Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJASAMA

PT. Pancakarya Margabhakti


DENGAN
PT. Halong Bara Utama Consulting

MENGENAI
PELAKSANAAN PEKERJAAN MAPPING LAPANGAN
No.05./ 05.-MAP/V/21 – 01 - 2008

Pada hari ini ...Selasa........... tanggal .....21........ bulan .January...... tahun Dua Ribu
Delapan, yang bertanda tangan dibawah ini

1. Khandi Haribowo : Bertindak untuk dan atas nama PT. Pancakarya


Margabhakti dalam jabatan sebagai Direktur,
beralamat di Jl. HM. Ardan, Perum Keledang Mas
Baru No.01, Samarinda Seberang, yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.

2. Muhammad Yusuf, ST : Bertindak untuk dan atas nama PT. Halong Bara
Utama dalam jabatan sebagai Direktur, beralamat di Jl.
Hasanuddin RT. 01 N0. 54 Tanah Grogot, Kabupaten
Pasir, Telp. (0543) 21617 yang selanjutnya disebut,
PIHAK KEDUA.

Kedua pihak dengan menandatangani surat perjanjian ini, mengikatkan diri untuk
mengadakan perjanjian sebagai berikut :

Pasal l.
LINGKUP PEKERJAAN

1.1. PIHAK PERTAMA menugaskan kepada PIHAK KEDUA melakukan


pekerjaan Mapping lapangan dengan luas 17.770 dan 17.150 Ha
1.2. Pengukuran dan pembuatan peta dengan format digital (AutoCAD) atau
Mapinfo.

Pasal 2.
JANGKA WAKTU
PIHAK KEDUA akan melakukan pekerjaan yang ditugaskan PIHAK PERTAMA
hingga selesai dalam jangka waktu 12 (Dua belas ) hari kerja, dimulai sejak PIHAK
KEDUA menerima pembayaran termin I dari PIHAK PERTAMA yang besarnya
tercantum pada pasal 6.1 surat perjanjian kerjasama ini.

Perjanjian Kerjasama PT. Pancakarya Margabhakti Dengan PT. Halong Bara Utama
Pasal 3.
PERALATAN YANG DIGUNAKAN
PIHAK KEDUA akan melakukan pekerjaan Pemetaan Lapangan di lokasi KP PT. X
(Lokasi 1 dan Lokasi 2) Kec. Kombeng dan Bengalon di Kabupaten Kutai Timur
dengan menggunakan alat Kompas dan Palu Geologi, Peralatan GPS (Global Position
System), alat ukur (meteran), Peta wilayah dan Peta Geologi serta mengolah data
menggunakan Software AutoCAD Map atau Mapinfo.

Pasal 4.
HASIL YANG DISERAHKAN
PIHAK KEDUA akan meyerahkan hasil pekerjaan pemetaan Lapangan berupa
lembaran-lembaran :
4.1. Peta geologi (Hardcopy dan Soft Copy format dalam AutoCAD atau Mapinfo).
4.2. Peta penyebaran (Crop Line) batubara.
4.3. Peta gambaran land use.
4.4. Peta lintasan
4.5. Peta outcrop batubara.
4.6. Peta rencana pengeboran
4.7. Perhitungan Sumber Daya
4.8. Data pengukuran lapangan

Pasal 5.
IMBALAN JASA
5.1. Untuk pelaksanaan tugas Mapping Lapangan seluas 17.770 dan 17.150 Ha ini,
PIHAK KEDUA akan menerima imbalan jasa dari PIHAK PERTAMA
senilai Rp. 180.000.000,- (Seratus tujuh puluh juta rupiah)
5.2. Biaya ini meliputi semua biaya personil, peralatan dan tugas-tugasnya, serta
biaya stationary.
5.3. Mobilisasi dan Demobilisasi di tanggung PIHAK PERTAMA

Pasal 6.
CARA PEMBAYARAN
6.1. Berdasarkan biaya tersebut pada pasal 5.1 maka pembayaran jasa untuk
pertamakalinya sebesar 50 % dari nilai kontrak dibayar PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah
penandatanganan surat perjanjian ini.
6.2. Pembayaran kedua sebesar 30 % dari nilai kontrak dibayar PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari
setelah Progress lapangan mencapai 100 % dari kontrak total luasan.
6.3. Pembayaran Ketiga/terakhir jasa pekerjaan sebesar 20 % dari nilai kontrak
atau dibayar PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari setelah Progress pekerjaan (lapangan dan pengolahan

Perjanjian Kerjasama PT. Pancakarya Margabhakti Dengan PT. Halong Bara Utama
data) mencapai 100 % dari kontrak total luasan, dan setelah berita acara serah
terima pekerjaan ditanda-tangani

Pasal 7.
FORCE MAJEURE
Setiap kegiatan yang ditangguhkan, dibatasi atau terhalang atau merupakan suatu
kegagalan disebabkan karena keadaan yang terjadi di luar kekuasaan kedua belah pihak
atau keadaan memaksa (force majeure) antara lain gempa bumi, banjir, epidemi,
kebakaran, pemogokan, demo masyarakat, perang, huru – hara dan peraturan
pemerintah yang langsung berhubungan dengan jenis pekerjaan, maka hal demikian itu
tidak akan dianggap sebagai suatu pelanggaran perjanjian kerja atau kelalaian.

Pasal 8.
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
8.1. Semua persoalan, yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian ini secepat
mungkin akan diselesaikan secara musyawarah
8.2. Jika dengan cara musyawarah tersebut belum terselesaikan atau belum dapat
diatasi, maka perselisihan itu akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri
Propinsi Kalimantan Timur.

Pasal 9.
PENUTUP
9.1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama, di mana kedua belah pihak masing-masing
memperoleh 1 (satu) rangkap asli.
9.2. Surat perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditanda tangani dan akan berakhir
setelah kedua belah pihak dapat melakukan hak dan kewajibannya sebagaimana
diatur dalam perjanjian ini

Samarinda, 21 january 2008

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. PANCAKARYA MARGABHAKTI PT. HALONG BARA UTAMA

Khandi Haribowo Muhammad Yusuf , ST


Direktur Direktur

Perjanjian Kerjasama PT. Pancakarya Margabhakti Dengan PT. Halong Bara Utama

Anda mungkin juga menyukai