RT650E
Pedoman Peserta
QNCI
Pendahuluan
Tujuan Modul
Modul ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada siswa untuk melakukan pengoperasian Mobile
Crane Grove RT650E dengan benar dan aman
Tujuan pelajaran 1:
Menjelaskan dan mendemonstrasikan Keselamatan Kerja Operasi Mobile Crane Grove RT650E
Kriteria Penilaian:
1. Menjelaskan dan mendemonstrasikan tentang Label label tanda bahaya pada Crane
2. Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik naik dan turun pada Crane
3. Menjelaskan dan mendemonstrasikan penggunaan Sabuk pengaman.
4. Menjelaskan dan mendemonstrasikan tentang APD Yang digunakan saat pengoperasian Crane
Tujuan Pelajaran 2:
Mengenal Nama nama Komponen Unit Mobile Crane Grove RT650E serta kapasitas Angkat Mobile Crane
Grove RT650E
Kriteria Penilaian:
1. Dapat Menyebutkan Nama nama Komponen secara keseluruhan Mobile Crane Grove RT650E
2. Menjelaskan tindakan pelaporan terhadap kerusakan dan kelainan komponen Alat..
Tujuan Pelajaran 3:
Menjelaskan dan Mendemonstrasikan Prosedur Pre- Chek Inspeksi sebelum Pengoperasian
Kriteria Penilaian:
1. Menjelaskan dan Mempraktekkan proses inspeksi secara visual kondisi fisik Mobile Crane Grove RT650E.
2. Menjelaskan dan Mempraktekkan proses inspeksi semua Cairan pelumas Mesin dan jumlah
kecukupannya.
3. Menjelaskan dan mempraktekkan Inspeksi Kondisi Fisik, pin pin dan selinder Hidrolik.
HAL I DARI II
IMOBILE CRANE GROVE RT650E
PEDOMAN PESERTA
Tujuan Pelajaran 4 :
Menjelaskan dan Mendemonstrasikan Teknik Pengoperasian Mobile Crane Grove RT650E.
Kriteria Penilaian :
1. Menjelaskan dan mempraktekkan Prosedur pengoperasian saat bergerak maju atau mundur.
2. Menjelaskan dan mempraktekkan Teknik Pengangkatan Beban dan kestabilannya saat menggeser beban
3. Menjelaskan Fungsi Indikator dan instrument panel pada Unit
4. Menjelaskan dan mempraktekkan Prosedur Parkir yang benar
Kondisi:
Akses terhadap peralatan yang diperlukan, pembelajaran dan penilaian berlangsung di dalam ruang kelas atau
on-the-job.
Metode Penilaian:
Ujian tertulis dan lisan dengan menggunakan checklist on-the-job/ operator skill evaluation.
Instruksi
Modul ini dirancang untuk penggunaan di dalam ruang kelas dan tempat kerja, terdapat sejumlah tugas
pelatihan yang harus diselesaikan ketika anda mempelajari modul ini. Bekerja samalah dengan instruktur
anda untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Seberapa banyak pembelajaran yang anda dapatkan dan seberapa cepat kemajuan, akan tergantung atas
kemauan keras anda sendiri!
Jika di dalam modul ini terdapat hal yang tidak Anda pahami, atau Anda tidak mengerti cara mengoperasikan
sesuatu, tanyakan kepada instruktur atau supervisor Anda.
DAFTAR ISI
ISI HALAMAN
Dimensi crane…………………………………………………………………………………………………... 26
Cabin operator…………...……………………………………………………………………………………. . 26
LMI…………………………………………………………………………………………………………….... . 28
Counter weight…….……………………………………………………………………………………….…... 29
Out rigger………………………………………………………………………………………………………. . 30
Gear box swing……………………………………………………………………………………………….. . . 31
Sistim listrik…..………………………………………………………………………………………………..... 31
Disconec bateri…….…………………………………………………………………………………………. . . 32
Alternator…………………………………………………………………………………………………….... . . 33
Mengangkat/ menurunkan boom………………………………………………………………………….... . . 34
Simbol-simbol spesifik digunakan di dalam modul ini untuk menyorot poin-poin khusus, terutama yang
melibatkan keselamatan. Simbol-simbol tersebut dan artinya diperlihatkan di bawah ini.
BAHAYA
PERHATIAN
CATATAN
KEGIATAN
BAB 1
TANGGUNG JAWAB OPERATOR
Pendahuluan
Bagian ini meninjau peran Anda sebagai operator Mobile Crane Grove RT650E.di site dan bagian yang Anda
kerjakan dalam memastikan agar crane tersedia untuk digunakan. Bagian ini juga meninjau cara-cara dimana
Anda dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas dengan menggunakan secara benar crane yang Anda
operasikan. Terakhir, sejumlah petunjuk disediakan mengenai keselamatan ketika bekerja di sekitar alat bergerak,
disertai dengan tips-tips mengenai inspeksi sebelum menstarter (pre-start) dan servis oleh operator.
Adalah kewajiban Anda untuk memahami dan menerapkan prosedur ini, karena prosedur ini akan membantu
meningkatkan efisiensi, meningkatkan produktivitas sehingga memaksimalkan profitabilitas.
Hasil Pembelajaran
Anda akan dinilai kompeten dalam topik ini jika Anda menunjukkan:
• pemahaman tentang tanggung jawab umum seorang operator Mobile Crane Grove RT650E.
• pengetahuan tentang pertimbangan keselamatan khusus untuk pengoperasian Mobile Crane Grove
RT650E.
Penilaian
Setelah menyelesaikan bagian ini, instruktur Anda akan memberikan kepada Anda penilaian formatif untuk
memastikan bahwa Anda telah memahami bagian tersebut. Penilaian teori dan praktek sumatif akan dilakukan
setelah menyelesaikan program pelatihan ini.
Kewajiban Operator
Anda diwajibkan bertindak secara bertanggung jawab dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar
keselamatan kerja, peraturan dan tata tertib kerja yang relevan. Semua personel diharapkan untuk berhati-hati
agar dapat melindungi kesehatan dan keselamatan diri mereka dan orang lain dengan:
• memastikan bahwa tindakan Anda tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan Anda sendiri atau
orang lain.
• melaporkan kepada supervisor atau perwakilan keselamatan kerja tentang setiap kondisi tidak aman,
kegiatan tidak aman, kejadian yang berbahaya atau cedera.
• tidak melakukan tugas kecuali bila Anda berkualifikasi, diberi izin, kompeten dan yakin untuk
melaksanakan tugas tersebut dengan cara yang aman.
Peran Operator
Daftar berikut ini menjelaskan beberapa fungsi lain yang mungkin harus Anda penuhi:
• mendapatkan spesifikasi pekerjaan dan data geologi dan survei yang berlaku
• menginterpretasi informasi
• mengoperasikan crane secara aman dan produktif, dengan berhati-hati agar tidak mengurangi masa
pakainya atau menyebabkan kerusakan yang tidak perlu terjadi pada crane tersebut.
• parkirlah crane Anda di area yang telah ditentukan atau lokasi yang aman.
lokasi crane
kondisi crane
• melaporkan setiap kerusakan lingkungan atau potensi dampak pekerjaan terhadap area-area yang
sensitif
Setelah lokasi diperiksa, pikirkan sebuah rencana singkat untuk pengoperasian dan menyampaikan rencana
tersebut kepada semua personil lain yang terlibat dengan tugas tersebut. Untuk tugas-tugas yang bersifat
kompleks (rumit), diskusikan dan buat rencana bersama supervisor anda.
• prosedur untuk berkomunikasi dan mengkoordinasikan pekerjaan dengan personil lain yang ada di area
tersebut
Jika supervisor telah membuat rencana kerja untuk Anda, pastikan Anda menerima keterangan lengkap
selama shift briefing (penjelasan singkat shift). Jika perlu klarifikasi poin-poin yang belum jelas dan sepakati
bagaimana perubahan-perubahan akan dilaksanakan.
Crane yang tidak sesuai dengan aplikasi menambah biaya yang tidak perlu karena penggunaan bahan bakar
yang lebih banyak dan aus mesin yang lebih tinggi dan menghabiskan waktu. Jika Anda yakin bahwa Anda
telah ditugaskan secara tidak benar, beritahukan kepada supervisor Anda.
Tujuan inspeksi ini adalah untuk menemukan dan mencari kerusakan pada tahap awal, sebelum kerusakan
tersebut menjadi masalah yang signifikan yang dapat menyebabkan cedera dan kerusakan pada mesin atau
lingkungan.
Pemeriksaan pre-start harus dilaksanakan pada awal setiap shift dan sebelum menghidupkan mesin setelah
dimatikan. Pemeriksaan operasional melibatkan mengetahui status operasional dengan memantau item-item
seperti:
• rem
• kemudi
• sistem listrik
Housekeeping
• Jangan membiarkan sampah dan limbah terakumulasi.
Dengan membuang sampah akan membuat tempat
menjadi lebih aman dengan menyingkirkan bahaya
tersandung dan terpeleset.
• Kebocoran dan tumpahan oli di sekitar engine memiliki potensi menimbulkan bahaya kebakaran.
Bersihkan segera kebocoran dan tumpahan tersebut .
• Kembalikan alat dan material ke tempatnya segera mungkin setelah anda selesai menggunakannya.
• Buanglah wadah oli bekas, filter, seal, gasket, kain lap yang berlumuran oli dan kemasan ke dalam
tempat pembuangan yang benar setelah digunakan.
• Operator harus mematuhi semua instruksi, bel dan tanda-tanda lainnya didalam cabin selama beroperasi
• Parkir denganbenar,engine stop, cabut kunci kontak dan tutup pintu sebelum crane ditinggalkan
• Peraturan housekeeping yang baik yang sama harus diterapkan pada kabin operator. Peraturan yang
baik adalah meninggalkan kabin dalam kondisi yang anda inginkan. Kondisi yang berantakan dan
sampah bukan saja tidak sedap dipandang, tetapi dapat juga berbahaya karena kondisi ini dapat:
mengganggu operasi/pengontrolan
menimbulkan cedera tambahan saat terjadi kecelakaan, terguling atau insiden-insiden lainnya.
• Anda juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa alat pelengkap bersih, disimpan dan dalam
kondisi yang baik setelah digunakan.
Melaporkan Kerusakan
Kerusakan atau kegagalan fungsi terkadang akan terlihat selama pemeriksaan keliling atau kegiatan-
kegiatan lainnya. Apabila masalahnya serius sehingga mesin tidak aman untuk dioperasikan, anda harus
memasang label Out of Service pada posisi yang benar untuk memastikan bahwa komponen yang rusak
atau seluruh mesin (bila ada) tidak dioperasikan.Dalam semua kasus, anda harus memastikan bahwa
kerusakan/kegagalan fungsi diperbaiki atau dilaporkan dengan mengisi laporan kerusakan dan kemudian
memberikannya kepada departemen maintenance.
Label Out of Service dipasang pada titik pengisolasian mesin yang rusak yang menandakan bahwa, jika
dioperasikan, dapat menyebabkan cedera pada orang, kerusakan pada mesin, atau berdampak buruk
terhadap komponen pengoperasian, label rusak dapat dipasang oleh siapa saja.
BAHAYA
Aturan berikut ini untuk memasang label “Out of Service” harus dipatuhi setiap saat.
Siapa pun diperbolehkan memasang label rusak (Out of Service Tag) pada titik-titik pengisolasian mesin
yang mereka identifikasi sedang berbahaya bagi personil, mesin, atau pengoperasian.
Informasi berikut ini harus dicetak dengan jelas pada label tersebut:
nama Anda
departemen
tanggal
alasan mengapa label tersebut dipasang, yaitu kerusakan yang dilaporkan, termasuk nama atau
keterangan mesin yang tidak boleh dioperasikan.
menandatangani
label dipasang dengan kuat pada sakelar atau alat pengontrol yang tepat.
• Label tidak boleh dilepas sebelum mesin aman dan pengoperasiannya secara benar tidak akan
menyebabkan cedera pada orang atau kerusakan pada mesin.
Information Tag
Information tag memberikan sarana untuk menyampaikan pesan atau instruksi kepara personil yang sedang
mengoeprasikan atau bekerja pada suatu item mesin atau mesin-mesin tertentu. Tag tersebut akan menekankan
informasi yang harus diperhatikan oleh semua personil yang bekerja dengan mesin atau di sektiar item mesin
tertentu. Mesin atau mesin-mesin dimana InformationTag telah dipasang masih digunakan atau dioperasikan.
Periksa kondisi tag saat melakukan inspeksi keliling dan gantilah tag jika memperihatkan tanda-tanda kerusakan,
Informasi yang terdapat pada tag ini dapat mencakup:
• Personil tidak boleh mengoperasikan item mesin yang dipasang Information Tag sampai mereka telah
membaca dan memahami instruksi yang tertulis yang terdapat pada tag tersebut.
• Orang yang memasang Information tag harus melengkapi semua kolom informasi.
Keselamatan Kerja
Anda bertanggung jawab mematuhi semua ketentuan, peraturan, kebijakan dan pedoman keselamatan kerja
yang berlaku pada lokasi tambang. Ketentuan/persyaratan keselamatan tersebut dijelaskan di dalam pelatihan
induksi (induction training) Anda. Jika Anda diminta mengisi sebuah laporan insiden, pastikan bahwa laporan
insiden tersebut diisi dengan benar dan sesuai dengan prosedur lokasi. Jika perlu masukkan keterangan lengkap
tentang database sistem komputer lokasi. Persyaratan keselamatan umum dijelaskan secara rinci di halaman
selanjutnya.
Respons Bahaya
Tambang diharuskan memiliki Rencana Penanganan Darurat (Emergency Management Plan - EMP)).
Rencana tersebut memuat secara rinci tanggung jawab manajemen dan para supervisor jika suatu insiden
terjadi dan menguraikan tentang prosedur tanggap dan rencana tanggap keseluruhan.
• helm keselamatan
• alat pelindung mata, termasuk safety goggle, visor dan shield, jika perlu
• pakaian pelindung, termasuk garis atau rompi yang terlihat dengan jelas
jika diperlukan.
Alat pelindung tambahan, misalnya, alat pelindung pendengaran, sarung tangan,dan alat pencegah jatuh
harus dipakai ketika melaksanakan beberapa tugas. Anda akan diberi tahu tentang alat pelindung diri
tambahan yang wajib dipaka untuk tugas yang telah dialokasikan kepada Anda.
Alat pelindung diri yang wajib digunakan di area operasi tambang tidak harus digunakan di area berikut ini:
• kantor
Periksa bahwa APD bersih dan dalam kondisi yang baik sebelum digunakan. Bersihkan APD yang Anda
gunakan di tempat kerja setelah digunakan, dan simpanlah di tempat yang telah ditetapkan. Pasanglah tag
untuk APD yang rusak, dan mintalah agar stok APD seperti masker debu dan ear plug distok ulang bila
diperlukan.
Komunikasi
Radio Dua-arah
Radio merupakan alat komunikasi yang vital bagi mereka yang bekerja di tambang. Untuk keselamatan dan
efisiensi operasi penambangan keseluruhan, patuhi peraturan berikut ini:
• Gunakan radio hanya bila betul-betul diperlukan dan jaga pesan selalu
singkat dan tepat sasaran.
• Tekan dan tahan tombol transmisi selama sekurang-kurangnya 2 detik sebelum berbicara, jika tidak,
beberapa kata pertama yang Anda sampaikan akan hilang.
• Jangan menganggap suara Anda akan dikenali. Identifikasi diri Anda pada saat awal Anda
menyampaikan pesan.
• Gunakan airtime (waktu udara) yang tersedia dengan efisien, dan jangan memboroskan kata-kata –
pikirkan sebelum berbicara. Sebelum menekan tombol transmisi (transmit button), ketahui apa yang
Anda ingin katakan dan katakan pesan Anda sesingkat mungkin.
• Patuhi setiap permintaan pendiaman radio (radio silence) kecuali dalam situasi yang luar biasa darurat
atau situasi yang mengancam jiwa.
• Radio harus dijaga tetap hidup dan volumenya ditetapkan pada tingkat yang layak (cukup) setiap saat.
Untuk memungkinkan personil yang berada di dekat kendaraan pindah ke suatu lokasi yang aman, tunggu 10
detik setelah membunyikan sinyal klakson sebelum Anda menjalankan mesin.
Berdasarkan standar ASME B30.5-1994, signal tangan untuk Mobile & Locomotive Cranes adalah sebagai
berikut:
HOIST/ LOWER
MENGGERAKAN BOOM
SWING/ AYUN
GERAKAN PERLAHAN
TRAVEL
GERAKAN STOP
EXTENDING/RETRACTING
Memarkir
• Dilarang parkir pada jalan pengangkutan (haul road)
• Parkirlah di luar arus lalu-lintas, di area yang telah ditentukan, bila memungkinkan.
• Parkir ditempat yang telah ditentukan dan harus diparkir dalam posisi yang mudah dilihat dari alat
operasi
• Parkir ditempat yang aman dan rata dengan memasang semua jack out rigger
BAB 2
KESELAMATAN KERJA & PENGENALAN KOMPONEN
MOBILE CRANE GROVE RT650E
Sebelum menghidupkan crane RT650E, pastikanlah bahwa tidak ada personal/karyawan yang akan
terancam bahaya dengan dihidupkannya crane tersebut. Berikanlah warning signal tambahan berupa
klakson.
Pastikanlah apakah semua personal yang tidak berwenang telah meninggalkan area tersebut. Janganlah
mengangkut penumpang lainnya dalam pengoperasian crane RT650E tersebut.
Gunakanlah selalu satu signalman ketika bekerja dengan crane RT650E tersebut.
BAHAYA
Bah
Signalman-pun tidak diijinkan untuk berdiri didepan
atau belakang crane RT650E. Ini sangat berbahaya!
Janganlah mengoperasikan crane RT650E ini dekat dengan jaringan listrik bertekanan tinggi.Selalu jagalah
jarak keamanan yang memadai antara crane RT650E tersebut dengan equipment lainnya.
Janganlah menyentuh exhaust system daripada Diesel engine ketika cranenya sedang beroperasi. Beresiko
terbakar!
Janganlah menyentuh bagian-bagian dari crane RT650E yang berputar atau bergerak! Pastikanlah bahwa
semua safety guards dipasang pada bagian-bagian tersebut.
Pakailah selalu safety belt yang ditentukan, ketika mengoperasikan crane RT650E tersebut.
Perhatikanlah selalu instruksi-insruksi keselamatan dan tanda-tanda peringatan yang ditempelkan pada
crane RT650E tersebut dan peliharalah itu dalam kondisi yang dapat terbaca.
Hindarilah semua ignition sources seperti spaks, leak currents, overheating dan lain-lain.
Periksalah crane RT650E tersebut berkenaan dengan kerusakan dan kerusakkan yang dapat terlihat
sebelum dihidupkan. Segeralah laporkan setiap perubahan (termasuk perubahan dalam perilaku
pengoperasian) kepada departemen atau personal yang bertanggung jawab. Hentikanlah crane RT650E
tersebut dan amankanlah terhadap starting yang tidak disengaja dan tidak sah.
Janganlah membersihkan, memeriksa dan melakukan service crane RT650E tersebut, kecuali pada saat
dimatikan.
Janganlah membuka reservoir, tangki atau systems yang sedang dibawah pressure (misalnya hydraulic
systems). Berhati-hatilah terhadap oil spourting yang keluar dari pipa-pipa, hoses dan fittings. Beresiko
cedera!
Jagalah setiap langkah, tangga dan lain-lain agar selalu dalam kondisi dapat digunakan dan bebas dari
lubrikan dan kotoran.
Perhatikanlah selalu peraturan-peraturan keselamatan produk, ketika menangani oil, grease dan substansi
kimiawi lainnya.
Janganlah melalukan pekerjaan dalam keadaan gelap, kecuali bila anda memiliki fasilitas penerangan yang
cukup.
Angkatlah personal supervisi yang bertanggung jawab atas semua masalah yang berkenaan dengan
pencegahan kebakaran dan fire fighting, serta berilah mereka otoritas yang diperlukan.
Para supervisor tersebut harus memeriksa peralatan fire fighting dan pemasangannya pada interval yang
teratur, guna memastikan bahwa peralatan tersebut selalu siap untuk digunakan.
Gunakanlah air untuk kayu, sampah, bahan tenunan, jute, kertas, belts yang menyala, dan lain-
lainnya.
Gunakanlah selalu CO2 atau dry extinguisher (bubuk) untuk liquid, mineral oil, petrol, oil,
kerosene, cat, tar yang menyala, dan lain-lainnya.
Gunakanlah selalu CO2 atau dry extinguisher (bubuk) untuk cables, motors, electrical
equipments yang menyala, dan lain-lainnya.
Crane Tipping
Crane Terjungkit
Keterangan:
(b)-04 kejadian (33,3%)- crane pada landasan lunak dan miring
(c)-03 kejadian (100%)- crane tanpa beban
(d)-02 kejadian (100%)- crane tanpa matting
Kecepatan angin
Anemometer adalah peralatan yang dipasang pada crane untuk mendeteksi kecepatan angin
Ketentuan
Kecepatan 20 mil/jam (32 km/ jam) kapasitas dan Stabilitas crane dipertimbangkan
Kecepatan 30 mil/jam (48 km/ jam) kegiatan crane Harus dihentikan (on the rest)
Kelebihan beban
Gunakan indicator berat beban (Load Moment Indicator) untuk mengetahui berat beban yang diangkat.
Swing
Lakukan swing dari daerah yang tidak stabil menuju kedaerah yang stabil
Tidak dianjurkan swing melalui bagian depan pada crane mobile kecuali ditentukan lain.
Travelling
SURVEY LAPANGAN
Pasang penumpu (outrigger) lebih kurang 2” (50 mm) dari permukaan landasan pada mobil crane
yang besar.
- Halangan-halangan
- Arah gerakan
- Kecepatan jalan
Peringatan
Instruksi-instruksi untuk pengoperasian Mobile Crane RT650E ini bukanlah pengganti daripada pelatihan dan
instruksi yang tepat. Pengoperasian daripada Mobile Crane RT650E memerlukan keahlian dan pengetahuan
yang penting dalam aspek-aspek keselamatan yang terkait dengan pengoperasian peralatan seperti itu.
Perhatikanlah instruksi-instruksi yang terkait dengan tujuan penggunaan daripada Mobile Crane RT650E
Personal yang mengoperasikannya harus sudah membaca instruksi-instruksi pengoperasian ini, serta instruksi-
instruksi keselamatan dalam pengoperasian yang termasuk didalamnya sebelum pekerjaan itu dimulai. Sudah
terlambat bila membaca instruksi-instruksi ini ketika pekerjaan tersebut telah dimulai.
Personal yang mengoperasikan tersebut harus mengenal baik lokasi dan pengoperasian daripada semua
peralatan keselamatan.
Peralatan-peralatan keselamatan
Peralatan-peralatan keselamatan didesain untuk melindungi Mobile Crane RT650E tersebut terhadap overload
dan kesalahan-kesalahan dalam pengoperasian. Pengoperasian daripada peralatan-peralatan keselamatan
tersebut hanya dapat dijamin dengan melakukan pemeriksaan dan dengan pemelihaaan yang tepat waktu.
Bilamana keselamatan daripada personal atau Mobile Crane RT650E tersebut beresiko, maka Mobile Crane
RT650E tersebut harus segera dihentikan dengan menekan emergency-stop button-nya.
Alat-alat pengaman dan electrical interlocks yang bisa disambungkan, kemungkinan hanya dapat dimatikan
untuk sementara oleh personal yang berwenang, dengan persyaratan bahwa semua langkah-langkah
pencegahan yang diperlukan telah dilakukan.
Emergency-stop button
Fire extinguisher yang dioperasikan dengan menggunakan tangan ini disediakan di 2 points pada transport
crawler tersebut. Lokasinya ditandai secara khusus dan dapat dicapai dengan mudah. Masing-masing fire
extinguisher berisikan 6 kg bubuk dan memenuhi persyaratan-persyaratan kebakaran klas ABC. Pengisian dan
pengoperasian daripada fire extinguishers harus diperiksa dalam interval yang teratur.
Counter weight
Coller
Muffler
Box batery
Fuel tank
Air cleaner
Speader bearing
Drive line
Water sparator
Dimensi
Spesifikasi Operasi
Operator perlu mengetahui ukuran dimensi umum dan spesifikasi Mobile Crane RT650E ini agar dapat bekerja
dengan aman dalam batasan-batasan ukuran alat. Ukuran dimensi umum crane diperlihatkan di bawah.
Dimensi
Cabin Operator
Kabin operator dirancang untuk memberikan lingkungan yang
aman dan sehat sementara memungkinkan untuk
mengoperasikan mobile crane secara eifisen. Akses ke kabin
adalah melalui sebuah pintu pada sisi kiri kendaraan. Kanopi
kabin mencakup ROPS (Rollover Protective Structure) dan
FOPS (Falling Object Protective Structure). Pada atap, bagian
belakang dan jendela kabin penuh ada kaca memberikan jarak
pandang yang maks
Outrigger System
Terdapat empat hidrolik outrigger, telescoping, dua beam outriggers yang dilengkapi dengan Jack. Outrigger
memiliki tiga posisi pengaturan yaitu retract, mid-extend, full extend. Beban maksimum pada pad outrigger adalah
50,254 lbs. (22 795 kg). Kontrol outrigger dan mobile crane indicator level terdapat pada kabin.
Transmisi
Transmisi yang dipasang pada Mobile Crane Grove RT650E adalah transmisi otomatis 3 kecepatan maju dan 3
mundur. 3 kecepatan pada high range dan 3 kecepatan pada low range. Pilihan 2WD atau 4WD tersedia melalui
air shift disconnect ke as roda belakang.
Planetary transmission adalah jenis otomatis, dimana gear dapat diganti tanpa menggunakan kopling. Akan
tetapi, transmisi mesin berat biasanya dikendalikan secara manual untuk memastikan kontrol yang menyeluruh
oleh operator terhadap pemilihan gear dan dengan demikian kontrol terhadap kecepatan dan torsi juga. Oleh
karena itu, kebanyakan transmisi ini disebut sebagai transmisi ‘powershift.’
Electrical System
Daya listrik untuk mobile crane disuplai oleh dua baterai 12 volt yang dikonfigurasikan dalam paralel untuk
memberikan sumber daya 12 volt. Sebuah alternator yang digerakkan oleh engine menyuplai arus pengisian
baterai dan kebutuhan-kebutuhan accessory circuit sistem listrik lainnya.
Disconect Baterai
Sakelar isolasi baterai terletak di sebelah baterai. Putarlah sakelar berlawanan dengan arah jarum jam untuk
memutuskan sambungan power baterai. Sakelar isolasi baterai mengisolasikan baterai dari circuit listrik mesin
sehingga memungkinkan dilakukan perawatan pada mobile crane tanpa menimbulkan cedera listrik atau
kerusakan pada circuit listrik.
CATATAN
Daya listrik untuk mobile crane disuplai oleh dua baterai 12 volt yang dikonfigurasikan dalam paralel untuk
memberikan sumber daya 12 volt. Sebuah alternator yang digerakkan oleh engine menyuplai arus pengisian
baterai dan kebutuhan-kebutuhan accessory circuit sistem listrik lainnya. Sistem kelistrikan menggunakan 12 -
volt dengan 12 - volt untuk start, terdiri dari alternator dan dua asam timbal baterai. Sistem ini adalah satu-
satunya jenis single wire ground, menggunakan struktur mesin sebagai ground.
Daya listrik ditransfer ke dan dari system operational (carier) dan suprastruktur melalui swivel listrik. Untuk
informasi lebih rinci tentang swivel listrik, lihat Bagian 6 - SISTEM SWING. Modul kontrol suprastruktur terletak di
belakang konsol depan di dalam cabin dan modul kontrol pembawa terletak dekat tangki oli hidrolik.
BAB 3
Tehnik Produksi
Adalah tanggung jawab Anda untuk membuat perencanaan dan persiapan sebelum memulai operasi.
Rencana-rencana kerja harus mengikuti Standar Nasional pemerintah Indonesia dan prosedur-prosedur
di site berupa FRESH Standard 2.15.10 Pengelolaan Crane dan SOP atau JSA yang ada.
Menghadiri shift briefing dan serah terima shift
Mendapatkan data yang sesuai
Merencanakan rute perjalanan secara seksama dengan menggunakan Analisa Keselamatan Kerja (JSA)
jika ada
Menginterpretasikan informasi dan merencanakan pekerjaan dengan menggunakan JSA, jika ada
Memastikan alat yang benar telah dipilih untuk pekerjaan
Melakukan kegiatan koordinasi dengan orang lain di area kerja
Mengklarifikasi ketidakjelasan atau informasi yang tidak lengkap dengan supervisor.
Pada akhir periode perencanaan, Anda dan supervisor Anda harus sepakat mengenai rencana pekerjaan
dan dan hasil-hasil yang ingin dicapai. Supervisor Anda akan menggunakan rencana dan hasil-hasil yang
telah disetujui untuk menilai kemajuan Anda terhadap persyaratan-persyaratan tugas. Gunakan rencana
dan hasil-hasil untuk menilai apakah pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan yang diinginkan,
dengan membandingkan hasil-hasil yang sesungguhnya dengan hasil-hasil yang direncanakan.
Inspeksi Lokasi
Anda harus memastikan bahwa akses dan kondisi-kondisi tanah sesuai untuk operasi. Sebelum memulai
pekerjaan, Anda harus:
o Memeriksa bahwa rute ke area kerja aman dari rintangan-rintangan
o Memastikan bahwa kondisi-kondisi tanah sesuai untuk tugas, termasuk pengeringan air dan
pencegahan debu bila diperlukan
o Melaksanakan inspeksi lokasi kerja sebelum menjalankan crane
Operasi Mesin Pilihlah attachment yang benar untuk pelaksanakan tugas kerja yang
efektif dan efisien.
Sejumlah cedera juga terjadi ketika tempat pijakan telah hilang sebagai akibat dari material yang
terakumulasi pada tangga, atau kehilangan pegangan akibat susuran tangan dipenuhi dengan oli atau
grease.
Naik dan turun hanya boleh dilakukan apabila terdapat tangga, pijakan tangga yang tidak licin dan
pegangan tangan disediakan.
Inspeksi, dan bila perlu bersihkan atau mintalah pijakan tangga dan pegangan tangan diperbaiki
sebelum naik.
Menghadap ke arah mesin baik saat naik atau turun.
Selalu gunakan tiga titik kontak pada pijakan tangga dan susuran tangan (dua kaki dan satu tangan
atau satu kaki dan dua tangan).
Jangan sekali-sekali melompat dari mesin.
Jangan menggunakan kontrol-kontrol sebagai pegangan tangan
Mengemudikan Crane
Crane adalah kendaraan besar dan berat, dan rute perjalanan harus direncanakan dengan cermat untuk
menghindari masalah. Lakukan inspeksi terhadap ruter perjalanan, dan laksanakan JSA bila diperlukan,
untuk mengidentifikasi bahaya-bahaya dan mengontrol risiko. Bila memungkinkan, rute yang telah
direncanakan harus menghindari rintangan-rintangan di atas kepala, seperti kabel listrik. Jalan yang
ditempuh harus kuat dan rata.
Ketika menjalankan crane, patuhilah peraturan lalu-lintas di site. Ketika mendekati persimpangan, mesin-
mesin lain, kendaraan-kendaraan atau struktur, waspadalah terhadap crane overhang, yang dapat
menciptakan situasi yang berbahaya.
Keterampilan untuk menilai jarak berhenti, jarak pemisahan, jarak aman (clearance), kecepatan dan
mengantisipasi bagaimana crane akan bereaksi dalam berbagai kondisi tanah tertentu adalah keterampilan
yang harus dikembangkan, dan harus dikuasai secepat mungkin.
Cek status charge indicator pada voltase gauge, pastikan kabel dan
klem erat dan tak aus.
Cek operasi yang benar dari semua lampu hidup dan sinyal.
Cek operasi rem kaki dan parkir.
Cek terpilinnya kawat dan kabel yang digulung tak rata di winch
drum. Turunkan block seperlunya guna membebas kan kabel yang
tak tergulung rata dan periksa kerusakan parah di bagian yang
terpilin.
Sebelum menaik-turunkan atau menjulurkan boom, pastikan area di
atas, bawah, dan depan boom bebas dari semua halangan,
personel, dan kabel listrik.
Selalu operasikan mesin di atau dekat rpm yang disarankan selama melakukan fungsi crane apapun.
Selalu cek brake swing dan hoist serta boom holding solenoid. Segera laporkan perubahan apapun pada
Maintenance Department.
Memindahkan Crane
Sebelum berjalan, pastikan crane function power switch di posisi off. Ini mencegah operasi craning
function yang tak sengaja karena tertumbuknya pengontrol saat berjalan.
Jangan kendarai crane dengan lift cylinder ke bawah. Boom harus diletakkan sedikit di atas
horizontal.
Tes sistem rem sebelum berjalan menurun.
Pastikan semua bagian boom ditarik penuh.
Pastikan semua aksesoris dijauhkan dan diamankan dengan benar.
Pastikan semua outrigger ditarik penuh dan keempat outrigger pad utuh.
Pastikan rem swing di on atau dimasukkan.
Operasikan kemudi roda belakang hanya untuk gerakan di job site.
Selalu hentikan crane seutuhnya, masukkan rem parkir sebelum memindah transmisi ke gigi
mundur.
Jangan pernah bergerak dengan muatan tergantung di sisi crane.
Amankan hoist block pada bumper loop.
Cek roda belakang terpusat dan pindah ke “ 2 wheel steer “.
Setel kursi dan spion untuk pandangan yang jelas.
Pasang sabuk pengaman.
Cek tekanan oli mesin di kisaran operasi normal saat mesin hidup.
Jangan beroperasi dalam waktu lama dengan gas penuh di kecepatan di bawah yang minimum
yang ditunjukkan.
Dalam keadaan darurat adalah mungkin menghentikan alat dengan rem darurat.
Cermati jembatan yang sempit dan jarak bebas yang rendah.
Hindari berjalan di sisi tebing jika mungkin.
Shut Down
Selalu pastikan mesin hidup pada kecepatan fast idle sedikitnya lima menit sebelum dimatikan.
Ini memungkinkan pelepasan panas yang rata dari blok mesin dan aksesoris.
Roda belakang harus diposisikan dalam garis lurus.
Jika crane diparkir di sisi jalan atau pada area lalu lintas padat, roda harus diganjal dan barikade
diletakkan di sekeliling crane.
Tarik boom sepenuhnya dan pusatkan di atas bagian depan crane.
Turunkan boom ke posisi travel.
Pastikan semua outrigger sampai menyentuh tanah
Taruh tuas pergantian transmisi di posisi netral.
Masukkan rem parkir.
Memuutar kekiri kunci contak pada posisi off hingga mesin berhenti seutuhnya guna mencegah
dieseling dan rotasi mundur dari mesin.
Jangan pernah meninggalkan crane diparkir atau disimpan di lereng.
Prosedur UMUM
Persiapan site, perataan dan penyingkiran semua halangan harus diselesaikan dan dicek oleh
crane operator yang berwenang dan/ atau crane supervisor yang cakap sebelum crane apapun
ditegakkan di site atau dipasang untuk mengangkut muatan.
Semua crane akan dioperasikan sesuai spesifikasi pembuat dan kapasitas pengangkutan yang
dihitung.
Crane akan dioperasikan sesuai batasan muatan yang aman yang ditetapkan bagi tiap crane,
kecuali untuk tes. Semua tes muatan akan dijalankan crane inspector yang berwenang dengan
cara yang disahkan comittee.
Mobile crane tak akan diizinkan berjalan bebas dengan muatan, kecuali di permukaan rata (grade
kurang dari 1 %) pada kecepatan maksimum 3 km/h dengan muatan tepat di depan operator.
Muatan tak boleh diseret crane selama berjalan atau bersiap mengangkat.
Semua outrigger harus terjulur penuh. Selalu gunakan outrigger saat mengangkat apapun.
Jangan penah meletakkan outrigger pada permukaan berbatu atau lunak atau didekat lubang. Ini
dapat mengakibatkan cedera diri atau kerusakan alat, jika perataan atau pijakan yang kuat tak
tersedia, outrigger harus diganjal guna meratakan crane. Jangan pernah menyeret atau
menggeser outrigger di sepanjang permukaan saat memindahkan crane.
Semua bagian gerakan crane selama operasi lifting harus dikontrol kode sinyal standard yang
diulas dalam kebijakan ini. Semua sinyal crane akan diberikan oleh awak sinyal yang berwenang.
Sinyal crane harus selalu secara visual jelas atau keras dan tak ada pergerakan crane dapat
dilakukan crane operator hingga sinyal dipahami. Signaler yang ditugaskan akan ditunjuk
sebelum pekerjaan crane apapun. Komunikasi radio langsung akan ditetapkan atau banyak
signaler ditugaskan untuk “blind lifts”.
Hanya crane operator yang diizinkan berada di crane selama gerakan crane apapun kecuali
untuk melengkapi prosedur tes, inspeksi atau maintenance.
Semua personel diharuskan menjauhi muatan tergantung di luar radius perpindahan muatan
yang dimaksudkan.
Outrigger atau stabilizer yang tak dapat dijulurkan sepenuhnya mengurangi kapasitas crane, dan
akan dianggap sama dengan “on rubber capacity” bagi crane untuk penghitungan muatan.
Operator harus memeriksa area tempat ia bermaksud menempatkan crane outrigger dan
mengatur posisi crane guna memastikan crane outrigger terletak pada permukaan yang kuat dan
rata.
Jangan pernah mengayun muatan di atas personel. Jauhkan siapapun yang di bawah muatan.
Gunakan hand line guna memandu muatan jika perlu. Jangan pernah mengoperasikan alat
dengan personel berada di atas hook maupun muatan.
Saat menjulurkan boom, pastikan cukup menjulurkan kabel sehingga hook block tak akan tertarik
ke boom peak. Daya dari silinder yang terjulur dapat memutus kabel yang menyebabkan hook
block dan muatan jatuh.
Selalu cek kapasitas loading sisi sebelum mengayun muatan dari depan ke sisi manapun.
Operator harus bertanggungjawab guna menghentikan pekerjaan jika ada kegagalan menaati
prosedur atau ada bahaya mengancam.
Kapanpun operator meninggalkan stasiun kontrol dengan alasan apapun hal berikut harus
dilakukan:
Crane akan dioperasikan tanpa ada bagian crane atau muatan memasuki zona bahaya yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Perkecualian: zona bahaya dapat dimasuki jika jalur distribusi
dan transmisi listrik telah dimatikan dan jelas ditanahkan di titik kerja.
Jarak bebas overhead power line dari kabel ke bagian manapun dari crane atau muatan akan
memerlukan jarak bebas minimum 15 ft. (2 meter), kecuali jika kabel telah dimatikan dan jelas
ditanahkan di titik kerja.
Signaler yang ditugaskan akan diminta mengamati jarak bebas saat crane bergerak di dalam panjang
boom dari kabel listrik manapun.
Sebelum mengoperasikan crane dalam jarak 15 ft. dari kabel listrik, yang bertanggungjawab bagi
pekerjaan ini harus memberitahu Electrical Manager dan menyediakan semua informasi yang sesuai
tentang pengangkatan dan meminta bantuan electrical department jika perlu.
Semua overhead power line harus dianggap bermuatan kecuali jika electrical department telah
membenarkan bahwa kabel telah dimatikan.
Jika crane jib mengenai kabel litrik, crane operator harus tetap di atas crane hingga jib dijauhkan atau
kabel listrik dimatikan. Operator akan memastikan tak ada personel di permukaan menyentuh crane.
Jika terpaksa meninggalkan crane, operator harus melompat dan bukannya turun perlahan.
Peringatkan siapapun akan bahaya jika berada di dekat sumber listrik. Jangan izinkan siapapun
bersandar atau menyentuh crane. Crane tak dapat digunakan untuk tujuan lain saat menangani
personel. Personel tak diizinkan memegang load line atau rigging gear.
PENGANGKATAN PERSONEL
Personel hanya diizinkan naik di personnel platform yang ditopang dari hook atau di basket
attachment yang dihubungkan ke boom nose. Crane tak dapat digunakan untuk tujuan lain saat
menangani personel. Personel tak diizinkan menaiki muatan yang sedang dipindahkan crane.
Sebelum menggunakan platform atau personnel basket attachment untuk mengangkat personel,
orang yang khususnya bertanggungjawab bagi fungsi kerja keseluruhan yang harus dilakukan harus
telah memastikan bahwa tak ada cara pilihan praktis lain untuk melakukan
prosedur ini maupun mendapat akses ke area tujuan dan ia harus mengizinkan pengangkatan
personel.
Pertemuan yang dihadiri crane operator, signaler bertugas yang harus diangkat, dan orang yang
bertanggungjawab untuk tugas yang akan dilakukan akan diadakan harian guna merencanakan dan
mengulas prosedur memasuki dan keluar dari platform.
Operator dan signaler yang ditugaskan harus melakukan angkatan tes dari personnel basket atau
platform yang kosong dan membenarkan cukupnya jarak bebas footing/swing dari crane di area kerja.
Komunikasi antara crane operator, signaler, orang yang diangkat harus dijaga selama prosedur
pengangkatan.
Saat platform yang ditopang hook diangkat, alat anti-two-block prevention dan/ atau kelengkapan
alarm harus disediakan pada telescoping dan lattice boom crane.
Crane harus dioperasikan sehingga gerakan penurunan terkendali (menggunakan main hoistl).
Saat pengelasan harus dilakukan dari basket atau platform, pemegang elektroda harus dilindungi
supaya tak menyentuh komponen logam basket atau platform.
Personel yang diangkat atau ditopang harus menggunakan sabuk pengaman dengan tali tertambat ke
titik tambatan yang ditujukan kapanpun basket atau platform di atas permukaan.
Operator harus tetap berada di cabin kapanpun basket atau platform berpenumpang.
Gerakan personnel basket atau platform akan dilakukan dengan perlahan dan terkontrol tanpa
gerakan mendadak atau mengejut pada basket atau platform. Kecepatan pengangkatan dan
penurunan tak boleh melebihi 100 ft. /menit (0. 51 m/s)
Crane tak diizinkan bergerak saat personnel basket atau platform berpenumpang.
Personel yang diangkat atau diposisikan harus tetap nampak atau berkomunikasi lewat radio dengan
crane operator dan/ atau signaler.
Crane dengan outrigger harus terjulur penuh dan/ atau diblok sebelum dan selama semua prosedur
pengangkatan. Outrigger harus diletakkan di permukaan yang aman.
Berat total muatan (termasuk personel) tak boleh melebihi 50 % tingkat beban crane pada kondisi
pemakaian yang direncanakan.
Personnel basket atau platform yang tergantung hanya dapat digunakan personel, perkakasnya, dan
cukup material guna melakukan pekerjaan yang diminta. Tak dapat dipakai memindahkan material
berat.
Personel tak diizinkan berdiri di atas atau bekerja di atas top rail, mid-rail atau toe board dari
personnel platform yang tergantung.
Jika tak dapat didaratkan, personnel basket atau platform akan diikatkan ke struktur sebelum personel
diizinkan naik atau turun.
Personnel basket dan platform tak dapat digunakan pada angin berkecepatan melebihi 15 mph/ 25
kmh, badai listrik, kndisi bersalju, es, hujan es atau kondisi buruk lainnya yang dapat mempengaruhi
safety personel.
Setelah meletakkan personnel basket atau platform, semua rem dan kunci di lift crane harus
dimasukkan sebelum prosedur kerja berawal.
Personnel basket atau platform harus dipasang dengan, namun tak terbatas pada, shackle, hook
(latched atau moused), atau wedge dan socked attachment. Ujung bebas dari load line.
Hanya personnel platform yang telah didesain dan dibuat sesuai hal berikut yang dapat dipakai:
o didesain dan disetujui engineer yang berwenang
o berat platform akan diterakan di platform beserta berat dan jumlah personel maksimum yang
sesuai
o grab rail harus disediakan di platform guna meminimalkan luka pada tangan
o jika dipasang, pintu masuk harus terbuka ke dalam platform. Pintu masuk akan
o platform harus dicat dengan warna yang sangat jelas bagi identifikasi yang mudah
o sebelum tiap shift kerja, kerusakan platform dan rigging harus diperiksa oleh crane operator
atau supervisor yang cakap
Load Chart
Set Up Crane
Untuk setup mobil crane lokasi tanah harus padat dan rata.
Steering