PERFORASI
(KERJA ULANG DAN STIMULASI)
Disusun oleh:
Fahmi Firmansyah
Cintya Marsela
Desky
Amanda
Abdul Wahid Nur Rahman
Eka Prasetya
M. Fauzanul Kamil
Muhammad Yamin
Suwandi
Mashudi
DAFTAR ISI
Contents
1.
Pengertian............................................................................................ 3
2.
Perforator.............................................................................................. 3
2.1. Bullet/Gun perforator.........................................................................3
4.
Teknik/cara perforasi............................................................................ 6
4.1. Wireline conveyed perforation..........................................................7
4.1.1. Wireline conveyed perforation....................................................7
4.1.2. Wireline conveyed tubing gun....................................................7
4.2. Tubing conveyed perforator (TCP).....................................................8
PERFORASI
1. Pengertian
Suatu kegiatan pembuatan lubang menembus casing dan
semen sehingga terjadi komunikasi antara formasi dengan sumur
yang mengakibatkan fluida formasi dapat mengalir ke dalam
sumur, disebut perforasi.
2. Perforator
Untuk melakukan perforasi, digunakan perforator yang
dibedakan atas dua tipe perforator, yakni:
a. Bullet/Gun perforator
b. Shape charge/ Jet perforator
3.2 Underbalance
Merupakan kebalikan dari overbalance, dimana tekanan
hidrostatik lumpur komplesi lebih kecil dibandingkan tekanan
formasi. Cara ini sangat cocok digunakan untuk formasi yang
4. Teknik/cara perforasi
Berdasarkan cara menurunkan gun ke dalam sumur, ada dua teknik
perforasi, yaitu :
a. Teknik perforasi dengan wireline (wireline conveyed perforation)
b. Teknik perforasi dengan tubing (tubing conveyed perforation).
DAFTAR PUSTAKA
http://wisatailmu01.blogspot.co.id/2016/01/perforasi.html
http://pujimigas.blogspot.co.id/2011/06/well-completion-komplesi-sumur.html
https://hidayatardiansyah.wordpress.com/2008/03/09/mengenal-perforasi-dalamsumur/