Anda di halaman 1dari 26

Pengenalan EOR

PENDESAKAN TAK TERCAMPUR


(IMMISCIBLE DISPLACEMENT) PADA
MEDIA BERPORI

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

1. Deskripsi
Pengertian dasar konsep pendesakan tak
tercampur (immiscible displacement) pada
media berpori.
Mekanisme pendesakan minyak oleh air
pada prinsipnya adalah bahwa air
bergerak dari daerah saturasi air yang
tinggi ke daerah saturasi air yang rendah.
Karena itu air akan mendesak minyak
dengan mengubah daerah yang telah
didesaknya menjadi bersaturasi air lebih
tinggi.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

2. Tujuan Instruksional Khusus


(TIK)
Memahami konsep pendesakan satu
dimensi (linier).
Memahami dan dapat menganalisa
Pengembangan Persamaan Fraksi Aliran
(Fractional Flow).

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

3. Keadaan Proses
Pendesakan

A ra h P e n d e s a k a n

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

4. Di dalam segi pendesakan


dikenal dua konsep:
1. Piston Like Displacement

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

Anggapan yang digunakan adalah menganggap


bahwa minyak tersapu seluruhnya oleh air,
sehingga yang tertinggal di belakang front adalah
minyak residu.
Pendesakan torak menganggap bahwa dibelakang
front hanya fluida pendesak (air) yang mengalir,
sedang didepan front hanya fluida yang didesak
(minyak) yang mengalir.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

2. Leaky Piston Like Displacement

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

Pendesakan frontal menganggap saturasi fluida pendesak


(air) di zona minyak yang telah didesak bervariasi dari (1Sor) hingga Swf. Harga (Sw = 1-Sor) adalah saturasi air
pada titik injeksi, sedang harga (Sw = Swf) adalah saturasi
air pada front.
Dibelakang front, saturasi minyak berkisar dari (Sor) pada
titik injeksi (x = o) hingga (So = 1 Swf) pada front. Ini
berarti masih ada minyak yang mengalir bersama-sama
dengan air di belakang front. Sebaliknya hanya minyak yang
mengalir di muka front apabila (Sw = Swc) yang tidak lain
adalah saturasi ekuilibrium dari air.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

5. Pengembangan Persamaan Fraksi Aliran (Fractional Flow)

Persamaan fraksi aliran adalah model kuantitatif untuk


menghitung besarnya fraksi aliran dari total fluida yang
mengalir pada proses pendesakan air secara linier.
Fraksi aliran adalah fungsi dari saturasi sepanjang variasi
permeabilitas relatif. Plot antara fraksi aliran versus saturasi
fluida pendesak disebut kurva fraksi aliran (fractional flow
curve), yang biasanya berbentuk kurva S.
Pendesakan minyak oleh air terjadi pada kondisi reservoir
water wet (proses imbibisi) yang terdapat pada reservoir
horizontal dan miring.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

PRO D U K SI

qt

qj
IN J E K SI

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

10

- Asumsi- asumsi yang digunakan :

Pendesakan linier
Artinya aliran fluida hanya dalam satu arah dimana efek
gravity diabaikan, tidak mempertimbangkan arah arus aliran
dan diasumsikan sebagai model line drive dimana jarak
antara sumur injeksi dan produksi simetri.
Immiscible displacement
Artinya tidak terjadi pencampuran antara fluida pendesak
dan fluida yang didesak.
Incompressible fluid
Artinya factor kompresibilitas dari fluida tidak diperhitungkan
sehingga terjadi aliran steady state (mantap).

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

11

- Tahapan Perhitungan:
Besarnya laju alir dianggap konstan. Sehingga :

qt qi qo q w
Rumus Darcy untuk aliran linier :

kA do
kA dp
dz

dL
dL
dL

..............(1)

1.127 x10 3 k o A dp o

qo

0
.
433

sin

o
dL

..............(2)

1.127 x10 3 k w A dp w

qw

0
.
433

sin

w
dL

..............(3)

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

12

Dari persamaan (2) dan (3) didapatkan :

qo o
dp o

0.433 o sin
3
dL
1.127 x10 k o A

..............(4)

dan

qw w
dp w

0.433 w sin
3
dL
1.127 x10 k w A

..............(5)

Pengurangan dari persamaan (4) dan (5) maka :

q w w qo o
dp w dpo
1

) 0.433( w o ) sin
3

ko
dL dL
1.127 x10 A k w

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

.....(6)

13

Tekanan kapiler didefinisikan :

Pc Po Pw
Perbedaan specific gravity antara air dan minyak dinyatakan :

w o
Didefinisikan :

qw
qw
fw

qt
q w qo
dimana f w

merupakan fraksi aliran air.

1.127 x10 3 A k o Pc

0
.
433
x

x
sin

qt
o L

fw
k
1 w o
o kw
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

14

Untuk reservoir horizontal, persamaan fraksi aliran sebagai berikut :

1
fw
w ko
1
o kw

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

15

- Analisa Persamaan Fraksi


Aliran
Dalam satuan lapangan persamaan fraksi aliran untuk
pendesakan tak tercampur linear pada media berpori
dinyatakan sebagai berikut:

fw

Pc

0.433 xx sin

k
1 w o
o kw

1.127 x10 3 A k o
1
qt
o

Jika fw = 1 (100 % air yang mengalir, tidak ada aliran minyak)


Jika fw = 0 (100 % minyak yang mengalir, tidak ada aliran air)
Harga fw yang besar menunjukkan efisiensi pendesakan minyak oleh air
kecil.
Harga fw yang kecil menunjukkan efisiensi pendesakan minyak oleh air
besar.
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

16

- Persamaan fraksi aliran


dipengaruhi oleh :
1. Viskositas Fluida
2. Permeabilitas relatif minyak dan air
Keterangan :
Pada harga saturasi tertentu, fraksi aliran fluida pendesak
akan mengecil pada mobilitas rasio yang kecil. Akibatnya
terjadi keterlambatan breakthrough dan meningkatkan
efisiensi pendesakan pada volume yang diinjeksikan.
Dengan kata lain, efisiensi pendesakan pada abondonment
akan lebih tinggi pada mobilitas rasio yang lebih kecil
karena berkurangnya producing cut dari fluida pendesak.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

17

3. Gaya Gravitasi
Keterangan :
Jika harga (Ng sin ) besar, gaya gravitasional akan cukup
berpengaruh kuat terhadap kurva fraksi aliran. Harga positif
yang lebih tinggi dari Ng sin menurunkan fraksi aliran
fluida pendesak pada saturasinya. Jadi pengaruh gaya
gravitasional positif sama dengan pengaruh mobilitas rasio
yang kecil.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

18

Pengaruh Mobilitas Rasio dan Gaya Gravitasional


terhadap kurva Fractional Flow
( Gomaa, E.E.1995.)

F r a c tio n a l F lo w

N
M

o
g
o

s in

< 0

> 1

s in

= 0
M

o
g

s in
M

= 1
> 0

< 1

D is p la c i n g F lu id S a tu ra t io n

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

19

Pengaruh Mobilitas Rasio dan Gaya Gravitasional


terhadap Efisiensi Pendesakan
( Gomaa, E.E,1995.)
1
A f t e r B re a k th r o u g h

B r e a k th r o u g h

D is p la c e m e n t E f f ic ie n c y

U lt im a te D is p la c e m e n t E ffi c ie n c y

< 1 and

= 1 and

> 1 and

s in

> 0

s in

= 0

s in

< 0

0
P o r e V o lu m e s In je c te d
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

20

4. Gradien tekanan kapiler


5. Sudut kemiringan lapisan
Keterangan :
Pengaruh dari tekanan kapiler adalah untuk menaikkan
fraksional flow fluida pendesak pada sebuah harga saturasi.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

21

1
High Mobility ratio
Negative gravity forces

High capillary
pressure

fw

Low Mobility ratio


Positive gravity forces

Sw
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

1
22

Contoh perhitungan
fractional flow

Reservoir X telah mengalami penurunan produksi


sehingga akan dikaji keberhasilannya jika dilakukan injeksi
air.
Data-data reservoir adalah sebagai berikut :
Viskositas minyak ( o)
= 4 cp
Viskositas air ( w)
= 0,7 cp
Boi
= 1,12 RB/STB
Bo dibelakang front
= 1,16 RB/STB
Swi
Volume Reservoir
Porositas ( )
Efisiensi Volumetris
q total

=
=
=
=
=

0,25 %
36 MMB
24 %
70 %
11500 RB/Day

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

23

Data Krw,Kro vs Sw
Sw

0,25

0,30

0,35

0,60

0,65

0,70

Krw

0,015 0,040 0,065 0,095 0,125 0,170 0,22

0,26

0,310

Kro

0,68

0,55

0,03

0,46

0,40

0,34

0,45

0,26

0,50

0,17

0,55

0,11

0,06

Plot kurva fractional flow untuk sistem reservoir linier dengan data
diatas.
Buatlah kurva fractional flow untuk Viskositas minyak ( o)= 10 cp.
Jelaskan pengaruh viskositas minyak terhadap keberhasilan injeksi
air dilihat dari kurva fractional flow diatas.
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

24

Ringkasan Materi
Pada pendesakan tak tercampur dikenal
dua konsep pendesakan yaitu piston like
dan leaky piston like.
Untuk menghitung besarnya fraksi aliran
dari total fluida yang mengalir pada proses
pendesakan air secara linier dengan
pengembangan persamaan fraksi aliran.

Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

25

Referensi

Latil M, Bardon C, Burger J, Soureau P.,Enhanced Oil


Recovery, Graham Trotman Ltd, London, 1980.
Amyx, J.W.Bass, D.M.,Jr., Whitting,R.L, Petroleum
Reservoir Engineering Physical Properties, Mc.Graw Hill
Book Co.Inc., New York, 1960.
Gomma.E.Ezzat.DR., Key Reservoir Parameter in
Enchanced Oil Recovery Processes, Simposiun Nasional,
2005.
Van Poolen,H.K.,and Association Inc,Fundamentals of
Enhanced Oil Recovery, Pen Well Books Division of
Publishing Company, Tulsa, Oklahoma, 1980.
Water Flooding, SPE Reprint Series, 2003.
Kristanto Dedy,Dr.Ir.MT., Diktat Kuliah Pengenalan
EOR, UPN Veteran, Yogyakarta, 2005.
Septoratno Siregar, Dr.Ir, Diktat Kuliah Pengenalan
EOR, ITB, Bandung, 1995.
Jurusan Teknik Perminyakan - UIR

26

Anda mungkin juga menyukai