MIX DESIGN
DISUSUN OLEH
KELOMPOK VI A
4. ALVIANNOR 211003222011402
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2021-2022
BAB I
PENDAHULUAN
Table/grafik
No. Uraian Nilai
perhitungan
(K=1,64) 1,64 x 7 =
3. Nilai tambah ( margin )
11,48 N/mm2
Ditetapkan ayat
9. Slump Slump 6 – 10 mm
3.3.3
Ditetapkan ayat
10. Ukuran agregat maks 20 mm
3.3.4
1820,9 –737,46 =
22. Kadar agregat kasar 20-21
1083,444 kg/m³
Banyaknya
Agregat halus Agregat kasar
bahan Semen Kg Air Kg
Kg Kg
( teoritis )
Jenis semen tipe 1 Jenis agregat kasar Pada umur ( hari ) Bentuk
3 7 28 91 benda uji
Catatan :
- 1 N/mm2 = 1 MN/m2 = 1 Mpa.
- Kuat tekan silinder = 0.83 Kuat kubus ( 30 mm x 15 mm ) ( 15 mm
x 15 mm )
8. Factor air semen maksimum ( ayat 332 ) lihat pada table 3 nilai faktor semen
maksimum yang di kehendaki adalah 0.60.
TABEL 3
PERSYARATAN JUMLAH SEMEN MINIMUM DAN FAKTOR AIR
SEMEN MAKSIMUM UNTUK BERBAGAI MACAM PEMBETONAN
DALAM LINGKUNGAN KHUSUS
Jumlah semen
Nilai faktor semen
minimum per m3
maksimum
beton ( kg )
- Air tawar
Lihat table 5
- Air laut
9. Slump ditetapkan nilai yang dikehendaki adalah 6 – 12 mm
10. Ukuran agregat maks = 20 mm
11. Kadar air bebas : Lihat tabel 6.
Kadar Air Bebas = ( 2/3 x 195 ) + ( 1/3 x 225 ) = 205 kg/m3
TABEL 6
3
PERKIRAAN KADAR AIR BEBAS ( KG/M ) YANG DIBUTUHKAN
UNTUK BEBERAPA TINGKAT KEMUDAHAN PENGERJAAN ADUKAN
BETON
SLUMP ( mm ) 0 – 10 10 – 30 30 - 60 60 – 100
Ukuran
butir
Jenis agregat
agregat
maksimum
Batu tak
150 180 205 225
10 dipecah
180 205 230 250
Batu pecah
Batu tak
135 160 180 195
20 dipecah
170 190 210 225
Batu pecah
Batu tak
115 140 160 175
40 dipecah
155 175 190 205
Batu pecah
Jadi komposisi bahan yang diperlukan untuk membuat sampel kubus adalah :
1. Air = 0,64 Kg
2. Semen = 1,26 Kg
3. AH = 2,54 Kg
4. AK = 3,64 Kg
1. Air = 0,76 Kg
2. Semen = 1,49 Kg
3. AH = 3,01 Kg
4. AK = 4,32 Kg
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Perencanaan campuran beton untuk 1 sampel kubus yaitu :
1. Air = 2,061 Kg
2. Semen = 3,926 Kg
3. AH = 7,659 Kg
4. AK = 8,369 Kg
SARAN
1. Untuk mendapatkan suatu mutu beton yang memenuhi standar atau
persyaratan perlu diperhatikan :
• Pemilihan bahan yang baik.
• Ketelitian dalam pengerjaan.
• Ketelitian dalam menambah air.
• Pengerjaan dengan sungguh-sungguh.
• Kecermatan dalam menimbang dan mencampurkan bahan.
2. Sebelum melakukan pratikum, persiapkan materi, alat dan bahannya.
3. Periksalah peralatan praktikum terlebih dahulu sebelum melakukan
pengujian.
4. Sebelum melakukan pengujian, pelajari cara kerja terlebih dahulu.
5. Setelah selesai pengujian, alat dicuci untuk perawatannya agar tetap baik.
6. Dalam perencanaan kwalitas beton kita harus lebih teliti dalam pemilihan
bahan yang akan kita campurkan.