1.1. Pemboran
1.1.1. Lateral Pertama
Setelah penyemenan caisng 9-5/8" dilakukan diatas top formasi Chalk,
pemboran berarah mulai dilakukan. Karena titik Kick- Off terlalu dekat dengan
casing seat, penggunaan MWD tidak dapat dilakukan karena interferensi
magnetik dari casing. Untuk mengarahkan lubang, digunakan gyro hingga
pemboran cukup jauh sehingga penggunaan MWD dimungkinkan.
MWD kemudian diangkat pada MD 9425 ft. Top dari ash marker adalah
pada 9900 ft MD, 9785 ft TVD. Pada 100 ft MD diatas marker, kenaikan
kandungan gas terlihat dalam log lumpur. Pada 10063 ft MD, 9822 ft TVD, terjadi
kick dan annular preventer ditutup dan kemudian sumur dikill dengan
mensirkulasi gas keluar dengan 10 ppg brine. Kick ini terjadi pada end dari build
section sehingga trip harus dilakukan untuk mengganti BHA angle hold. BHA
untuk bagian lateral ini terdiri atas :
PDC bit - Single Adjustable motor - Float Sub - Pup Joint - Mule shoe sub
-Drill Collar - Flow Sub - Drill Collar - Cross Over - 1 JT Jars - 1 Jt HW - 147 JTS 4-
1/2 " S-135 DP.
Setelah running 21 stand kedalam lubang, sumur kembali mengalir.
Untuk itu 500 bbl brine 10 ppg disirkulasi ke dalam annulus tetapi gas tetap
bermigrasi ke permukaan. Untuk itu pemasangan karet dari rotating head
dilakukan. Beberapa saat setelah operasi pemboran dilanjutkan kembali, MWD
fail dan harus di-retrieve dengan wireline. Kegagalan MWD ini dikarenakan oleh
temperatur formasi yang mencapai 290 F dan tetap bertambah dengan gradient
2 derajat/ 100 ft. MWD diganti dengan peralatan steering setelah terjadi
kegagalan beberapa kali.
Penggunaan peralatan steering ini dibatasi oleh rotasi dari drillstring.
Sehingga survey harus dilakukan saat drillstring tidak berputar untuk itu waktu
pemboran menjadi lama dimana ROP rata-rata hanya 115 ft/hari. Temperatur
pada saat penggunaan alat ini berkisar antara 200 -295 F dan terlihat
bergantung pada jumlah patahan yang dibor dan volume gas. Untuk itu
diputuskan untuk mencoba menggunakan MWD kembali.
MWD baru ini bertahan hingga 5 • hari dan rata-rata 237 ft/hari berhasil
dibor dengan kebanyakan waktu dipakai untuk mensirkulasikan gas. Secara
keseluruhan terjadi 13 kali kegagalan alat dalam 28 hari dengan ROP 116 ft/hari
dan pemboran berhasil mencapai 13051 ft MD, 10016 ft TVD.
1.1.2. Lateral Kedua
Pemboran lateral pertama dihentikan setelah over budget hingga $
268M. Untuk lateral kedua, kick off point adalah pada kedalaman 9395 ft dengan
inklinasi +5 derajat. Sidetrack dilakukan dengan WOB rendah dan RPM tinggi
1.2. Komplesi
Sebuah retrievable packer diset dibawah 9 5/8" casing pada kedalaman 9235 ft.
Setelah pemasangan packer tersebut, drill pipe dirun kedalam lubang untuk
mensirkulasi corrosion inhibited packer fluid. Drill pipe kemudian dilepas dan drilling rig
diganti dengan rig komplesi untuk memasang 2 7/8" internally plastic coated tubing.
⇪ Gambar 4. Well IS - 75 adalah sumur yang pertama kali dibor. Sumur ini
direncanakan untuk digunakan sebagai sumur injeksi air.
halaman pelengkap