Anda di halaman 1dari 43

`

BAB I KESELAMATAN KERJA


MODUL CODING SYSTEM
FG 20 SKT - 4

TYPE OF TYPE OF LOAD MODEL


VEHICLE DRIVE CAPACITY CHANGE
NUMBER
F : ForkliftTruck B : Battery and
S : Shvel Loader Electric 0,5 : 500 kg 1 : Original
T : Towing D : Diesel 10 : 1000 kg Model
Tractor Engine 20 : 2000 kg 2 : Model # 2
G : Gasoline 100 : 10000 kg 3 : Model # 3
Engine 200 : 20000 kg

CONSTRUCTION 1 CONSTRUCTION 2 TYPE OF POWER


TRANSMITING SYSTEM

No Code on N
● Counterbalance Type K : Low Noise Version T : TORQFLOW TYPE
● Pneumatic Tire J : Reach straddle Arm Power shift
S : Cushion Tire Sitting Type Transmission
H : High Performance ( No Code : Standing C : CLUCT TYPE
N : Normal Type Type ) Manual transmission
E : Economy Type with
A : All way Type Dry Single Dich Cluth
R : Reach Stradle Arm W : OIL CLUCT TYPE
Battery Powered Only T2 : 2 – SPEED
M : Three Wheel TORQFLOW TYPE
Jika suatu beban atau muatan dinaikkan
ke posisi yang tinggi dan tiangnya
dicondongkan ke depan, maka titik berat
muatan itu akan bergerak maju,
sehingga sebagai akibatnya kendaraan
Fork Lift akan semakin cenderung untuk
terjungkal ke depan.

`
Ingat :
 Beban yang terlalu berat akan menyebabkan bagian belakang
kendaraan menjadi ringan; hal ini akan meyulitkan anda untuk
mengendalikan kemudi.
 Beban yang terlalu berat juga bisa menekan komponen-
komponen tiang dan hidraulik, sehingga bisa merusakkan
komponen itu.
 Suatu beban atau muatan yang nampaknya aman pada
permukaan tanah, mungkin saja berbahaya pada saat
dinaikkan.
 Beban kerja yang aman selalu ditetapkan untuk kondisi yang
ideal. Karena itu, anda harus selalu memperhitungkan keadaan
permukaan tanah yang buruk, angin kencang, tanjakan tajam
dan bahaya-bahaya lainnya.
KESTABILAN GERAK KENDARAAN

( KETAHANAN SEWAKTU MEMBELOK )


Hilangnya keseimbangan/kestabilan berarti bahwa kendaraan Fork Lift
akan terbanting ke kiri atau kekanan.
Kendaraan Fork Lift, baik dalam keadaan kosong maupun bermuatan,
cenderung untuk menjadi tidak stabil apabila terdapat beban lain yang
menggangu keseimbangan kendaraan tersebut.
Misalnya : Kecepatan kendaraan yang semakin tinggi dan pembelokan
yang semakin tajam akan menimbulkan gaya yang dapat membuat
kendaraan terjungkal atau terguling. Bila garpu berada dalam posisi
dinaikkan, maka kecenderungan untuk terjungkal akan semakin besar.
Ingat :

`
Jalankan kendaraan dengan menempatkan muatan serendah
mungkin. Dengan menjaga muatan tetap pada posisi rendah,
maka kendaraan akan tetap stabil.
Jangan sekali-kali menaikkan muatan ketika sedang mendekati
tumpukan atau timbunan.
Jangan mencoba untuk berputar atau menyeberang di lereng-
lereng atau jalan menurun.
Harap selalu mengurangi kecepatan bila hampir sampai di
belokan atau ketika melewati jalan yang tidak rata.
jangan sekali-kali mengangkat muatan dengan hanya
menggunakan satu lengan garpu saja.
Sebelum menjalankan kendaraan, pastikan bahwa semua ban
sudah terisi angin yang cukup.
AYUNAN BAGIAN BELAKANG
Banyak kecelakaan terjadi pada kendaraan Fork Lift karena
operatornya tidak mengerti atau tidak mampu mengendalikan ayunan
bagian belakang kendaraan.
Kendaraan Fork Lift mengatur arah kendaraan dari as (poros) bagian
belakang dan berputar pada roda-roda depan; bagian belakang
kendaraan (bobot pengimbang) berayun lebar pada saat truk
membelok. Anda harus berusaha supaya ayunan bagian belakang ini
tidak mengenai benda-benda, rak-rak, peralatan atau pejalan kaki
sewaktu kendaraan membelok di tikungan atau sewaktu berbalik di
lorong-lorong dan tempat yang sempit.
Pengemudi yang cakap sebenarnya mulai untuk mengambil atau
menempatkan muatan kendaraannya jauh-jauh sebelum ia sampai pada
tempat yang dituju. Diagram berikut ini dibuat -

`
untuk membantu anda untuk membantu anda mencapai ketrampilan
semacam itu. Jika anda mempelajari diagram ini dengan baik, dan
kemudian mempraktekkannya pada waktu mengoperasikan kendaraan
dalam situasi demikian, maka anda akan mampu mengemudikannya
dengan aman dan efisien.

Pergunakan cara ini : Jangan memakai cara ini :


tetaplah dekat dengan mulai membelok dari
tikungan bagian dalam tengah-tengah jalan

`
Ingat :

Sewaktu membelok, usahakan agar kendaraan tetap dekat dengan sudut


jalan sebelah dalam dan mulailah membelok pada saat roda belakang
mendekati sudut tikungan itu.

Pergunakan cara ini : menjauhkan Jangan memakai cara ini : mulai


kendaraan sejauh mungkin dari membelok di dekat pertengahan
tempat penimbunan muatan jalan atau lorong

`
1. Hanya seorang operator yang terlatih
dengan baik mendapat kepercayaan
mengoperasikan Forklift/boleh menjalankan
Forklift tersebut.
Apakah anda pengemudi Forklift yang dapat
diandalkan? Apakah anda telah memahami
dengan Forklift anda? Apakah anda telah
memakai pakaian kerja yang aman?

2. Sebelum bekerja lakukanlah pemeriksaan


kondisi terhadap Forklift anda terlebih dulu.
Pikirkanlah keselamatan kerja anda,
sebelum memulai bekerja. Forklift harus
dioperasikan dalam keadaan kondisi yang
normal. Tundalah untuk mengoperasikan
Forklift apabila menurut anda kondisinya
tidak normal.
3. Segera laporkan ke atasan apabila terjadi
kerusakan apabila anda tidak dapat
memperbaikinya/yang memerlukan perbaikan
khusus.
Forklift yang rusak harus diperbaiki terlebih
dahulu, sebelum perbaikan dilakukan Forklift
jangan dioperasikan dulu. Ingat keselamatan kerja
dimulai dari Forklift yang aman untuk
dioperasikan.
4. Jangan melebihi beban angkat yang diijinkan.
Periksa dan angkatlah beban yang masih dalam batas daya
angkat yang diijinkan.
Sebelum mengangkat yakinlah berapa berat beban dan
dimana letak titik beratnya.
Pengoperasian yang aman memerlukan pengertian tentang
bagaimana memutuskan beban itu termasuk dalam
kapasitas yang diijinkan.
`
5. Selalu gunakan ukuran palet yang sesuai.
Periksa kondisi dan kemampuan tumpuan palet
terhadap beban.
Beban sering terjatuh dengan tiba-tiba karena
mempergunakan palet yang tidak sesuai.

6. Aturlah garpu pada posisi selebar mungkin.


Sebelum mengangkat beban periksalah
lebar garpu telah diatur selebar mungkin,
bisa dicapai oleh kondisi beban, semakin
lebar garpu dapat disetel semakin beban
akan stabil.

`
7. Perhatikan beban yang memungkinkan
bisa menggelinding ketika diangkat.
Aturlah beban dengan rapih dan stabil
yang memungkinkan tidak dapat
menggelinding.

8. Aturlah letak beban yang seimbang.


Ketika mengangkat beban yang lebah dan
yang bentuknya tidak beraturan,
operasikan Forklift anda dengan hati-hati
dan perhatikan kemungkinan nungging,
dan juga bila anda mengangkat batang
panjang pipa panjang dan lain sebagainya.
`
9. Jangan menaruh beban pada tempat yang
tinggi dalam keadaan Forklift pada lantai
yang miring.
Ketika menaruh barang pada tempat yang
tinggi perhatikan permukaan lantai, apabila
lantai miring bisa terjadi Forklift terbanting
kesamping.

10. Jangan diijinkan seseorang berdiri atau lewat


dibawah garpu yang sedang diatas dengan
atau tanpa beban sekalipun.

`
10. Jangan diijinkan seseorang berdiri atau lewat
dibawah garpu yang sedang diatas dengan
atau tanpa beban sekalipun.

11. Jagalah jangan sampai tangan anda atau


kaki anda berada diantara mast.
Tidak boleh meletakkan tangan atau kaki
diantara Mast dengan alasan apapun.
Kelalaian kecil saja dapat menyebabkan
kecelakaan atau luka-luka.

`
12. Jangan menggunakan Forklift
anda untuk menarik beban.
Forklift dibuat untuk pekerjaan
mengangkat beban.

13. Selalu gunakan loadbackrest extension dan


pelindung atas atau canopy.
Untuk menempatkan barang diatas, berhati-
hatilah ketika mengangkat barang pada
kedudukan yang tinggi, jangan sampai ada
benda ringan yang memungkinkan bisa
jatuh/menggelinding.

`
14. Jangan mengangkat barang pada posisi
garpu tilt kedepan.
Mast harus posisi tegak atau sedikit
miring belakang ketika mengangkat
beban. Pengangkatan barang dapat
dimiringkan kedepan (tilt kedepan)
hanya ketika hendak meletakan beban.

15. Angkatlah beban diatas lantai


serendah/sedekat mungkin ketika sedang
transpot, kira-kira 10-15 cm dari lantai.
Jangan mengangkat beban terlalu tinggi
bila diperlukan.

`
15. Angkatlah beban diatas lantai
serendah/sedekat mungkin ketika sedang
transpot, kira-kira 10-15 cm dari lantai.
Jangan mengangkat beban terlalu tinggi
bila diperlukan.

16. Usahakan beban bersandar pada backrest


dengan mast miring kebelakang.

Jangan mengangkat dan menurunkan beban


dengan kondisi Forklift sedang berjalan,
buatlah seluruh panjang garpu dibawah
beban, dengan beban bersandar pada
Backrest.
`
17. Selalu lihatlah sekeliling sebelum
menjalankan Forklift.

Sebelum jalan yakinlah tuag telah


digerakan pada posisi yang
dikendaki dan periksalah jalan yang
akan dilalui tidak ada halangan.

`
18. Berjalan dan berhenti secara
bertahan dan perlahan lahan.
Hindari kejutan ketika berhenti
atau terutama ketika sedang
membawa beban.
Jangan membelok tajam pada
kecepatan tinggi, bawalah
Forklift agak berhenti sebelum
memindahkan arah mundur
atau sebaliknya.

`
22. Hindarilah tindakan akrobatik.

Keselamatan kerja adalah sikap anda,


ini sangat sulit diukur akan tetapi
cepat nampak akibatnya. Kecelakaan
bukan dari Forklift tetapi biasanya
adalah datang dari operator.

`
23. Jangan melamun diwaktu kerja.

Ketika mengendarai Forklift perhatikan


jalan anda. Selalu awas kemana anda pergi.
24. Kurangi kecepatan pada daerah licin.

Anda tau bagaimana mudahnya kita kehilangan


keseimbangan atau kehilangan kontrol pada
tempat licin dan basah.

Mengendarai Forklift bukan suatu untuk


memenangkan sebuah safari relay.

`
25. Jalankan Forklift dengan perlahan-lahan dan bunyikan
klakson pada daerah tikungan dan ramai.

Perlambatlah Forklift anda apabila jalan terhalang pandang.

Gunakanlah kaca spion apabila dilengkapi dalam


perusahaan anda (kaca spion untuk lalu lintas).

`
26. Melintasi jalan kereta api harus pelan-pelan dan
melintang apabila perlu.

Untuk supaya tidak terlalu goncang, lewatlah secara


potong miring sehingga bannya hanya memotong rel
kereta api sebelah-sebelah.

`
27. Hindari melintasi barang-barang yang berceceran.

Singkirkanlah terlebih dahulu barang-barang yang berceceran dan


jangan dilindas, hindarilah lubang dan tunggak yang memungkinkan
Forklift dapat kehilangan keseimbangan.

`
28. Selalu jaga jarak antara beban dan overhead Mast.

Anda harus yakin ruangan diatas cukup dibawah instalasi pompa, kabel dll.

Jagalah Mast serendah mungkin dimana overhead clearance terbatas.

`
29. Jaga Side Clearance.
Jaga side clearance saudara,
terutama bila beban lebar,
apabila mungkin
kemudikan pada titik pusat
(tengah-tengah) dari jalanan
atau gang, untuk
menghindarkan bahaya
yang akan timbul.

`
30. Jagalah tangan dan kaki tetap berada didalam Forklift.

Sambil mengemudi jangan meletakan tangan atau kaki saudara keluar


dari Forklift.

Saudara hanya mempunyai masing-masing satu pasang, hati-hati dan


jagalah itu.

`
31. Jagalah ayunan bagian belakang.

Karena stirnya terletak pada roda bagian belakang, maka bila berbelok
bagian belakang yang ujung akan mengayun.

Kemudikan Forklift anda pada gang-gang yang sempit dan tempat-


tempat lain yang sulit.

`
32. Jangan mengijinkan ujung garpu untuk memukul benda-benda lain.

Hati-hati apabila mengendarai dan perhatikan selalu ujung dari pada


garpu bila dekat dengan obyek yang menarik, atau benda yang tetap
selalu jaga garpu dekat dibawah.

`
33. Untuk penglihatan yang terhalang apabila sedang membawa beban yang
besar dan menghalangi pandangan, lebih baik berjalan mundur.

Apabila pandangan depan anda terhalang dengan extra beban yang lebar
dan tinggi, jalankan Forklift anda mundur, sehingga anda dapat melihat
kemana anda pergi. Lebih baik bila anda mempunyai seseorang pembantu
untuk memberikan aba-aba.

`
34. Amati batas kemampuan lantai muatan.

Tidak pernah diperkirakan bahwa setiap landasan jalan Forklift itu cukup
kuat untuk menahan beban atau tanpa beban sekalipun.

Yakinkan papan pengangkat telah terikat dengan kuat untuk bergeraknya


beban dan keselamatan.

`
35. Pasang rem parkir dan
ganjal roda dengan balok
pada saat loading dan
unloading pada konteiner
diatas truk.
Apabila bekerja pada
loading truk yakinkanlah
bahwa rem truk/trailer
telah dipasang dengan
baik untuk mencegah
bergerak apabila anda
menjalankan Forklift.
Apabila truk
menggelinding kedepan
akan terjadi kecelakaan
yang fatal.

`
36. Selalu jalankan Forklift
anda dengan beban diatas
pada saat melalui
tanjakan.

Jalankan Forklift maju


bila naik dan jalankan
Forklift mundur bila
sedang menuruni
tanjakan selalu menuruni
dan menaiki tanjakan
dengan pelan-pelan.

`
37. Gunakan seorang pembantu apabila jalan keatas atau kebawah melalui
jalan yang melandai dengan beban yang menghalangi pandangan.

Apabila mengendarai kedepan dengan membawa beban yang besar pada


jalan yang menurun sebaiknya minta bantuan seseorang untuk
memberikan aba-aba agar aman.

`
38. Jangan menggunakan Forklift
saudara untuk menaikan
seseorang.

Ini adalah sangat berbahaya,


Forklift telah dirancang secara
khusus.

Mengemudi secara hati-hati


tidak untuk menaikan
seseorang.

`
39. Jangan menggunakan
Forklift untuk membawa
penumpang.
Sekali lagi jangan
menggunakan Forklift
saudara untuk membawa
penumpang, atau
memindahkan beban yang
tidak di rancang, hal ini
sangat berbahaya.

`
40. Matikan mesin apabila anda
meninggalkan Forklift.
Parkirlah Forklift pada
permukaan yang kuat datar
dan aman dengan garpu
sejajar dengan lantai dan
sekeliling keadaannya yang
aman.
Yakinlah rem tangan dan
handel hand pada posisi
netral dan kunci kontaknya
dicabut.

`
41. Jangan merokok bila sedang
mengisi bahan bakar.

Putar kunci kontak ke off


(matikan mesinnya) apabila
sedang mengisi bahan bakar
dan memeriksa air battery dan
ingat hal tersebut diatas sangat
mudah terbakar.

`
42. Periksa kondisi Forklift saudara setiap setelah selesai operasi.
Jagalah selalu Forklift anda dalam kondisi yang baik dan siap
operasi menjaga tidak hanya mencegah biaya perbaikan dan
mengurangi down time (waktu menganggur) tapi juga akan lebih
selamat seperti orang dan peralatan yang ada disekitarnya. Lapor
setiap setelah selesai operasi bila ada kelainan pada Forklift anda.

`
43. Ketahuilah Forklift anda dan
pikirkanlah keselamatan.

Berbuat keselamatan adalah


tingkah laku, tanpa kecuali
anggaplah keputusan ini
dimana anda berada
dibelakang roda.

Anda mungkin juga menyukai