Anda di halaman 1dari 4

Perjanjian ini dibuat pada hari ini Jumat, tanggal 28 Juni 2019 oleh dan antara :

1. Nama : Aria Kurniawan


Alamat : Palembang
bertindak dalam jabatannya sebagai Direktur Utama PT. Duta Permata Lestari.
Selanjutya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : Darman Wijaya


Alamat : Jambi
bertindak dalam jabatannya sebagai Direktur PT. Onoda Jambi
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :


a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Perusahaan yang akan membeli Semen Curah Kepada
PIHAK KEDUA.

b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang akan menjual Semen Curah Kepada PIHAK
PERTAMA.

c. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Para Pihak sepakat membuat Perjanjian Jual-Beli
Semen dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Jual Beli Semen

PIHAK KEDUA dengan ini setuju menjual Semen kepada PIHAK PERTAMA dengan
jumlah sebagaimana ditentukan dalam pasal 2 Perjanjian ini untuk memenuhi kebutuhan
Proyek Duplikasi Jembatan Batang Tebo yang berlokasi di Kabupaten Muara Bungo Jambi.

Pasal 2
Spesifikasi Dan Jumlah Semen

i. Spesifikasi Semen :
a. Semen Curah PPC
b. Semen Curah OPC
Berat : dalam satuan Ton

ii. Jumlah ( volume )


Jumlah Semen yang disepakati adalah sebanyak ………Ton atau sesuai dengan tahapan
Purchase Order ( PO ) yang diminta oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
Harga Semen

a. Harga jual-beli Semen berdasarkan perjanjian ini disepakati sebesar :


Untuk Type Semen PPC seharga Rp. 1.130.000,- / Ton
Untuk Type Semen OPC seharga Rp. 1.200.000,- / Ton
b. Harga sebagaimana dimaksud pada ayat a pasal ini sudah termasuk PPN dan biaya lain-lain
yang dikenakan oleh ketentuan-ketentuan Pemerintah Daerah setempat dan sampai di lokasi
pengiriman.

Pasal 4
Tempat dan Waktu Penyerahan

a. Tempat Penyerahan
PIHAK KEDUA setuju akan menyerahkan seluruh Semen kepada PIHAK PERTAMA
distockpile / lokasi PIHAK PERTAMA sesuai dengan tahapan PO yang diminta PIHAK
PERTAMA, sebagaimana diatur dalam pasal 3.

b. Waktu Penyerahan
Para Pihak sepakat waktu penyerahan dan pengiriman Semen akan dilakukan sesuai dengan
tahapan PO yang diminta PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dan sesuai dengan
spesifikasi yang disyaratkan.

Pasal 5
Pembayaran

a. PIHAK PERTAMA membayar kepada PIHAK KEDUA Sesuai dengan tahapan PO dan di
opname pada saat penerimaan.

b. PIHAK PERTAMA membayar kepada PIHAK KEDUA melalui nomor Rekening A/n PT.
ONODA Jambi A/c 0283601735 BNI Cabang Jambi

Pasal 6
Pernyataan dan Jaminan

PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan menjamin :


i. Semen yang dibeli oleh PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA berdasarkan perjanjian ini
berasal dari PT. SEMEN PADANG TYPE SEMEN CURAH PPC dan atau TYPE SEMEN
CURAH OPC.
ii. Kerjasama yang dilakukan antara kedua PIHAK sampai saat ini masih berlaku dan mengikat
para pihak dalam perjanjian kerjasama.
iii. Saat ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak dalam keadaan sengketa dengan
pihak lain atau dalam proses pailit.
iv. PIHAK KEDUA Tidak akan melakukan tuntutan apapun kepada PIHAK PERTAMA apabila
timbul masalah dalam eksploitasi, penjualan dan pengangkutan dari lokasi pengambilan
sampai ke lokasi pengiriman.
v. Semen yang dijual dan diserahkan dalam perjanjian ini adalah Semen yang baik, tidak
mengandung kotoran-kotoran serta sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati.

PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan dan menjamin :


a. Menyediakan dana untuk pembayaran pembelian semen.
Pasal 7
Kewajiban Para Pihak

Kewajiban PIHAK KEDUA


1. menyiapkan Semen yang jumlahnya ( volume ) serta spesifikasi yang diminta oleh PIHAK
PERTAMA.

2. Selalu menjaga kualitas Semen yang dijual dan diserahkan sesuai perjanjian ini pada pasal 6
ayat v.

3. Menjaga kontinuitas suplay Semen ke PIHAK PERTAMA berdasarkan perjanjian ini.

4. Menjamin legalitas Semen yang keluar dari stockpile PT. Semen Padang untuk tujuan
memenuhi kebutuhan Proyek Duplikasi Jembatan Batang Tebo yang berlokasi di Kabupaten
Muara Bungo Jambi. sebagaimana dimaksud pada perjanjian ini.

Kewajiban PIHAK PERTAMA


a. Melaksanakan pembayaran sebagaimana ditentukan dalam pasal 5 perjanjian ini.

Pasal 8
Keadaan Kahar

a. Yang dimaksud keadaan kahar (Force Majeure ) adalah peristiwa yang terjadi karena sesuatu
hal diluar dugaan/kekuasaan kedua belah pihak yang langsung mengenai sasaran pekerjaan
seperti bencana alam ( gempa bumi, banjir, badai/topan, gunung meletus, petir ), epidemic,
kegoncangan sosial dalam masyarakat ( kerusuhan, pemogokan, demonstrasi ), perang,
pemberontakan dan tindakan pemerintah dalam hal moneter. Peristiwa-peristiwa lain yang
tidak disebutkan diatas tidak dapat dikategorikan sebagai Keadaan Kahar (force majure )
kecuali apabila ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

b. Dalam hal terjadi keadan kahar pihak bersangkutan wajib memberitahukan secara tertulis
kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh ) hari kalender terhitung sejak
diketahui terjadinya keadaan kahar.

c. Apabila pihak yang bersangkutan tidak memberitahukan adanya kejadian kahar kepada pihak
lain dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat b Pasal ini maka keadaan kahar
tersebut dianggap tidak pernah terjadi.

d. Dalam penyampaian pemberitahuan dimaksud dalam ayat b pasal ini, pihak bersangkutan
sekaligus dapat mengajukan penundaan waktu penyerahan Semen dan pihak lainnya harus
memberikan jawaban selambat-lambatnya 7 ( tujuh ) hari kalender terhitung sejak diterimanya
pemberitahuan tersebut.

Pasal 9
Jangka Waktu Perjanjian

Jangka waktu Perjanjian ini akan berlaku dan mengikat para pihak pada Perjanjian ini untuk
jangka waktu sesuai dengan yang disepakati bersama.
Pasal 10
Perselisihan dan Domisili Hukum

a. Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini terjadi perselisihan antara kedua belah pihak , maka
akan diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat/
b. Dalam hal musyawarah dan mufakat tidak tercapai, para pihak memilih tempat tinggal umum
dan tetap dengan segala akibatnya pada kantor kepaniteraan Pengadilan Negeri kelas I
A Jambi.

Pasal 11
Penutup

Hal-hal yang tercakup maupun yang akan timbul dikemudian hari, akan dibicarakan oleh para
pihak dan atau didahului dengan pernyataan tertulis dari para pihak, atas penambahan mana
para pihak sepakat untuk dapat dituangkan dalam bentuk Surat Perjanjian Tambahan
(Addendum) yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dalam 2 (Dua) rangkap Asli bermaterai cukup dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak, serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
dipegang oleh masing-masing pihak.

Pihak Pertama Pihak kedua

Aria Kurniawan Darman Wijaya

Anda mungkin juga menyukai