Anda di halaman 1dari 3

7.

1 Alat Yang Digunakan


1. Botol transparan untuk tempat pasir dengan isi lebih kurang 4 liter

2. Corong kalibrasi pasir diameter 16,51 cm.

3. Pelat untuk corong pasir ukuran 30,48 cm × 30,48 cm dengan lubang bergaris tengah
16,51 cm

4. Peralatan kecil yaitu : palu, sendok, kuas, pahat dan perlatan untuk mencari kadar air

5. Satu buah timbangan dengan kapasitas 10 kg ketelitian 1,0 gram

6. Satu buah timbangan dengan kapasitas 500 gram ketelitian 0,1 gram

7. Pasir : Pasir bersih keras, kering dan bias mengalir bebas tidak mengandung bahan
pengikat dan bergradasi lewat saringan No. 10 (2 mm)

7.2 Persiapan Sampel


1. Pasir Ottawa kering bergradasi buruk

2. Menentukkan lokasi yang akan digali dan membuat sebuah lubang kecil

7.3 Cara Melakukan Percobaan

a. Menentukan isi botol pasir :

1 Menimbang alat ( Botol + Corong ) – ( W1)

2 Meletakkan alat dengan botol dibawah, membuka kran dan isi dengan air jernih
sampai penuh diatas kran. Menutup kran dan membersihkan kelebihan air

3 Menimbang alat yang berisi air ( W2 gram ). Berat air – isi botol pasir

4 Melakukan langkah 2 dan 3, 3 kali dan mengambil nilai rata – rata dari hasil
tersebut

b. Menentukkan berat isi pasir :

1 Meletakkan alat dengan botol dibawah pada dasar yang rata, tutup kran dan
mengisi corong pelan – pelan dengan pasir
2 Membuka kran, mengisi botol sampai penuh dan menjaga selama pengisian
corong selalu terisi paling sedikit setengahnya
3 Menutup kran, bersihkan kelebihan pasir diatas kran dan menimbang ( W3 gram )
c. Menentukkan berat pasir dalam corong :

1 Mengisi botol pelan-pelan dengan pasir secukupnya dan menimbang ( W4 gram)


2 Meletakkan alat dengan corong dibawah pada pelat corong pada dasar
yang rata dan bersih
3 Membuka kran pelan – pelan sampai pasir berhenti mengalir
4 Menutup kran, dan menimbang alat berisi sisa pasir (W5 gram)
5 Menghitung berat pasir dalam corong ( W5 – W5 ) gram

d. Menentukkan berat isi tanah :

1 Mengisi Botol dengan pasir secukupnya


2. Meratakkan permukaan tanah yang akan diperiksa. Meletakkan pelat corong pada
permukaan yang telah rata tersebut dan mengkokohkan dengan paku dikeempat
sisinya
3 Menggali lubang sedalam 10 cm (tidak melampaui tebal satu hamparan padat)
4 Memasukkan seluruh tanah hasil galian kedalam kaleng yang tertutup yang telah
diketahui beratnya (= W9 gram ), dan menimbang kaleng + tanah (W8 gram )
5 Menimbang alat dengan pasir didalamnya (W6 gram)
6 Meletakkan alat pada tempat (2), corong kebawah diatas plat corong dan
membuka kran pelan – pelan sehingga pasir masuk kedalam lubang. Setelah pasir
berhenti mengalir menutup kran kembali dan menimbang alat dengan sisa pasir
(W7 gram )
7 Mengambil tanah dari hasil galian untuk menentukkan kadar air ( W %)
7.8 Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Derajat kepadatan dilapangan adalah perbandingan antara berat isi kering
dengan berat isi maksimal di laboraturium. Dari hasil pengujian sand cone diperoleh
bahwa kepadatan tanah di lapangan sangat di pengaruhi oleh kadar air yang
tergantung didalamnya dan kepadatan juga berpengaruh terhadap daya dukung tanah.
Dari percobaan ini diperoleh derajat kepadatan 76,28 %, nilai ini menunjukan bahwa
tanha ini merupakan tanah setengah padat dan tidak kedap air atau bebas berdrainase (
tidak memenuhi derajat kepadtan yaitu 95 % ).

B. Saran
Dalam Melakukan percobaan di sarankan untuk tidak melakukan percobaan
san cone ini pada tanah yang mengandung butiran – butiran kasar yang berukuran > 5
cm. Faktor – faktor kesalahan yang terjadi :
a. Kesalahan yang terjadi waktu penimbangan
b. Lubang yang digali tidak rata dan vertikal
c. Kesalahan pada waktu mengisi pasir kedalam botol ( ada pergerakan sehingga
terjadi pemadatan

Anda mungkin juga menyukai