daripada itu, diperlukan penelitian terhadap sifat dan kemampuan tanah itu.
Adapun pengujian yang dilakukan antara lain; uji vane shear dan pengeboran,
sondir, CBR lapangan, DCP, sand cone test, berat isi, kadar air, berat jenis,
Sand Cone
pasir baik itu lapisan tanah atau perkerasan lapisan tanah yang dipadatkan.
asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan yang dilakukan baik pada
Nilai berat isi tanah kering yang diperoleh dari percobaan ini biasanya
persentase lapangan.
Kerucut pasir (sand cone) terdiri dari sebuah botol plastik atau kaca dengan
sebuah kerucut logam dipasang diatasnya. Botol kaca dan kerucut ini diisi
dengan pasir Ottawa kering yang bergradasi buruk, yang berat isinya sudah
diketahui. Apabila menggunakan pasir lain, cari terlebih dahulu berat isi pasir
tersebut. Di lapangan, sebuah lubang kecil digali pada permukaan tanah yang
telah dipadatkan. Apabila berat tanah yang telah digali dari lubang tersebut
dapat ditentukan (Wwet) dan kadar air dari tanah galian itu juga diketahui,
maka berat kering dari tanah (Wdry) dapat dicari dengan persamaan:
Dimana:
w = kadar air.
dengan botol berisi pasir diletakkan di atas lubang itu. Pasir dibiarkan
mengalir keluar dari botol mengisi seluruh lubang dan kerucut. Sesudah itu,
berat dari botol, kerucut, dan sisa pasir dalam botol ditimbang. Volume dari
Dimana:
Wch = berat pasir yang mengisi kerucut dan lubang pada tanah
memperbaiki sifat- sifat teknisnya, Oleh karena itu, sifat teknis timbunan
sangat penting untuk diperhatikan, tidak hanya kadar air dan berat keringnya.
Pengujian untuk control pemadatan dalapangan disfesifikasikan dan hasilnya
Selain itu test sand cone bertujuan untuk menentukan derajad kepadatan
lapangan yang didapat dari presentase perbandingan antara berat isi tanah
kering di lapangan (kepadatan kering lapangan) dan berat isi tanah kering
cone Biasa digunakan untuk pengujian pada perencaan pondasi atau jalan
raya.
Dalam praktek tes sand cone saudara harus mempersiapkan peralatan dan
Peralatan:
4) Timbangan
5) Wadah
6) Oven
7) Palu
9) Paku
10)Kuas
Bahan
Pasir yang digunakan dalam metoda kerucut pasir (Sand Cone) adalah pasir
Prosedur Pelaksanaan
adalah menuruti rujukan yang ada agar selalu memperoleh hasil yang tepat,
a) Persiapan semua peralatan serta bahan – bahan yang diperlukan dalam
pengujian
c) Buka kran pada corong kemudian isi air kedalam corong sampai penuh
d) Tutup kembali kran tersebut lalu balikkan botol agar air yang tersisa pada
corong keluar.
e) Timbang berat botol beserta corong yang berisi air (W2)
Vbotol = W2 - W1/Yair
a) Keluarkan air dari dalam botol, lalu keringkan botol tersebut
b) Masukkan pasir ke dalam botol sampai penuh kemudian timbang (W3)
b) Balikkan botol pada tempat yang rata, buka kran pada corong sehingga pasir
corong tidak bergerak lagi kunci kembali kran pada corong / kerucut lalu
d) Tentukan berat botol beserta kerucut yang berisi sisa pasir (W5)
b) Ratakan permukaan tanah tersebut, kemudian letakkan plat dasar di atasnya
c) Buat lubang sesuai dengan diameter pada pelat dasaar dengan kedalaman
d) Tanah hasil galian dimasukkan kedalam plastik lalu timbang dan tentukan
kadar airnya.
e) Siapkan botol yang telah berisi pasir ± 2/3 dari tinggi botl lalu timbang (W6).
f) Letakkan botol diatas lubang dengan posisi kerucut menghadap ke dalam
lubang, lalu buka kran kerucut sehingga pasir mengalir mengisi lubang hingga
penuh
W8 = W6 – W7
a) Setelah dicari colume dari botol, air dalam botol dibuang dan botol
dikeringkan
b) Isi botol dengan pasir otawa melalui corong sampai benuh
c) Usahakan pasir dalam corong jangan sampai kurang dari ½ tinggi corong
d) Apabila Botol sudah hamper penuh dan pasir dalam corong tidak mengalir
lagi, miringkan botol hingga pasir bisa memenuhi semua ruang di dalam
sand cone
e) Tutup keran ketika botol sudah terisi penuh oleh pasir, dan buang pasir yang
g) Kemudian botol dibalik untuk mencari berat pasir yang ada di corong
i) Tutup keran ketika pasir sudah berhenti dan timbang botol (W5)
k) Kemudian cari berat isi pasir (γ sand) = (W2 - W1) / (W3 - W1)
c) Letakkan pelat dasar berlubang (bagian dari peralatan sand cone) pada
e) Tanah pada lubang diletakkan pada nampan dan ditimbang (W10)
f) Kemudian balik botol sand cone di atas pelat berlubang dan buka keran
penutupnya
h) Setelah penuh tutup keran pada corong dan timbang botol berisi pasir sisa
pengujian (W13)
i) Kemudian hitung volume lubang (V hole) = (W12 - W13 - Wc)/γ sand
b) Ambil sedikit tanah pada nampan dan letakkan di cawan dan timbang (W7)
e) Hitung kadar air (w) = (W7 – W8) / (W8 – W6) x 100%
Keselamatan Kerja
Sasaran dalam keselamatan kerja adalah segala tempat keja baik di darat
atau di dalam tanah maupun udara ataupun pada alat yang digunakan
aman dan utuh. Berikut peraturan keselamatan kerja dalam pengujian ini:
1) Baca lembaran kerja (Jobsheet) terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian
2) Pusatkan perhatian pada pekerjaan serta lakukan pengujian dengan penuh
4) Gunakan alat dengan benar dan sesuai fungsinya dan hindari sikap ceroboh
5) Simpan alat yang telah dipakai pada tempat yang telah disediakan.
6) Gunakan peralatan sesuai petunjuk prosedur pelaksanaan praktikum dan atas
7) Gunakan jas labor praktikum dan sarung tangan pada saat pengujian
1) Waktu yang lama dalam menetukan kadar air dengan menggunakan oven
untuk pengeringan
3) Kurangnya perhatian terhadap hal – hal yang kecil, sehingga berat isi yang
Itulah yang saya tuliskan serangkaian dari pengujian kepadatan tanah dengan
hitungan lengkap hasil percobaan tersebut pada tulisan ini, sebagai contoh
bagi saudara, untuk lebih jelas dalam segi penyajianya. Untuk itu saya
Berat tabung + corong + pasir sebelum diuji (W8) 5720 gram
Berat tabung + corong + pasir sesudah di uji (W9) 1561 gram
= W2 – W1 / W3 –W1
= 0,716 gram/cm²
Berat pasir dalam lubang dan kerucut (W10)
= W8 – W9
= 8440 – 5740
= 2700 gram
= (W8 – W9) – W6
= 1410 gram
= W11 / γsand
= 1969,27 cm3
= W / Vh
= 1,274 gram/cm3
= γd / 1 + w
= 1,274 / 1 + 0,3509
= 0,943 gram/cm3
Derajat kepadatan dilapangan (DR)
= 68, 713 %