No Code on N
● Counterbalance Type K : Low Noise Version T : TORQFLOW TYPE
● Pneumatic Tire J : Reach straddle Arm Power shift
S : Cushion Tire Sitting Type Transmission
H : High Performance ( No Code : Standing C : CLUCT TYPE
N : Normal Type Type ) Manual transmission
E : Economy Type with
A : All way Type Dry Single Dich Cluth
R : Reach Stradle Arm W : OIL CLUCT TYPE
Battery Powered Only T2 : 2 – SPEED
M : Three Wheel TORQFLOW TYPE
Jika suatu beban atau muatan dinaikkan
ke posisi yang tinggi dan tiangnya
dicondongkan ke depan, maka titik berat
muatan itu akan bergerak maju,
sehingga sebagai akibatnya kendaraan
Fork Lift akan semakin cenderung untuk
terjungkal ke depan.
`
Ingat :
Beban yang terlalu berat akan menyebabkan bagian belakang
kendaraan menjadi ringan; hal ini akan meyulitkan anda untuk
mengendalikan kemudi.
Beban yang terlalu berat juga bisa menekan komponen-
komponen tiang dan hidraulik, sehingga bisa merusakkan
komponen itu.
Suatu beban atau muatan yang nampaknya aman pada
permukaan tanah, mungkin saja berbahaya pada saat
dinaikkan.
Beban kerja yang aman selalu ditetapkan untuk kondisi yang
ideal. Karena itu, anda harus selalu memperhitungkan keadaan
permukaan tanah yang buruk, angin kencang, tanjakan tajam
dan bahaya-bahaya lainnya.
KESTABILAN GERAK KENDARAAN
`
Jalankan kendaraan dengan menempatkan muatan serendah
mungkin. Dengan menjaga muatan tetap pada posisi rendah,
maka kendaraan akan tetap stabil.
Jangan sekali-kali menaikkan muatan ketika sedang mendekati
tumpukan atau timbunan.
Jangan mencoba untuk berputar atau menyeberang di lereng-
lereng atau jalan menurun.
Harap selalu mengurangi kecepatan bila hampir sampai di
belokan atau ketika melewati jalan yang tidak rata.
jangan sekali-kali mengangkat muatan dengan hanya
menggunakan satu lengan garpu saja.
Sebelum menjalankan kendaraan, pastikan bahwa semua ban
sudah terisi angin yang cukup.
AYUNAN BAGIAN BELAKANG
Banyak kecelakaan terjadi pada kendaraan Fork Lift karena
operatornya tidak mengerti atau tidak mampu mengendalikan ayunan
bagian belakang kendaraan.
Kendaraan Fork Lift mengatur arah kendaraan dari as (poros) bagian
belakang dan berputar pada roda-roda depan; bagian belakang
kendaraan (bobot pengimbang) berayun lebar pada saat truk
membelok. Anda harus berusaha supaya ayunan bagian belakang ini
tidak mengenai benda-benda, rak-rak, peralatan atau pejalan kaki
sewaktu kendaraan membelok di tikungan atau sewaktu berbalik di
lorong-lorong dan tempat yang sempit.
Pengemudi yang cakap sebenarnya mulai untuk mengambil atau
menempatkan muatan kendaraannya jauh-jauh sebelum ia sampai pada
tempat yang dituju. Diagram berikut ini dibuat -
`
untuk membantu anda untuk membantu anda mencapai ketrampilan
semacam itu. Jika anda mempelajari diagram ini dengan baik, dan
kemudian mempraktekkannya pada waktu mengoperasikan kendaraan
dalam situasi demikian, maka anda akan mampu mengemudikannya
dengan aman dan efisien.
`
Ingat :
`
1. Hanya seorang operator yang terlatih
dengan baik mendapat kepercayaan
mengoperasikan Forklift/boleh menjalankan
Forklift tersebut.
Apakah anda pengemudi Forklift yang dapat
diandalkan? Apakah anda telah memahami
dengan Forklift anda? Apakah anda telah
memakai pakaian kerja yang aman?
`
7. Perhatikan beban yang memungkinkan
bisa menggelinding ketika diangkat.
Aturlah beban dengan rapih dan stabil
yang memungkinkan tidak dapat
menggelinding.
`
10. Jangan diijinkan seseorang berdiri atau lewat
dibawah garpu yang sedang diatas dengan
atau tanpa beban sekalipun.
`
12. Jangan menggunakan Forklift
anda untuk menarik beban.
Forklift dibuat untuk pekerjaan
mengangkat beban.
`
14. Jangan mengangkat barang pada posisi
garpu tilt kedepan.
Mast harus posisi tegak atau sedikit
miring belakang ketika mengangkat
beban. Pengangkatan barang dapat
dimiringkan kedepan (tilt kedepan)
hanya ketika hendak meletakan beban.
`
15. Angkatlah beban diatas lantai
serendah/sedekat mungkin ketika sedang
transpot, kira-kira 10-15 cm dari lantai.
Jangan mengangkat beban terlalu tinggi
bila diperlukan.
`
18. Berjalan dan berhenti secara
bertahan dan perlahan lahan.
Hindari kejutan ketika berhenti
atau terutama ketika sedang
membawa beban.
Jangan membelok tajam pada
kecepatan tinggi, bawalah
Forklift agak berhenti sebelum
memindahkan arah mundur
atau sebaliknya.
`
22. Hindarilah tindakan akrobatik.
`
23. Jangan melamun diwaktu kerja.
`
25. Jalankan Forklift dengan perlahan-lahan dan bunyikan
klakson pada daerah tikungan dan ramai.
`
26. Melintasi jalan kereta api harus pelan-pelan dan
melintang apabila perlu.
`
27. Hindari melintasi barang-barang yang berceceran.
`
28. Selalu jaga jarak antara beban dan overhead Mast.
Anda harus yakin ruangan diatas cukup dibawah instalasi pompa, kabel dll.
`
29. Jaga Side Clearance.
Jaga side clearance saudara,
terutama bila beban lebar,
apabila mungkin
kemudikan pada titik pusat
(tengah-tengah) dari jalanan
atau gang, untuk
menghindarkan bahaya
yang akan timbul.
`
30. Jagalah tangan dan kaki tetap berada didalam Forklift.
`
31. Jagalah ayunan bagian belakang.
Karena stirnya terletak pada roda bagian belakang, maka bila berbelok
bagian belakang yang ujung akan mengayun.
`
32. Jangan mengijinkan ujung garpu untuk memukul benda-benda lain.
`
33. Untuk penglihatan yang terhalang apabila sedang membawa beban yang
besar dan menghalangi pandangan, lebih baik berjalan mundur.
Apabila pandangan depan anda terhalang dengan extra beban yang lebar
dan tinggi, jalankan Forklift anda mundur, sehingga anda dapat melihat
kemana anda pergi. Lebih baik bila anda mempunyai seseorang pembantu
untuk memberikan aba-aba.
`
34. Amati batas kemampuan lantai muatan.
Tidak pernah diperkirakan bahwa setiap landasan jalan Forklift itu cukup
kuat untuk menahan beban atau tanpa beban sekalipun.
`
35. Pasang rem parkir dan
ganjal roda dengan balok
pada saat loading dan
unloading pada konteiner
diatas truk.
Apabila bekerja pada
loading truk yakinkanlah
bahwa rem truk/trailer
telah dipasang dengan
baik untuk mencegah
bergerak apabila anda
menjalankan Forklift.
Apabila truk
menggelinding kedepan
akan terjadi kecelakaan
yang fatal.
`
36. Selalu jalankan Forklift
anda dengan beban diatas
pada saat melalui
tanjakan.
`
37. Gunakan seorang pembantu apabila jalan keatas atau kebawah melalui
jalan yang melandai dengan beban yang menghalangi pandangan.
`
38. Jangan menggunakan Forklift
saudara untuk menaikan
seseorang.
`
39. Jangan menggunakan
Forklift untuk membawa
penumpang.
Sekali lagi jangan
menggunakan Forklift
saudara untuk membawa
penumpang, atau
memindahkan beban yang
tidak di rancang, hal ini
sangat berbahaya.
`
40. Matikan mesin apabila anda
meninggalkan Forklift.
Parkirlah Forklift pada
permukaan yang kuat datar
dan aman dengan garpu
sejajar dengan lantai dan
sekeliling keadaannya yang
aman.
Yakinlah rem tangan dan
handel hand pada posisi
netral dan kunci kontaknya
dicabut.
`
41. Jangan merokok bila sedang
mengisi bahan bakar.
`
42. Periksa kondisi Forklift saudara setiap setelah selesai operasi.
Jagalah selalu Forklift anda dalam kondisi yang baik dan siap
operasi menjaga tidak hanya mencegah biaya perbaikan dan
mengurangi down time (waktu menganggur) tapi juga akan lebih
selamat seperti orang dan peralatan yang ada disekitarnya. Lapor
setiap setelah selesai operasi bila ada kelainan pada Forklift anda.
`
43. Ketahuilah Forklift anda dan
pikirkanlah keselamatan.