Anda di halaman 1dari 5

Injeksi Gas yang Diperkaya

(enrich gas drive)


Injeksi gas diperkaya (enrich gas drive) merupakan suatu
usaha peningkatan recovery minyak sisa dalam pori-pori
batuan reservoir, dengan menginjeksikan gas alam
kering (relatif
diperkaya

oleh

lebih banyak methana) yang telah


komponen

intermediate

(propana,

butana, dan lain-lain).


Tipe pendesakan ini disebut juga condensing gas drive.
Injeksi gas yang diperkaya dapat dipergunakan baik
untuk reservoir jenuh maupun untuk reservoir belum
jenuh dengan berat jenis lebih besar dari 20 o API dan
tekanan pendesakan lebih besar dari 1000 psia.
Gasnya harus lebih diperkaya bila tekanan injeksi lebih
rendah dari 1000 Psia.
Injeksi gas diperkaya ini lebih rumit mekanismenya
dibandingkan dengan injeksi gas kering tekanan tinggi.
Persediaan gas harus cukup selama proses injeksi, dan
sementara pengkayaan gas cukup mahal biayanya, maka
proses injeksi ini tidak dapat diterapkan pada semua
reservoir.
Kelebihan

dan

kekurangan

injeksi

gas

diperkaya
Keuntungan dari injeksi gas yang diperkaya adalah :

yang

1. Sangat baik untuk seluruh minyak sisa


2. Percampuran dapat dilakukan kembali jika terjadi
kehilangan di reservoir.
3. Mengembangkan percampuran pada tekanan yang
relatif rendah.
4. Ukuran

slug

yang

besar

memperkecil

problem-

problem yang akan terjadi dalam perencanaan slug.


Kekurangan injeksi gas yang diperkaya adalah :
1.

Gravity override terjadi pada formasi yang tipis

2. Harga gas mahal


3. Penjarian viskositas mempengaruhi disipasi slug
Diagram Terner

Gambaran visual dengan menggunakan diagram Terner


dari sifat fasa dapat dilihat. Sistem ini terdiri dari tiga
komponen yaitu :
a. Komponen

ringan,

terutama

methane

(C1)

dan

mungkin N2 dan lain-lain


b. Komponen intermediate, yaitu semua hidrokarbon
dari ethane sampai hexane (C2-C6) dan kemungkinan
CO2, H2S.
c.

Komponen berat, contohnya C7 dan hidrokarbon


lebih berat (C7+).

Gas injeksi untuk injeksi gas yang diperkaya adalah


relatif banyak C2-C6 dan digambarkan sebagai titik G
pada Diagram Terner sedang minyak yang didesak
digambarkan sebagai titik O.
Gambar tersebut memperlihatkan bahwa zona tercampur
berkembang dengan transfer komponen intermediate
dari gas terhadap minyak. Pencampuran dicapai pada
tekanan dan temperatur operasi, dengan kompisisi
minyak O dan gas injeksi G saling berhadapan pada sisi
garis singgung titik kritis.
Diagram ini kemudian ditarik garis lurus antara titik G
dan titik O yang berarti terjadi proses injeksi.

Pendesakan Gas Dalam Reservoir

Bila injeksi yang diperkaya dimulai, proses pertama


adalah tipe non-miscible (minyak O kontak dengan gas
G seperti keadaan 1).

Pendesakan selanjutnya dapat dilihat bahwa minyak


yang

telah

diperkaya

meninggalkan

zona

kontak

(minyak dibelakang front maju lebih banyak hingga


mencapai miscible) dengan gas injeksi, dan selanjutnya
didorong ke depan oleh gas untuk bercampur dengan
zona minyak di depannya.

Hal

ini

berlangsung

komposisi

minyak

terus

tercampur

hingga

keseluruhan

dengan

gas

yang

diinjeksikan.

Mekanisme injeksi gas yang diperkaya

Gas yang dipergunakan untuk mendesak minyak hampir


selalu terdiri dari campuran hidrokarbon (perkembangan
akhir-akhir ini dipergunakan CO2 dan gas inert lainnya).
Komponen pembentukan gas dan minyak biasanya terdiri
dari

hidrokarbon

ringan

(methane),

hidrokarbon

intermediate (ethane sampai heksane) dan hidrokarbon


berat (hepthane dan diatasnya atau C7) yang berbeda
proporsinya.
Selama injeksi gas ke dalam reservoir minyak, sepanjang
fluida

reservoir

tidak

komposisinya,

maka

pencampuran

antara

berbeda

secara

perlahan-lahan
dua

fluida

keseluruhan
akan

tersebut

terjadi
sehingga

komponen akan menjadi lebih serupa.


Fasa

gas

dan

minyak

kemudian

hanya

sebentar

dipisahkan oleh bidang antar muka dan selanjutnya


terjadi pencampuran.

Anda mungkin juga menyukai