PROPOSAL
TUGAS SARJANA
Oleh :
RIFALDI
1901105
Karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik
pada Program Studi S1 Teknik Perminyakan
PROPOSAL
TUGAS SARJANA
Oleh :
RIFALDI
1901105
Karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar SarjanaTeknik
pada Program Studi Teknik Perminyakan
Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan
Disetujui oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mirza,S.T.,M.T Amiruddin,S.Pd.,M.Pd
NIDN. 1125048402 NIDN. 1112088701
Mengetahui :
Ketua Prodi S1 Teknik Perminyakan
Abdi Suprayitno,S.T.,M.Eng
NIDN. 1110098502
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkan oleh
pemilik ilmu yang maha luas Tuhan Yang Maha Esa kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan rencana Proposal Tugas Akhir dengan judul “Analisa Gas Lift Pada
Sumur “X” Dilapangan “Y” Dengan Memperhitungkan Performance Tekanan Laju
Alir Yang Optimal Pada Tubing Produksi” sebagai persyaratan untuk
menyelesaikan program Strata (S1) Teknik Perminyakan Sekolah Tinggi
Teknologi Minyak dan Gas Bumi Balikpapan.
2. Bapak Abdi Suprayitno, ST., M.Eng selaku Ketua Program Studi S1 Teknik
Perminyakan
6. Kedua orang tua serta saudara yang selalu memberikan doa dan dukungan
Rifaldi
iii
DAFTAR ISI
iv
3.2 Tahapan ....................................................................................................... 11
LAMPIRAN : ...................................................................................................... 16
v
BAB I
PENDAHULUAN
Gas Lift adalah salah satu bentuk sistem pengangkatan buatan (artificial
lift) yang lazim digunakan untuk memproduksikan fluida dari sumur-sumur
minyak bumi. Sistem ini bekerja dengan cara menginjeksikan gas bertekanan
tinggi kedalam annulus (ruang antara tubing dan casing), dan kemudian
kedalam tubing produksi sehingga terjadi proses aerasi (aeration) yang
mengakibatkan berkurangnya berat kolom fluida dalam tubing. Sehingga
tekanan reservoir mampu mangalirkan fluida dari lubang sumur menuju
fasilitas produksi dipermukaan. Syarat utama dari sistem ini adalah
ketersediaan gas bertekanan tinggi yang digunakan untuk proses aerasi fluida
dalam lubang sumur. Gas bertekanan tinggi tersebut dapat berasal dari sumur
gas yang masih memiliki tekanan tinggi, atau dari sistem kompresi gas dengan
menggunakan kompresor.
1
1.2 Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk optimasi produksi sumur yang telah
mengalami penurunan laju produksi dengan cara melakukan desain Gas Lift
dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas suatu sumur yang ditandai
dengan meningkatnya indeks produktivitas dan laju produksi.
1. Bagaimana nilai IP dan kurva IPR pada laju alir sumur yang dioptimasi
2. Bagaimana laju alir yang optimasi dari sumur
3. Bagaimana desain gas lift
Bab I Pendahuluan
2
Dalam bab ini akan dipaparkan suatu gambar singkat mengenai latar
belakang masalah yang akan dikaji, maksud dan tujuan penulisan,
Batasan masalah metodologi penulisan dan sistematika penulisan.
Dalam Bab ini diuraikan mengenai teori dasar dari ilmu terapan yang
digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
Bab V Pembahasan
Bab VI Kesimpulan
3
BAB II
DASAR TEORI
Dalam perencanaan teknik produksi sumur minyak atau gas perlu adanya
pengetahuan mengenai kinerja aliran fluida reservoir dari formasi produktif
masuk ke lubang sumur. Ulah aliran ini dinyatakan dalam bentuk hubungan
antara
𝑞
𝑃𝐼 = 𝐽 = ( ) 2−1
𝑃𝑠 − 𝑃𝑤𝑓 )
4
7,082 𝑥 10−3 ℎ 𝑘 (𝑃𝑒 − 𝑃𝑤𝑓 )
𝑞= 2−2
𝜇 𝐵 𝐼𝑛 (𝑟𝑒 − 𝑟𝑤 )
Bila Ps – Pwf pada persamaan 2-2 dipindah ruas maka akan diperoleh
nilai PI,
q 7,082 x 10−3 k h
𝐽 = (P )= 2−3
s − Pwf B μ In re − rw
5
Artificial lift juga sebagai usaha untuk membantu mengangkat fluida produksi
sumur ke permukaan melalui energi mekanis.
Dalam dunia perminyakan ada beberapa artificial lift yang digunakan di
beberapa perusahaan diantaranya yaitu, Gas Lift, Sucker Rod Pump, Electrical
Submersible Pump, Progressive Cavity Pump, dan Hydraulic Jet Pump.
Peralatan gas lift dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu peralatan di
atas permukaan dan peralatan di bawah permukaan, dimana peralatan-
peralatan tersebut saling berhubungan dalam kelancaran proses gas lift.
Peralatan-peralatan tersebut dijelaskan seperti dibawah ini :
6
3. Statiun Kompressor
Alat ini berfungsi untuk menaikan tekanan gas injeksi sesuai dengan
keperluan. Di dalam stasiun kompressor ini terdapat beberapa buah
kompressor yang dihubungkan dengan manifold. Dari stasiun
kompressor ini, gas bertekanan tinggi dikirim ke sumur-sumur gas
lift melalui stasiun distribusi.
4. Stasiun Distribusi
Dalam menyalurkan gas injeksi dari kompressor ke sumur terdapat
beberapa cara, antara lain :
a. Sistem Distribusi Langsung
Di dalam stasiun ini terdapat system manifold yang menuju ke
sumur-sumur secara langsung, system ini kurang effisien karena
mempunyai beberapa kelemahan, anatra lain :
- Penggunaan stasiun pusat compressor yang tidak rasionil karena
kebutuhan gas yang tidak sama untuk setiap sumur.
- Pemakaian pipa transport gas yang panjang sehingga tidak
ekonomis.
b. Sistem Distribusi dengan Pipa Induk
Sistem ini lebih ekonomis karena panjang pipa dapat diperkecil,
tetapi adanya hubungan langsung antara satu sumur dengan sumur
lainnya, jika salah satu sumur sedang diinjeksikan gas maka sumur
lain sumur lain bisa terpengaruh.
c. Sistem Distribusi dengan Stasiun Distribusi
Sistem ini sangat rasional dan banyak dipakai, gas dibawa dari
pusat compressor ke stasiun distribusi kemudian dibagi ke sumur-
sumur dengan menggunakan pipa.
5. Peralatan Kontrol
Peralatan control yang digunakan dalam operasi gas lift adalah :
a. Choke control dan regulator
Choke control adalah alat yang berfungsi untuk mengatur
jumlah gas yang diinjeksikan, sehingga dalam waktu tertentu
7
(saat valve terbuka) gas tersebut dapat mencapai suatu harga
tekanan yang dibutuhkan. Choke control ini dilengkapi pula
dengan regulator yang berfungsi untuk membatasi gas injeksi
yang dibutuhkan. Bila gas injeksi cukup maka regulator akan
menutup. Choke control dan regulator hanya khusus
dipergunakan untuk intermittent gas lift.
b. Time cycle control
Alat ini berfungsi untuk mengontrol aliran gas injeksi dalam
intermittent gas lift untuk interval waktu tertentu. Time cycle
control dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan.
2.3.2 Peralatan di Bawah Permukaan
Peralatan di bawah permukaan dari metode gas lift tidak berbeda
jauh dengan peralatan pada sumur sembur alam, hanya pada gas lift
ditambah dengan valve gas lift. Secara umum pemakaian katup gas
lift berfungsi:
8
tekanan sementara injeksi dialihkan ke sumur lain atau diedarkan. Cairan
menumpuk di dalam pipa, tekanan lubang sumur terbentuk, dan pengalihan
gas kembali ke sumur mengangkat cairan ke permukaan. Sumur ditutup dan
proses kemudian diulangi.
9
3. Katup-katup bagian atas akan tertutup saat tekanan dan laju aliran yang
diinginkan terpenuhi sehingga katup yang terbuka pada saat proses
pengangkutan hanyalah katup yang terdekat dengan reservoir.
4. Gas nitrogen akan masuk menuju tubing melalui katup yang terbuka.
5. Pengaruh tekanan dari gas nitrogen akan menghasilkan gaya angkat (lift)
dengan membawa minyak bumi dari reservoir ke atas.
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan membahas tentang metode yang digunakan oleh penulis
selama penelitian tugas akhir. Bab ini akan menguraikan metode yang terlibat dan
langkah-langkah dalam pengerjaan tugas akhir. Metode penulisan yang akan
digunakan menyesuaikan dengan perjanjian dan persyaratan dari dosen atau
pembimbing tugas akhir di PT. PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR.
3.2 Tahapan
Penulisan tesis dibagi menjadi lima tahap yaitu tahap persiapan, pengumpulan
data, analisis data, pengolahan data menggunakan software, dan laporan
akhir. Berikut merupakan uraian tahapan-tahapan tersebut :
11
3.2.1 Persiapan
Tahapan persiapan ialah tahapan untuk mengumpulkan sumber
referensi, publikasi dan tesis yang relevan dengan tema tugas akhir ini.
12
BAB IV
RENCANA TAHAPAN TUGAS AKHIR
Waktu Penelitian
Kegiatan
1 2 3 4
Survey Awal
Studi Pustaka
Pengumpulan
Data
Analisa Data
Pengolahan Data
Lebih Lanjut
Laporan Akhir
13
BAB V
PENUTUP
14
DAFTAR PUSTAKA
Brown, K.E., “The Technology of Artificial Lift Methods”, volume 2B, Penn
Well Publishing Co., Tulsa,1980.
Beggs, K. E. B. nad H. D. (1980). Artificial Lift Methods Kermit Brown 2b.pdf
Mandala, Wirawan W., “Metode Pengangkatan Buatan (Gas Lift)”, -, Yogyakarta,
Purwaka, Edi., “Gas Lift”, Universitas Proklamasi 45, Yogyakarta, 2011.
Dewi, Aristanti O., “Seminar Evaluasi dan Optimasi Produksi Menggunakan
Metode Continuous Gas Lift”, Universitas Proklamasi 45, Yogyakarta, 2016.
Jing Shi, R. E.-D. (2016, Juli 6-8). Stabilization of Artificial Gas-lift Process
Using Nonlinear Predictive. American Control Conference (ACC) .
Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/301287836
15
Contact Person
Rifaldi
Phone : 0877-6169-0337 (WA / Telfon)
Email : adirifaldi55899@gmail.com
LAMPIRAN :
1. Surat Pengantar dari institusi STT Migas Balikpapan
2. Formulir Permohonan Tugas Akhir dari institusi STT
Migas Balikpapan
3. Curiculum Vitae
4. Foto Copy Surat Aktif Kuliah yang telah dilegalisir
5. Foto Copy Transkrip sementara yang telah dilegalisir
6. Foto Copy Kartu Rencana Studi (KRS)
7. Foto Copy KTM yang telah dilegalisir
8. Foto Copy Asuransi
9. Sertifikat Vaksin Covid
10. SKCK
11. KTP
12. Kartu Keluarga
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
31