Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

ANALISA DAN PERHITUNGAN

Pada operasi pemboran proses penyemenan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

primary cementing dan secondary cementing. Masalah penyemenan merupakan

masalah yang umum dan biasa terjadi di dalam industri perminyakan khususnya

pada saat pemboran dilakukan. Bisa dipastikan bahwa proses penyemenan pasti

dilakukan dimanapun dan dalam kondisi apapun pada proses pemboran, maka dari

itu penyemenan menjadi salah satu faktor berhasil atau tidaknya proses pemboran

tersebut. Apabila pada waktu melaksanakan penyemenan lapisan yang sangat

menentukan di dalam operasi selanjutnya ternyata gagal, maka operasi pemboran

gagal pula. Dengan demikian operasi penyemenan juga merupakan faktor yang

tidak kalah penting dengan lainnya.

Pada Bab IV ini akan dijelaskan mengenai data - data sumur Under pada

lapangan Bridge, komposisi bubur semen yang akan dipompakan, volume bubur

semen dan sack cement yang dibutuhkan, lalu jumlah volume lumpur yang

disirkulasikan pada saat proses pembersihan dinding formasi, displacement pada

drill pipe 5 inch dan liner 7 inch. laju alir semen pada saat memasuki lubang bor,

serta perhitungan volume semen dan jumlah sack cement jika suatu saat nanti

akan dilakukan pekerjaan squeeze cementing pada sumur ini.

54

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
55

4.1 Data - Data Sumur Under

Tabel 4.1

Data Sumur

DATA SUMUR
Total Depth 6855 ft TVD
Well Type Vertical
BHST 240°F
Reservoir Pressure 3605,4 psi

dan berikut data perencanaan casing pada Sumur Under :

Tabel 4.2

Perencanaan Casing Sumur Under

Perencanaan Casing Sumur Under


OD Casing Measured Depth Casing Weight Type Of
Casing
(inch) (ft) (ppf) Casing
Conductor 20 458 94 K-55
Surface 13,375 2813 54.5 K-55
Intermediate 9,625 6046 43.5 L-80
Liner 7 6845 26 N-80

4.2 Volume Total Cement Slurry di Annulus

Program perencanaan volume dan berat dari cement slurry serta

pemompaan dan prosedur penyemenan dilakukan oleh CNOOC SES ltd. Sebelum

masuk dalam perhitungan, penulis harus mengetahui komposisi, bahan aditif, dan

karakteristik yang ditentukan. Untuk perhitungan komposisi aditif cement slurry,

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
56

akan dijelaskan dalam lampiran. Berikut bahan aditif yang akan dicampurkan

pada cement slurry :

Tabel 4.22

Komposisi Aditif Cement Slurry

Weight Volume
Code Material S.G Concen Unit Name
BWOC (gal)
F/W 1 4.745 GPS 42.123 42.123 Fresh Water
PC-X61L 1 0.845 GPS 0.4 0.4 Defoamer
PC-G80L 1.1 0.819 GPS 8 7.273 Fluid Loss
PC-H21L 1.18 0.053 GPS 0.55 0.466 Retarder
PC-GS2L 1.36 0.994 GPS 12 8.824 Gas Block
PC-F41S 1.25 0.4 % 0.4 0.32 Dispersant
PC-C81S 2.63 35 % 35 13.308 Silica Flour
INDO "G" 3.15 100 % 100 31.746 Cement "G"

Kemudian karakteristik dari slurry yang akan digunakan yaitu :

 Density : 1,9 g/ml = 15.8 ppg

 Slurry Yield : 1,567 cuft / sack

 Water Cement Ratio (WCR) : 3,427 gal / sack

 Mix Fluid : 6,691 gal / sack

 Compressive Strength : 3658 psi

 PV : 237 cP

 Yp : 33 lbf/100sqft

Selanjutnya untuk mendapatkan volume total cement slurry yang perlu

digunakan untuk melakukan proses penyemenan yaitu dengan perhitungan

sebagai berikut :

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
57

1. Volume Rat Hole / Pocket + Excess

Perhitungan Volume Rat Hole / Pocket + Excess yang didapatkan

(berdasarkan persamaan 3.8 dan 3.10)

Tabel 4.3

Volume Excess Semen di Rat Hole

Keterangan Hasil Satuan


Panjang Area Rat Hole 10 ft
0.07019 bbl/ft
capacity OH 8 1/2"
0.39431 Cuft/ft
1.26 bbl
Volume
3.94 Cuft

2. Volume ID Liner 7" Shoe Track

Perhitungan Volume ID Casing 7” Shoe Track yang didapatkan

(berdasarkan persamaan 3.5 dan 3.6)

Tabel 4.4

Volume Semen di Shoe Track

Keterangan Hasil Satuan


Panjang Area (6780 - 6845) 65 ft
0.03826 bbl/ft
capacity ID LINER 7"
0.21496 Cuft/ft
2.49 bbl
Volume
13.97 Cuft

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
58

3. Volume Annular OH 8½” & OD Liner 7” + Excess

Perhitungan Volume Annular OH 8½” & OD Casing 7” + Excess

(berdasarkan persamaan 3.9 dan 3.4)

Tabel 4.5

Volume Excess Semen di Annular OH - Liner

Keterangan Hasil Satuan


Panjang Area (6046 - 6845) 799 ft
0.02259 bbl/ft
capacity ( OH 8 1/2" - OD LINER 7" )
0.12689 Cuft/ft
18.05 bbl
Volume
101.38 Cuft

4. Volume Annular ID Casing 9 ⅝” & OD Liner 7”

Perhitungan Volume Annular ID Casing 9 ⅝” & OD Liner 7” (berdasarkan

persamaan 3.1 dan 3.2)

Tabel 4.6

Volume Semen di Annular ID 9⅝ - Liner

Keterangan Hasil Satuan


Panjang area (5509-6046) 537 ft
0.0269 bbl/ft
capacity ( ID CSG 9 5/8 - OD LINER 7" )
0.1509 Cuft/ft
14.42 bbl
Volume
81.03 Cuft

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
59

5. Volume Rat Hole / Pocket

Perhitungan Volume Rat Hole / Pocket (berdasarkan persamaan 3.7 dan 3.8)

Tabel 4.7

Volume Semen di Rat Hole

Keterangan Hasil Satuan


Panjang Area Rat Hole 10 ft
0.07019 bbl/ft
capacity OH 8 1/2"
0.39431 Cuft/ft
0.70 bbl
Volume
3.94 Cuft

6. Volume Annular OH 8½” & OD Liner 7”

Perhitungan Volume Annular OH 8½” & OD Liner 7” (berdasarkan

persamaan 3.3 dan 3.4)

Tabel 4.8

Volume Semen di Annular OH - Liner

Keterangan Hasil Satuan


Panjang area (5509-6046) 537 ft
0.0269 bbl/ft
capacity ( ID CSG 9 5/8 - OD LINER 7" )
0.1509 Cuft/ft
14.42 bbl
Volume
81.03 Cuft

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
60

7. Volume Total Cement Slurry

Dengan menjumlahkan bagian-bagian dari casing dan lubang sumur yang

akan ditempatkan cement slurry maka didapatkanlah volume total cement slurry.

Perhitungan Volume Total Cement Slurry (berdasarkan persamaan 3.11)

Tabel 4.9

Volume Total Cement Slurry

Keterangan Hasil Satuan

69.41 bbl
Volume Total
389.68506 cuft

4.3 Total Sack Cement

Total Sack Cement yaitu jumlah sak semen yang dibutuhkan untuk

melakukan penyemenan yang nantinya akan dicampur dengan berbagai macam

aditif dan air sehingga menghasilkan kualitas cement slurry yang baik. Untuk

mendapatkan jumlah sak semen tersebut yaitu dengan cara membagi total cement

slurry yang digunakan dengan Yield Point cement slurry tersebut. Yield point yang

didapatkan dari slurry test yaitu sebesar 1,567 cuft/sack. Total sack cement yang

didapatkan yaitu berjumlah 249 sak (berdasarkan persamaan 3.16)

4.4 Tinggi Spacer di Annular OH 8 ½” & OD Casing 7”

Spacer memiliki fungsi yang penting dalam penyemenan karena bertugas

dalam memisahkan fluida yang terdapat di dalam sumur agar tidak bercampur

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
61

dengan slurry cement. Spacer yang digunakan dalam penyemenan itu memiliki

berat sebesar 11,5 ppg dan berjumlah 40 bbl. Tinggi spacer yang berada di dalam

sumur yaitu 1770 ft

Perhitungan Tinggi Spacer di Annulus OH 8 ½” & OD Casing 7”

(berdasarkan persamaan 3.17 dan 3.4)

𝑉𝑠
TSPC =
𝐶𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 2

40 𝑏𝑏𝑙
= (OH 8 1/2")² − (OD Liner 7")²
( )
1029,4

40 𝑏𝑏𝑙
= 𝑏𝑏𝑙
0,0226
𝑓𝑡

= 1770 ft

4.5 Volume Total Displacement

Displacement yang berfungsi sebagai pendesak slurry cement dan spacer

agar bisa masuk dan mengisi rongga antara casing dengan dinding formasi juga

harus diperhatikan, karena bila rongga tidak terisi dengan baik maka dapat

menimbulkan koneksi antar zona dan mengurangi kekuatan semen dalam

menahan casing. Untuk menghitung Volume Displacement yang pas yaitu dengan

perhitungan sebagai berikut :

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
62

1. Volume Displacement ID DP 5”

Perhitungan Volume Total Displacement ID DP 5” (berdasarkan persamaan

3.12 – 3.13)

Tabel 4.10

Volume Displacement di DP

Keterangan Hasil Satuan


Panjang area (TOL) 5509 ft
0.0178 bbl/ft
capacity ( ID DP 5" )
0.0998 Cuft/ft
97.85 bbl
Volume
549.72 Cuft

2. Volume Displacement ID 7” Liner

Perhitungan Volume Total Displacement ID 7” Liner (berdasarkan

persamaan 3.14 dan 3.6)

Tabel 4.11

Volume Displacement di Liner

Keterangan Hasil Satuan


Panjang area (5509 - 6780) 1271 ft
0.0383 bbl/ft
capacity ID LINER 7"
0.2150 Cuft/ft
48.63 bbl
Volume
273.22 Cuft

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
63

3. Volume Total Displacement

Perhitungan Volume Total Displacement (berdasarkan persamaan 3.29)

Tabel 4.12

Volume Total Displacement

Satuan
Keterangan Hasil

146.48 bbl
Volume Total
822.44507 cuft

4.6 Volume Total Sirkulasi Lumpur

Sirkulasi lumpur disini berfungsi sebagai fluida yang digunakan untuk

membersihkan lubang sumur sebelum pekerjaan menyemenan dilakukan. Setelah

proses pengeboran selesai dinding sumur banyak mengandung mud cake. Mud

cake tersebut bisa sangat mengganggu proses penyemenan karena membuat

semen dengan casing tidak saling mengikat karena terhalang dengan mud cake

tersebut. Maka dari itu Volume Sirkulasi Lumpur perlu dihitung agar

penggunaannya tepat dan maksimal. Perhitungannya sebagai berikut :

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
64

1. Volume Lumpur Annular ID Casing 9 ⅝” & OD DP 5”

Perhitungan Volume Lumpur Annular ID Casing 9 ⅝” & OD DP 5”

(berdasarkan persamaan 3.18 dan 3.19)

Tabel 4.13

Volume Lumpur di Anular ID 9 ⅝ - DP

Keterangan Hasil Satuan


Panjang area (TOL) 5509 ft
0.0502 bbl/ft
capacity ( ID CSG 9 5/8" - OD DP 5" )
0.2819 Cuft/ft
Volume 276.41 bbl
1552.88 Cuft

2. Volume Lumpur Annular ID Casing 9 ⅝” & OD Liner 7”

Perhitungan Volume Lumpur Annular ID Casing 9 ⅝” & OD Liner 7”

(berdasarkan persamaan 3.1 dan 3.2)

Tabel 4.14

Volume Lumpur di Annular ID 9 ⅝ – Liner

Keterangan Hasil Satuan


Panjang Area (5509 - 6046) 537 ft
0.02686 bbl/ft
capacity ( ID CSG 9 5/8" - OD LINER 7" )
0.15090 Cuft/ft
Volume 14.42 bbl
81.03 Cuft

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
65

3. Volume Lumpur Annular OH 8½” & OD Liner 7”

Perhitungan Lumpur Annular OH 8½” & OD Liner 7” (berdasarkan

persamaan 3.3 dan 3.4)

Tabel 4.15

Volume Lumpur di Annular OH - Liner

Keterangan Hasil Satuan


Panjang Area (6046-6845) 799 ft
0.02259 bbl/ft
capacity (OH 8 1/2"- OD LINER 7")
0.12689 Cuft/ft
18.05 bbl
Volume
101.38 Cuft

4. Volume Rat Hole / Pocket

Perhitungan Rat Hole / Pocket (berdasarkan persamaan 3.7 dan 3.8)

Tabel 4.16

Volume Lumpur di Rat Hole

Keterangan Hasil Satuan


Panjang Area Rat Hole 10 ft
0.07019 bbl/ft
capacity OH 8 1/2"
0.39431 Cuft/ft
0.70 bbl
Volume
3.94 Cuft

5. Volume ID DP 5”

Perhitungan Volume ID DP 5” (berdasarkan persamaan 3.20 dan 3.13)

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
66

Tabel 4.17

Volume Lumpur di DP

Keterangan Hasil Satuan

Panjang Area ( DP 5" ) 5509 ft


0.01776 bbl/ft
capacity ( ID DP 5" )
0.09979 Cuft/ft
97.85 bbl
Volume
549.72 Cuft

6. Volume ID Liner 7”

Perhitungan Volume ID Liner 7” (berdasarkan persamaan 3.21 dan 3.6)

Tabel 4.18

Volume Lumpur di Liner

Keterangan Hasil Satuan


Panjang Area ( ID LINER 7" ) 1336 ft
0.03826 bbl/ft
capacity ID LINER 7"
0.21496 Cuft/ft
51.12 bbl
Volume
287.19 Cuft

7. Volume Total Lumpur

Dalam perhitungan ini, Perhitungan Volume Total Lumpur (berdasarkan

persamaan 3.22)

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
67

Tabel 4.19

Volume Total Lumpur

Keterangan Hasil Satuan


458.56 bbl
Volume Total
2574.60788 cuft

Berikut adalah gambar yang menunjukan letak bubur semen, lumpur serta spacer

yang digunakan pada pekerjaan penyemenan liner pada sumur Under :

Gambar 4.1

Letak Semen, Displecement, dan Spacer

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
68

4.7 Kecepatan Laju Alir Bubur Semen di Annular

Perhitungan Kecepatan Laju Alir Bubur Semen di Annular (berdasarkan

persamaan 3.23, 3.24, 3.25 dan 3.4)

Reynold Number (NRE)

Diketahui :

ρ = 1,9 SG = 15,8 ppg

Qc = 7 bpm

µ = 237 cp

d = OH 8 ½” - OD casing 7”

= 8,5” – 7”

= 1,5 inch

𝑄𝑐
V = 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 2

7 𝑏𝑝𝑚
= (OH 8 ½”)2 − (OD csg 7”)2
( )
1029,4

7 𝑏𝑝𝑚
= 𝑏𝑏𝑙
0,0226
𝑓𝑡

= 309.93 ft/min

= 5.165 ft/sec

𝜌𝑥𝑣𝑥𝑑
NRE = 928 x µ

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
69

𝑓𝑡
15,8 𝑝𝑝𝑔 𝑥 5.165 𝑥 1,5 𝑖𝑛𝑐ℎ
𝑠𝑒𝑐
= 928 x
237 𝑐𝑝

= 479.35

NRE < 2000 = Aliran Laminer

NRE > 3000 = Aliran Turbulen

4.8 Pembacaan Hasil CBL

Pembacaan hasil CBL (Cement Bond Log) yang dilakukan setelah proses

penyemenan mendapatkan hasil yang kurang bagus yang terdapat di kedalaman

6600 ft – 6700 ft. Jika hasil CBL menunjukan amplitude > 10 mV maka bisa

dikatakan hasil penyemenannya kurang bagus. Berikut adalah hasil pembacaan

amplitude :

Tabel 4.20

Hasil Log CBL

LOG CBL
h (ft) Amplitude (mV) VDL
6600 50 bad
6605 15 bad
6610 35 bad
6615 30 bad
6620 35 bad
6625 5 good
6630 35 bad
6635 40 bad
6640 5 good
6645 20 bad

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
70

Tabel 4.20

(Lanjutan)

Hasil Log CBL

LOG CBL
h (ft) Amplitude (mV) VDL
6650 25 bad
6655 25 bad
6660 15 bad
6665 10 bad
6670 45 bad
6675 40 bad
6680 40 bad
6685 35 bad
6690 30 bad
6695 40 bad
6700 40 bad

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
71

Gambar dibawah ini adalah gambar Log CBL dari sumur Under :

Gambar 4.2

Hasil Log CBL-VDL

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
72

4.9 Perhitungan Squeeze Cementing

Perhitungan Squeeze Cementing ini didapatkan hasil :

Tabel 4.21

Hasil Perhitungan Squeeze Cementing

Keterangan Hasil satuan

6650' - 6700' 50 ft

capacity ( OH - OD 7" ) 0.0226 bbl/ft

0.1269 Cuft/ft

Volume 1.13 bbl

6.34 Cuft

Yield 1.57 Cuft/sak

Excess 180% %

Vol. Excess 2.0 bbl

11.42 Cuft

Vol + Excess 3.2 bbl

17.76 Cuft

Sak cement 11.3 sak

Squeeze cementing ini dilakukan untuk memperbaiki hasil dari penyemenan

utama yang kurang bagus, karena terdapat zona air yang terletak tidak jauh dari

bawah zona produksi. Kualitas penyemenan yang kurang bagus dapat

menyebabkan channeling.

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo
73

Berikut adalah gambar daerah yang akan di dalukan squeeze cementing :

SQUEEZE CEMENTING
WELLBORE DIAGRAM

CSG OD 9 5/8" DP OD 3,5"


ID 8,755" ID 2,75"

TOL = 5509'

CSG SHOE 6046'

GITA 1
6425' - 6461'
(36 ')
8582'

GITA 2
6580' - 6598'
(18 ')

RTTS Packer
6640'

Squeeze
6650'-6700'

6697'-6700'

water zone water zone

LINER OD 7"
ID 6,276"
SHOE 6845'

Gambar 4.3

Penampang Sumur Squeeze Cementing

Evaluasi penyemenan liner 7 inch pada sumur under lapangan Bridge


Irshadi Dyan Satrioutomo

Anda mungkin juga menyukai