Office :

Jl. Jakarta 2 , Perum Daksa Blok C – 5

No. 21., loa bakung.,Samarinda,
Telp/fax : 0541 - 6276439

PERJANJIAN PEMBORAN BATUBARA

NO: 0012 /BSM/BOR/09/2011

Pada hari ini, Minggu tanggal 15 bulan September Tahun 2011 di

Balikpapan, dibuat perjanjian oleh dan antara :

1. Nama : H. Iswadi
Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. Jakarta , Samrinda

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.Mahardika Novitasari yang
selanjutnya disebut PIHAK I.

2. Nama : Muhammad Yusuf, ST

Jabatan : Direktur
Alamat : Perum Daksa blok C – 5 no. 21, Samarinda

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Borneo Sakti Mandiri yang
selanjutnya disebut PIHAK II.

Pihak I dan II telah sepakat mengadakan Perjanjian Pemboran Batubara

dengan persyaratan seperti tersebut dibawah ini :

Pasal 1
Lingkup Perjanjian

1.1. Pihak I dengan ini menunjuk Pihak II dan Pihak II menerima untuk
melaksanakan pekerjaan pemboran batubara di suatu daerah yang
termasuk wilayah Desa Mentawir Kecamatan Sepaku Kabupaten
Penajam Paser Utara seluas 400 hektar, sebagaimana tertera pada
lokasi KP PT. Mahardika Novisari pada peta terlampir dan merupakan
bagian dari perjanjian ini (Lampiran I ) yang selanjutnya disebut daerah
survey.

1.2. Pekerjaan pemboran yang disepakati adalah :

 Office :
Jl. Jakarta 2 , Perum Daksa Blok C – 5
No. 21., loa bakung.,Samarinda,
Telp/fax : 0541 - 6276439

Pemboran ini dalam (≥50 m). Total kedalaman berjumlah 500 meter.
Perincian sbb.
Open Rp. 125.000,/ m dan Corring Rp. 190.000 / m.
untuk daerah seluas 400 Hektar di daerah survey, untuk mengetahui
kedapatan sebaran batubara dalam satuan geologi pembawa akan di
laksanakan dengan cara, Yaitu :
- Tac coring sampai kedalaman ( 0 s/d ± 50 meter ).

1.3. Pihak II menyediakan peralatan pemboran NMLC di daerah survey dan

tenaga ahli yang mempunyai kemampuan melaksanakan pekerjaan
pemboran tersebut dalam pasal 1.2.

1.4. Pihak II menyetujui bahwa Pihak I adalah penanggung jawab untuk

mengkoordinasi kegiatan pemboran yang di maksud di lapangan,
seperti antara lain, menentukan titik – titik pemboran, penentuan
kedalaman pemboran pada setiap lobang, pengambilan contoh, dan
lain – lain. Demi mencapai sasaran pekerjaan pemboran yang tersebut
dalam pasal I.

Pasal 2
Data dan Informasi

2.1. Semua data dan informasi yang di peroleh sebagai pelaksanaan

pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini akan di lakukan secara rahasia
dan Pihak II tidak akan menjual, atau memberikan, atau mengedarkan
data dengan cara apapun, atau memberitahukan kepada Pihak III,
tanpa persetujuan tertulis Pihak I.

2.2. Semua data dan informasi yang dikumpulkan dan dilaporkan Pihak II
harus memenuhi Standar akurasi dan toleransi kesalahan dan setiap
langkah pekerjaan akan di laksanakan oleh Pihak II secara
professional dan dengan etika professional yang wajar.

Pasal 3
Waktu Penyelesaian

3.1. Pihak I akan menyelesaikan pekerjaan survey batubara sebagaimana

tersebut dalam pasal I perjanjian ini dalam waktu tidak lebih dari 21
 Office :
Jl. Jakarta 2 , Perum Daksa Blok C – 5
No. 21., loa bakung.,Samarinda,
Telp/fax : 0541 - 6276439

hari termasuk hari minggu dan hari libur, terhitung mulai dari tanggal
dimulainya pemboran di lapangan oleh Pihak II.

3.2. Apabila Pihak I terlambat memenuhi kewajibannya berdasarkan

perjanjian ini. Waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana tersebut
dalam ayat 3.1 pasal ini, seperti penentuan titik pemboran, akan
dengan sendirinya di perpanjang sesuai dengan jumlah waktu
keterlambatan tersebut.

Pasal 4
Harga Kontrak dan Pembayaran

4.1. Pihak I akan membayar harga kontrak kepada Pihak II untuk

pelaksanaan pekerjaan tersebut pada pasal I Pejanjian ini seperti
berikut :

a. Pihak I akan membayar harga Taccore NMLC Power Rig

Open Rp. 125.000 / Meter .
Corring Rp 190.000 / Meter

b. Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat dan krow : Rp 5.000.000,- ( Lima

juta rupiah).

c. Nilai kontrak Pemboran open 500 m x 125.000 = Rp. 62.500.000,-

(Enam puluh dua juta lima ratus ribu rupiah)
Nilai kontrak Corring ............... m x Rp 190.000,- = Rp ..................... ,-
( diperhitungkan setelah pengeboran berjalan)
Jumlah harga kontrak Rp. 67.500.000-
( Enam Puluh Tujuh Juta Lima ratus ribu rupiah) .

d. Harga – harga tersebut tidak termasuk PPN 10 % dan PPh pasal 23

Moving alat lebih dari 300 meter dari satu titik ke titik lain, dikenakan cas
moving sebesar Rp. 2.000 / meter.

e. Biaya Standby unit per-hari adalah Rp 2.500.000,-

f. Bila terjadi Penghentian Pekerjaan oleh Pihak I sebelum Masa kontrak

kerja yang disepakati selesai, maka Pihak I harus membayar kepada
Pihak II sebesar 20 % dari Total Nilai Kontrak.

4.2. Pihak II atas beban sendiri menyediakan hal – hal berikut:

a. Drill stem sesuai spesifikasi :
b. Drilling water dalam batas – batas wajar untuk mengopersikan
supply pump :
c. Core barrel sesuai spesifikasi :
 Office :
Jl. Jakarta 2 , Perum Daksa Blok C – 5
No. 21., loa bakung.,Samarinda,
Telp/fax : 0541 - 6276439

d. Mud pit :
4.3 Pihak I bersedia menyiapkan rintisan dan pembuatan jalan untuk
keperluan kegiatan pemboran dan Keperluan buat hasil coring (Inti
Batubara).
4.4. Pembayaran harga kontrak tersebut pada ayat 4.1. pasal ini di
laksanakan dengan angsuran seperti berikut :

a. 50 % ( Lima Puluh Persen ) dari harga kontrak sebagaimana

tersebut dalam ayat I pasal ini atau sama dengan
Rp. 31.250.000- (Tiga Puluh Satu Juta Dua ratus lima puluh ribu
rupiah) dan biaya mobilisasi alat dan krow sebesar Rp.
5.000.000,- (Lima juta rupiah) dibayar kepada Pihak II, segera
setelah perjanjian ini ditandatangani dan disepakati bersama.
Total 36.250.000,- ( Tiga puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu
rupiah)
- 30 % (Tiga Puluh Persen) Saat pekerjaan Mencapai 50 %
- 20 % (Dua Puluh Persen) Saat Pekerjaan Mencapai 100 %

b. Invoice berikutnya sebesar dari volume pengeboran setelah

terlebih dahulu dibuat Berita Acara Lapangan yang
ditandatangani oleh pengawas lapangan dari PIHAK I dan
Penanggung jawab lapangan PIHAK II.

c. Invoice pembayaran kedua akan diajukan pada saat kegiatan

hampir mencapai 50 %, dan bila sudah mencapai 50 %
pembayaran belum masuk, maka pekerjaan akan dihentikan
sementara sampai Invoice berikutnya terrbayar.

Pasal 5
Keadaan Memaksa

5.1. Kegagalan Pihak I atau Pihak II untuk melaksanakan kewajiban–

kewajibannya berdasarkan perjanjian ini tidak akan dianggap sebagai
pelanggaran atau kesalahan apabila kegagalan itu di sebabkan oleh
kedaan memaksa ( Force Majeure ).
 Office :
Jl. Jakarta 2 , Perum Daksa Blok C – 5
No. 21., loa bakung.,Samarinda,
Telp/fax : 0541 - 6276439

5.2. Untuk tujuan perjanjian ini, yang dimaksud dengan keadaan memaksa
adalah antara lain : Keputusan pemerintah RI, Perang, Blokade,
Embargo, Pemogokan, Bencana alam atau semua keadaan yang
berada di luar kemampuan Pihak I atau Pihak II untuk mengatasinya
sehingga menghambat atau menghalangi pelaksanaan kewajibannya.
Pasal 6
Penyelesaian Sengketa

6.1. Setiap sengketa anatara pihak I dan Pihak II yang timbul sehubungan
dengan perjanjian ini, kecuali dapat diselesaikan dengan musyawarah
dan mufakat, akan di selesaikan melalui suatu Dewan Arbitrase
Nasional Indonesia ( BANI ).

6.2. Keputusan Dewan Arbitrase tersebut pada ayat 6.1 pasal ini adalah
final dan mengikat pihak I dan Pihak II. Masing – maisng pihak dalam
perjanjian ini akan membayar biaya arbitratornya dan setengah biaya
persidangan Dewan Arbitarse.

6.3. Ketentuan–ketentuan dalam pasal ini tetap berlaku sampai sengketa

terselesaikan meskipun perjanjian ini di hentikan atau di akhiri sebelum
itu.

Pasal 7
Penghentian Perjanjian

7.1. Setiap Pihak dalam perjanjian ini dapat menghentikan atau mengahiri
perjanjian ini dengan pemberitahuan tertulis kepada Pihak yang lain.
Apabila salah satu Pihak melanggar perjanjian ini, dengan ketentuan,
pelanggaran itu harus di buktikan dengan keputusan Dewan Arbitrase
tersebut dalam pasal 6 perjanjian ini.

7.2. Segera setelah penghentian atau pengahiran perjanjian sesuai dengan

ketentuan pasal ini. Pihak I atau Pihak II tidak lagi mempunyai hak dan
kewajiban berdasarkan perjanjian ini, kecuali hak dan kewajiban yang
harus di penuhi atau di laksanakan sebelum terjadinya atau
pengahiran perjanjian ini.
 Office :
Jl. Jakarta 2 , Perum Daksa Blok C – 5
No. 21., loa bakung.,Samarinda,
Telp/fax : 0541 - 6276439

Pasal 8
Pengalihan

8.1. Hak dan kewajiban Pihak I atau Pihak II berdasarkan perjanjian ini
tidak dapat di alihkan, sebagian atau seluruhnya kepada Pihak ketiga
tanpa persetujuan tertulis Pihak I dan Pihak II.

8.2. Pengalihan hak dan kewajiban tersebut dalam ayat 8.1. pasal ini tidak
akan membebaskan Pihak I atau Pihak II kecuali penerima pengalihan
hak dan kewajiban itu benar – benar bertanggung jawab dan nyata –
nyata melaksanakan hak dan kewajiban.

Pasal 9
Spesifikasi Mesin dan Workshop

9.1 Dalam kegiatan pengeboran di wilayah eksplorasi PT Borneo Sakti

Mandiri PIHAK II akan menggunakan peralatan Power Rig.

9.2 PIHAK II bersedia menyediakan work shop lapangan sehingga jika terjadi
kerusakan peralatan maka tidak akan menimbulkan kehilangan waktu
(losing time) yang dapat menghambat kegiatan pengeboran.
9.3 PIHAK II bersedia mengikuti guidance dari konsultan yang telah ditunjuk
oleh PIHAK I.

PASAL 10
LAIN-LAIN

10.1 Ketentuan dan persyaratan perjanjian ini merupakan keseluruhan

persetujuan antara Pihak I dan Pihak II sehubungan dengan materi
perjanjian ini.

10.2 Pihak I dan Pihak II akan melaksanakan perjanjian ini dengan itikad baik
dengan selalu menghormati jiwa dan maksud semua ketentuan dari
persyaratannya.

10.3 Perjanjian ini tidak akan diubah atau di tambah tanpa persetujuan
bersama secara tertulis antara Pihak I dan Pihak II.

10.4 Perjanjian ini mulai berlaku dari tanggal yang tercantum pada awal
perjanjian ini dan akan terus berlaku sampai seluruh lingkup pekerjaan
telah selesai di kerjakan Pihak II dan seluruh harga kontrak telah di
 Office :
Jl. Jakarta 2 , Perum Daksa Blok C – 5
No. 21., loa bakung.,Samarinda,
Telp/fax : 0541 - 6276439

bayar Pihak I. Kecuali apabila di hentikan sesuai dengan pasal /

perjanjian ini.

10.5 Pihak I dan Pihak II dengan ini menyatakan perjanjian ini berlaku efektif
setelah di tanda tangani Surat Perjanjian Kerja ini.

Perjanjian ini di buat dalam rangkap dua asli di atas materai.

PIHAK I PIHAKII

PT. MAHARDIKA NOVITASARI PT. BORNEO SAKTI MANDIRI

( H. ISWADI ) ( MUHAMMAD YUSUF )

DIREKTUR DIREKTUR