Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Mekanika Tanah Sand Cone

2.4 Pemeriksaan Kepadatan Tanah Dengan Sand Cone


Sand Cone adalah suatu alat yang digunakan untuk menentukan kepadatan
lapisan tanah yang didapat dari presentase perbandingan antara berat isi tanah
kering di lapangan (kepadatan kering lapangan) dan berat isi tanah kering pada
saat pengujian di laboratorium (kepadatan standar).

2.4.1 Tujuan
Tujuan pemeriksaan kepadatan tanah dengan sand cone adalah untuk
menghitung nilai kepadatan (berat isi kering) tanah di lapangan.

2.4.2 Dasar Teori


Percobaan kerucut pasir merupakan salah satu jenis pengujian yang
dilakukan dilapangan untuk menentukan berat isi kering ( kepadatan ) tanah asli
ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan yang dilakukan baik pada tanah kohesif
maupun tanah non kohesif.
Nilai berat isi tanah kering yang diperoleh dari percobaan ini biasanya
digunakan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan di lapangan (degreed of
compaction) yaitu perbandingan antara γd (kerucut pasir) dengan γdmax hasil
percobaan pemadatan dilaboraturium.
Tujuan dari pemadatan adalah untuk memperoleh stabilitas tanah dan
memperbaiki sifat- sifat teknisnya, Oleh karena itu, sifat teknis timbunan sangat
penting untuk diperhatikan, tidak anya kadar air dan berat keringnya. Pengujian
untuk control pemadatan dalapangan disfesifikasikan dan hasilnya menjadi
standar untuk mengontrol suatu proyek. Ada 2 spesifikasi untk pekerjaan tanah
yaitu:
1. Spesifikasi dari hasil akhir.
2. Spesifikasi untuk cara pemadatan.

Tanah sebagai dasar untuk suatu kontruksi haru mempunyai kepadatan yang
mencukupi agar sanggu untuk menerima bebean-bebean yang bekerja diatasnya.
Untuk itu perlu diketahui kepadatan dari tanah tersebut sehingga akan didapat
suatu kesimpulan apakah tanah tersebut memenuhi kepadatan yang diinginkan.
Pengujian dilapangan untuk menetukan kerapatan tanah setempat dapat bersifat
destruksif ata tidak destruktif. Kerapatan tanah dapat ditentukan dengan memukul

Rifqi Ihsan Muzakki – M1C119038 24


Laporan Praktikum Mekanika Tanah Sand Cone
sebuah silinder kedalam tanah untuk mendapatkan contoh tanah yang volumenya
diketahui. Yang biasa dilakukan adalah dengan menggali sebuah lubang, cara ini
disebut dengan “pemindahan tanah“. Cara dengan pemindahan tanah adalah
sebagai berikut :
1. Menggalai lubang pada permukaan tanah
2. Meneukan kadar airnya
3. Mengukur volume tanah yang digali
4. Menghitung berat volume basah
5. Membandingkan berat volume kering (labor) dengan berat volume kering
maksimum yang diperoleh dilapangan.
6. Kerucut Menghitung kepadatan relatif. Kepadatan tanah dilapangan dapat
dilaksanakan dengan tepat.
Selain dengan cara pemindahan tanah, kepadatan tanah dilapangan dapat
dikontrol dengan cara langsung yaitu dengan menggunakan isotop radioaktif yang
disebut dengan meoda nuklir. Dengan cara ini pengujian kepadatan dilapangan
dapat dilaksanakan degan tepat.
Percobaan kerucut pasir (sand cone) merupakan salah satu jenis pengujian
yang dilakukan di lapangan, untuk menentukan berat isi kering (kepadatan tanah)
asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan, pada tanah kohesif maupun non
kohesif. Percobaan ini biasanya dilakukan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan
pemadatan di lapangan yang dinyatakan dalam derajat pemadatan (degree of
compaction), yaitu perbandingan antara γd lapangan (kerucut pasir) dengan γd
maks hasil percobaan pemadatan di laboratorium dalam persentase lapangan.
Kerucut Pasir (sand cone) terdiri dari sebuah botol plastik atau kaca dengan
sebuah kerucut logam dipasang di atasnya. Botol kaca dan kerucut ini diisi dengan
pasir Ottawa kering yang bergradasi buruk, yang berat isinya sudah diketahui.
Apabila menggunakan pasir lain, cari terlebih dahulu berat isi pasir tersebut. Di
lapangan, sebuah lubang kecil digali pada permukaan tanah yang telah
dipadatkan. Apabila berat tanah yang telah digali dari lubang tersebut dapat
ditentukan (Wwet) dan kadar air dari tanah galian itu juga diketahui, maka berat
kering dari tanah (Wdry) dapat dicari dengan persamaan:

Rifqi Ihsan Muzakki – M1C119038 25


Laporan Praktikum Mekanika Tanah Sand Cone
W
W ❑dry =W wet /(1+ ( 100 ))
Keterangan:
W = kadar air
Setelah lubang tersebut digali, tanah asli ditimbang seluruhnya, kerucut
dengan botol berisi pasir diletakkan di atas lubang itu. Pasir dibiarkan mengalir
keluar dari botol mengisi seluruh lubang dan kerucut. Sesudah itu, berat dari
botol, kerucut, dan sisa pasir dalam botol ditimbang. Volume dari tanah yang
digali dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:
V =(W ¿ ¿ ch−W C )/γ dry ¿
Keterangan:
Wch = berat pasir yang mengisi kerucut dan lubang pada tanah
Wc = berat pasir yang mengisi kerucut

γdry = berat isi kering (pasir)

2.4.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam percobaan pemeriksaan kepadatan tanah
dengan sand cone pada praktikum mekanika tanah ini antara lain sebagai berikut:
1. Botol transparan untuk tempat pasir dengan isi ± 4 liter.
2. Corong kalibrasi pasir diameter 16,51 cm.
3. Pelat untuk corong pasir ukuran 30,48 cm x 30,48 cm dengan lubang
bergaris tengah 16,51 cm.
4. Peralatan lain seperti sendok, kuas, sendok dempul dan peralatan untuk
menentukan kadar air.
5. Timbangan dengan kapasitas 20.000 gram dengan ketelitian 1 gram.
6. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram.
7. Pasir bersih dan kering, tidak mengandung bahan pengikat dan lolos
saringan nomor 20 dan tertahan pada saringan nomor 40.

8. Peralatan untuk menentukan kadar air.

Rifqi Ihsan Muzakki – M1C119038 26

Botol transparan Corong kalibrasi pasir Sendok gembul


Laporan Praktikum Mekanika Tanah Sand Cone

kuas sendok Pasir

Timbangan 0,1 gram Timbangan 1 gram

Gambar 2.6 Peralatan

2.4.4 Prosedur percobaan


Langkah-langkah untuk melakukan percobaan sand coneantara lain sebagai
berikut:
1. Mencari volume corong
a. Menimbang alat atau sand cone (w 6 = botol + corong + pasir).
b. Membalikkan alat atau sand cone di tempat yang datar.
c. Membuka kran sand cone sehingga pasir turun.
d. Jika pasir sudah berhenti turun, kran ditutup.
e. Menimbang kembali botol + corong + sisa pasir (w 7).
f. Volume corong dapat diperoleh dengan rumus (w 6-w 7 ¿ / γ pasir .

Rifqi Ihsan Muzakki – M1C119038 27


Laporan Praktikum Mekanika Tanah Sand Cone
2. Menentukan berat isi tanah (percobaan lapangan)
a. Menimbang berat botol + pasir + corong (w 8).
b. Membersihkan daerah dimana akan dilakukan percobaan sand cone.
c. Meletakkan pelat sand cone di atas tanah, gali lubang di tanah sesuai
dengan diameter lubang pelat dan kedalaman 10-15 cm lalu padatkan.
d. Memasukkan tanah dari lubang ke dalam wadah yang telah diketahui
beratnya lalu ditimbang. Kemudian memasukkan sedikit sampel dari
tanah tersebut ke dalam cawan lalu ditimbang, untuk dicari kadar
airnya.
e. Meletakkan botol yang berisi pasir dengan corong dibawahnya ke atas
pelat.
f. Membuka kran corong dan membiarkan pasir memenuhi lubang tanah
dan corong.
g. Menutup kran setelah pasir berhenti mengalir, lalu angkat botol secara
perlahan.
h. Menimbang berat botol, corong, dan sisa pasir dalam botol.

Rifqi Ihsan Muzakki – M1C119038 28

Anda mungkin juga menyukai