TUGAS CEMENTING PERTEMUAN 9

UNTUK KELAS TP G
DIKUMPULKAN TGL 30 OKTOBER JAM 24.00
VIA PORTAL AIS

I. TUGAS CEMENTING UTK FIRST STAGE ( 1 TINGKAT )

DIKETAHUI :
Satu sumur akan dilakukan penyemenan dengan cara 1 tingkat ( first
stage ).

Data yang ada sebagai berikut :

Casing 20 in OD, 19,124 in ID, 94 lb/ft, kedalaman 20 in OD

= 38 meter.
17,5 in OH dengan kedalaman = 208 meter ( TD = total depth ).
Casing 13 3/8 in OD, 12,615 in ID, 54,5 lb/ft dengan kedalaman float
shoe ( FS ) = 205 meter. Kedalaman Float Collar ( FC ) = 193 meter
Dilakukan penyemenan 1 tingkat ( first stage ) dengan TAIL dan LEAD
cement.
Kedalaman Top of Tail ( T.O.T ) = 155 meter.
EXCESS SEMEN BAIK TAIL & LEAD SLURRY = 250% hanya pada OH
( Open Hole )
Slurry yield utk LEAD CEMENT = 1,942 cuft/sack ( ft3/sack )
Slurry yield utk TAIL CEMENT = 1,207 cuft/sack ( ft3/sack )
Mixing water untuk LEAD CEMENT = 10,960 gps ( gal/sack)
Mixing water untuk TAIL CEMENT = 5,485 gps ( gal/sack)

DITANYAKAN :
 1. Gambarkan profil sumur / well diagram
2. Hitung capacity casing 13 3/8 in ODcasing
3. Hitung Capacity anulus OH 17,5 in dan casing 13 3/8 in OD
4. Hitung capacity 17,5 in OH
5. Hitung capacity anulus casing 20 in OD dan casing 13 3/8 in OD
6. Hitung vol slurry cement untuk TAIL slurry baik di anulus dan
pocket/rat hole serta shoe track
7. Hitung jumlah sack cement utk TAIL slurry
8. Hitung jumlah vol. air untuk TAIL slurry
9. Hitung vol slurry cement untuk LEAD slurry di anulus
10.Hitung jumlah sack cement utk LEAD slurry
11.Hitung jumlah vol. air untuk LEAD slurry
12.Hitung volume displacement

II. TUGAS CEMENTING UNTUK DUAL STAGE

( PENYEMENAN 2 TINGKAT )

Diketahui :
Casing 13 3/8 in OD, 12,615 in ID, 54,5 lb/ft dengan kedalaman float
shoe ( FS ) = 205 meter.
Casing 9 5/8 in OD, 8,835 in ID, 54,5 lb/ft dengan kedalaman float
shoe ( FS ) = 1280 meter. Kedalaman Float Collar ( FC ) = 1257 meter
Kedalaman OH 12 ¼ in pada 1283 meter
Kedalaman DSCC ( Dual Stage Cementing Collar ) pada 750 meter
Kedalaman Top of Tail ( TOT ) = 1180 meter
Excess volume sebesar 150% baik untuk TAIL dan LEAD cement
Slurry yield untuk TAIL = 1,203 cuft/sack ( ft3/sack )
Slurry yield untuk LEAD = 3,295 cuft/sack ( ft3/sack )
Mixing water untuk LEAD CEMENT = 21,105 gps ( gal/sack)
Mixing water untuk TAIL CEMENT = 5,452 gps ( gal/sack)

UNTUK TINGKAT 1 ( FIRST STAGE )

1. Gambarkan well profile / well diagram
2. Hitunglah volume OH – Casing pada TAIL cement
3. Hitunglah volume shoe trach pada TAIL cement
4. Hitunglah volume total pada TAIL cement
5. Hitunglah jumlah sack semen pada TAIL cement
6. Hitunglah jumlah air ( mixing water ) pada TAIL
cement
7. Hitunglah volume semen dari T.O.T ( Top of Tail )
sampai kedalaman DSCC pada LEAD cement
8. Hitunglah jumlah sack semen pada LEAD cement
9. Hitunglah jumlah air ( mixing water ) pada LEAD
cement

UNTUK TINGKAT 2 ( SECOND STAGE )

SEMUANYA DENGAN EXCESS CEMENT 150% UNTUK
OH PADA LEAD CEMENT
10. Hitunglah volume semen dari kedalaman
DSCC sampai casing shoe 13 3/8 in pada LEAD
cement
11. Hitunglah volume semen dari casing shoe
13 3/8 in sampai surface pada LEAD cement
12. Hitunglah total volume semen dari
kedalaman DSCC sampai surface pada LEAD
cement
13. Hitunglah jumlah sack apabila yield cement =
3,443 cuft/sack
14. Hitunglah jumlah volume air yang digunakan
apabila mixing water = 22,213 gps ( gal/sack )
15. Hitunglah volume displacement yang
digunakan