Anda di halaman 1dari 2

Laporan Rencana Kerja Perpanjangan Tahap Kegiatan Operasi Produksi di Lokasi IUP CV.

Putra Kartini di Desa


Sumberwuluh Kec. Candipuro Kab. Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

BAB IV
RENCANA PENGOLAHAN

5.1. Tata cara pengolahan


Pengolahan sirtu hasil kegiatan penambangan yaitu dengan cara manual
dengan memisahkan sirtu dari memisahkan sirtu menurut ukuran butir dengan
menggunakan alat ayakan sehingga siap untuk dijual. Umumnya dilakukan langsung
di tempat lokasi tambang.
Berdasarkan pengamatan dan pengukuran dilapangan dari sampel material
endapan lepas pasir – bongkah, didapat hasil pengolahan menggunakan alat ayakan
untuk satu kali proses pengolahan dalam satu ritase truk berupa :
 Pasir (ukuran sedang – kasar [0,25 mm – 2 mm] sebesar : 93%
Material pasir inilah yang menjadi produk utama komuditas utama dari IUP OP
CV. PUTRA KARTINI
 Kerikil – kerakal [2 mm – 64 mm] sebesar 5%, Material Kerikil – kerakal inilah
yang menjadi produk dengan istilah pasar “Grosok”. Umumnya material ini
menjadi bahan urugan sebagai base coarse.
 Berangkal – bongkah [64 mm - >256 mm] sebesar 2%. Material berangkal –
bongkah inilah yang menjadi produk dengan istilah pasar “Batu kali”.
Sedangkan berdasarkan hasil analisa laboratorium Laboratorium Mekanika Tanah
dan Batuan Departemen Teknik Sipil FTPSK-ITS Surabaya Jawa Timur dari conto
sampel pasir pada area IUP berdasarkan Uji Analisa Pembagian Butir dari contoh
pasir didapat hasil yang terdiri dari: Kerikil : 10,790 %, Pasir : 80,530 %, Butiran
halus (lanau+lempung): 6,680 %. Dimana Klasifikasi butir pasirnya berdasarkan sistim
USCS adalah SW (pasir bergradasi baik).
Berdasarkan jumlah cadangan terbukti dari potensi kerikil berpasir alami (sirtu)
di area IUP sekitar 1,803,579 m3 maka didapat hasil produk pengolahan
sebagaimana tabel dibawah ini.

Bab V - 1
Laporan Rencana Kerja Perpanjangan Tahap Kegiatan Operasi Produksi di Lokasi IUP CV. Putra Kartini di Desa
Sumberwuluh Kec. Candipuro Kab. Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Tabel 4.1. Jumlah produksi hasil pengolahan dari produksi keseluruhan potensi
cadangan
Persentase Cadangan Terbukti
No Produk Pengolahan (m3) Jumlah
1 Pasir 93% 1,685,160
2 Grosok 5% 1,812,000 84,258
3 Batu kali 2% 1,685

Tabel 4.2. Jumlah produksi hasil pengolahan dari produksi per tahun
No Produk Persentase Pengolahan Produksi per tahun Jumlah

1 Pasir 93% 279,000


300,000
2 Grosok 5% 15,000
3 Batu kali 2% 6,000

5.2. Peralatan pengolahan


Pengolahan sirtu hasil kegiatan penambangan yaitu dengan cara manual
dengan memisahkan sirtu dari memisahkan sirtu menurut ukuran butir dengan
menggunakan peralatan ayakan.
5.3. Rencana Pengangkutan Produk
Operasi kegiatan penggalian dan pemisahan fragmen andesit dan pasir
dilakukan dengan menggunakan alat manual. Bahan tambang sirtu diangkut ke
dump truck dengan sistem beli di tempat.

Bab V - 2

Anda mungkin juga menyukai