Anda di halaman 1dari 92

PENGENALAN FORKLIFT

Forklift yang lazim disebut “ Forklift Truck “


adalah sebuah alat yang terdiri dari body ( badan )
dan work equipment yang dipergunakan untuk
mengangkat barang dan dapat memindahkan
barang tersebut ke sesuatu tempat serta
menyusunnya dimana barang itu dipindahkan.

Forklift pada dasarnya ada dua buah fork


( garpu ) yang dipasang pada mast dan dapat
digerakan naik / turun serta miring kedepan /
belakang. Gerakan – gerakan tadi dioperasikan
dengan tenaga hydrolic.
Untuk menaikan dan menurunkan serta menyusun
barang diperlukan seorang operator yang
memilikai pengetahuan tentang arti keselamatan
kerja dan terampil dalam mengoperasikan forklift
tersebut.
Kemampuan angkat forklift sesuai besar
kecilnya kapasitas angkat forklift
misalnya antara 1 ton sampai dengan 15 ton.
8
9
1
10
2
3
11

4
12
5 13

14
6

7 15
1. Mast 1. Mast
2. Rantai angkat 2. Lift chain
3. Silinder angkat 3. Lift cylinder
4. Back rest 4. Back rest
5. Silinder ungkit 5. Tilt cylinder
6. Finger board 6. Fork carriage
7. Garpu 7. Forks
8. Pelindung atas 8. Overhead guard
9. Lampu belok 9. Turn signal lamp
10. Lampu kerja 10. Head lamp
11. Kursi operator 11. Operators seat
12. Tutup engine 12. Engine hood
13. Pemberat 13. Counter weight
14. Roda belakang 14. Rear wheel
15. Roda depan 15. Front wheel
1. Mast
2. Rantai angkat
3. Silinder angkat
4. Back rest
5. Silinder ungkit
6. Finger board
7. Garpu
8. Pelindung atas
9. Lampu belok
10. Lampu kerja
11. Kursi operator
12. Tutup engine
13. Pemberat
14. Roda belakang
15. Roda depan

1. Mast
2. Lift chain
3. Lift cylinder
4. Back rest
5. Tilt cylinder
6. Fork carriage
7. Forks
8. Overhead guard
9. Turn signal lamp
10. Head lamp
11. Operators seat
12. Engine hood
13. Counter weight
14. Rear wheel
15. Front wheel
NAMA-NAMA BAGIAN

a. Parts Related to Power Train

1. Torque converter/konv. momentt


2. Transmission
3. Differential
6
4. Parking brake
5. Engine 5
6. Radiator
7
7. Muffler/knalpot
8. Pump drive shaft/poros penggerak
9. Rear Drive/pengerak belakang

4
9
b. Parts Related to Hydraulic System

10
19
11

10. Mast
11. Lift Cylinder 12
12. Power Steering
13. Control Valve
14. Tilt Cylinder 13 20
15. Gear Box
16. Hydraulic Tank 14
17. Accumulator
18. Wheel Brake 15
19. Hydraulic Pump
20. Power Steering Pump 16
21. Pump Drive Shaft
22. PS Cylinder 17 21

22
18
1
2 13
3 14
15
4 16
5
6 17
7 18
8
19
20
9
10
21
11
22
12
23
NAMES OF PART

1. Over head guard 13. Lift lever


2. Head lamp 14. Tilt lever
3. Turn signal lamp 15. Reach lever
4. Mast 16. Emergency lever
5. Lift chaint 17. Control lever
6. Lift cylinder 18. Indicator panel
7. Load backrest 19. Key switch
8. Fork 20. Steering wheel
9. Load wheel 21. Breake pedal
10. Straddle leg 22. Castor wheel
11. H.P hose 23. Drive wheel
12. Oil tank
5 6
4
2 3 7
1 OPERATION
1. Brake pedal
2. Steering wheel
3. Lift lever
4. Tilt lever
5. Reach lever
6. Contrrol lever
7. Emergency lever
1 2 3 NAMA-NAMA BAGIAN
TORQ FLOW TYPE

T1 TYPE

1. Breake Drum
2. Brake
4 3. Drive Axle
4. Transmision
5. Torque Converter
5 6. hydrolic Pump ( For
6O95L
6 7. Engine
7
1 2 3 NAMA-NAMA BAGIAN
TORQFLOW TYPE

T2 TYPE

1. Breake Drum
2. Brake
4 3. Drive Axle
4. Transmision
5. Torque Converter
5 6. hydrolic Pump ( For
6O95L
6 7. Engine
7
TERMINOLOGI FORKLIFT

a. Load adalah beban aman yang dapat diangkat sesuai


anjuran pabrik, terletak dibagian depan forklift
( SWL = Safety Weight Load )

b. Fulcrum adalah titik tumpu antara bagian depan dengan


bagian belakang dimana forklift dapat mengalami
keseimbangan.

c. Counter balance adalah berat pengimbang daripada


barang yang diangkat termasuk berat counter weight,
tangki solar, oli, dan engine serta semua perlengkapan
yang ada dibagian belakang roda depan.

d. Distance adalah jarak antara titik tengah barang dengan


sandaran.
e. Counter weight adalah pemberat yang ada dibagian
belakang forklift sebagai pengimbang tambahan dan
komponen – komponen forklift lainnya.

f. Back rest adalah sandaran beban pada belakang garpu


agar komponen yang ada dibelakang garpu tidak rusak
tertekan oleh barang.

g. Fork / Garpu adalah alat utama yang digunakan untuk


mengambil dan memindahkan barang.

h. Mast adalah tiang penyangga yang berfungsi sebagai


tempat gerakan garpu naik turun dengan bantuan
peralatan lain seperti ; rantai, roller dan sebagainya.
i. Full free lift adalah gerakan bebas garpu naik dan turun
sebatas maksimum ketinggian tiang penyangga.
j. Ketentuan beban maksimum yang ada ( Safe Working
Load )

Kapasitas muat
kendaraan forklift yang
aman tertera pada plat
yang terpasang pada
TITIK kendaraan. Plat ini
BERAT
memuat keterangan
tentang pada batas
kapasitas kendaraan
pada pusat beban yang
TITIK TUMPU ditentukan.
Bila pusat beban itu sama atau
lebih kecil dari pada pusat beban
yang ditentukan, maka batas
maksimum beban kerja yang aman
sama dengan batas kapasitas yang
ditentukan.

TITIK Bila pusat beban lebih besar


BERAT
daripada pusat beban yang
ditentukan, maka batas maksimum
beban kerja yang aman adalah
kurang dari batas kapasitas yang
TITIK TUMPU ditentukan.

Contoh :

3000 kg @ pusat beban 600 mm


2200 kg @ pusat beban 1000 mm
k. Pusat beban ( load Center )
Faktor lain yang
mempengaruhi kemantapan
jalannya kendaraan ialah titik
TITIK BERAT berat ( titik pusat ) beban
yang diangkat.

Titik berat adalah titik dimana


berat suatu beban dianggap
TITIK berada
BERAT
Pusat beban adalah titik
dimana pusat ( titik berat )
beban ditempatkan, didepan
TITIK TUMPU
sisi tegak, lengan – lengan
garpu, dengan beban
bertumpu pada garpu
Distance : jarak antara titik berat barang
dengan sandaran.

Titik Berat : titik dimana berat suatu beban


dianggap berada.

Dasar2 Forklift 19
KESEIMBANGAN BEBAN
distance

fulcrum

Dasar2 Forklift 20
Ketentuan Beban Kerja Aman Maksimum
Pelat memuat keterangan tentang batas kapasitas kendaraan
pada pusat beban yang ditentukan.
- Bila Pusat Beban ≤ Pusat Beban yang ditentukan  batas
max beban kerja aman = batas kapasitas yang ditentukan.
- Bila Pusat Beban > Pusat Beban yang ditentukan  batas
max beban kerja aman < batas kapasitas yang ditentukan.

Dasar2 Forklift 21
l. Titik tumpu

Diukur sebagai jarak horizontal dari siku lengan –


lengan garpu ketitik berat beban.
Catatan : Beban kerja yang aman dari kendaraan forklift
tergantung pada jarak ini ( lihat table beban / load Center

Ukuran serta titik berat suatu benda bisa mengubah


kapasitas pengangkatan yang aman dari kendaraan
forklift anda, karena berubahnya keseimbangan.
Semakin jauh antara suku lengan – lengan garpu dengan
titik berat beban ( pusat beban ) maka semakin ringan
massa yang dapat diangkat oleh kendaraan forklift
tersebut
m. Service weight

Service weight adalah berat


total forklift tidak termasuk
berat operator.

Untuk FG dan FD, service


weight termasuk air
pendingin, oli dan bahan
bakar
n. Maximum load

Maximum load adalah beban


maksimum yang dapat
ditumpukan pada load
centernya.

TITIK

BERAT
o. Load center
Load center adalah jarak dari titik pusat beban ke fork
bagian depan ketika diberikan beban maksimum

LC
ML

Load center
p. Maximum lifting height
Maximum lifting height adalah jarak ketinggian dari
permukaan tanah sampai fork dinaikan maksimum,
dengan posisi mest tegak lurus dengan standar beban
pada load center.
q. Maximum under clearance

Maximum under clearance


adalah ketinggian dari
permukaan tanah kebagian
terendah dari forklift tidak
termasuk fork dan ban.

Pada umumnya adalah jarak


antara bagian mast atau
bagian bawah differesial case
r. Mast tilting angle
Mast tilting angle adalah
besarnya sudut kemiringan
mast kedepan atau
kebelakang .
Sudut kemiringan
kebelakang lebih besar dari
pada kedepan
s. Free lift
Free lift adalah jarak dari permukaan tanah ke fork
dimana inner mast belum keluar dari inner mast
( overall height tidak berubah ) Mast dalam keadaan
tegak lurus.
Atau Jarak dimana lengan2 garpu biasa diangkat sebelum
tinggi rendahnya bertambah (dinaikkan).
FULL FREE LIFT

- Gerakan bebas garpu


naik dan turun
sebatas maksimum
ketinggian tiang
penyangga.

- Jarak dari tanah ke


ujung garpu pada
saat tiang dinaikkan
sepenuhnya.

Dasar2 Forklift 30
TINGGI PANJANG KESELURUHAN

Jarak dari tanah


ke ujung
sandaran
muatan, atau
perpanjangan
penahan
muatan, pada
saat tiang
dinaikkan
Dasar2 Forklift
sepenuhnya. 31
t.Minimum Turning radius
Minimum Turning radius adalah setengah dari diameter
lingkaran saat berbelok tajam.
Turning radius makin kecil, maka turning abilitynya
membesar.
u. Minimum intersecting aisle
Minimum intersecting aisle adalah minimum dari gang
dimana forklift masih dapat membelok, dinyatakan
dalam mm.
Makin kecil minimum intersecting aisle, menjadikan
forklift dapat beroperasi di gudang yang kecil dengan
efisien
13 3 4 6 7 17 8 9 11 5 12 19 24 10

15 2 20 26 23 22 21 1 18 14 15
Keterangan
13 3 4 6 7 17 8 9 11 5 12 19 24 10
1. Kunci kontak
2. Sinyal Pemanas
3. Lampu penunjuk pemanas
awal
4. Lampu peringatan
pengumpul air
5. Petunjuk bahan bakar
6. Lampu peringatan pengisi
aki
7. Lampu peringatan tekanan
minyak engine
8. Hour meter
9. Penunjuk suhu
10. Spedometer
11. Penunjuk suhu minyak
15 2 20 26 23 22 21 1 1814 15
pengubah torsi
12. Lampu peringatan (
tambahan )
13. Tongkat maju mundur
14. Tongkat maju
mundur 13 3 4 6 7 17 8 9 11 5 12 19 24 10

15. Tongkat kecepatan


16. Rem tangan
17. Klakson
18. Sakelar lampu
19. Sakelar lampu belok
20. Kotak sikering
21. Pedal gas
22. Pedal rem
23. Pedal clutch / inching
24. Tongkat angkat
25. Tongkat ungkit
26. Tuas pengunci roda

15 2 20 26 23 22 21 1 1814 15
1. KUNCI KONTAK / IGNITION SWITCH
• Masukan kunci dan putar
ke posisi HEAT.
Jangan meninggalkan kunci
pada posisi HEAT lebih dari
30 detik

• Bila lampu pemanasan


sudah menyala merah,
putar kunci ke posisi
START untuk
menghidupkan engine
Jangan memaksa
menghidupkan engine
dengan kunci START lebih
dari 10 detik
• Untuk mesin engine yang dilengkapi dengan QGS
( mesin pemanas cepat ) putar kunci ke posisi
ON, tunggu beberapa waktu sampai lampu
penunjuk padam
• Putar kunci keposisi START untuk
menghidupkan engine
Jika engine tidak mau hidup,
tunggu kira – kira 20 detik
untuk mencoba
menghidupkan kembali.
Jangan memutar kunci keposisi
START setelah engine hidup.

• Secara otomatis kunci akan kembali keposisi ON


jika kunci dilepaskan.
Putar kunci ke posisi OFF untuk mematikan
engine.
2. SINYAL PEMANAS

Jika lampu pemanas ini sudah menyala merah,


engine sudah siap dihidupkan
3. PENUNJUK PEMANAS AWAL

Lampu ini akan menyala jika kunci kontak diputar


keposisi ON, Jika pemanas awal selesai lampu akan
padam, engine siap hidup.
4. LAMPU PERINGATAN PEMISAH AIR

Lampu ini memperingatkan operator ada air terkumpul


pada saringan bahan bakar.Lampu ini akan menyala jika
kunci diputar keposisi ON, dan sejenak kemudian akan
padam kembali. Jika lampu ini tetap menyala , buang air
yang terkumpul.
5. PENUNJUK BAHAN BAKAR

E F

FUEL

E : Empty ( kosong )
F : Fullgan ( penuh )

Isilah tangki secara teratur, Jangan sampai


kehabisan bahan bakar.
6. LAMPU PENGISI AKI

Lampu ini akan menyala pada saat menghidupkan engine,


dan akan mati pada saat kecepatan engine meningkat.
Hentikan segera pengoperasian jika lampu ini menyala.
Matikan mesin dan periksalah jika perlu
7. INDIKATOR TEKANAN OLI ENGINE

Lampu ini akan menyala padaa saat menghidupkan engine


serta akan mati setelah tekanannya normal . Hentikan segera
jika lampu ini tetap menyala, dan periksalah jika perlu.
8. HOUR METER

HOUR

Meter ini menunjukan jumlah jam pengoperasian mesin.


Semua pemeriksaan berkala berdasarkan angka yang terbaca
pada meter ini. Angka terakhir akan bertambah satu setiap
enam menit bila kunci kontak pada posisi ON
9. INDIKATOR SUHU AIR

C H

. TEMP.

Jika jarum berada pada daerah warna putih maka suhu air
pada engine pada kondisi normal. Hentikan pengoperasian
jika jarum berada pada daerah berwarna merah. Tunggu
engine engine dingin sampai jarum pada daerah berwarna
putih.
10. PENUNJUK KECEPATAN ( TAMBAHAN )

Untuk menunjukan kecepatan forklift, agar operator dapat


mengetahui kecepatan forklift yang sedang dikendarainya.
11. INDIKATOR SUHU OLI TRANSMISI TORQUE
CONVENTER

C H

. OIL TEMP.

Daerah warna putih menunjukan suhu normal,.


Hentikan pengoperasian jika jarum berada pada daerah
berwarna merah. Tunggu engine dingin sampai jarum
berada daerah berwarna putih.
12. LAMPU PERINGATAN ( TAMBAHAN )

5
2

3
6

Kondisi beberapa bagian dapat diamati dari lampu ini :


1. Bila kunci kontak diputar ke posisi ON, Lampu – lampu
ini akan menyala.
2. Setelah engine hidup, lampu – lampu ini akan mati.
3. Jika lampu menyala, berarti ada ketidaknormalan.
Perhatikan gambar berikut ini :

1. Lampu elemen pembersih udara. Jika lampu ini menyala,


bersihkan elemennya, dan gantilah jika perlu
2. Lampu minyak rem, Jika lampu ini menyala, tambahlah
minyak rem
3. Lampu bahan bakar, Jika lampu ini menyala maka
tambahlah bahan bakar.
4. Lampu air radiator, Jika lampu ini menyala, tambahlah air
untuk radiator.
5. Lampu elektrolit, Jika lampu ini menyala, maka tambahlah
elektrolit aki.
6. Lampu kopling, Jika lampu ini menyala, berarti koplaing
sudah aus.
13. TONGKAT KENDALI MAJU MUNDUR
F
N
R
3 Speed TORQFLOW

F
-

N
L
R
5 Speed TORQFLOW

Dorong tongkat ini untuk maju, dan tarik untuk mundur.


Jangan memindahkan tongkat ini jika mesin masih
bergerak.
Engine tidak dapat dihidupkan sampai tongkat ini kembali
keposisi netralnya.
14. TONGKAT KENDALI MAJU MUNDUR

Jangan memindahkan tongkat maju mundur keposisi maju


atau mundur bila mesin masih bergerak.
F : Maju ( Forward )
N : Netral ( Netral )
R : Mundur ( Referse )
Saat menghidupkan engine, pindahkan tongkat – tongkat
ini keposisi netralnya
15. KECEPATAN TINGGI RENDAH ( CLUTCH )

Pindahkan tongkat – tongkat ini keposisi netral pada saat


engine berhenti.
2 : Gigi 2
N : Netral
1 : Gigi 1
Saat menghidupkan engine, pindahkan tongkat – tongkat ini
keposisi netralnya.
16. REM PARKIR

1
2

Putar searah jarum jam untuk menaikan gaya pengereman


dan sebaliknya untuk menurunkan gaya pengereman
Posisi 1 : Rem tangan bekerja
Posisi 2 : rem tangan bebas ( tidak bekerja )
17. KLAKSON

Klakson akan berbunyi bila tobol ini ditekan


18. SAKELAR LAMPU

OFF 1 2

Sakelar lampu ini dapat ditarik pada dua posisi, yaitu :


Posisi 1 : Lampu – lampu panel menyala
Posisi 2 : Lampu – lampu kerja menyala
19. SAKELAR LAMPU BELOK

KIRI

KANAN

Bila roda kemudi dikembalikan keposisi lurus lampu tidak


mati, pindahkan posisi sakelar keposisi netralnya untuk
mematikan lampu tersebut.
20. KOTAK SEKERING

Kotak sekering ini berisi sikering untuk sistim kelistrikan


Prosedur penggantiannya dapat dilihat pada bagian “
Penggantian Sekering “.
21. PEDAL GAS
22. PEDAL REM
23. PEDAL INCHING

23 22 21

Jangan menginjak pedal rem atau pedal inching jika tidak


diperlukan
Pengatur sudut roda kemudi :
1. Tarik tuas penguncikeposisi 1
2. Gerakan roda kemudi kedepan atau kebelakang untuk
memperoleh posisi yang tepat.
3. Tuas pengunci kebawah ( posisi 2 ) untuk mengunci
posisinya.
Setelah penyetelan, coba gerakan roda kemudi untuk
memastikan pengunciannya.
Lakukan penyetelan dalam keadaan mesin terhenti,
jangan melakukan penyetelan jika mesin berjalan
24. TEMPAT DUDUK

Tarik tongatnya untuk mengatur posisi kursi. Jangkauan


pengaturannya adalah 125 mm. Atur kursi senyaman
mungkin sebelum beroperasi.
25. TONGKAT ANGKAT

TURUN

NAIK

Kecepatan angkat dikendalikan oleh pedal gas, kecepatan


menurunkan hanya dikendalikan oleh tongkat ini.
26. TONGKAT UNGKIT

KE DEPAN

KE BELAKANG

Kecepatan ungkit kedepan dan kebelakang dikendalikan


oleh tongkat ini dan pedal gas
27. TUAS PENGUNCI RODA KEMUDI

Sudut kemiringan dapat diatur dalam arah maju dan


mundur.
Posisi 1 : Tidak terkunci
Posisi 2 : Terkunci
5. PERLENGKAPAN FORKLIFT
1. Forklift dengan tiang
2. Forklift untuk mengangkat gelonondongan kayu
3. Penjepit muatan bal hidrolik
4. lengkapan crane
5. Tanduk untuk mengangkat muatan dengan bagian
tengah yang berlubang ( roda kereta api, roda gigi, ban
mobil )
6. Garpu untuk pipa, keramik & beton kecil
7. Pencekam untuk pipa beton besar
8. Cengkeraman untuk meletakan rol kearah vertikal
9. Cengkeraman untuk menengahi muatan curah
10. Penjepit untuk rol vertikal
11. Pengangkat tong
12. Pendorong beban universal dengan pelantak
13. Pembawa empod drum
14. Alat pengangkat drum horisontal
15. Hopper potongan baja yang mengangkat sendiri
16. Mekanisme pengangkat vertikal
17. Garpu pembalik
18. Sekop pengaduk
19. Sekop gravitasi
20. Klem Keranjang
21. Lengan pengangkat pada kerangka yang bergerak
22.Forklift garpu pengangkat yang tinggi
23. Grap untuk pemidah kayu
24. Penjepit hidrolik untuk baja panas
25. Electric pedestrian Stackers
26. Reach Truck Range
27. High Rack Stackers

Anda mungkin juga menyukai