Dari 7 mode kerusakan tersebut mode kerusakan yang sering terjadi pada aplikasi
Crane adalah mode-1,2,5 dan 6.
1|P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
Mode kerusakaan kawat putus yang sering terjadi pada pada aplikasi FLOATING
CRANES adalah bentuk kerusakan point-1 dimana ada penyebaran kawat putus
pada area wire rope yang melewati pulley-pulley dan tergulung keluar masuk drum.
Ketentuan jumlah kawat putus yang diijinkan dapat dilihat pada tabel-3.
POWERFORM
8X26 PI
Sesuai dengan tabel di atas untuk wire rope POWERFORM 8X26PI berlaku
ketentuan pada lajur RCN-09 untuk yaitu pada kolom “sections of rope working in
steel sheaves and/or spooling on a single layer spooling drum wire breaks
randomly distributed” untuk wire rope tipe Ordinary lay yaitu :
2|P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
a. Jumlah kawat putus yang diijinkan pada jarak 6 x Rope Diameter (d) adalah 9
kawat putus.
Contoh : untuk diameter wire rope 32mm maka jumlah kawat putus maksimum
yang diijinkan pada jarak 6xd atau 192mm maksimum adalah 9 kawat putus.
Demikian ketentuan ini juga berlaku untuk diameter lainnya.
b. Jumlah kawat putus yang diijinkan pada jarak 30 x Rope Diameter (d) adalah 18
kawat putus. Cara penghitungannya sama dengan contoh di atas. Untuk
diameter 32mm maka jumlah kawat putus yang diijinkan dalam jarak 30xd atau
960mm maksimum adalah 18 kawat putus.
• pada jarak 6xd atau 192mm terdapat 3 kawat putus maka tingkat
kerusakannya adalah 3/9 x 100% = 30%
• pada jarak 30xd atau 960mm terdapat 9 kawat putus juga (3 kawat putus
pada 6xd juga termasuk) maka tingkat kerusakan pada jarak 30xd adalah
9/18 x 100% = 50%.
• Diambil mana yang tingkat kerusakannya lebih besar yaitu 50% pada 30xd
atau jarak 960mm.
3|P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
Area Sebaran Kawat Putus (distributed Broken Wires)
Area A Area B
6xd
30xd
Tabel-1 : Berlaku untuk bagian wire rope yang hanya melewati pulley-pulley dan atau tergulung
ke drum penggulungan 1 lapis (single layer drum spooling)
d. Ketentuan ini diaplikasikan pada area-area yang memiliki kawat putus sepanjang
wire rope yang digunakan.
4|P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
5|P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
4. Pengukuran pengurangan diameter pada wire rope (uniform decrease in rope
diameter)
Pada wire rope POWERFORM 8X26 PIWRC berlaku ketentuan “single layer rope
with steel core or parallel close rope” yaitu maksimum 7.5% dari diameter
aktual wire rope pada kondisi awal.
Contoh : wire rope 32mm diameter aktual awal adalah 32.96mm (toleransi 3% dari
maksimum 5%) ketika dilakukan pemeriksaan/pengukuran diameter aktualnya
adalah 31.55mm, maka tingkat kerusakan akibat pengurangan diameter adalah :
6|P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
5. Korosi luar dan dalam (internal & external corrosion)
7|P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
6. Area-area kritis (Critical areas) : adalah area-area pada wire rope yang
menjadi prioritas pemeriksaan karena merupakan bagian-bagian yang selalu
bekerja dan mempunyai kontak dengan bagian-bagian pulley atau drum :
mengalami beban tarik, tekuk dan puntir. Pemeriksaan jumlah kawat putus dan
pengukuran diameter aktual wire rope dilakukan pada area kritis tersebut.
Di luar area kritis tersebut baru dilakukan pemeriksaan bagian lainnya secara
cepat saja bilamana ada kerusakan kawat putus atau deformasi. Jika terdapat
kawat putus pada bagian ini maka besar kemungkinan wire rope mengalami
“mechanical damage” berupa kontak dengan benda keras lainnya.
8|P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
7. Efek kombinasi (Combination Effect)
Penjumlahan atau gabungan dari nilai kerusakan (%) pada setiap mode
kerusakan yang terdapat pada wire rope sebagai hasil proses pemeriksaan
visual (jumlah kawat putus, pengukuran diameter aktual, korosi ataupun
deformasi, dll) dan dibandingkan dengan ketentuan di bawah ini :
• Tingkat kerusakan kombinasi sampai 40% : wire rope masih bisa atau aman
untuk dilanjutkan penggunaannya.
• Tingkat kerusakan kombinasi sampai 60% : wire rope masih bisa atau aman
untuk dilanjutkan penggunaannya namun periode inspeksi diperketat.
• Tingkat kerusakan kombinasi sampai 80% : jadwalkan rencana penggantian
dan perketat periode inspeksi.
• Tingkat kerusakan kombinasi sampai 100% : lakukan penggantian wire rope.
Contoh : Pada suatu pemeriksaan wire rope dengan menerapkan standar ISO 4309
Tahun 2010 Edisi 4 didapat hasil sbb :
• Kerusakan kawat putus 6d atau 30d : 40%
• Pengurangan diameter : 20%
• Korosi : tidak ada
• Deformasi : tidak ada
Tingkat kerusakan kombinasi adalah 60% dan wire rope masih aman untuk
dilanjutkan pengunaannya dan perketat periode inspeksi.
9|P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
10 | P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
11 | P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”
12 | P a g e Prepared by Nobertus VRAN - Wire Rope Applications Specialist - PT SPANSET INDONESIA
A Wire Rope Training for FLOATING CRANES OPERATORS (2019) - “To Achieve Safety & Optimum Wire Rope Performance”