PERJANJIAN SEWA DERMAGA

ANTARA
MARUDUT P NAINGGOLAN DENGAN LEMAN

Perjanjian ini dibuat pada tanggal dua puluh tujuh bulan Agustus tahun dua ribu
delapan belas, bertempat di Palembang. Pihak-pihak yang mengikatkan diri dalam
perjanjian ini:

1. Marudut P Nainggolan. Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama
pribadi yang berkedudukan di Jalan Sukabangun I Kompleks Palm View I Blok C
No. 9. Selaku Penyewa.

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Leman. Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama pribadi yang
berkedudukan di_______________________________________________.
Dengan Nomor Induk Kependudukan ____________. Selaku pemilk Dermaga.

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut sebagai PARA
PIHAK.
Menerangkan bahwa dalam perjanjian ini Para Pihak telah sepakat dan setuju
melakukan perjanjian dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

1. Bahwa Pihak Kedua sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah untuk
dermaga, dan tidak tumpang tindih dengan lahan milik orang lain terletak di
lokasi
________________________________________________________________
___.

2. Bahwa Para Pihak sepakat dan setuju dalam hal kaitannya dengan
pelaksanaan kesepakatan untuk sewa-menyewa sebidang tanah yang dimaksud
dengan mengikatkan diri dalam sebuah Perjanjian Sewa-Menyewa Tanah untuk
Dermaga.

3. Bahwa Pihak Kedua telah mendapatkan persetujuan dari keluarga besar

untuk melakukan perjanjian ini,apabila dikemudian hari muncul tuntutan dari
keluarga besar, pihak ketiga atau pihak lain akan menjadi tanggung jawab Pihak
Kedua untuk menyelesaikanya dan Pihak Kedua terlepas dari berbagai tuntutan
tersebut baik secara perdata maupun pidana.
Berkenaan dengan keterangan-keterangan tersebut di atas, Para Pihak sepakat
untuk mengadakan Perjanjian Sewa-Menyewa sebidang tanah untuk dermaga
(selanjutnya disebut “Perjanjian”) atas dasar syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:

Pasal 1
KESEPAKATAN

1. Pihak Kedua dengan ini sepakat untuk menyewakan sebidang tanah yang
dimiliki dan dikuasainya kepada Pihak Kedua yang terletak lokasi
_____________________________________________________________.

2. Pihak Pertama sepakat untuk menyewa sebidang tanah milik Pihak Kedua.

3. Apabila Pihak Pertama melakukan pembayaran uang muka kepada Pihak

Kedua, maka Pihak Kedua mengijinkan Pihak Pertama untuk melakukan
aktifitas pekerjaan bongkar-muat di lokasi bidang tanah yang menjadi objek
Surat Perjanjian Sewa-Menyewa ini.

Pasal 2
HARGA TANAH

Nilai Sewa Harga Sebidang Tanah untuk Dermaga ini selanjutnya disebut “Harga
Sewa-Menyewa” dalam perjanjian ini adalah sebagai berikut :
1. Harga sewa sebidang tanah untuk dermaga adalah Rp. 15.000.000,00 ( Lima
Belas Juta Rupiah ) per bulan.
2. Harga sewa yang tercantum di pasal 2.1 sudah termasuk biaya untuk sandar
pontoon di dermaga dan biaya penumpukkan material (stock pile material) di
dermaga.
3. Harga sewa yang tercantum dalam pasal 2.1 sudah termasuk biaya penjaga
keamanan 1 unit alat berat di lokasi dermaga setiap bulannya
4. Apabila Pihak Pertama mengoperasikan lebih dari 1 unit alat berat di lokasi
dermaga, maka Pihak Pertama harus menambahkan biaya Penjaga
Keamanan Alat berat (PK Alat Berat) sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu
Rupiah) per hari per alat berat.
5. Dengan disepakatinya biaya PK alat berat, maka keamanan alat berat milik
Pihak Pertama di dermaga sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak
kedua.

Pasal 3
PEMBAYARAN

Pembayaran harga Sewa-Menyewa tanah lahan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua dilakukan sebagai berikut :
1. Pihak Pertama akan melakukan pembayaran sewa dermaga dan PK Alat
berat kepada Pihak Kedua pada awal bulan setiap bulannya.
2. Pada bulan terakhir penggunaan dermaga, Pihak Pertama kepada Pihak
 Kedua dengan cara = 1/30 x Nilai sewa Dermaga perbulan x total jumlah hari
penggunaan pada bulan tersebut. .

Pasal 5
PENYELESAIAN SENGKETA

1. Perselisihan yang terjadi antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengenai
Perjanjian ini atau setiap bagian dari padanya akan diselesaikan secara
musyawarah oleh kedua belah pihak.

2. Apabila tidak diperoleh penyelesaian ,maka kedua belah pihak dengan ini
memilih domisili hukum yang sah dan tidak berubah di Kantor Pengadilan
Negeri setempat.

Pasal 6
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Jika terjadi perubahan terhadap syarat-syarat yang menyimpang dari

perjanjian ini dilihat dalam konteksnya secara menyeluruh, maka hal demikian
tidak dapat diartikan bahwa seolah-olah Pihak Pertama telah melepaskan haknya
untuk mengajukan tuntutan terhadap Pihak Kedua berkenaan dengan cidera janji
oleh Pihak Kedua yang berkaitan dengan kewajiban-kewajibannya berdasarkan
perjanjian ini.

2. Perubahan dan atau tambahan atas ketentuan-ketentuan serta pengaturan

atas hal-hal yang belum/belum cukup diatur dalam perjanjian ini hanya dapat
dilakukan dengan suatu addendum yang disepakati oleh kedua belah pihak dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap asli
serta di beri Materai Cukup untuk dimiliki masing-masing pihak yang keduanya
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Herman Marudut P Nainggolan

Saksi-saksi:

1. ………….....………

2. ………...…..……….