudut kaki
CHAIN SLING
Pemeriksaan :
CHAIN SLING
Petunjuk pemakaian rantai :

 Patuhi SWL pada label rantai.


 Diameter minimum rantai 5,5 mm untuk pengangkatan.
 Gunakan rantai yang tidak lentur & rapuh mata rantainya.
 Gunakan rantai yang tidak terdapat celah / aus pada mata rantainya
 Jangan menjatuhkan rantai dari ketinggian.
 Jangan menggulung rantai untuk memperpendek rantai.
 Jangan menyambung rantai yang retak dengan las.
 Pakailah lapisan pengisi untuk pelindung pada waktu mengangkat benda
dengan tepi / sudut tajam.
 Jangan menggunakan rantai pada kondisi suhu lebih dari 260º C.
Kurasakan Pada Rantai
RETAK / CRACK
TERTEKUK / BENT TERPELINTIR / TWIST
CHAIN SLING PRACTICE

NEVER USE CHAIN SLINGS


WITH TWIST OR KNOT
WEBBING SLING
Ada 2 bentuk dari Webbing Sling :

1. Flat Webbing Sling


2. Round Synthetic Sling
WEBBING SLINGS PRACTICE
Ringan dan mudah digunakan membuat synthetic web sling
sangat populer. Web sling sangat bagus untuk digunakan saat
mengangkat permukaan yang halus dan bercat. Tidak
menyebabkan percikan, sangat baik untuk lingkungan yang
mudah terbakar. Bagaimanapun, sling ini mudah terpotong atau
robek, sling ini tidak boleh digunakan di sudut yang tajam.
Angkat aman sebaiknya 7 : 1

Light weight and ease of handling make


synthetic web slings popular. Web slings
are good for used on polished and
painted surfaces. Being non-sparking,
they also work well in combustible
environments. However, since they can
be easily cut or torn, web slings should
not be used against sharp edges.

Safety Factor should be use 7 : 1.


WEBBING SLINGS:
ROUND SLINGS
Round sling (endless sling)
→ Multi purpose use

Eye and eye Round sling

→ Multi purpose use

Multi leg round sling

→ To be connected to dedicated lifting


equipment.

Braided Round sling

→ Multi purpose use, high capacity


FLAT WEBBING SLINGS
Endless web sling
→ Multi purpose use

Triangle / chocker sling


→ straight, basket, choke lift

Triangle / triangle

→ straight or basket lift

Eye and eye slings (twisted type)


→ Preferred for chocker application

Eye and eye slings (Flat type)

→ Multi purpose use

Reverse eye sling


→ Ideal for choker hitches, heavy duty lift
PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN
PEMELIHARAAN

Check for SWL / WLL

Check for unique ID Number

Check for colour coding


WEBBING TAG
RIGGING AND LIFTING AWARENESS

TALI SERAT
KOMPOSISI

Tali serat

Strand

Yarn lay

Filament
RIGGING AND LIFTING
AWARENESS

BAHAN
(MATERIAL) 4 strand tanpa
4 strand dengan inti
inti

Natural Syntetic
fiber rope fiber rope
RIGGING AND LIFTING
AWARENESS
Kerusakan Tali
Serat putus & tergencet

Diameter mengecil

Terkikis & terbakar

Strand longgar & terurai

Strand menonjol
RIGGING AND LIFTING
AWARENESS

Knoting
FIBER
ROPE
SPLICING

Flemis
h eye
splice
ALAT KELENGKAPAN
SCHAKLE

Shackle Bow

Shackle Dee
SHACKLE

Jenis-jenis Shackle :

Screw Pin Anchor Round Pin Anchor Bolt Type Anchor Sling Saver Round Screw Pin

Screw Pin Chain Round Pin Chain Bolt Type Chain Sling Saver Round Bolt type
Shackle body

Safety pin

Shackle pin Safety Nut


SCHAKLE

1.Bahan terbuat dari Alloy Steel


2.Tertera nama pabrik pembuatnya
3.Tertera beban kerja amannya
4.Tertera Diameternya
5.Diameter Pasak > 1/8” dari busurnya
6.Tertera Kerah (Collar) pada pasaknya
Petunjuk pemakaian Shackle :

Jangan gunakan shackle yang bengkok, retak.


Jangan gunakan shackle yang aus pada ‘crown’-nya lebih dari 10 %.
Jangan gunakan shackle yang aus pada pin-nya lebih dari 10 %.
Jangan gunakan shackle yang tidak tertera WLL dengan jelas.
Kencangkan pin shackle dengan tangan dan kendurkan seperempat putaran.
Gunakan washer pada pin shackle untuk mencegah posisi pin miring di atas hook.
Bila dipasangkan pada hook alat angkat, posisi pin shackle harus diatas hook.
PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN
PEMELIHARAAN

1. Keausan akibat gesekan/karat (Max.10%)


2. Keretakan akibat beban kejut atau kelebihan beban
3. Busur terpelintir akibat pemasangan yg salah
4. Busur membuka akibat kelebihan beban
5. Drat pada pasak & pada busur rusak
6. Pasak bengkok akibat kelebihan beban
PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN
PEMELIHARAAN

Check for SWL /


WLL

Check for unique ID


Number

Check for colour


coding
PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN
PEMELIHARAAN

Distortion

Excessive wear

Cracks !
PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN
PEMELIHARAAN
PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN
PEMELIHARAAN

OK OK NO
Always put the pin inside the hook !!
SHACKLE
SHACKLE

 Apa yang salah ?

 Mengapa bisa terjadi ?

 Apa yang harus dilakukan ?


EYEBOLT
EYE BOLT
EYEBOLT

Shouldered Collared Swivel


Eye Bolt
Swivel Eye Bolt Swivel
Eye Bolt Hoist Ring
Hoist Ring Eye Bolt
Eye Bolt
EYEBOLT
Eyebolt
Petunjuk pemakaian Eyebolt :

Jangan gunakan eyebolt yang bengkok, retak atau rusak untuk pengangkatan.
Hanya digunakan eyebolt bercollar untuk pengangkatan.
Hanya digunakan eyebolt berdiameter minimum 12 mm untuk pengangkatan.
Bila digunakan untuk pada ‘lubang buta’ kedalaman ulir yang masuk minimum
harus sama dengan diameter ulir eyebolt.
Jangan gunakan eyebolt dengan sling menerus untuk pengangkatan.
Hanya digunakan eyebolt yang tertera SWL/WLL.
Eyebolt
Petunjuk pemakaian Eyebolt :
EYEBOLT
Pemeriksaan Baut Mata
1. Diameter luar / dalam mata
Pemeriksaan Klam
2. Drat Baut
3. Keausan 1. Keausan (Max.10%)
2. Keretakan
4. Keretakan 3. Terpelintir
5. Terpelintir 4. Kondisi & Ketajaman Gigi Klam
6. Bengkok

Klam Angkat Plat (Plate Dog)

1. Klam mendatar / Cam action plate clamp


2. Klam plat tegak lurus / Vertical plate clamp
EYEBOLT
Eyebolt
Pemakaian Eyebolt dengan Sling :
EYE BOLT
PLATE CLAMP
CLAMP PLATE

Horizontal Vertical Vertical


CLAMP PLATE
Inspeksi Plate Clamp :
Periksa permukaan jaw (gigi) terhadap
keausan dan kerusakan.

Periksa gerakan bebas dari jaw (gigi)


dari plate clamp.

Periksa lock spring apakah berfungsi


efektif.

Periksa kondisi badan plate clamp


terhadap keausan, kerusakan atau
distorsi.

Periksa kondisi peralatan angkat dari


plate clamp.

Plate clamp yang rusak atau tidak


layak pakai diberi tanda (out service
tag).
HOOK:
Hook
Inspeksi Hook :
Periksa terhadap keausan dan keretakan
atau bengkok
Periksa terhadap kerenggangan pada
bukaan.
Keausan tidak melebihi 10% dari
asalnya.
Jangan menambal atau menambahkan
las pada bagian yang mengalami keausan.

Pemakaian Salah
HOOK:
HOOK:
HOOKS
BULLDOG GRIP :
BULLDOG GRIP
Pemasangan Bulldog Grip :
BULLDOG GRIP
Jumlah Bulldog Grip :

Jumlah Bulldog grip pada tali baja ditentukan oleh


nominal diameter dari tali baja, diameter terkecil 20 mm
sampai yang terbesar 40 mm.
BULLDOG GRIP/CLAMP

Sling Loop

3
CLAMP

Perhatian
CLAMP

Perhatian
Tata cara pembuatan mata sling menggunakan clamp :
 Jarak antar clamp adalah 6 x diameter tali
 Sisa ujung tali adalah 3 x diamter tali
 Jumlah clamp sesuaikan dengan ketentuan (lihat tabel)
 Pelana clamp pada sisi tali yang hidup/panjang
 Jika tidak memakai timbel, panjang mata timbel min. 12 inchi
(semua ukuran dimensi)
 Memasang clamp jangan bolak balik kecuali double klip
BULLDOG GRIP

Contoh perhitungan jumlah Bulldog grip :

Tali baja dengan diameter 20 mm akan dipasangkan Bulldog


grip.
Tentukan jumlah Bulldog grip dan berapa jarak pasang antar
gripnya.

Jawab:
Jumlah : Tali baja 20 mm diperlukan 3 biji bulldog grip.

Jarak pasang = Diameter tali baja x 6


= 20 mm x6
= 120 mm  12 cm
CHAIN BLOCK
:
CHAIN BLOCK
Chain Block :

Inspeksi Chain block :

Periksa rantai terhadap keausan, karat, kerenggangan atau kerusakan.


Periksa hook terhadap keausan,keretakan atau kerenggangan.
Periksa bagian pengunci apakah berfungsi efektif.
Periksa pada waktu mengangkat beban rantai chain block berfungsi
efektif.
Lever Block :
Lever Block / Come a long :

Petunjuk pemakaian Lever block :

Lever block hanya digunakan untuk satu orang.


Pastikan pada lever block tertera kapasitas angkat (SWL).
Pastikan hook dari lever block terpasang dengan aman.
Lumasi bagian rantai untuk menghindari karat.
Lever Block :

Inspeksi Lever block :

Periksa rantai terhadap keausan, karat, kerenggangan atau kerusakan.


Periksa hook terhadap keausan,keretakan atau kerenggangan.
Periksa bagian pengunci apakah berfungsi efektif.
Periksa pada waktu mengangkat beban rantai lever block berfungsi
efektif.
Turnbuckle :
Turnbuckle dan bottlescrew berfungsi untuk mengencangkan atau
memperpendek panjang dari tali baja.

Petunjuk Pemakaian :

Jangan menggunakan turnbuckle yang salah satu ujungnya


berbentuk hook untuk pengangkatan.
Turnbuckle dengan clevis tidak boleh digunakan untuk tarikan dari
samping.
Pada turnbuckle harus tertera SWL/WLL.
Periksa ulir dari turnbuckle untuk memastikan daya angkatnya
optimal.
Untuk pengangkatan digunakan turnbuckle yang berujung mata
(Fig.4 dan 7).
TURNBUCKLE

Hook and Hook

Eye and Eye

Jaw and Jaw

Hook and Eye

Jaw and Eye

Jaw and Hook


TURNBUCKLE

Pastikan dengan yakin ulir dalam kondisi baik tidak tidak


berkarat
LIFTING BEAM
Balok pengangkat digunakan pada saat
mengangkat beban yang dimensinya panjang.
Balok angkat menggunakan peralatan clamp,
pengait, tali kawat sling dan lain-lain.
LIFTING & SPREADER BEAM
LIFTING & SPREADER BEAM
LIFTING & SPREADER BEAM
LIFTING & SPREADER BEAM

Inspection :

 Safe Working Load Stamp


 No Identitas
 Warna Inspeksi (Jika ada)
 Berat unit lifting/spreader beam
 Periksa unit dari keretakan, goresan dan korosi pada beam
 Periksa keausan pada suspension point (bila tidak
menggunakan sling)
 Periksa semua baut pengaman
 Periksa semua pengelasan (Bila ada)
 Periksa perubahan bentuk suspension atas dab bawah
 Periksa semua komponn beam
Think safety first, last and always…!

Anda mungkin juga menyukai