Anda di halaman 1dari 35

Metode Perkiraan Cadangan

 Perkiraan cadangan (proved reserves) dapat dilakukan


melalui beberapa metode:
1. Metode Volumetrik; dapat digunakan sebelum maupun
sesudah reservoir diproduksikan.
2. Metode Material Balance (Keseimbangan Materi);
digunakan setelah resevoir diproduksikan dan sudah
ada penurunan tekanan reservoir.
3. Metode Decline Curve (Kurva Penurunan Produksi);
digunakan setelah resevoir diproduksikan dan sudah
ada penurunan laju produksi maupun tekanan reservoir.

1
1. Perkiraan Kandungan dan Cadangan
Hidrokarbon Metode Volumetris
• Metode Volumetris dapat digunakan untuk
memperkirakan besarnya cadangan reservoir pada suatu
lapangan minyak atau gas yang baru dimana data yang
tersedia belum lengkap.
• Data yang diperlukan untuk perhitungan cadangan
dengan metode volumetrik adalah:
• porositas rata-rata,
• saturasi fluida rata-rata,
• faktor volume formasi minyak dan gas,
• volume bulk batuan.

2
Perkiraan
Original Hydrocarbons in Place

Gas Zone: OGIP = G

Oil Zone: OOIP = N & OGIP = NRsi

Water Zone

Volumetric method

3
Perkiraan Original Oil In Place (OOIP)
• Untuk batuan reservoir (zona minyak) yang memiliki volume
Vb acre–feet pada kondisi awal, maka volume minyak yang
terkandung di dalamnya adalah:
N  7758  Vb  
1  S wi 
Boi ......... (1)
dimana :
N = original oil in place, STB
Vb = volume bulk batuan reservoir untuk zona-
minyak, acre–feet
 = porositas batuan, fraksi
Swi = saturasi air formasi mula–mula pada zona-
minyak, fraksi
Boi = FVF minyak mula–mula, bbl/STB
7758 = faktor konversi, bbl/acre–feet .
4
Perkiraan Initial Gas In Place (IGIP)
o Untuk batuan reservoir (zona gas) yang memiliki volume Vb
acre–feet pada kondisi awal, maka volume gas yang
terkandung di dalamnya adalah:

G  43560  Vb  
1  S wi  ......... (2)
Bgi
dimana :
G = initial gas in place, SCF.
Bgi = FVF gas mula–mula, cuft/SCF
Vb = volume bulk batuan reservoir untuk zona gas, acre-feet
 = porositas batuan, fraksi
Swi = saturasi rata-rata air formasi mula–mula pada zona gas,
fraksi
43560 = faktor konversi, cuft/acre–feet.
5
Ultimate Recovery (UR) atau Cadangan Ultimate
UR = Nx RF untuk res. minyak, dan UR = G x RF untuk res. gas.
Secara volumetris, ultimate recovery reservoir minyak (oil) dapat
ditentukan dengan persamaan sbb.:

 1  S wi Sor 
UR  7758  Vb      STB ........ (3)
 Boi Boa 
Untuk reservoir gas dengan mekanisme pendorong air, UR dapat
ditentukan dengan persamaan:
 1  S wi S gr 
UR  43560  Vb      SCF ....... (4)
 B B 
 gi ga 
dimana :
Sor = saturasi minyak residual residual, fraksi.
Sgr = saturasi saturasi gas residual, fraksi.
Swi = saturasi rata-rata air mula-mula, fraksi.
Boa = FVF minyak pada kondisi abandonmen, bbl/STB.
Bga = FVF gas pada kondisi abandonmen, cuft/scf.

6
Recovery Factor (RF) Res. Minyak
ultimate recovery
RF 
initial oil in place
volume minyak awal  volume residual
 ......... (5)
volume minyak awal
Atau:

Vb    S oi   V    S oa 
   Boa 
RF   Boi   b
S
Vb    oi
Boi
 S oi    S oa 
 B   
     1  S oa  Boi
oi Boa
.......... (6)
S oi Boa S oi
Boi

7
Perkiraan RF Metode JJ. Arps

Res. Minyak Water Drive :

0 , 0422 0 , 0770 0 , 2159


  (1  S w )   k wi  0 ,1903  Pi 
RF  54,898     Sw   ........ (7)
 Boi   oi   Pa 

Res Minyak Solution Gas Drive :


0 ,1611 0 , 0979 0 ,1744
  (1  S w )   k   Pb 
RF  41,815      
0 , 3722 ........ (8)
Sw
 Bob   ob   Pa 
Perhitungan Volume Batuan Reservoir
• Langkah pertama adalah membuat peta kontur bawah permukaan
dan peta isopach.
• Peta kontur bawah permukaan merupakan peta yang
menggambarkan garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan
kedalaman yang sama pada batas atas (top) lapisan produktif.
• Peta isopach merupakan peta yang menggambarkan garis-garis
yang menghubungkan titik-titik dengan ketebalan yang sama dari
lapisan produktif.
• Setelah peta isopach dibuat, maka luas daerah setiap garis isopach
dapat dihitung dengan menggunakan berbagai cara, misal:
planimeter, penimbangan berat, software komputer.
• Setiap dua garis isopach yang berurutan membentuk satu segmen
volume yang besarnya tergantung luasan masing-masing isopach
dan selisih ketinggian kedua isopach.
• Volume batuan reservoir merupakan penjumlahan dari semua
segmen volume yang ada.
a. Peta gas isopach dan b. Oil sand isopach
Jika peta isopach telah dibuat, maka perhitungan volume
bulk batuan dapat dilakukan dengan metode :
A. Persamaan Trapezoidal

Vb   An  An 1 
h
........ (9)
2
Digunakan apabila : (An+1)/An  0,5
dimana :
Vb : volume batuan, acre-ft.
An : luas yang dibatasi garis kontur isopach terendah, acre.
An+1 : luas yang dibatasi garis kontur isopach di atasnya, acre.
h : interval garis kontur isopach,ft.


B. Metode Pyramidal
h

Vb  An  An1  An  An1
3
 ........ (10)

Digunakan apabila : (An+1)/An  0,5

dimana :
Vb : volume batuan, acre-ft.
An : luas yang dibatasi garis kontur isopach terendah, acre.
An+1 : luas yang dibatasi garis kontur isopach di atasnya, acre.
h : interval garis kontur isopach, ft.
Perhitungan OOIP

7758  Vb  (1  S wi )
N ........ (11)
Boi

dimana :
N : original oil in place, STB.
∆Vb : jumlah volume batuan mengandung minyak, cuft.
 : porositas batuan, fraksi.
Swi : saturasi air mula-mula, fraksi.
Boi : faktor volume formasi minyak mula-mula, bbl/STB.
7758 : Konstanta faktor konversi, bbl/acre-ft.


Perhitungan IGIP

43560  Vb  (1  S wi )
G ........ (12)

Bgi

dimana :
G : initial (original) gas in place, SCF
∆Vb : volume batuan mengandung gas, cuft.
 : porositas batuan, fraksi.
Swi : saturasi air mula-mula, fraksi.
Bgi : faktor volume formasi gas mula-mula, cuft/SCF.
43560 : konstanta faktor konvers, cuft/acre-ft.


Contoh Soal Volumetrik-1
Diketahui luas planimeter area garis isopach A0, A1, A2, dan
seterusnya, sebagai berikut :

Luas Area
Garis Isopach
(acre)
A0 450
A1 375
A2 303
A3 231
A4 154
A5 74
A6 0
Pertanyaan :
Hitung total volume reservoir
dari peta isopach tersebut
dan berapa kandungan
minyak awal (N), bila
diketahui  = 0,19, Swi = 0,30
dan Boi = 1,27 bbl/STB.
Jawaban Volumetrik-1
Luas
Garis Perbandingan
Area
Isopach Luas area
(acre)

Area A3 : A0 450 0,83


A1 375 0,81

Vb  231  154  963 acre


5 A2 303 0,76

2 A3 231 0,67
A4 154 0,48
A5 74 0
Area A4 : A6 0

5
 
Vb  154  74  154  74  558 acre
3
Area A5 :

Vb  74  99 acre


4
3
Jawaban (lanjutan)

Area Luas Area, Perbandingan Interval, Pers. Vb,


Produktif acre Luas Area ft acre-ft
A0 450 0,83 5 Trap. 2063
A1 375 0,81 5 Trap. 1695
A2 303 0,76 5 Trap. 1335
A3 231 0,67 5 Trap. 963
A4 154 0,48 5 Pyr. 558
A5 74 0 4 Pyr. 99
A6 0 0
Total Volume: 6712
Jawaban (lanjutan)

Kandungan minyak awal (IOIP) dihitung dengan Pers. (11):

7758  Vb  (1  S wi )
N
Boi

7758  6712  0,191  0,30 bbl


N
1,27 bbl/STB

= 5.452.842 STB


Contoh Soal Volumetrik-2
Diketahui peta isopach, sebagai berikut :
Skala peta 1 inch = 1000 ft
1 acre = 43.560 ft2
1 kotak ∞ 1.000.000 ft2
1 inc2 ∞ 22,96 acre
Pertanyaan :
Hitung total volume
reservoir dari peta isopach
tersebut dan berapa
kandungan minyak awal (N)
bila diketahui
 = 0,21,
Swi = 0,29
Boi = 1,06 bbl/STB.
Jawaban Soal Volumetris-2

Luas,
Kontur Kotak Luas, feet2
acre
A0 112 112.000.000 2571,17
A1 86,5 86.500.000 1985,77
A2 53 53.000.000 1216,71
A3 24,5 24.500.000 562,44
A4 7,5 7.500.000 172,18
A5 1 1.000.000 22,96


Jawaban Soal Volumetris-2

Area A1 :

Vb  2571,17  1985,77   22784,66 acre


10
2
Area A4 :

Vb 
10
3
562,44  172,18  562,44  172,18 
= 3486,03 acre


Jawaban Soal Volumetris-2
Kontur Luas Perbandingan Pers. Interfal Vb
(acre) (ft) (acre-ft)
A0 2.571,17 0,71 Trap. 10 22.784,66
A1 1.985,77 0,61 Trap. 10 16.012,40
A2 1.216,71 0,46 Pyr. 10 8.687,99
A3 562,44 0,31 Pyr. 10 3.486,03
A4 172,18 0,13 Pyr. 10 860,01
A5 22,96 0 Pyr. 0 0
Jumlah: 51.831,10


Jawaban Soal Volumetris-2
Kandungan minyak awal (IOIP) :

7758  Vb  (1  S wi )
N 
Boi

7758  51831,1  0,211  0,29  bbl


N
1,06 bbl/STB

N = 53.866.986,49 STB


Contoh Soal-3
Suatu reservoir gas volumetrik memiliki karakteristik sbb.:
A = 3.000 acres, h = 30 ft,  = 0,15, Swi = 20%,
T = 150°F, Pi = 2.600 psia.

P, psia Z

2600 0,82

1000 0,88

400 0,92

1. Hitung produksi gas kumulatif dan recovery factor setelah


tekanan reservoir turun menjadi 1000.
2. Hitung produksi gas kumulatif dan recovery factor setelah
tekanan reservoir turun menjadi 400 psia.
Jawaban Contoh Soal-3
• Langkah 1. Hitung volume pori reservoir (PV)
PV = 43.560 Ah
PV = 43.560 (3000) (30) (0,15) = 588,06 MMcuft
• Langkah 2. Hitung Bg pada beberapa tekanan
reservoir dengan persamaan: Bg  0,0282Z resTres
Pres

P, psia Z Bg,
cuft/scf
2600 0,82 0,0054
1000 0,88 0,0152
400 0,92 0,0397
• Langkah 3. Hitung initial gas in place pada tekanan reservoir =
2600 psia.
G = 588,06 (106) (1 – 0,2)/0,0054 = 87,12 MMMscf.

• langkah 4. Karena reservoir dianggap volumetrik, maka sisa


gas (remaining gas) pada tek. 1000 dan 400 psia:
1) Remaining gas pada 1000 psia
G(1000 psi) = 588,06(106) (1 – 0,2)/0,0152 = 30,95 MMMscf.

2) Remaining gas pada 400 psia


G(400 psi) = 588,06(106) (1 – 0,2)/0,0397 = 11,95 MMMscf.
• Langkah 5. Hitung cumulative gas production, Gp, dan
recovery factor (RF) pada 1000 psia dan 400 psia.

- Pada 1000 psia:


Gp = (87,12 – 30,95) x109 = 56,17 MMMscf.

56,17 x109
CRF  9
 64,5%
87,12 x10
- Pada 400 psia:
Gp = (87,12 – 11,95) x109 = 75,17 MMMscf.

75,17 x109
CRF  9
 86,3%
87,12 x10
Soal untuk latihan
1. Perangkap reservoir minyak TM 2013 mempunyai keliling
garis kontur ketebalan sebagaimana ada dalam kolom A dan
B. Interval ketebalan kontur atas dan bawahnya ada pada
kolom E. Hitung C, D dan F, serta tentukan rumus pada
kolom G untuk menghitung Vb (Trapezoidal atau
Pyramidal). Hitung pula Vb sebagai jumlah dari masing-
masing Vb yang dibatasi 2 kontur pada kolom H. Diketahui:
1 in2 peta = 1000 acre riil.
2. Jika diketahui bahwa porositas batuan reservoir TM 2013
adalah 20% dan saturasi air saat ditemukan (Swi) sebesar
30%, serta FVF minyaknya (Boi) = 1,15 rbbl/STB. Hitung
harga Original Oil Inplace dalam STB.
3. Jika diketahui pada kondisi abandonmen: Soa = 30% dan Boa
= 1,1 rbbl/STB. Hitung RF dan UR.
A B C D E F G H
Prod. Keliling Luas Luas area Interval Rasio Persa- Vb
area Kontur area prod. riil kontur area maan (acre
(in) prod. di lapangan h (ft) – ft)
peta A (acres )
L (in2)
A0 100 6

A1 90 6

A2 70 6

A3 50 6

A4 40 6

A5 25 4

A6 0
a. Keliling , sesuai teorema transformasi bentuk
Lmap  r ;r 
2

2
b. Ariil  Lmap 1000 acre 2
, sesuai skala peta
in
An 1
c. Rasio Area 
An

 An  An 1 
h
Vtrap
2

V pyr 
h
3

An  An 1  An x An 1 
Selamat Belajar
Sampai Jumpa
Setelah UTS

Anda mungkin juga menyukai