Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

ANALISA DAN PERHITUNGAN

4.1 Pekerjaan Annulus Cementing Sumur “BGS-19”

Sumur “BGS-19” merupakan sebuah sumur minyak yang berada


pada lapangan FIRMAN. Sumur ini merupakan sumur “S Shape” dengan
komplesi menggunakan tubing 3-1/2” dan casing 9-5/8” (casing shoe pada
kedalaman 1600 mBRT. Pada sumur ini di peroleh dari kondisi sumur
sebenarnya dimana data tersebut diberikan oleh client . Dan digunakan untuk
melakukan desain slurry dan juga uji laboratorium. Dengan melakukan
pengerjaan annulus cementing pada kedalaman 1600 mBRT -1710 Mbrt.
Berdasarkan pengerjaan pada sumur ini ditemukan adanya
permasalahan dalam sumur , pada awalnya sumur tersebut ditutup sementara
(Shut in),dan sampe cadangan minyak dan gas mengikut dan bisa di katakan
ekonomis dan dapat di buka kembali.
Prosedur penyemenan (annulus cementing) dilakukan pada zona
yang terdapat reservoir , pada kedalaman 1600 – 1710 mBRT, degan
menggunakan metode snubbing unit dengan menggunakan ASP (Arrow Set
Packer).
4.2 Diagram Alir

Mulai

INPUT DATA

Kedalaman dan interval sumur,


diameter tubing, diameter casing
, kedalaman packer , densitas
semen,yield semen , komposisi
aditif cement .

HITUNG(INPUT)

Interval semen , Volume semen


, sak semen , volume casing,
volume tubing, volume masing
masing additif, waktu
pemompaan, volume weighted TIDAK
gel .

Apakah
perhitungan
benar?

Selesai

Gambar 4.1 Diagram Alir Perencanaan Annulus Cementing Pada Sumur


BGS-19
4.3 Informasi Sumur ( Well Information)

4.3.1 Data Sumur

Tabel 4.1 Data Aktual Sumur BGS-19

General Information
Field FIRMAN
Well Type (Oil/Gas?W/I Oil Well
etc)
Well Number BGS-19
Deviation Survey Vertical Well
SBHT / @ Depth 1610 degF@mBRT Based on client
information
Casing
OD 9-5/8 inch
ID 8,681 inch
Inner String/Tubing
OD 3-1/2” inch
ID 2,992 inch
Macaroni Pipe
OD 1,9 Inch
ID 1,462 Inch
4.3.2 Komposisi Cement Slurry

Tabel 4.2 Komposisi Cement Slurry

Components Function Concentration


(%BWOC; gps)
Indocement Class "G" Cement 100% BWOC
FR-1L Dispersant 0.3 gps
R-1L Med-Temp Retarder 0.015 gps
FL-1L Fluidloss Control Liquid 0.8 gps
AMG-1 Gas Block 1.00 gps
AF-1L Defoamer 0.05 gps

4.3.3 Cement Rehology

Tabel 4.3 Cement Rehlogy

Data Satuan
Density 15,8 Ppg
Yield 1,212 cuft/sack
Fresh Water 3,323 gps
Total Mix Fluid 5,488 gps
4.3.4 Profil Sumur
4.4 Perhitungan Kapasitas Workstring

4.41 Perhitungan Kapasitas Casing “BGS-19”

Menghitung kapasitas casing “9-5/8” dalam satuan meer (m):

OD Casing “9/5/8” ; ID Casing = 8.681


𝐼𝐷𝑐𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔2
= 𝑥 3.281
1029.4

8.6812
= 1029.4

= 0.0732075 bbl/ft

= 0.0732075 bbl/ft × 3.281 ft/m

= 0.2401937 bbl/m

4.4.2 Perhitungan Kapasitas Tubing “BGS-19”

Menghitung Kapasitas Tubing “3 ½” dalam satuan meter (m):

OD Tubing “3 ½” ; ID Tubing = 2.992


𝐼𝐷𝑡𝑢𝑏𝑖𝑛𝑔2
= 𝑥 3.281
1029.4

2.9922
= 1029.4

= 0.0068127 bbl/ft

= 0.0068127 bbl/ft × 3.281 ft/m

= 0.0285329 bbl/m

4.4.3 Perhitungan Kapasitas Macaroni “BGS-19”

Menghitung Kapasitas Makaroni “1.9” dalam satuan meter (m)

OD Macaroni “1.9” ; ID Macaroni = 1.462


𝐼𝐷𝑚𝑎𝑐𝑎𝑟𝑜𝑛𝑖 2
= 𝑥 3.281
1029.4

1.4622
= 1029.4

= 0.0020764 bbl/ft
= 0.0020764 bbl/ft × 3.281 ft/m

= 0.0068127 bbl/m

4.4.4 Perhitungan Kapasitas Annulus Tubing 3 ½” dan Macaroni 1.9”


Dalam Satuan Meter, dengan persamaan (3-2) dan persamaan (3-3)

𝐼𝐷𝑡𝑢𝑏𝑖𝑛𝑔2 − (𝑂𝐷𝑚𝑎𝑐𝑎𝑟𝑜𝑛𝑖 2)
= 𝑥 3.281
1029.4

2.9922 −(1.92)
= 𝑥 3.281
1029.4

= 0.00519 bbl/ft
= 0.00519 bbl/ft x 3.281 ft/m

= 0.01703 bbl/m

4.5 Perhitungan Chemical Wash Before Cement

Idmacaroni𝟐
={ x 3.281} x EOM
1029.4

1.4622
={ 𝑥 3.281} 1605
1029.4

= 10.93 bbl

4.6 Perhitungan Volume Bubur Cement Slurry dan Weighted gel


𝟐) 𝟐 𝟐
((IDcasing − ODtubing + ODtubing
={ 1029.4
x 3.281} 𝒙 interval sumur

((8.6812 −(3.52 + 3.52 )


={ 𝑥 3.281} 𝑥 105
1029.4

=0.16210499 x (1710-1605)
= 17.02 bbls

4.6.1 PerhitunganTotal Volume Bubur Semen yang Dibutuhkan :

= Volume bubur semen di annulus + dead volume cement slurry in BMX

= 17.02 + 3
=20.02 bbl

4.6.2 Total Sak Semen yang Dibutuhkan (perssamaan 3-6)


Volume bubur semen x 5,615 cuft/bbl
=
𝒚𝒊𝒆𝒍𝒅 𝒔𝒆𝒎𝒆𝒏

20.02 bbl x 5.615


=
1.212 cuft/ sack

= 92.74 sack
4.6.3 Perhitungan Volume Weighted Gel Yang Dibutuhkan Untuk Mengisi
Volume Tubing Setingi 105 Meter (m) : dengan persamaan (3-2)

= Panjang kolom tubing (L) x Kapasitas tubing

= (105 m) x 0.0285329 bbl/m

= 2.996 bbl

1. Total Volume 1 cycle pada saat setelah memompakan weighted gel


dan bubur semen :
= (Cap. Macaroni pipe x EOM pada saat pompa weighted gel dan
cement )+ (Cap.annullus (tubing 3-1/2” dan macaroni 1,9”) x EOM
pada saat pompa weighted gel dan cement)
=( 0.0068127 bbl/m x 1600 mBRT) + ( 0.0170267 bbl/m x 1600
Mbrt)
= 38.14 bbl
2. Volume 1 cycle setelah memompakan fluid dan cement saat macaroni
dinaikkan sampai 1500 mBRT :
= (Cap.macaroni x 1500 Mbrt)+ (Cap.tubing 3-1/2” & macaroni 1.9”
x1500 mBRT)
= 35.76 bbl
4.7 Perhitungan Volume Aditif

Untuk mendapatkan sifat bubur semen seperti berikut :

 Densitas semen : 15,8 ppg


 Yield semen : 1.212 cuft/ sack
 Fluid loss @133 deg.F : 34 ml / 30 min / 1000 psi
 Thickening time @133 deg.F : 7 hours : 19 min
 Compressive strength @172 deg.F : 2307 psi after 24 hours

1. Perhitungan Volume Aditif yang digunakan

Jumlah additif yang digunakan untuk dicampur dengan semen sejumlah


92.74 sack, sebagai berikut: (Persamaan 3-7)

 FR-1L(Dipersant) =0.3 gal/sack x 92.74 sack


= 27.82 gal

 R-1L(Med-Temp Retarder) =0.015 gal/sack x 92.74 sack


= 1.39 gal

 FL-1L(Fluidloss Control Liquid) = 0.8 gal/sack x 92.74 sack


= 74.19 gal

 AMG-1 (Gas Block) = 1.00 gal/sack x 92.74 sack


= 92.74 gal

 AF – 1L (Defoamer) = 0.05 gal/sack x 92.74 sack


= 4.63 gal

 Fresh Water = 3.323 gal/sack x 92.74 sack


= 308.17 gal
4.8 Cement Placement
Gambar 4.8 Skema Perencanaan Annulus Cementing Pada Sumur “BGS-19”

4.9 Pumping Schedule

Tabel 4.4 Estimasi Waktu Pelaksanaan dan Prosedur Annulus Cementing


“Sumur BGS-19”

Dari Tabel 4.4, estimasi pelaksanaan pekerjaan Annulus Cementing secara


keseluruhan, dari pembuatan cement slurry sampai dengan pemompaan sehingga
dapat estimasi waktu pekerjaan yang kemudian bisa diketahui berapa lama waktu
pekerjaan yang telah digunakan. Dari pekerjaan keseluruhan dapat membutuhkan
waktu 16 jam 98 menit (bisa di hitung 17 jam), sedangkan mulai dari mixing
cement dibutuhkan aktu 3 jam 17 menit. Ini bisa di lihat juga thickening time @70
Bc selama 7 jam 30 menit. Dengan selang waktu 4 jam 13 menit tersebut
merupakan waktu yang digunakan sebagai safety factor apabila ada pekerjaan
tambahan di luar dugaan sehingga masih ada aktu untuk menunggu semen
akhirnya mengeras dan pekerjaan tersebut telah berakhir.

Anda mungkin juga menyukai