Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan

Laporan neraca sumber daya dan cadangan ini disusun

dengan maksud memberikan gambaran detail kepada pihak

pemerintah selaku pemberi izin tentang besaran produksi

material pasir dan kerikil setiap tahunnya serta sisa material

yang dapat tertambang dalam blok WIUP.

Tujuan pelaporan neraca sumberdaya dan cadangan

produksi ini adalah sebagai bahan pertimbangan oleh pemberi

izin dalam memberikan perpanjangan izin usaha pertambangan,

khususnya terkait waktu pemberian izin yang akan kembali

diberikan kaitannya dengan kondisi real cadangan pasir dan

kerikil dalam WIUP yang kami kelolah terletak di Desa

Patallassang Kabupaten Sinjai Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.

Adapun tabel yang terdapat pada laporan ini mengacu

pada SNI 6728.4: 2015, Sementara metode penulisan

disesuaikan dengan kebutuhan pelaporan.

1.2. Perizinan

Page 1
Andi Muhammad Murfan selaku penanggung jawab

IUP Eksplorasi merupakan pengusaha daerah yang

mengembangkan potensi daerah sesuai dengan peluang

pembangunan yang ada bergerak di bidang pertambangan

khususnya batuan. Penetapan wilayah IUP Eksplorasi melalui

Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor

40/1.03a.P/P2T/04/2016 seluas 99,57 Ha di di Desa Patallassang

Kabupaten Sinjai Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh karena

itu penanggung jawab IUP Ekplorasi memohon untuk

peningkatan IUP menjadi Operasi Produksi pada lokasi dan

luasan yang sama. Maka pada saat ini kami kembali memohon

untuk mendapatkan persetujuan peningkatan IUP Operasi

Produksi untuk mendapatkan legalitas dalam rangka

melaksanakan produksi material pasir dan kerikil yang

cadangannya masih melimpah dalam WIUP yang dikuasakan

kepada kami.

1.3. Kegiatan Yang Dilakukan Periode Sebelumnya

( Tahun 2019 )

Sepanjang tahun 2016 - tahun 2019, kegiatan eksplorasi

dan pemetaan detail dilakukan dalam wilayah IUP. Penambangan

material pasir dan kerikil belum dapat dilakukan karena belum

Page 2
adanya peningkatan IUP menjadi IUP OP. Luas keseluruhan IUP

yang dikuasakan kepada kami yaitu 99,57 Ha yang terbagi ke

dalam tiga blok yang berbeda, yakni Blok I bagian utara, Blok II

bagian tengah dan Blok III bagian selatan.

Luas wilayah keselurahan Blok I yaitu 36,6 Ha, yang

berada dibagian utara lokasi WIUP. Berdasarkan korelasi antara

titik bor yang ada pada blok-I, bahwa luas wilayah yang

berpotensi untuk di tambang adalah 28,3 Ha. Analisis

perhitungan cadangan batubara yang terdapat pada blok-I

dengan menggunakan korelasi antara log bor sebanyak lima titik

pemboran.

Luas wilayah keselurahan Blok II yaitu 28,9 Ha, yang

berada dibagian utara lokasi WIUP. Berdasarkan korelasi antara

titik bor yang ada pada blok-II, bahwa luas wilayah yang

berpotensi untuk di tambang adalah 23 Ha. Analisis perhitungan

cadangan batubara yang terdapat pada blok-II dengan

menggunakan korelasi antara log bor sebanyak 14 titik

pemboran.

Luas wilayah keselurahan Blok III yaitu 32,7 Ha, yang

berada dibagian utara lokasi WIUP. Berdasarkan korelasi antara

titik bor yang ada pada blok-I, bahwa luas wilayah yang

Page 3
berpotensi untuk di tambang adalah 25 Ha. Analisis perhitungan

cadangan batubara yang terdapat pada blok-III dengan

menggunakan korelasi antara log bor sebanyak 4 titik

pemboran.

1.4. Lokasi dan Luas Bukaan Yang Di Tambang

Estimasi sumberdaya dan cadangan batubara pada wilayah

pertambangan CV. Panaikang Prima Coal, telah dilakukan

sedapat mungkin mengikuti standar yang berlaku yaitu SNI 5015

tahun 2011 dan telah dilakukan pelaporan sesuai dengan standar

SNI pada tahun 2017.

Page 4
Gambar 2.1. Peta Blok Lokasi WIUP CV. Panaikang Prima Coal.

Berdasarkan jumlah data bor sebanyak 30 titik yanga

terbagi atas 3 Blok Intara lain Blok I bagian utara dengan luas

area 28,3 Ha, kemudia Blok II berada dibagian tengah IUP yang

memiliki luas area 23 Ha dan kemudian Blok III berada di

wilayah bagian selatan yang memiliki luas area 25 Ha.Pembagian

luasan area tersebut belum masuk kategori perhitungan luasan

area tapak tambang, perhitungan luasan area tambang akan di

sesuaikan jumlah volume cadangan batubara yang berpotensi

untuk di tambang. Pembagian blok penambangan akan

memudahkan dalam perencanaan reklamsi pasca tambang serta

kemudahan dalam manajerial target produksi pertahun.

Perhitungan volume cadangan endapan mineral batubara akan

dilakukan secara perblok dengan menggunakan metode cut and

fill berdasarkan program Rock Works 16.

Page 5
BAB II

PRODUKSI, SUMBER DAYA DAN CADANGAN MINERAL

2.1. Produksi

Dalam perencanaan penambangan di WIUP CV. Panaikang

Prima Coal, dengan luas 99,57 Ha yang dibagi dalam 3 blok

antara lain blok I bagian utara dengan luas area 36,6 Ha,

kemudia blok II berada dibagian tengah IUP yang memiliki luas

area 28,9 Ha dan kemudian blok III berada di wilayah bagian

selatan yang memiliki luas area 32,7 Ha. Setiap blok akan di

analisis luas area yang berpotensi untuk di tambang berdasarkan

data bor dari hasil kegiatan eksplorasi sebelumnya.

Luas wilayah keselurahan Blok I yang berpotensi untuk di

tambang adalah 27,3 Ha dengan volume cadangan batubara

adalah 738.887,8 MT. Kegiatan penambangan akan

direalisasikan pada tahun 2020, dengan target produksi adalah

61.573,15 MT/bulan.

Luas wilayah keselurahan Blok II yang berpotensi untuk di

tambang adalah 23 Ha dengan volume cadangan batubara

Page 6
adalah 583.449,8 MT. Kegiatan penambangan akan

direalisasikan pada tahun 2021, dengan target produksi adala

48.620,81 MT/bulan.

Luas wilayah keselurahan Blok III yang berpotensi untuk di

tambang adalah 25 Ha dengan volume cadangan batubara

adalah 660.172,5 MT. Kegiatan penambangan akan

direalisasikan pada tahun 2021, dengan target produksi adala

55.014,38 MT/bulan. Kegiatan intesitas produksi batubara akan

di upayakan konsisten secara berkala sehingga target produksi

dan penambangan dapat tercapai.

Tabel 2.1 Rencana dan Realisasi Penambangan Batubara


Tahun 2020 sampai Tahun 2023.

2.2. Sumber daya dan Cadangan

Sumberdaya Mineral Batuan adalah bagian dari kategori

batuan in-Situ dimana pada keadaan dan jumlah seperti apa

adanya mempunyai prospek yang cukup beralasan untuk


Page 7
ditambang secara ekonomis.  Sumberdaya Mineral batuan

berdasarkan SNI 4728.4:2015 harus dilaporkan dalam bentuk

kategori hipotetik, Tereka, Tertunjuk, dan Terukur.

Berdasarkan korelasi atara beberap titik bor pada setiap

blok di wilayah IUP CV. Panaikang Prima Coal, dapat di

estimasikan jumlan volume cadangan batuabara secara

keseluruhan adalah 1.525.000 m3, sementara volume over

burden (OB) adalah 21.150.000 m3 dan estimasi material plat

50.050.000 m3.

Tabel 4.1. Volume Estimasi Cadangan Batubara dan


Litologi.
No Jenis Litologi BLOK-I (m3) BLOK-II (m3) BLOK-III (m3) TOTAL (m3)

1 Volume 568.367,5 448.807,5 507.825 1.525.000


Cadangan
Batubara
2 Volume 7.882.605 6.224.445 7.042.950 21.150.000
Batupasir
3 Volume 18.653.635 14.729.715 16.666.650 50.050.000
Batulempung

Page 8
BAB III

KESIMPULAN

CV. Panaikang Prima Coal, memiliki luas wilayah Izin Usaha

Pertambangan (IUP), seluas 99.57 Ha yang terletak di di Desa

Patallassang Kabupaten Sinjai Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.

Wilayah IUP akan dibagi dalam 3 Blok Intara lain Blok I bagian

utara dengan luas area 36,6 Ha, kemudia Blok II berada

dibagian tengah IUP yang memiliki luas area 28,9 Ha dan

kemudian Blok III berada di wilayah bagian selatan yang

memiliki luas area 32,7 Ha. Setiap Blok akan di analisis luas area

yang berpotensi untuk di tambang berdasarkan data bor dari

hasil kegiatan eksplorasi sebelumnya.

Luas wilayah keselurahan Blok I yang berpotensi untuk di

tambang adalah 28,3 Ha dengan volume cadangan batubara

adalah 738.887,8 MT. Kegiatan penambangan akan

direalisasikan pada tahun 2020, dengan target produksi adalah

61.573,15 MT/bulan.

Page 9
Luas wilayah keselurahan Blok II yang berpotensi untuk di

tambang adalah 23 Ha dengan volume cadangan batubara

adalah 583.449,8 MT. Kegiatan penambangan akan

direalisasikan pada tahun 2021, dengan target produksi adala

61.573,15 MT/bulan.

Luas wilayah keselurahan Blok III yang berpotensi untuk di

tambang adalah 25 Ha dengan volume cadangan batubara

adalah 660.172,5 MT. Kegiatan penambangan akan

direalisasikan pada tahun 2021, dengan target produksi adala

55.014,38 MT/bulan.

Target produksi pertahun sesuai dengan luasan prospek

setiap blok WIUP, yang kemungkinan akan mengalami masa

perpanjangan penambangan setiap bloknya.

Page 10
Page 15

Anda mungkin juga menyukai