DASAR TEORI
Suatu volatile oil dapat menjadi gas sebesar 50% di reservoir pada tekanan
hanya beberapa ratus psi dibawah tekanan gelembung. Iso-vol dengan persentase
cairan jauh lebih kecil melintasi kondisi separator. Oleh karena itu disebut volatile
oil atau minyak yang mudah menguap.
o
Densitas Minyak (
Berat jenis atau densitas minyak merupakan salah satu sifat fisik minyak
yang penting untuk diketahui demi menunjang analisa resevoar. Berat jenis
diartikan sebagai perbandingan antara berat terhadap volume suatu minyak.
Secara matematis dirumuskan sebagai berikut :
m
o= o
Vo
mo = berat minyak, gr
Vo = volume minyak, cc
o
Viskositas Minyak (
Viskositas dapat di definisikan sebagai suatu ukuran besarnya suatu
minyak yang mengalir dengan satuan centi poise. Pada saat tekanan lebih besar
dari pb, penurunan tekanan menyebabkan pengembangan minyak lebih mudah
sehingga viskositas turun. Sedangkan setelah melewati pb, jumlah gas yang
berada dalam minyak berkurang terus dengan turunnya tekanan sehingga minyak
makin mengental atau makin sulit mengalir.
Bo
Faktor Volume Formasi Miyak ( )
Pada saat tekanan lebih besar daripada p , penurunan tekanan dari tekanan
b
awal menyebabkan berkembangnya volume minyak di reservoir sehingga harga
Bo membesar. Setelah melewati harga Pb, penurunan tekanan lebih lanjut
menyebabkan gas keluar dari minyak yang secara kuantitatif lebih besar dari
pengembangan minyak akibat penurunan tekanan tersebut sehingga didapatkan
volume minyak di reservoir mengecil dan harga B mengecil. Secara matematis
o
B dpat dituliskan sebagai berikut:
o
Rso
Kelarutan Gas dalam Minyak ( )
co
Kompresibilitas Minyak ( )
Kompresibilitas minyak dapat di definisikan sebagai perubahan volume
minyak akibat adanya perubahan tekanan. Hubungan kompresibilitas dengan sifat
fisik yang lain adalah sebagai berikut :