Anda di halaman 1dari 8

DOKUMEN RENCANA PENGGUNAAN DAN PENJUALAN KOMODITAS

PT. TIRTA BARITO INDO SILICA

PT. Tirta Barito Indo Silica || Dokumen Rencana Penggunan


i
dan Penjualan Komoditas
KATA PENGANTAR

PT.Tirta Barito Indo Silica adalah perusahaan pertambangan dengan


komoditas Kuarsa atau Silica, sejak awal perusahaan ini berkomitmen dalam
menjaga integriasnya dalam melakukan praktisi pertambangan yang baik dengan
kaidah yang benar, baik itu secara administrasi dan juga teknis operasional
pertambangannya nanti. Oleh karena itu PT.Tirta Barito Indo Silica bersungguh-
sungguh melengkapi segala kewajibannya dalam menaati Peraturan Pemeritah
yang berlaku untuk mendapatkan persetujuan baik itu secara teknis maupun
secara administrasi dalam melakukan kegiatan pertambangannya nanti.

PT. Tirta Barito Indo Silica mengajukan permohonan untuk mendapatkan


Wilayah Izin Usaha Pertambangan komoditas Kuarsa atau Silica dengan luas
rencana wilayah yg diajukan ialah sebesar 4572.2 Ha kepada Pemerintah Republik
Indonesia melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Dengan demikian, disampaikannyalah Dokumen Rencana Penggunaan dan


Penjualan Komoditas ini, agar dapat menjadi pertimbangan dan parameter guna
mendapatkan arahan serta persetujuan atas rencana kegiatan pertambangan
kuarsa atau silica yang diajukan oleh PT.Tirta Barito Indo Silica. Atas perhatian dan
Kerjasama semua pihak, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 03 Desember 2021


PT.Tirta Barito Indo Silica
Direktur Utama

JOAN TIRTA AMIDJAJA

PT. Tirta Barito Indo Silica || Dokumen Rencana Penggunan


ii
dan Penjualan Komoditas
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ iii
I. Identitas Pemrakarsa ................................................................................................................. 1
II. Rencana Penggunaan ................................................................................................................. 1
III. Rencana Penjualan ...................................................................................................................... 2
A. Rencana Penjualan per Tahun................................................................................................ 2
B. Tujuan Penjualan ......................................................................................................................... 2
IV. Kesimpulan .................................................................................................................................... 5

PT. Tirta Barito Indo Silica || Dokumen Rencana Penggunan


iii
dan Penjualan Komoditas
I. Identitas Pemrakarsa
Adapun identitas pemrakarsa dan sekaligus penanggung jawab kegiatan
adalah :

Nama Perusahaan : PT.Tirta Barito Indo Silica


Direktur Utama : Joan Tirta Amidjaja
Alamat : Jalan Kebon bawang III no.36 Rt.004, Rw.008
Kebon Bawang, Tanjung Priok - Jakarta Utara
Komoditas : Pasir Kuarsa
Lokasi Penambangan
Desa/Keluarahan : Desa Bundar, Desa Talekoi
Kecamatan : Dusun Utara
Kabupaten/Kota : Barito Selatan
Provinsi : Kalimantan Tengah
Rencana Luas WIUP : 4572,2 Ha

II. Rencana Penggunaan


Pasir Kuarsa atau Silika mempunyai komposisi gabungan dari CaO, SiO2, Al2O3,
Fe2O3, TiO2, K2O, dan MgO berwarna putih atau warna lain bergantung pada
senyawa pengotornya, skala kekerasannya 7 (skala Mohs), berat jenis 2,65 g/cm3,
titik lebur 1.7150C, bentuk kristal hexagonal, panas sfesifik 0,185, dan konduktivitas
panas 12 – 1000C. Cadangan atau timbunan pasir kuarsa terbesar paling banyak ada
di Sumatera Barat, potensi lain terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Tengah, Pulau Bangka Belitung.

Di dunia perindustrian pemakaian pasir ini cukup pesat dan diminati berbagai
sumber industrial, baik langsung sebagai bahan baku pokok maupun bahan
pelengkap. Sebagai bahan baku utama, contohnya untuk industri industri gelas kaca,
tegel, semen, mosaik keramik, bahan baku fero silikon, silikon carbide bahan abrasit
(ampelas dan sand blasting). Sedangkan sebagai bahan pelengkap, misalnya pada
pengecoran, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api
(refraktori)/bata ringan, dan lain lainnya.

Saat ini dengan perkembangan teknologi mulai banyak aplikasi penggunaan


silika pada industri semakin meningkat terutama dalam penggunaan silika pada
ukuran partikel yang kecil sampai skala mikron atau bahkan nanosilika. Kondisi
ukuran partikel bahan baku yang diperkecil membuat produk memiliki sifat yang
berbeda yang dapat meningkatkan kualitas. Sebagai salah satu contoh silika dengan
ukuran mikron banyak diaplikasikan dalam material building, yaitu sebagai bahan
campuran pada beton. Rongga yang kosong di antara partikel semen akan diisi oleh

PT. Tirta Barito Indo Silica || Dokumen Rencana Penggunan


1
dan Penjualan Komoditas
mikrosilika sehingga berfungsi sebagai bahan penguat beton (mechanical property)
dan meningkatkan daya tahan (durability).

Selama ini kebutuhan mikrosilika dalam negeri dipenuhi oleh produk impor.
Ukuran lainnya yang lebih kecil adalah nanosilika banyak digunakan pada aplikasi
di industri ban, karet, cat, kosmetik, elektronik, dan keramik. Manfaat dari
penambahan nanosilika pada ban akan membuat ban memiiki daya lekat yang lebih
baik terlebih pada jalan salju, mereduksi kebisingan yang ditimbulkan dan usia ban
lebih pajang daripada produk ban tanpa penambahan nanosilika.

Untuk memperoleh ukuran silika sampai pada ukuran nano/ mikrosilika perlu
perlakuan khusus pada prosesnya. Untuk mikrosilika biasanya dapat diperoleh
dengan metode special milling, yaitu metode milling biasa yang sudah dimodifikasi
khusus sehingga kemampuan untuk menghancurkannya jauh lebih efektif, dengan
metode ini bahkan dimungkinkan juga memperoleh silika sampai pada skala nano.
Sedangkan untuk nanosilika bisa diperoleh dengan metode-metode tertentu yang
sekarang telah banyak diteliti diantaranya adalah sol-gel process, gas phase process,
chemical precipitation, emulsion techniques, dan plasma spraying & foging proses
(Polimerisasi silika terlarut menjadi organo silika).

III. Rencana Penjualan


A. Rencana Penjualan per Tahun
Rencana Pendapatan dari hasil penjualan pasir kuarsa atau silika yang
diperoleh akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain meningkatnya
produksi penambangan dan harga jual komoditas dipasaran. Sebagai proyeksi
pendapatan penjualan yang akan diperoleh, maka faktor variabel yang berpengaruh
seperti jumlah produksi dan harga jual dimasukkan dalam estimasi penjualan
pertahun.

Estimasi harga jual adalah Rp. 35.000,-/m3 dengan target produksi 1.656.000
m³/tahun maka dalam 1 tahun diperoleh proyeksi pendapatan dari kegiatan
penambangan pada Izin usaha pertambangan Pasir Kuarsa atas nama PT. Tirta
Barito Indo Silica diharapkan sebesar IDR 57.960.000.000,-

B. Tujuan Penjualan
Adapun tujuan penjualan Pasir Kuarsa atau Silika PT. Tirta Barito Indo Silica
akan lebih mengutamakan penjualan di dalam negeri. Hal ini disampaikan untuk
menguatkan dan menjadi support berbagai produk-produk dalam negeri yang
membutuhkan bahan baku berupa pasir kuarsa atau silika.
PT. Tirta Barito Indo Silica || Dokumen Rencana Penggunan
2
dan Penjualan Komoditas
Jenis sektor industri yang menjadi fokus PT. Tirta Barito Indo Silica dalam
menjual produk komoditas bahan tambangnya ialah industri sebagai berikut :

1. Sand Filter pada WTP ( Water Treatment Plant)


Pasir Silika banyak digunakan sebagai media unit penyaring pasir di
industry-industri. Baik menggunakan tekanan pompa maupun tidak
bertekanan. Biasanya pasir Silika yang digunakan sebagai media penyaring
dibuat bertahap dalam susunan kerapatan medianya, artinya ukuran pasir
Silika yang digunakan tersusun rapi dari ukuran yang halus, sedang dan
makin kasar di posisi paling bawah tangkinya. Pengaturan tersebut
dimaksudkan untuk memperkecil hambatan terhadap laju aliran airnya
agar debitnya tercapai dan tidak ada tekanan balik yang berarti terhadap
pompa umpan penyaringnya.
2. Aplikasi Sand Blasting
Dengan memanfaatkan sifat fisika pasir Silika yang abrasive maka banyak
dilakukan kegiatan sand-blasting yaitu menyemprotkan pasir Silika ukuran
mesh tertentu biasanya 14-20 atau mesh 16-30 dengan menggunakan
mesin bertekanan kepada permukaam logam dengan tujuan untuk
menghilangkan kotoran seperti kerak, karat, cat, minyak, lemak dan juga
bertujuan untuk menimbulkan profile pada suatu permukaan sehingga
pada saat dilakukan pengecatan akan lebih merekat kuat
3. Bahan Baku Pembuatan Beton Ringan Aerasi
Pasir Silika juga digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan
beton-aerasi ringan yang mulai banyak dipakai pada konstruksi sipil karena
beberapa kelebihannya seperti ukurannya akurat, lurus tidak melengkung,
sudutnya tepat, permukannya halus dengan pori-pori rapat, warnanya
putih homogen tidak belang-belang dan yang jelas kuat tapi ringan.
4. Bahan Baku Semen Instan | Mortar
Mortar adalah produk bahan bangunan berupa semen instan siap pakai
berbahan dasar pasir Silika mesh tertentu, semen, bahan pengisi dan aditif
( bahan tambahan) dicampur secara homogen dengan komposisi tertentu
sehingga menghasilkan produk semen instan berkualitas tinggi, memiliki
daya rekat yang baik, serta mencegah retak rambut pada dinding.
5. Bahan Pencampur Pembuatan Tiang Pancang | Industri Beton
Pasir Silika sekarang mulai banyak dipakai di industry pembuatan produk
beton seperti tiang pancang, pembatas jalan, saluran air siap pakai dll.
Pemilihan Pasir Silika sebagai aggregate produk beton mulai menggeser
volume pemakaian aggregate kasar seperti kerikil dan batu pecah. Salah

PT. Tirta Barito Indo Silica || Dokumen Rencana Penggunan


3
dan Penjualan Komoditas
satu kelebihannya bisa jadi karena partikelnya bisa diatur lebih homogen
sesuai kemauan dan butirannya seperti Kristal menghasilkan produk beton
jadi lebih halus dan padat.
6. Industri Water Glass
Waterglass dapat dibuat melalui proses peleburan pasir silika dengan
alkali. Kandungan dalam waterglass, terutama berupa SiO2 dan Na2O
mempunyai berbagai kegunaan tergantung pada komposisinya masing-
masing. Biasanya waterglass digunakan pada industri sabun atau deterjen,
kertas, tekstil, keramik, digunakan untuk pembersihan logam, pembuatan
silika gel, dan lain sebagainya

PT. Tirta Barito Indo Silica || Dokumen Rencana Penggunan


4
dan Penjualan Komoditas
IV. Kesimpulan
Pasir Kuarsa atau Silika mempunyai komposisi gabungan dari CaO, SiO2, Al2O3,
Fe2O3, TiO2, K2O, dan MgO berwarna putih atau warna lain bergantung pada
senyawa pengotornya, skala kekerasannya 7 (skala Mohs), berat jenis 2,65 g/cm3,
titik lebur 1.7150C, bentuk kristal hexagonal, panas sfesifik 0,185, dan konduktivitas
panas 12 – 1000C.

Rencana penggunaan dari kegaitan pertabanga kuarsa ini adalah sebagai


bahan baku utama, contohnya untuk industri industri gelas kaca, tegel, semen,
mosaik keramik, bahan baku fero silikon, silikon carbide bahan abrasit (ampelas
dan sand blasting). Sedangkan sebagai bahan pelengkap, misalnya pada pengecoran,
industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api (refraktori)/bata ringan,
dan lain lainnya.

Estimasi harga jual adalah Rp. 35.000,-/m3 dengan target produksi 1.656.000
m³/tahun maka dalam 1 tahun diperoleh proyeksi pendapatan dari kegiatan
penambangan pada Izin usaha pertambangan Pasir Kuarsa atas nama PT. Tirta
Barito Indo Silica diharapkan sebesar IDR 57.960.000.000,-.

Jenis sektor industri yang menjadi fokus PT. Tirta Barito Indo Silica dalam
menjual produk komoditas bahan tambangnya ialah pada industri Sand Filter pada
WTP ( Water Treatment Plant), Aplikasi Sand Blasting, Bahan Baku Pembuatan
Beton Ringan Aerasi, Bahan Baku Semen Instan | Mortar, Bahan Pencampur
Pembuatan Tiang Pancang | Industri Beton, Industri Water Glass.

PT. Tirta Barito Indo Silica || Dokumen Rencana Penggunan


5
dan Penjualan Komoditas

Anda mungkin juga menyukai