Pa
Proses Evakuasi Rig terbakar di Sumur Kuala Dalam Rantau
6
Page 6
PRINSIP DASAR RIGGING
Perencanaan
1
Inspeksi Peralatan
2
Page 8
PERENCANAAN
Peralatan Layout
Barang Crane
Rigging area
Page 9
ISTILAH BERAT
• Berat Kotor (Gross Weight)
Berat barang termasuk alat pengepak
• Berat bersih (Net Weight)
Berat barang tanpa alat/bahan pengepak
• Berat Tara (Tare Weight)
Berat alat/bahan pengepak.
Page 10
MENGHITUNG BERAT BEBAN
Page 11
MENGHITUNG BERAT BEBAN
Jika tidak ada data sama sekali maka dilakukan dengan
cara menghitung volume/isi benda kerja
tersebut.
B. Data yang harus diketahui adalah:
~ Ukuran /dimensi barang
~ Jenis dari bahan / barang ( berat jenis )
Contoh:
Page 12
MENGHITUNG BERAT BEBAN
Page 13
MASSA JENIS DAN BERAT JENIS
Page 14
MENENTUKAN TITIK BERAT
Page 15
MEMERIKSA JARAK AMAN
Jarak aman ini erat kaitannya dengan kondisi lingkungan di
area sekitar pemindahan beban.
Page 16
KATEGORI
ALAT ANGKAT
Peralatan yang digunakan untuk mengangkat atau menurunkan
beban termasuk peralatan tambahan yang digunakan sebagai
penopang atau juga pengikatnya.
Page 17
ALAT ANGKAT
Alat pengangkat yang mampu diberi beban secara dinamis pada saat
mengangkat, memuat atau memindahkan beban dengan cara
memproyeksikan dan/atau mengayunkan lengan derek (boom) dan blok-
blok pengangkat yang dapat dipindahkan.
Page 18
ALAT ANGKAT
Page 19
Derek Jalan (Crawler Crane) – Suatu
Derek Jalan (Mobile Crane) – Suatu
derek yang terdiri dari struktur-atas
yang berputar dengan daya yang derek yang terdiri dari struktur-atas
yang berputar dengan daya yang
mengoperasikan mesin dan lengan
mengoperasikan mesin dan lengan
derek kekisi, dipasang pada landasan
dan dilengkapi ulir roda rantai agar derek teleskopik dipasang pada
landasan dan dilengkapi roda agar
dapat berjalan.
dapat berjalan.
Page 20
Crane
1 1. Upper Sheave
2. Main Block
3. Guy line
3 2 4. Hook
5. Boom Latice
6. Body/Kabin
4 7. Track
9 5 8. Engine
9. Hoist rope
10. Counterweight
6
10
8 7
Page 21
ALAT BANTU ANGKAT
• SLING
1
• SHACKLE
2
Dalam kegiatan rigging terdapat
cukup banyak jenis alat angkat,
minimum peralatan yang perlu
• LIFTING LUGS diketahui.
3
• HOOK
4
• SPREADER BAR
5
Page 22
SLING
Sebuah alat bantu angkat beban yang berupa tali penarik
yang mempunyai ukuran panjang diameter.
Page 23
WIRE ROPE SLING
Page 24
SLING
Slings dapat juga digolongkan menurut bentuk
pengikatannya, yaitu:
~ Endless slings
~ Single leg slings
Endless Sling
Single Leg Sling
Page 25
WIRE ROPE SLING
Jenis kontruksi tali kawat
- Fiber Core
- Independent wire rope core Fiber Core
- Armoured Core
- Steel strand core
Armoured Core
SWL = D x D x 8
Dimana
SWL : Kemampuan angkat aman … (Ton)
D : Diameter tali ......................... (inch)
Page 27
PENGGANTIAN
Beberapa kawat putus,
yaitu;
Enam atau lebih kawat
yang putus pada satu
pilinan tali,
Tiga kawat putus dalam
sebuah strands pada
satu pilinan.
Page 28
SYNTETIC SLING
WEBBING SLING
Page 31
“HITCH” Jenis ikatan
Page 33
Page 34
Page 35
Kemampuan slings akan berkurang apabila slings
dilewatkan pada benda yang kasar, tajam maupun
tekukan yang tajam . Oleh karena itu perlu dibuat
permukaan yang beradius dan halus
Page 36
SHACKLE
Page 37
TIPE SHACKLE
Page 38
Page 39
SPREADER BAR
Page 41
TAG LINE
Page 42
Tag Line
Fungsi tag line : Membantu untuk mengontrol load dan
mencegah terayunannya load.
Harus mempunyai panjang yang tunggal dan memiliki
diameter minimum 16 mm, terbuat dari manila rope atau
polypropylene.
Minimum panjang 1,5 kali dari ketinggian pengangkatan.
Page 43
SWL & WLL
• Safety Working Load (SWL) adalah batas kemampuan
masksimum suatu alat angkat dalam keadaan tertentu.
Page 44
LOAD CHART
Load Chart akan dibuat dengan format standar dan
disesuaikan dengan konfigurasi rigging tertentu dari masing-
masing alat angkat/crane. Load chart harus terdapat
Di cabin alat angkat/crane dan mudah terlihat oleh seorang
operator.
Page 45
HITACHI SUMITOMO SCX-550
Page 46
CRANE BOOM CONTRUCTION
Page 47
Inspeksi Peralatan Rigging
Page 48
Safe use of
SLINGS &
Examination!
Page 49
BEFORE USING A
SLING,YOU MUST
CHECK THE
FOLLOWING:
Page 50
Color Code
Page 51
INSPEKSI PERALATAN
Registrasi Alat Angkat:
Semua aksesoris (slings, shackle,
dll) harus di inspeksi dan dimasukan
dalam registrasi alat angkat
Peralatan Keselamatan:
• Peralatan keselamatan harus
beroperasi dengan baik
• Semua hook dari Crane harus
memiliki safety latche yang dapat
terkunci
• Stopper untuk mencegah
overtopping dari boom
Page 52
INSPEKSI
Page 53
Peralatan Keselamatan
• Bagan Sinyal Tangan tersedia untuk semua Signalman
• Radius Charts tersedia di kabin Crane
• Crane dan boom diamankan pada akhir pekerjaan dan dipasang tag
RADIUS C E N T E R O F ROTATION
Page 54
REF ASME
B30.5
Contoh kerusakan sling
Page 56
STANDART
Penyimpanan
• Simpan ditempat yang kering, terlindung dari sinar matahari langsung dan terlindung dari air
hujan
• Supaya tidak mudah berkarat, hindarkan wire rope dari tempat tempat korosif seperti tempat yang
sering terkena cipratan air / air laut dan tempat yang banyak uap bahan kimia. Jangan simpan wire
rope dekat pipa air panas, boiler atau tempat lain yang banyak uap panas karena dapat menghilangkan
lubrikasi wire rope.
Page 57
• Jika harus disimpan diluar ruangan, wire rope harus ditutupi terpal atau plastik tahan air
supaya tidak cepat berkarat. Jangan biarkan wire rope bersentuhan langsung dengan
tanah, tataki dengan pallet atau simpan di haspel.
• Simpan wire rope di tempat yang bersih. Hindari tempat yang berdebu, banyak pasir dan
kerikil. Debu, pasir dan kerikil dapat menempel di permukaan wire rope sehingga
merusakkan wire rope dan peralatan saat digunakan.
Page 59
Perawatan
Perawatan wire rope :
Supaya tahan lama wire rope harus dibersihkan dan diberikan lubrikasi secara berkala.
Wire rope dibersihkan dengan cara disikat dengan sikat kawat untuk membersihkan dari
kotoran, pasir dan kerikil yang menempel.
Setelah dibersihkan berikan lubrikasi pada wire rope. Lubrikasi membantu wire rope menahan
karat, menjaga wire rope tetap flexible, dan mengurangi gesekan yang terjadi antar wire dan
strand.
Lubrikasi dapat diberikan dengan 3 cara:
• Diteteskan
• Diaplikasikan menggunakan kuas
• Di semprotkan
Supaya tahan lama wire rope harus dibersihkan dan diberikan lubrikasi secara berkala.
Page 60
Do’s & Dont’s
Page 61
Do’s & Dont’s
Do’s & Dont’s
Do’s & Dont’s
•Do’s and Don’ts
Do’s & Dont’s
Do’s & Dont’s
Page 68
Lifting And Rigging Excecution
Page 69
Standar Minimum Operasi Rigging
Page 70
LIFTING & RIGGING PERSONIL
Lifting Supervisor Truck Pusher
Seorang lifting supervisior harus
berkompeten dan memahami Seorang truckpusher harus memilki
kegiatan lifting and rigging dan pengetahuan tentang alat berat dan
memahami lifting plan peralatan alat angkat sesuai prosedur.
Slinger
Seorang slinger harus memahami
dan mengetahui basic lifting dan
lashing
Page 71
RIGGING EXECUTION
Proses operasi harus dikendalikan dari : Sebelum, sedang, dan sesudah
pengangkatan
yang digunakan.
teknis pengangkatan
Page 72
PROSES PRA OPERASI
COLD PERMIT
LIFTING ASSESMENT
SOSIALISASI LIFTING
Page 73
MELAKUKAN PERCOBAAN PENGANGKATAN
(TRIAL LIFT}
Percobaan pengangkatan dilakukan
dengan ketinggian 5-10 cm kemudian
amati perubahan.
Page 74
MELAKUKAN DAN PELETAKAN
Pastikan saat pengangkatan berlangsung :
- Kondisi cuaca
Page 75
TUGAS & TANGUNG JAWAB LIFTING PERSONIL
Lifiting Supervisior
Page 76
Memastikan kelayakan beban yang diangkat
Page 77
TUGAS OPERATOR CRANE
Page 79
TUGAS TRUCKPUSHER
Tugas dan Tangung Jawab
Page 80
Page 81
Page 82