“Nilai tambah / Nilai Margin adalah tingkat selisih antara kuat tekan beton rata-
rata yang ditargetkan dengan kuat tekan beton yang disyaratkan.”
2 1
195 + 225
= 3 3
= 205 kg/m3
“Kadar Air Bebas adalah jumlah air yang dicampurkan ke dalam beton untuk
mencapai konsistensi tertentu, tidak termasuk air yang diserap oleh agregat.”
205
12. Jumlah semen = 0,520
= 394 kg/m3
“Jumlah Semen adalah perbandingan antara Kadar Air Bebas dengan Faktor Air
Semen Batas.”
13. Jumlah semen maksimum =-
14. Jumlah semen minimum = 325 kg/m3 (Tabel 4,5,6)
15. Faktor air semen yang disesuaikan = 0,520 kg/m3
“Faktor Air Semen yang disesuaikan adalah faktor air semen terkecil.”
16. Susunan besar butiran agregat halus = Zona II(Grafik3,4,5,6)
17. Susunan agregat kasar/gabungan = 20 mm (grafik 8 & 11)
(Tabel 7, grafik7,8,9,10,11,12)
18. Persen agregat halus (grafik 13,14,15) = 39 %
19. Bj relatif = (% Pasir x BJ. SSDPasir) + (% kerikil x BJ. SSD Kerikil)
= (39% x 2,636)+ (61% x 2,699)
= 2,674
“BJ. SSD adalah perbandingan antara berat agregat kering permukaan jenuh dan
berat air suling yang berat isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada
suhu tertentu.”
“BJ. Relatif Agregat adalah jumlah dari % pasir dikali BJ. SSD pasir dan % Kerikil
dikali BJ. SSD kerikil.”
20. Berat isi beton = 2385 kg/m3(grafik 16)
“Berat Isi Beton adalah berat beton segar per satuan volume (Isi).”
21. Kadar agregat gabungan
= Berat isi beton – kadar air semen – Kadar air bebas
= 2385 – (394 + 205)
= 1786 kg/m3
22. Kadar agregat halus = 39% x 1786
= 696 kg/m3
23. Kadar agregat kasar = 1786 - 696
= 1089 kg/m3
24. Proporsi campuran agregat kondisi SSD untuk tiap m3 :
Semen (A) = 394 kg/m3
Air (B) = 205 kg/m3
Kerikil (C) = 1089 kg/m3
Pasir (D) = 696 kg/m3
25. Koreksi Proporsi Campuran agregat Kondisi Sampel. Tiap m³
Semen = 394 kg/m³
Air = B - (Ca – Da) x (D/100) – (Ck – Dk) x (C/100)
= 205 - (0,927 – 1,133) x (696/100) – (0,516 – 1,130) x (1089/100)
= 213 kg/m³
Pasir = D + (Ca – Da) x (D/100)
= 696 + (0,927 – 1,133) x (696/100)
= 695 kg/m³
Kerikil= C + (Ck – Dk) x (C/100)
= 1089 + (0,516 – 1,130) x (1089/100)
= 1083 kg/m³
Berat Semen
50
Semen = Berat Isi Semen = 1,25
= 40 dm3
Berat Air
27,030
Air = Berat Isi Air = 1,00
= 27,030 Liter
Berat Pasir
88,148
Pasir = Berat Isi Lepas Pasir = 1,521
= 57,954 dm3
Berat Kerikil
137,309
Kerikil = Berat Isi Lepas Kerikil = 1,317
= 104,259 dm3