I. Langkah Kerja
1. Misalnya mutu beton yang diinginkan adalah K 175. Untuk benda uji kubus 15 x 15 x 15
cm3, kekuatan karakteristik adalah 175 kg/cm2. Sedangkan untuk benda uji silinder
ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm adalah 0,83 x 175 = 145,25 kg/cm2.
3. Diameter maksimum butiran agregat diambil sesuai dengan persyaratan PBI 1971 yaitu
31,5 mm
4. Semen yang digunakan dalam adukan adalah semen produksi PT. Semen Andalas
Indonesia, dengan berat jenis 3,16
5. Air yang digunakan dalam adukan mortal beton adalah air yang memenuhi kriteria air
minum
b. Pasir Kasar
1) Specific Gravity OD 1,377
2) Specific Gravity SSD 1,413
3) Absorsi 2,560
4) Bulk Density (gembur) 1,454
5) Bulk Density (padat) 1,460
6) Fineness Modulus (FM) 6,017
7) Moisture Content SSD 0
8) Moisture Content OD 0
c. Kerikil
1) Specific Gravity OD 1,709
2) Specific Gravity SSD 1,718
3) Absorsi 0,871
4) Bulk Density (gembur) 1,526
5) Bulk Density (padat) 1,681
6) Fineness Modulus (FM) 9,255
7) Moisture Content SSD 0
8) Moisture Content OD 0
7. Air yang dibutuhkan 1 m3 beton untuk mendapatkan slump 8-10 cm ditentukan dengan
menggunakan tabel ACI Standard 211. 1-77, tabel 20 secara interpolasi linear diperoleh
186,33 kg.
8. Faktor air semen (Fas) ditentukan berdasarkan tegangan karakteristik beton yang
diinginkan, dengan menggunakan tabel 19, diperoleh fas = 0,75.
9. Semen yang dibutuhkan 1 m3 beton adalah jumlah air yang dibutuhkan dibagi : 𝐹𝑎𝑠 =
186,33
= 𝟐𝟒𝟖, 𝟒𝟒 𝒌𝒈.
0,75
10. Jumlah kerikil yang dibutuhkan 1 m3 dapat ditentukan dengan tabel 17. Dalam hal ini
Finenes Modulus yang diambil untuk pasir (Fine Aggregate) adalah 3, diperoleh
banyaknya kerikil adalah 0,6716 m3 (melalui interpolasi linear). Jadi berat kerikil adalah
0,6716 𝑥 1,803 = 𝟏𝟐𝟏𝟎, 𝟖𝟗 𝒌𝒈.
11. Berat 1 m3 mortal di perhitungkan berdasarkan tabel ACI Standard 211. 1 -77 nomor
A.1.5.2.7.1 pada tabel 21, secara interpolasi linear diperoleh 2394,5 kg.
12. Dari hasil percobaan 1, perkiraan komposisi campuran 1 m3 beton adalah sebagai berikut
:
1) Air = 186,33 kg
2) Semen = 248,44kg
3) Kerikil = 1210,89 kg
4) Pasir = 748,84 kg
Berat Mortal = 2394,50 kg
13. Proporsi pasir dapat ditentukan dengan rumus Finenes Modulus sebagai berikut :
𝐹𝑀 𝑓𝑠. 𝑋 + 𝐹𝑀𝑐𝑠(1 − 𝑋) =3
4,131. 𝑋 + 6,017(1 − 𝑋) =3
4,131 𝑋 + 6,017 − 6,017 𝑋 = 3
1,886 𝑋 = 3,017
𝑋 = 1,59
14. Setelah ditentukan proporsi pasir halus dan pasir kasar, maka perkiraan komposisi untuk
beton 1 m3 campuran beton adalah sebagai berikut :
1) Air = 186,33 kg
2) Semen = 248,44 kg
3) Kerikil = 1210,89 kg
4) Pasir kasar = 125,80 kg
5) Pasir halus = 623,03 kg
Dimana :
Fpa = faktor perbandingan agregat
Wa = berat tiap jenis agregat
Wt = berat total agregat
Ja = banyak jenis agregat yang dicampur
1210,89
Faktor perbandingan kerikil (Fpk)= 1959,72 𝑥 3 = 𝟏, 𝟖𝟓𝟑
125,80
Faktor perbandingan pasir kasar (FPpk) = 1959,72 𝑥 3 = 𝟎, 𝟏𝟗𝟐
623,03
Faktor perbandingan pasir halus (FPph) = 1959,72 𝑥 3 = 𝟎, 𝟗𝟓𝟑
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
31,5 - - -
1,19 0,48 6,80 1,33 0,16 2,27 0,44 0,30 0,44 0,42 1,16 31,97
Sisa 0,67 0,73 5,13 0,22 0,24 1,71 0,41 0,05 1,63 2,09 0,00
Contoh pengujian untuk 2 buah bentuk silinder (Ǿ 15 cm, tinggi 30 cm) dan 2 buah bentuk
kubus (15 x 15 x 15 cm). Perhitungan pembuatan benda uji dan pengukuran nilai slump
digunakan metode ACI dan PBI 1971.
Langkah kerja :
= 5298,75 cm³
= 0,0053 m³
= 0,0106 m³
= 0,01735 m³
248,44
Semen =2394,5 x 50 = 5,187 kg
1210,89
Kerikil = x 50 = 25,284 kg
2394,5
125,80
Pasir Kasar =2394,5 x 50 = 2,626 kg
623,03
Pasir Halus = 2394,5 x 50 = 13,009 kg
Jumlah = 49,997≈ 50 kg
Berat Agregat Persaringan
Kerikil
No Saringan:
85,13
19,1 = x 25,284 = 21,524 kg
100
8,96
9,52 = x 25,284 = 2,265 kg
100
3,77
4,76 = x 25,284 = 0,953 kg
100
0,99
2,38 = 100 x 25,284 = 0,250 kg
0,48
1,19 = x 25,284 = 0,122 kg
100
0,67
Sisa = x 25,284 = 0,170 kg
100
Pasir kasar
No Saringan:
2,40
9,52 = x 2,625 = 0,063kg
100
14,93
4,76 = x 2,625 = 0,390 kg
100
72,47
2,38 = x 2,625 = 1,902 kg
100
6,80
1,19 = x 2,625 = 0,178 kg
100
1,40
0,59 = x 2,625 = 0,036 kg
100
1,27
0,297 = x 2,625 = 0,033 kg
100
0,73
Sisa = x 2,625 = 0,018 kg
100
Pasir halus
Saringan:
1,33
1,19 = x 13,009 = 0,174 kg
100
14,07
0,59 = x 13,009 = 1,830 kg
100
32,13
0,297 = x 13,009 = 4,179 kg
100
47,33
0,149 = x 13,009 = 6,158 kg
100
5,13
Sisa = x 13,009 = 0,668 kg
100